Bab 3
Bab 3
BAB III
METODE PENELITIAN
Desain penelitian ini adalah cross sectional yaitu data yang di kumpulkan di suatu
periode tertentu pada beberapa objek dengan tujuan yaitu menjelaskan pengaruh
Utara. Adapun alasan digunakan lokasi puskesmas ini sebagai tempat penelitian
ini karena, dengan alasan puskesmas dengan wilayah kerja paling luas dari puskesmas
lainnya dan juga sering terlambat dalam pengumpulan data-data kesehatan yang akan
dengan bulan Februari 2020, dengan tahapan penelitian antara lain yang dimulai
1
2
1. Instrumen
Variabel yang di ukur dalam penelitian ini yaitu Variabel Independen yaitu
Sangat Baik =5
Baik =4
Cukup =3
3
Kurang Baik =2
Tidak Baik =1
skala Likert dari sangat tidak setuju sekali sampai sangat setuju
sekali. Semakin tinggi skor variabel ini, berarti kualitas layanan dari
pemakai.
Likert dari sangat tidak setuju sekali sampai sangat setuju sekali. Semakin
skala Likert dari sangat tidak setuju sekali sampai sangat setuju sekali.
Semakin tinggi skor variable ini, berarti kualitas informasi yang dihasilkan
persepsi pemakai.
4
4) Kinerja staf, variabel ini diukur dengan 12 pertanyaan dalam skala Likert
dari sangat tidak setuju sekali sampai dengan sangat setuju sekali. Semakin
tinggi skor variabel ini, berarti dampak penggunaan paket program aplikasi
2. Uji Validitas
mengetahui apakah kuesioner dapat mengukur apa yang hendak di ukur (valid),
maka dapat di uji dengan uji Korelasi Persen Product Moment. Denganα=0,05.
Instrument penelitian yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 51 butir soal
dan dilakukan uji validitas terhadap 20 orang staf di Puskesmas Sadabuan Kota
Padangsidimpuan.
3. Uji Reliabilitas
dilakukan dengan menggunakan SPSS melalui test Cronchbach’s 3,6 yang mana
pada penelitian ini menggunakan butir soal sebanyak 51 butir soal. Hasil
perhitungan construct reliability menunjukkan angka lebih besar dari 0,70, dan
1. Data Primer
2. Data Sekunder
Merupakan data resmi yang dan tertulis dalam bentuk laporan dari
pendidikan.
3. Data Tertier
Merupakan data diambil dari penelitian, buku atau laporan resmi dengan
catatan ada izin dari yang bersangkutan (yang diambil dari data mentah,
1. Editing
agar data yang dimaksud dapat diolah secara benar dan tepat.
2. Coding
3. Skoring
Dalam hal ini peneliti melakukan perhitungan skor yang diperoleh setiap
4. Tabulating
5. Entry
Data yang sudah diedit dan diberi kode dimasukkan kedalam suatu tempat
1. Anaslisa Univariat
variabel terikat.
2. Analisa Bivariat
Pada tahap ini variabel independen akan diuji dengan variabel dependen.
Uji yang digunakan adalah uji Chi-quare untuk membuktikan hubungan masing-
7
digunakan adalah sebesar 95% confidence level, atau dengan kata lain dikatakan
bermakna statistik jika p<0,05. Rumus persamaan yang digunakan adalah sebagai
berikut :
k
2 ( Oi+ E i )2
X =∑ ¿ 1
i Ei
Keterangan :
X2: Nilai distribusi Chi-quare dengan derajat kebebasan v=k-1
K : Jumlah Sel
O1 :Frekuensi Observasi
E1 : Frekuensi Harapan
3. Analisa Multivariat
uji statistik regresi logistik. Apabila didapatkan nilai p<0,05 maka Ho ditolak
yang berarti ada pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat, dan apabila
nilai p>0,05 maka Ho diterima berarti tidak ada pengaruh antara variabel bebas
dan variabel terikat dengan ukuran kemaknaan sebesar 95% confidence level.
P
Ln 1−P = B0+ X1......
Dimana :
Ln P/1-P : Variabel dependen, yaitu Faktor Yang Mempengaruhi Sistem
Informasi Kesehatan
Β : Konstata
X1 : Nilai variabel bebas
8
paket program aplikasi sistem informasi kesehatan atas kualitas layanan yang
human dignity)
menentukan pilihan dan bebas dari paksaan untuk berpartisipasi dalam kegiatan
inclusiveness)
untuk mendapatkan perlakuan yang sama baik sebelum, selama, maupun sesudah