Anda di halaman 1dari 4

IDENTIFIKASI PASIEN SEBELUM MELAKUKAN

PENGAMBILAN DARAH/SPECIMEN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


010/Yan Med/I/2017 00 1 dari 2

Tanggal terbit Ditetapkan


STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
PELAYANAN MEDIS
19 Januari 2017 Dr Sony Feriadi Kurniawan
Direktur

PENGERTIAN Suatu cara pengambilan darah vena yang diambil dari vena dalam fossa cubiti,
vena saphena magna/vena supervisial lain yang cukup besar untuk mendapatkan
sampel darah yang baik dan reprensentative dengan menggunakan tabung
vacutainer

TUJUAN 1. Untuk mendapatkan sampel darah vena yang baik dan memenuhi syarat
untuk dilakukan pemeriksaan.
2. Untuk petunjuk bagi setiap petugas yang melakukan pengambilan darah
(phlebotomy).

KEBIJAKAN 1. SK Permenkes tentang KPRS.


2. Kebijakan direktur tentang SPO pemberian obat terhadap pasien SK
Permenkes tentang KPRS.

PROSEDUR 1. Perlengkapan
a. Rekam medis
b. Spuit & Needle 3 ml/5 ml
c. Kapas alkohol
d. Plester
e. Anti koagulan
f. Vacum tube
g. Bak injeksi

2. Prosedur
a. Mencuci tangan.
b. Melihat form permintaan pengambilan darah/advice/program dokter
tentang pengambuilan darah.
c. Petugas menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pengambilan darah
kepada pasien/keluarga.
d. Petugas meminta persetujuan dari pasien/keluarga setelah menjelaskan
alasan pengambilan darah.
e. Meminta identitas pasien dengan kalimat “Pagi/siang/sore/malam saya
petugas laboratorium, Nama saya A, sesuai dengan prosedur yang
berlaku di Rumah Sakit untuk keselamatan pasien, tolong
Bapak/Ibu/Sdr/I sebutkan nama beserta tanggal lahir”.
f. Petugas mencocokan identitas pasien dengan gelang identitas yang
dipakai pasien. Dan menuliskan nama pasien, tanggal lahir pada tabung
sampling/vacum tube.
g. Cari vena yang akan ditusuk (superfisial, cukup besar, lurus, tidak ada
peradangan, tidak diinfus).
IDENTIFIKASI PASIEN SEBELUM MELAKUKAN
PENGAMBILAN DARAH/SPECIMEN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


010/Yan Med/I/2017 00 1 dari 2

Tanggal terbit Ditetapkan


STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
PELAYANAN MEDIS
19 Januari 2017 Dr Sony Feriadi Kurniawan
Direktur

PROSEDUR h. Letakan tangan lurus serta ekstenikan dengan bantuan tangan kiri
petugas atau diganjal dengan telapak tangan menghadapi
i. Mencuci tangan.

UNIT TERKAIT 1. IGD


2. VK
3. Rawat Inap
4. HCU/ICU/NICU/PICU

Tujuan Identifikasi Pasien :

1. Mengidentifikasi dengan benar pasien tertentu yang akan diberi layanan atau pengobatan tertentu.
2. Mencocokkan layanan atau perawatan dengan individu tersebut.

Keliru mengidentifikasi pasien bisa terjadi saat :

1. Pasien masih dibius


2. Pindah tempat tidur
3. Pindah kamar
4. Pindah lokasi di dalam rumah sakit
5. Pasien cacat indera

Kebijakan/ prosedur untuk mengidentifikasi pasien :

 Nama lengkap pasien


 Tanggal lahir
 Nomor rekam medis
 Gelang identitas pasien dengan barcode, dll

 Dilarang identifikasi pasien dengan nomor kamar pasien atau lokasi


 
Jelaskan kepada pasien dan/atau keluarga tujuan pemakaian gelang dan mengapa mereka harus menggunakan. Hal
ini memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengidentifikasi kesalahan dan mendorong pasien dan keluarga
mereka untuk berpartisipasi dalam upaya mencegah kesalahan.
 
Jelaskan bahaya untuk pasien yang menolak, melepas, menutup gelang dengan tape perban, dll
Identifikasi pasien wajib dilakukan sebelum :

 Pemberian obat
 Pemberian darah/ produk darah
 Pengambilan darah dan specimen lain untuk pemeriksaan klinis
 Sebelum memberikan pengobatan
 Sebelum memberikan tindakan

Petugas pelaku identifikasi pasien :

 Dokter
 Perawat
 Petugas Administrasi
 Petugas Rekam Medis
 Petugas Farmasi
 Petugas Laboratorium
 Petugas Rehab Medik
 Petugas Penunjang Medik
 Petugas Radiologi/ Radioterapi 

Cara Identifikasi Pasien Rawat Inap/ UGD :Tanya langsung kepada pasien (pertanyaan terbuka) : nama lengkap
pasien dan tanggal lahir atau nomor rekam medis.

 Untuk pasien yang tidak sadar  à bertanya langsung kepada keluarga/ penunggu pasien (nama lengkap
pasien dan tanggal lahir atau nomor  rekam medis).
 Cocokan nama lengkap pasien dan tanggal lahir atau nomor rekam medis pada gelang pasien dengan data di
formulir terkait (misal: form pemeriksaan, SIT).

 
Cara Identifikasi Pasien Rawat Jalan ;
Bertanya langsung/pertanyaan terbuka kepada pasien (nama lengkap dan tanggal lahir pasien)

Anda mungkin juga menyukai