Kejujuran Akademik
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE
pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam
pengerjaan soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya
sebagai pekerjaansaya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai
dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan
tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui
media apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan
akademik Universitas Terbuka.
Demikian Surat Pernyataan ini Saya buat dengan sesungguhnya. Apabila dikemudian hari
terdapat pelanggaran atas pernyataan di atas, Saya bersedia bertanggung jawab dan
menanggung sanksi akademik yang ditetapkanolehUniversitas Terbuka.
Yang MembuatPernyataan
WINDA WIDIA
NIM. 838534759
BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)
UAS TAKE HOME EXAM (THE)
SEMESTER 2020/21.1 (2020.2)
Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
pada abad ke 21 pendidikan dihadapkan pada tantangan untuk menghasilkan sumber daya
manusia yang berkualitas dalam menghadapi berbagai tantangan dan tuntutan yang bersifat
kompetitif berikut merupakan beberapa faktor penyebab guru yang masih merasa kesulitan
dalam melakukan kegiatan pembelajaran tersebut dan Berikan beberapa solusi terhadap
permasalahan yang dihadapi oleh guru
kendala utama guru dalam memahamkan konsep tema pokok bahasan yang diajarkan
kepada peserta didik adalah ketidakmampuan si guru menghubungkan
konsep/tema/pokok bahasan dengan lingkungan kehidupan peserta didiknya.Hal
tersebut membuat peserta didik tidak merasakan kebermaknaan (meaningfullness)
dari kegiatan pembelajaran yang dia peroleh. Karena dirasakan tidak bermakna maka
akibatnya konsep / tema / pokok bahasan yang diajarkan para guru tidak masuk ke
dalam memori jangka panjang (long term memory) para peserta didiknya.
o Solusinya yaitu Guru hendaknya nya belajar mandiri atau melakukan
pelatihan-pelatihan yang diadakan oleh lembaga pendidikan atau workshop
guru harus kaya inovasi dan kreasi. Pembelajaran dan pengetahuan yang
diberikan terhadap peserta didik harus mengembangkan daya cipta, rasa,
karsa, dan karya serta kepedulian sosial.
Aspek sarana dan sumber pembelajaran: Pembelajaran terpadu memerlukan bahan
bacaan atau sumber informasi yang cukup banyak dan bervariasi, mungkin juga
fasilitas internet. Semua ini akan menunjang, memperkaya, dan mempermudah
pengembangan wawasan. Bila sarana ini tidak dipenuhi, maka penerapan
pembelajaran terpadu juga akan terhambat
o Solusinya adalah harus adanya alat atau media pembelajaran yang tersedia di
sekolah atau manfaatkan media pembelajaran yang ada dilingkungan sekitar
Merupakan suatu tugas yang sangat berat bagi seorang guru untuk mampu
mempertahankan nilai-nilai sosial budaya pada peserta didiknya. Dampak yang
ditimbulkan oleh kemajuan teknologi dan globalisasi sudah mulai mengikis budaya
ketimuran pada siswa. Akibatnnya tidak main-main, kemerosotan moral adalah salah
satunya. Guru adalah orang yang bertanggung jawab atas peningkatan moral pelajar
dan juga kemerosotannya.
o Guru harus dapat menarik minat generasi penerus yang memiliki untuk belajar dan
mewarisi kebudayaanny sendiri dan mempertahankan nilai nilai moral pada siswa
Untuk itu tugas guru tidak terbatas pada pengajaran mata pelajaran, tapi yang paling
penting adalah pencetakan karakter. Tantangan persoalan ini memang sangat sulit
bagi seorang guru karena keterbatasan kontrolling pada murid kerap membuatnya
kecolongan.
Disamping itu, dalam menghadapi pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknoligi
serta era globalisasi, guru dituntut meningkatkan profesionalitasnya sebagai pengajar dan
pendidik Menghadapi tantangan demikian, diperlukan guru yang benar-benar profesional.
2. Berikan pandangan anda tentang urgensi pembelajaran yang harus mempersiapkan peserta
didik dengan kompetensi abad ke-21! Jelaskan upaya mewujudkannya dalam praktik
pembelajaran!
pandangan tentang urgensi pembelajaran yang harus mempersiapkan peserta didik dengan
kompetensi abad ke-21
Pembelajaran abad 21 secara sederhana diartikan sebagai pembelajaran yang memberikan
kecakapan abad 21 kepada peserta didik, yaitu 4C yang meliputi: (1) Communication (2)
Collaboration, (3) Critical Thinking and problem solving, dan (4) Creative and Innovative.
Yang dipersiapkan dari pembelajaran abad ke-21 adalah membangun kemampuan belajar
individu dan mendukung perkembangan siswamenjadi pembelajar sepanjang hayat, aktif, dan
pembelajar yang mandiri, oleh karena itu guru merupakan pelatih pembelajaran dan fasilitator
yang memiliki ketermpilan yang baik dan menguasai teknologi, sehingga guru bisa
mentransfer kepada peserta didiknya. Menjadi guru di tengah perubahan tidak cukup hanya
dengan peningkatan profesionalisme yang ditandai dengan sertifikasi dan tunjangan profesi,
kehadiran dan jumlah jam mengajar di kelas, namun harus dilakukan reframing rancangan
pendidikan dan pembelajaran yang komprehensif, baik dari aspek lingkungan belajar, yakni
ruang kelas yang mendukung proses pembelajaran, serta desain pembelajaran yang mudah
dipahami serta menyenakan upaya mewujudkannya dalam praktik pembelajaran yakni
Pak Rahman sedang membuat peta kompetensi dari beberapa mata pelajaran antara lain:
Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Sosial, Ilmu pengetahuan Alam dan Kerajinan Tangan
dan Kesenian. Adapun beberapa aspek yang dipadukan yaitu, Bahasa Indonesia (Berbicara),
Ilmu Pengetahuan Sosial (Interaksi sosial), dan Ilmu pengetahuan Alam (makhluk hidup dan
proses kehidupannya). Dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukan, Pak Rahman
menggunakan pendekatan Cooperatif learning dengan model PJBL. Dalam implementasinya,
pak Rahman menjelaskan materi dan memberi siswa teks bacaan. Setelah siswa diberi tugas
membaca teks, pak Rahman meminta siswa untuk mengisi Lembar Kerja Siswa (LKS) dan
diakhiri dengan melakukan evaluasi secara indivual. Berdasarkan hal tersebut.
3. Analisislah beberapa kesalahan yang dilakukan pak Rahman dalam pembelajaran terpadu
yang dilakukan?
Kesalahan yang dilakukan pak Rahman adalah pada saat mengimplementasikan tugas
pada pembelajaran kooperatif di situ pak Rahman menjelaskan materi dan
memberikan teks bacaan pada siswa sedangkan dalam pembelajaran kooperatif
dengan model PJBL harus dengan menggunakan media, alat dan bahan/contoh yang
diberikan pada siswa
Setelah itu pak Rahman meminta siswa untuk mengisi lembar kerja siswa atau LKS
sedangkan dalam pembelajaran kooperatif pembelajaran tersebut mampu mendukung
keaktifan siswa, kerjasama dan pemberian umpan balik antar siswa untuk saling
mendorong dalam pembelajaran dan mendorong motivasi maupun usaha siswa maka
seharusnya yang dilakukan pak Rahman adalah mendorong siswa melakukan tanya
jawab bekerjasama pemberian umpan balik dan lain sebagainya
lalu pak Rahman mengakhiri pembelajaran dengan melakukan evaluasi secara
individual sedangkan dalam pembelajaran kooperatif cenderung menggunakan
penilaian atau evaluasi secara kelompok
4.Buatlah sebuah bagan dan matriks pemeteaan keterhubungan kompetensi dasar dengan
tema pemersatu secara lengkap disertai hasil belajar dengan indikator-indikator yang hendak
di capai
KELAS 4
TEMA 4 SUBTEMA 1 INDAHNYA KEBERSAMAAN
PPKN
3. Menerima makna hubungan
bintang, rantai, pohon beringin,
kepala banteng dan padi kapas pada
lambang negara garuda pancasila
sebagai anugrah Tuhan Yang Maha
Esa
IPS
Bahasa indonesia 3.1Memahami keragaman sosial
3.1 menunjukkan gagasan pokok ekonomi budaya etnis dan
dan gagasan pendukung yang agama di provinsi setempat
diperoleh dari teks lisan tulis atau sebagai identitas bangsa
visual Indonesia
SUBTEMA 1
SBDP
IPA
3. Menjelaskan pentingnya
3.1 Memahami gambar dan
upaya keseimbangan dan
pelestarian sumber daya bentuk tiga dimensi.
alam di lingkungannya
Mata Kompetensi hasil belajar indikator
pelajara dasar
n
Bahasa menunjukkan Menuliskan 3 sikap Menuliskan pendapat Siswa
indonesi gagasan pokok tentang tokoh Ida berdasarkan fakta yang mampu
a dan gagasan ada menilai
pendukung yang Menuliskan pendapat tentang tokoh tokoh yang
diperoleh dari berdasarkan fakta yang ada ada dalam
teks lisan tulis Menyampaikan pendapat dengan sangat cerita
atau visual runtut, jelas dan percaya dir dengan
detail.
.Siswa
mampu
mepresenta
sikan
pendapat
tentang
sikap satu
tokoh dari
cerita yang
di baca.