Anda di halaman 1dari 2

Ekonomi Sumberdaya Perikanan.

Definisi Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku penjual dan pembeli dalam
melakukan transaksi jual-beli barang dan jasa di pasar Lokal, Pasar Antar Pulau dan
pasar antar negara.

Sumberdaya ikan adalah semua jenis ikan yang hidup diperairan lautan dan yang hidup diperairan
daratan.

 Secara umum, Definisi ikan adalah hewan yang hidup di air, bertulang belakang,
bergerak dengan menggunakan sirip, bernafas dengan insang, dan memiliki gurat
sisi (linea lateralis)  sebagai organ keseimbangannya.
 Menurut Pasal 1 Undang-Undang 45 tahun 2009, Definisis ikan adalah segala jenis
organisme yang seluruh atau sebagian dari siklus hidupnya berada di dalam
lingkungan perairan.

Jenis- jenis ikan adalah :

a. Ikan Bersirip (Pisces);


b. Udang, Rajungan, Kepiting, dan sebangsanya (Crustacea);
c. Kerang, Tiram, Cumi-Cumi, Gurita, Siput, dan sebangsanya (Mollusca);
d. Ubur-Ubur dan sebangsanya (Coelenterata);
e. Teripang, Bulu Babi, dan sebangsanya (Echinodermata);
f. Kodok dan sebangsanya (Amphibia);
g. Buaya, Penyu, Kura-Kura, Biawak, Ular Air, dan sebangsanya (Reptilia);
h. Paus, Lumba-Lumba, Pesut, Duyung, dan sebangsanya (Mammalia);
i. Rumput Laut dan tumbuh-tumbuhan lain yang hidupnya di dalam air (Algae); dan
j. Biota Perairan lainnya

Dari penjelasan diatas , maka Definisi


“Ekonomi Sumberdaya Perikanan” adalah ilmu yang mempelajari perilaku produsen (pelaku
produksi perikanan tangkap dan pelaku produksi perikanan budidaya ) dalam memanfatkan
sumberdaya ikan menuju potensi sumberdaya ikan yang berkelanjutan serta perilaku penjual
komoditi ikan yang menguntungkan pihak pengelolah dan berkelanjutan.
 Mengacu pada definisi tersebut diatas, maka perilaku produksi perikanan tangkap adalah
harus menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan menurut aturan dan perundang-
undangan yang berlaku serta menjauhi penggunaan alat tangkap yang tidak sesuai dengan
aturan dan perudang-undangan yang berlaku.

 Jenis-jenis alat tangkap yang ramah lingkungan menurut aturan dan perundang-undangan
adalah pancing, jaring, bubu, dan lainnya.(PR)

 Jenis-Jenis Budidaya ikan yang ramah lingkungan menurut aturan dan perundang-
undangan antara lain : budidaya tambak, budidaya keramba jaring apung dan lainnya.(PR)

 Jenis-jenis alat tangkap yang tidak ramah lingkungan menurut aturan dan perundang-
undangan antara lain : pancing diarea Industri kimia, jaring pukat harimau, bubu di
kawasan industri kimia, dan lainnya.(PR)
 Jenis-Jenis Budidaya ikan yang tidak ramah lingkungan menurut aturan dan perundang-
undangan antara lain : (a) melakukan budidaya ikan di tambak yang terkontaminasi
dengan industri kimia atau kebun yang menggunakan bahan kimia, (b) budidaya keramba
jaring apung yang berkontaminasi dengan limbah industri kimia, (c) lainnya.(PR)

Perilaku penjual komoditi ikan yang menguntungkan pihak pengelolah antara lain : (a)
menjual komoditi ikannya selalu di atas harga pokok penjualan, (b) lainnya (PR)

Perilaku penjual komoditi ikan yang berkelanjutan antara lain : (a) menjual komoditi ikan
dengan memperhatikan keingian pembeli, (b) menjaga kualitas komoditi ikannya dengan
memberikan Es secukupnya, (c) lainnya.(PR)

 Implementasi alat tangkap yang ramah lingkungan menurut aturan dan perundang-
undangan :
o Alat Tangkap pancing adalah .....(PR)
o Alat Tangkap jaring adalah ..... (PR)
o Lainnya adalah ...........(PR)

 Implementasi Menangkap ikan dengan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan menurut
aturan dan perundang-undangan :
o Alat Tangkap pancing adalah .....(PR)
o Alat Tangkap jaring adalah ..... (PR)
o Lainnya adalah ...........(PR)

 Implementasi Proses Budidaya yang ramah lingkungan menurut aturan dan perundang-
undangan antara lain :

o Budidaya tambak, (PR)


o Budidaya keramba jaring apung (PR)
o Lainnya (PR)
 Implementasi Proses Budidaya yang tidak ramah lingkungan menurut aturan dan
perundang-undangan antara lain :

o Budidaya tambak, (PR)


o Budidaya keramba jaring apung (PR)
o Lainnya (PR)

Anda mungkin juga menyukai