ROKOK

1. Epidemologi penggunaan tembakau

a) Tren penggunaan

b) Dampak kesehatan, ekonomi, dan social

c) Penyakit terkait tembakau
d) Keuntungan berhenti merokok

2. Farmakologi nikotin dan prinsip kecanduan nikotin (penyebab kecanduan nikotin)

3. Jenis-jenis produk tembakau( rokok, cerutu, smokeless tobacco,rokok elektrik)

4. Obat2 yang dapat menguragi ketergantungan rokok

 Nicotine replacement therapy:
a. Nikotin chewing gum
Harus dikunyah selama 30 menit. Chewing gum ini akan melepaskan 50% nikotin dalam
waktu 15-30 menit. Makan / minuman asam harus dihindari 15 menit sebelum dan
selama pemakaian
b. Nikotin transdermal patch
Dosis 5, 10/15 mg untuk pemakaian 16 jam
Dosis 7,14/21 mg untuk pemakaian 24 jam
Merupakan rute termudah
Patch inii digunakan pagi hari dan dilepas saat akan tidur atau keesokan harinya saat akan
memasang kembali patch yang baru.
Apply pada kulit yang tidak berambut dan tidak rusak pada bagian dada,hip, atau lengan
atas. Tempat pengaplikasian harus diganti untuk meminimalisir iritasi kulit
c. Nikotin inhaler
Makan / minuman asam haru dihindari 15 menit sebelum dan selama pemakaian inhaler
d. Nikotin Nasal spray
e. Nikotin sublingual tablet
Dibuat untuk pasien yang yg tidak dapat / memilih tdk menggunakan chewing gum.
Dosis 2,4 mg. Makan / minuman asam harus dihindari 15 menit sebelum dan selama
pemakaian
f. Nikotin lozanges
Dibuat untuk pasien yang yg tidak dapat / memilih tdk menggunakan chewing gum.
Dosis 1,2,4 mg. Tablet diemut hingga hancur. Makan / minuman asam harus dihindari 15
menit sebelum dan selama pemakaian

5. Peran apoteker dalam 5A

a) Ask tentang merokok (tanya dan catat status merokok pasien, di setiap kunjungan
apotek)
“apakah anda pernah/sedang merokok?”
“saya selalu menanyakan setiap pasien saya apakah dia merokok—karena hal ini
penting.”
 “keadaan penyakit X sering disebabkan/diperparah oleh merokok. Apakah anda/anggota
keluarga ada yang merokok?”
“obat X yang Anda gunakan dipengaruhi oleh merokok. Apakah anda/anggota keluarga
ada yang merokok?”
b) Advice menasehati untuk berhenti merokok (jelas, tegas, disesuaikan dengan situasi
individu), plus leaflet
“sangat penting bagi anda untuk berhenti merokok. Lebih cepat lebih baik. Dan saya bisa
membantu anda! ”
“hanya mengurangi jumlah rokok di saat anda sedang sakit, tidak cukup membantu.”
“perokok ringan sekalipun tetap berbahaya bagi kesehatan.”
“saya menyadari bahwa berhenti merokok itu tidak mudah. Tapi ini adalah langkah
paling penting untuk kesehatan anda sekarang dan nanti. Saya bisa membantu anda untuk
merencanakan program berhenti merokok”
c) Assess nilai kesiapan untuk berhenti merokok

d) Assist

Assist membantu pasien berhenti merokok

Tidak siap berhenti: berikan motivasi singkat 5R
Siap berhenti: desain program berhenti merokok
Sedang proses berhenti: mencegah relaps
e) Arrange menyusun konseling lanjutan (follow-up)
Jumlah pertemuan follow-up Estimasi keberhasilan pasien*

0 sd 1 12,4%
2 sd 3 16,3%
4 sd 8 20,9%
Lebih dari 8 24,7%