Apakah syarat menjadi peserta PRB?

................................................ ?
Untuk menjadi peserta PRB, seorang peserta dengan diagnosa
cakupan PRB harus dalam kondisi stabil yang dibuktikan dengan
Apa saja penyakit yang Surat Rujuk Balik (SRB) yang ditandatangani oleh dokter Spesialis
serta mendapatkan obat yang termasuk dalam Formularium
menjadi cakupan dalam PRB? Nasional untuk obat Program Rujuk Balik.

) ................................................... ? Bagaimana mekanisme pendaftaran

uk Balik (PRB
Program Ruj peserta PRB?
layanan
merupakan pe Penyakit yang menjadi cakupan PRB meliputi: ................................................ ?
ng diberikan
kesehatan ya Pendaftaran peserta PRB dilakukan di FKRTL melalui petugas
erita penyakit
kepada pend Diabetes Mellitus Epilepsi Persin in Charge (PIC) PRB di FKRTL. Petugas PIC PRB beertugas di
kondisi stabil dekat instalasai farmasi FKRTL sehingga memudahkan peserta
kronis dengan dalam mendaftarkan diri setelah dari poliklinik. Pada saat
emerlukan
dan masih m
mendaftarkan diri, peserta menunjukkan kartu JKN-KIS atau e-ID
Gangguan kesehatan
au asuhan dan SRB yang telah diisi lengkap dan ditandantangani oleh dokter
pengobatan at
Hipertensi
jiwa kronik spesialis.
jangka
keperawatan
dilaksanakan Apakah peserta PRB wajib menjadi
panjang yang an
ng dilaksanak Penyakit Jantung Stroke
peserta Prolanis?
di fasilitas ya ................................................ ?
sehatan
di fasilitas ke Dalam rangka menciptakan layanan yang komperhensif dan
a atas
tingkat pertam Asthma
Sindroma Lupus berkesinambungan, peserta PRB dengan diagnosa DM Tipe 2 dan
/rujukan dari
rekomendasi
Eritematosus (SLE) Hipertensi wajib menjadi peserta Prolanis. Dengan menjadi peserta
lis/sub Prolanis, pemantauan kesehatan peserta akan lebih komprehensif.
dokter spesia Selain itu, peserta PRB yang menjadi peserta Prolanis mendapatkan
merawat.
spesialis yang PPOK
pula manfaat Prolanis di antaranya pemeriksaan laboratorium, KIE,
dan senam Prolanis, Pemberian manfaat Prolanis mengacu pada
ketentuan yang berlaku.

Apa saja jenis obat yang diberikan
kepada peserta PRB?
.................................................. ?
Obat yang diberukan kepada peserta PRB mengacu pada ketentuan
dan restriksi obat PRB yang tercantum pada formularium nasional.
Berapa hari obat diberikan di FKRTL sebelum
dirujuk balik ke FKTP?
.................................................. ?
Obat diberikan selama sekurang-kurangnya 7 hari di FKRTL.
Selanjutnya obat diberikan di Apotek PRB melalui resep dari dokter
FKTP, Pemberian obat mengacu pada SRB dan ketentuan yang
tercantum dalam Fornas.
Dokter di FKTP akan menerima SRB yang dibawa oleh peserta,
memeriksa peserta, kemudian akan menuliskan resep obat sesuai
advis dokter spesialis pada SRB.
Selanjutnya, resep tersebut akan dibawah oleh peserta ke Apotek
PRB, Peserta PRB dengan diagnosis DM Tipe 2 dan Hipertensi akan
diedukasikan oleh dokter FKTP untuk menjadi peserta Prolanis.
Apakah terdapat batasan obat PRB?
.................................................. ?
Iya, balasan penggunaan dan peresepan maksimal obat PRB
mengacu pada ketentuan dan retriksi obat PRB pada Formularium
Nasional.
Apakah peserta PRB dapat mengambil
obat di luar Apotek yang ditunjuk?
................................................. ?
Tidak, untuk menjaga komprehensivitas dan kontinuitas pelayanan
peserta PRB mengambil obat sesuai Apotek yang ditunjuk. Hal ini juga
menunjang proses pemantauan apoteker terhadap pengobatan peserta.
Apakah peserta dapat mengambil obat PRB di
bila sedang berada di luar kota?
................................................. ?
Iya, apabila pada siklus kontrol dan pengambilan obat Peserta dapat
berada di luar kota, peserta dapat mengambil obat PRB di Apotek
kota yang dituju dengan terlebih dahulu memeriksakan diri ke dokter
FKTP kota yang dituju. Peserta membawa buku pemantauan PRB
sehingga dokter FKTP mengetahui riwayat pengobatan pserta
sebelum memberikan resep untuk mengambil obat.
Apakah peserta PRB dapat kembali
memeriksakan diri ke Rumah Sakit?
................................................. ?
Iya, Peserta PRB dapat memeriksakan diri kembali ke Rumah Sakit
setelah periode 23 hari 3 bulan di FKTP Apotek PRB (palinh cepat 3
bulan setelah Peserta di rujuk balik) dari FKRTL, mengacu kewajiban
dokter dalam menangani penyakit sesuai kompetensi dokter pada
pelayanan primer, sesuia kestabilan kondisi peserta, atau sesuai
advis medis Dokter Spesialis/Subspesialis. Namun apabila dalam
waktu kurang dari 3 bulan, kondisi Peserta memerlukan penanganan
lebih lanjut di FKRTL maka Peserta dapat memeriksakan diri ke
FKRTL sesuai dengan prosedur pelayanan yang telah ditetapkan.