A. Hasil
1. Gambaran lokasi penelitian
a. Geografi
Puskesmas Basirih Baru merupakan salah satu dari 26 Puskesmas yang
ada di Kota Banjarmasin, berada di wilayah kecamatan Banjarmasin barat.
Puskesmas Basirih Baru didirikan pada tahun 1990 dengan wilayah kerja
kelurahan Basirih. Pada tahun 2004 Puskesmas Basirih Baru yang letaknya di
jalan keramat Basirih menempati gedung baru yang berada di jalan Purnasakti.
Kelurahan Basirih merupakan wilayah kerja Puskesmas Basirih Baru
terletak antara 3,15 derajat dan 3,22 derajat lintang selatan 114,32 derajat
bujur timur, pada ketinggian 0,16 derajat diatas permukaan laut dan kondisi
tanahnya sebagian besar berawa-rawa berada di pinggir sungai Martapura.
Wilayah kelurahan Basirih berada diujung barat kota Banjarmasin, dengan luas
wilayah sekiatar 3,65 kilometer persegi.
Tiram
b. Demografi
Kepadatan penduduk pada wilayah kerja Puskesmas Basirih Baru
54 adalah kelurahan Basirih dengan jumlah 24.674
Banjarmasin pada tahun 2017
jiwa terdiri dari laki- laki 12.509 jiwa dan perempuan 12.165 jiwa dengan jumlah
kepala keluarga sebanyak 6.375 KK. Penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas
Basirih Baru dipengaruhi oleh budaya suku banjar yang merupakan penduduk
asli, diikuti Dayak, Jawa, Madura, Bugis dan lainya. Penduduk kehidupannya
bersifat agamis dan sebagian besar beragama Islam.
Penduduk kelurahan Basirih yang paling banyak kategori dewasa awal
atau golongan umur antara 35-39 tahun yaitu sebanyak 5.168 jiwa atau
22,08% sedangkan kategori lansia berisiko atau golongan umur >70 tahun
merupakan jumlah yang paling sedikit yaitu 68 jiwa atau 0,29% dari seluruh
jumlah penduduk.
c. Ketenagaan
Data ketenagaan yang ada di Puskesmas Basirih Baru
Tabel 4.1 Data ketenagaan pada Puskesmas Basirih Baru
1 Dokter 3
2 Dokter Gigi 1
3 Perawat 5
4 Bidan 5
7 Tenaga Gizi 2
8 Tenaga Laboratorium 2
9 Farmasi 3
10 Administrasi 2
11 Pendaftaran 2
12 CS 1
13 Satpam 1
Jumlah 30
c. Tipe Keluarga
Tabel 4.4 Tipe Keluarga
Keluarga 1 Keluarga 2
- Pasien mengatakan yang - Pasien mengatakan yang
tinggal dalam satu rumah tinggal dalam satu rumah
ada 3 orang yaitu suami, ada 3 orang yaitu Suami,
Ny. S, dan anak Tn. M tipe Ny. N, anak Ny. N tipe
Tipe keluarga
keluarga Ny.S adalah keluarga Ny. N adalah
Keluarga Inti. Keluarga Keluarga Inti. Keluarga
yang terdiri dari ayah, ibu, yang terdiri dari Ayah,
dan anak Ibu dan anak
d. Genogram
1) Keluarga 1 (Ny. S)
f. Agama
Tabel 4.6 Agama
Pasien 1 Pasien 2
Pasien 1 Pasien 2
h. Aktivitas Rekreasi
Tabel 4.8 Aktivitas Rekreasi
Pasien 1 Pasien 2
Pasien 1 Pasien 2
Pasien 1 Pasien 2
Pasien 1 Pasien 2
Ny. S mengatakan jarang tidur siang, Ny. N mengatakan sering tidur siang
kalaupun tidur siang hanya sebentar jika tidak tidur siang akan pusing
dan sering terbangun karena ada kepalanya.
pembeli Saat kunjungan rumah Ny. N tertata
Saat kunjungan kamar klien ada 2 sangat rapi dan bersih.
kamar dan tertata kurang rapi. Ny. N mengatakan tidak pernah olah
Saat waktu senggang Ny.S raga kegiatan yang dilakukan sehari
mengatakan tidak pernah olah raga, hari yaitu mengurusi rumah tangga.
padahal sudah di ajak orang
Puskesmas untuk datang senam
lansia di Posyandu.
6. Struktur Keluarga
Tabel 4.12 Struktur Keluarga
7. Fungsi Keluarga
Tabel 4.13 Fungsi Keluarga
Pasien 1 Pasien 2
Ny. S mengatakan saat ini tidak ada Ny. N mengatakan saat ini baik-baik
masalah yang dihadapi saja tidak ada masalah yang
Ny. S mengatakan masalah sudah dihadapi.
lama adalah penyakit Hipertensi Ny. N juga mengatakan bahwa
Ny. S belum mengetahui kalau penyakit Hipertensinya sudah lama.
penyakitnya adalah Hipertensi tetapi Ny. N mengatakan bahwa
tidak pernah periksa dan penyakitnya Hipertensi tetapi apabila
minum/mengkonsumsi obat pusing tidak tahan baru pergi ke
antihipertensi Dokter.
Saat sedang sakit biasanya hanya Saat sedang sakit Ny. N pergi ke
minum obat sakit kepala yang ada di Dokter di antar oleh anaknya.
tokonya
D WC
K RM
K RT
Ket:
Gambar 4.3
Denah Rumah Pasien 1
RT :Ruang Tamu
RM :Ruang Makan
K :Kamar
T :Toko
D :Dapur
:Pintu
:Jendela
8 Dada Inpeksi:
Simetris, tidak ada
tarikan intercostae
vokal feminus,
respirasi 20x/menit
Palpasi:
Tidak terdapat nyeri
tekan
Perkusi:
Terdengar suara
sonor pada semua
lapang paru, suara
jantung pekak
Auskultasi:
Suara nafas vesikuler
9 Abdomen Inspeksi:
Simetris, tidak
tampak adanya
benjolan
Auskultasi:
Terdengar peristaltik
bising usus 10
x/menit
Palpasi:
Tidak terdapat nyeri
tekan
Perkusi:
Terdengar suara
tympani
10 Ekstremitas Tidak ada oedema,
masih dapat gerak
aktif pada ekstremitas
atas dan bawah,
skala otot
5555 5555
5555 5555
Keterangan :
0 : paralisis total
1 : tidak ada gerakan,
ada sedikit
kontraksi otot
2: gerakan total
penuh menantang
gravitasi
3 : gerakan normal
menantang
gravitasi
4 : gerakan normal
penuh menantang
gravitasi dengan
sedikit penahanan
5: gerakan normal
penuh
menantang
gravitasi dengan
tahanan penuh
No Kriteria Pengkajian
1 Ancaman
Ketidakmampuan keluarga memanfatkan fasilitas kesehatan
2 Kurang/Tidak sehat
Pusing kepala/ Nyeri
3 Sejahtera