Anda di halaman 1dari 16

PENGKAJIAN

A. Hasil
1. Gambaran lokasi penelitian
a. Geografi
Puskesmas Basirih Baru merupakan salah satu dari 26 Puskesmas yang
ada di Kota Banjarmasin, berada di wilayah kecamatan Banjarmasin barat.
Puskesmas Basirih Baru didirikan pada tahun 1990 dengan wilayah kerja
kelurahan Basirih. Pada tahun 2004 Puskesmas Basirih Baru yang letaknya di
jalan keramat Basirih menempati gedung baru yang berada di jalan Purnasakti.
Kelurahan Basirih merupakan wilayah kerja Puskesmas Basirih Baru
terletak antara 3,15 derajat dan 3,22 derajat lintang selatan 114,32 derajat
bujur timur, pada ketinggian 0,16 derajat diatas permukaan laut dan kondisi
tanahnya sebagian besar berawa-rawa berada di pinggir sungai Martapura.
Wilayah kelurahan Basirih berada diujung barat kota Banjarmasin, dengan luas
wilayah sekiatar 3,65 kilometer persegi.

Adapun batas-batas wilayah kelurahan Basirih sebagai berikut:

Sebelah utara : Berbatasan dengan kelurahan Mawar

Sebelah selatan : Berbatasan dengan kelurahan Mantuil

dan Kelayan selatan

Sebelah barat : Berbatasan dengan kelurahan

Pelambuan dan Telaga biru

Sebelah timur : Berbatasan dengan kelurahan Teluk

Tiram

b. Demografi
Kepadatan penduduk pada wilayah kerja Puskesmas Basirih Baru
54 adalah kelurahan Basirih dengan jumlah 24.674
Banjarmasin pada tahun 2017
jiwa terdiri dari laki- laki 12.509 jiwa dan perempuan 12.165 jiwa dengan jumlah
kepala keluarga sebanyak 6.375 KK. Penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas
Basirih Baru dipengaruhi oleh budaya suku banjar yang merupakan penduduk
asli, diikuti Dayak, Jawa, Madura, Bugis dan lainya. Penduduk kehidupannya
bersifat agamis dan sebagian besar beragama Islam.
Penduduk kelurahan Basirih yang paling banyak kategori dewasa awal
atau golongan umur antara 35-39 tahun yaitu sebanyak 5.168 jiwa atau
22,08% sedangkan kategori lansia berisiko atau golongan umur >70 tahun
merupakan jumlah yang paling sedikit yaitu 68 jiwa atau 0,29% dari seluruh
jumlah penduduk.
c. Ketenagaan
Data ketenagaan yang ada di Puskesmas Basirih Baru
Tabel 4.1 Data ketenagaan pada Puskesmas Basirih Baru

No Jenis ketenagaan Jumlah

1 Dokter 3

2 Dokter Gigi 1

3 Perawat 5

4 Bidan 5

5 Tenaga Kesehatan Masyarakat 2

6 Tenaga Kesehatan Lingkungan 1

7 Tenaga Gizi 2

8 Tenaga Laboratorium 2

9 Farmasi 3

10 Administrasi 2

11 Pendaftaran 2

12 CS 1

13 Satpam 1

Jumlah 30

Sumber: Puskesmas Basirih Baru


Hasil penelitian ini dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Basirih Baru
Banjarmasin pada pasien Hipertensi yaitu pasien 1 dan pasien 2.
2. Karateristik Subjek Penelitian
a. Identitas keluarga
Tabel 4.2 Identitas keluarga

Identitas Keluarga Kepala Keluarga 1 Kepala Keluarga 2

1. Nama KK Tn.A Tn.R


2. Jenis Kelamin Laki-laki Laki-laki
3. Umur 59 Tahun 51 Tahun
4. Pendidikan SLTP SD Sederajat
5. Agama Islam Islam
6. Pekerjaan Wiraswasta Buruh
7. Alamat Desa Basirih Desa Basirih
8. Suku Bangsa Banjar Banjar
9. Jumlah anggota 3 3
keluarga

b. Daftar anggota keluarga


Keluarga 1 dan keluarga 2
Tabel 4.3 Daftar anggota keluarga

No Nama Umur JK Hub Pendidikan Pekerjaan Ket

1 Ny. S 48 P Istri SD IRT Sakit


2 Tn. M 20 L Anak SLTP Sopir Sehat

1 Ny. N 48 P Istri SD IRT Sakit


2 Ny. N 17 P Anak SLTP Karyawan Sehat

c. Tipe Keluarga
Tabel 4.4 Tipe Keluarga

Keluarga 1 Keluarga 2
- Pasien mengatakan yang - Pasien mengatakan yang
tinggal dalam satu rumah tinggal dalam satu rumah
ada 3 orang yaitu suami, ada 3 orang yaitu Suami,
Ny. S, dan anak Tn. M tipe Ny. N, anak Ny. N tipe
Tipe keluarga
keluarga Ny.S adalah keluarga Ny. N adalah
Keluarga Inti. Keluarga Keluarga Inti. Keluarga
yang terdiri dari ayah, ibu, yang terdiri dari Ayah,
dan anak Ibu dan anak

d. Genogram
1) Keluarga 1 (Ny. S)

Gambar 4.1 Gambar genogram pasien 1


Ket:
: Meninggal : Perempuan
: Pasien : Hubungan
: Laki-laki : Serumah

e. Latar belakang budaya


Tabel 4.5 Latar belakang budaya

Latar belakang Keluarga 1 Keluarga 2

1. Saudara/i bersuku Ny. S mengatakan Ny. N mengatakan


bangsa apa Keluarganya bersuku Keluarganya bersuku
banjar dan bangsa banjar dan bangsa
Indonesia. Indonesia.

2. Apa bahasa yang Ny. S mengatakan Keluarga Ny. N


digunakan dalam setiap hari mengatakan setiap hari
kehidupan sehari-hari menggunakan bahasa menggunakan bahasa
banjar untuk banjar untuk
berkomunikasi dengan berkomunikasi dengan
keluarga dan keluarga dan
tetangganya. tetangganya.

3. Apakah ada kebiasaan Ny. S mengatakan Ny. N mengatakan


budaya yang tidak ada budaya tidak ada budaya yang
mempengaruhi tertentu yang dilakukan keluarganya
kesehatan mempengaruhi sehingga
keluarganya sehingga mempengaruhi
mempengaruhi kesehatan keluarganya.
kesehatannya.

4. Apakah ada adat- Ny. S mengatakan Ny. N mengatakan


istiadat atau tradisi tidak ada adat istiadat tidak adat istiadat
daerah setempat tertentu didaerah tertentu di
tempat tinggalnya. lingkungannya karena
yang tinggal bukan
suku banjar saja tetapi
berbagai suku.

5. Apakah ada nilai-nilai Ny. S mengatakan Ny. N mengatakan


kebudayaan yang tidak ada budaya yang tidak ada nilai-nilai
dianut? dianut dalam kebudayaan tertentu
keluarganya. yang di anut dalam
keluarganya.

f. Agama
Tabel 4.6 Agama

Pasien 1 Pasien 2

 Ny. S mengatakan agama yang  Ny. N mengatakan agama yang


dianutnya dalam keluarganya diyakini dalam keluarganya
adalah agama Islam, Ny. S sering adalah agama Islam, Ny. N sering
mengikuti pengajian di langgar mengikuti pengajian ibu-ibu
dekat rumahnya setiap hari jum’at dilingkunganya setiap hari jum’at
dan pengajian ibu-ibu setiap dan pengajian setiap seminggu
seminggu sekali, Ny. S sekali, Ny. N mengatakan sangat
mengatakan sangat meyakini meyakini agama dan
agama dan kepercayaannya. Serta kepercayaannya. Dan berdoa
Ny. S sering berdoa untuk agar penyakitnya bisa segera
kesehatan dan keselamatan untuk sembuh.
keluarganya.

g. Status sosial ekonomi keluarga


Tabel 4.7 Status sosial ekonomi keluarga

Pasien 1 Pasien 2

 Ny. S mengatakan penghasilan  Ny. N mengatakan pengahasilan


keluarganya hanya bergantung keluarganya bergantung pada
pada hasil untung dari tokonya, suami yang bekerja sebagai
karena suaminya hanya seorang buruh dan dari anak sebagai
wirausaha jadi tergantung dari hasil karyawan pabrik.
keuntungan dari tokonya.

h. Aktivitas Rekreasi
Tabel 4.8 Aktivitas Rekreasi

Pasien 1 Pasien 2

 Ny. S mengatakan aktivitas  Ny. N mengatakan tidak pernah


rekreasi adalah ketempat tetangga, rekreasi kemana-mana. Ny. N
main kerumah anaknya dan hanya nonton tv di rumah atau
menonton tv dirumah, pada waktu main kerumah tetangga kadang
luang biasanya melakukan tetangga yang main kerumahnya,
pekerjaan rumah dan menjaga serta mengerjakan pekerjaan
toko. rumah tangga.

3. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga


Tabel 4.9 Riwayat dan tahap perkembangan keluarga

Pasien 1 Pasien 2

 Tahap perkembangan keluarga saat  Tahap perkembangan keluarga Ny. N


ini yaitu menghadapi masa lansia adalah tahap keluarga dengan anak
akhir karena usia 48 tahun usia dewasa usia 17 tahun

 Ny. S mengatakan perkembangan  Ny. N mengatakan perkembangan


keluarga yang belum terpenuhi keluarga yang belum terpenuhi
adalah ingin hidup tenang menikmati adalah menikahkan anak
hari tua tanpa memikirkan perempuannya dan mempunyai cucu
permasalahan ekonomi keluarga
 Saat dilakukan pemeriksaan tekanan  Saat dilakukan pemeriksaan tekanan
darah Ny.S 150/100 mmHg darah Ny. N 140/100 mmHg
 Ny.s mengatakan kadang-kadang  Ny. N mengatakan sering merasa
kepala pusing kepala pusing
P : Apabila makan daging P : Kurang Istirahat
Q : Seperti di remas-remas Q : Seperti di remas-remas
R : Kepala bagian depan R : Kepala dan leher
S : 3 dari (0-10) S : 3 dari (0-10)
T : Hilang timbul T : Hilang timbul
 Ny.S mengatakan tidak pernah  Ny. N mengatakan jika pusing
minum obat antihipertensi langsung istirahat
 Ny. S mengatakan tidak ada keluarga  Ny. N mengatakan tidak ada keluarga
yang memiliki penyakit menular dan yang mempunyai penyakit menular
tidak ada anggota keluarganya yang serta tidak ada keluarga yang cacat
cacat fisik fisik
 Ny. N mengatakan bahwa ibunya
dulu mempunyai penyakit tekanan
darah tinggi.

 Keluarga Ny.S apabila ada anggota  Ny. N mengatakan apabila ada


keluarga yang sakit hanya minum anggota keluarga yang sakit maka
obat yang tersedia di tokonya dan pergi ke Dokter untuk berobat.
apabila tidak ada perubahan baru
berobat ke Puskesmas Basirih.

 Ny.S mengatakan pelayanan  Ny. N mengatakan apabila ke Dokter


kesehatan di Puskesmas cukup baik. di layani dengan baik.

4. Pola Pengambilan Keputusan


Tabel 4.10 Pola Pengambilan Keputusan

Pasien 1 Pasien 2

 Ny. S mengatakan jika ada masalah  Ny. N mengatakan apabila ada


di keluarganya selalu masalah di keluarganya maka yang
dimusyawarakan dengan suami, dan mengambil keputusan adalah
yang mengambil keputusan adalah suminya tetapi di musyawarakan
suamiya. dahulu dengan keluarga.

5. Kebiasaan Anggota Keluarga Sehari-hari


Tabel 4.11 Kebiasaan Anggota Keluarga Sehari-Hari

Pasien 1 Pasien 2

 Ny. S mengatakan keluarganya  Ny. N menatakan keluarganya makan


makan 2 kali sehari yaitu pagi dan 3 kali sehari menu yang di sajikan
siang dengan menu yang lengkap yaitu sayur dan lauk.
ada sayur, ikan dan kadang ada
buah.
 Ny. S mengatakan sering makan-
makanan yang asin-asin
 Ny. S mengatakan untuk kebutuhan  Ny. N mengatakan air yang diminum
air minumnya menggunakan air sehari-hari membeli air isi ulang
PDAM yan dimasak dan untuk untuk keperluan seperti mandi,
keperluan lainnya berasal dari air masak dan lain-lain menggunakan air
PDAM. Ny. S mengatakan suka PDAM.
minum air putih
 Ny. S mengatakan pengelolahan  Ny. N mengatakan untuk pengolahan
makanan sehari-hari dengan makanan memasak sendiri dan tidak
dimasak sendiri tanpa mengetahui kebutuhan kalori serta
memperhitungkan kebutuhan kalori nutrisinya dan hanya masak sayur,
dan nutrisi. lauk untuk makan sehari-harinya.

 Saat pengkajian makanan tertutup  Saat pengkajian makanan Keluarga


diatas kompor. Ny. N tertutup rapi di atas meja
 Ny. S mengatakan biasanya dalam makan.
pengolahan makanan yang disajikan  Ny. N mengatakan untuk pengolahan
untuk siang dan sore hari. makanan yang di sajikan untuk pagi,
siang, dan malam apabila siang nasi
habis maka Ny. N masak lagi.

 Ny. S mengatakan jarang tidur siang,  Ny. N mengatakan sering tidur siang
kalaupun tidur siang hanya sebentar jika tidak tidur siang akan pusing
dan sering terbangun karena ada kepalanya.
pembeli  Saat kunjungan rumah Ny. N tertata
 Saat kunjungan kamar klien ada 2 sangat rapi dan bersih.
kamar dan tertata kurang rapi.  Ny. N mengatakan tidak pernah olah
 Saat waktu senggang Ny.S raga kegiatan yang dilakukan sehari
mengatakan tidak pernah olah raga, hari yaitu mengurusi rumah tangga.
padahal sudah di ajak orang
Puskesmas untuk datang senam
lansia di Posyandu.

6. Struktur Keluarga
Tabel 4.12 Struktur Keluarga

Struktur Keluarga Pasien 1 Pasien 2

1) Pola komunikasi 8. Ny. S mengatakan untuk 9. Pola komunikasi


keluarga hari-harinya pola keluarga Ny. N terbuka
komunikasi terbuka dengan anaknya dan
dengan anggota bahasa yang
keluarganya, dengan digunakan sehari-hari
menggunakan bahasa menggunakan bahasa
banjar. banjar.
2) Struktur kekuatan  Ny. S mengatakan  Dalam keluarga Ny. N
keluarga yang berperan dalam yang berperan
mengambil keputusan mengambil keputusan
dalam keluarga adalah adalah suaminya tetapi
suaminya. dengan musyawarah
 Ny. S mengatakan dahulu dengan
selalu bermusyawarah keluarga.
saat mengambil
keputusan.

3) Struktur peran  Ny. S mengatakan  Ny. N mengatakan


suaminya adalah bahwa suami dan
kepala keluarga yang anaknya yang
bertanggung jawab berperan mencari
sebagai pemberi nafkah untuk
nafkah dalam keluarga. keluarganya.

7. Fungsi Keluarga
Tabel 4.13 Fungsi Keluarga

Fungsi Keluarga Pasien 1 Pasien 2

1. Fungsi afektif  Klien mengatakan  Klien mengatakan


dekat dengan suami dekat dengan suami
dan anak-anaknya. dan anaknya
Tidak ada masalah walaupaun anaknya
dalam keluarganya. setiap hari bekerja.
 Keluarga telah  Keluarga telah
menjalankan fungsi mejalankan fungsi
kasih sayang dengan kasih sayangnya
baik, kebutuhan anak- dengan baik.
anak lebih diutamakan

2. Fungsi sosialisasi  Hubungan dengan  Keluarga aktif


keluarga dan tetangga berkomuniukasi
baik, kegiatan yang dengan tetangga,
sering dilakukan begitu juga dengan
adalah mengikuti anaknya.
pengajian setiap hari
minggu dan hari jumat

3. Fungsi perawatan  Ny. S mengatakan  Ny. N mengatakan


keluarga dalam keluarga tidak dalam keluarganya
ada yang merokok. tidak ada yang
 Saat suaminya sakit merokok.
Ny. S selalu  Saat ada keluarga
menjaganya dan yang sakit Ny. N selalu
merawatnya. menjaganya.
 Ny. S mengatakan  Ny. N mengatakan
keluarga tidak memiliki bahwa ibunya dulu
keturunan penyakit. juga mengalami
 Saat pengkajian Ny. S penyakit Hipertensi.
mengatakan ada rasa  Pada saat pengkajian
pusing. Ny. N mengatakan
 Ny. S mengatakan kepalanya pusing.
mempunyai BPJS, saat  Keluarga Ny. N
sakit pergi ke mempunyai BPJS
Puskesmas. apabila sakit pergi ke
Dokter.

4. Fungsi reproduksi  Ny. S mengatakan  Ny. N mengatakan


merencanakan jumlah tidak merencanakan
anak dan sampai jumlah anak tetapi
sekarang masih hanya diberi anak 1
memakai KB. Klien orang saja dan tidak
mengatakan tidak ada ada masalah
masalah reproduksi reproduksi selama ini.
selama ini.

5. Fungsi ekonomi  Ny. S mengatakan  Ny. N mengatakan


selama ini pendapatan suami
menggunakan digunakan untuk
pendapatan dari hasil kebutuhan sehari-hari
keuntungan tokonya dan juga di bantu oleh
pendapatan anaknya.

8. Stress dan Koping Keluarga


Tabel 4.14 Stress dan Koping Keluarga

Pasien 1 Pasien 2

 Ny. S mengatakan saat ini tidak ada  Ny. N mengatakan saat ini baik-baik
masalah yang dihadapi saja tidak ada masalah yang
 Ny. S mengatakan masalah sudah dihadapi.
lama adalah penyakit Hipertensi  Ny. N juga mengatakan bahwa
 Ny. S belum mengetahui kalau penyakit Hipertensinya sudah lama.
penyakitnya adalah Hipertensi tetapi  Ny. N mengatakan bahwa
tidak pernah periksa dan penyakitnya Hipertensi tetapi apabila
minum/mengkonsumsi obat pusing tidak tahan baru pergi ke
antihipertensi Dokter.
 Saat sedang sakit biasanya hanya  Saat sedang sakit Ny. N pergi ke
minum obat sakit kepala yang ada di Dokter di antar oleh anaknya.
tokonya

9. Faktor Lingkungan dan Masyarakat


a. Denah Rumah Pasien 1 (Ny. S)
Rumah yang ditinggali oleh keluarga Ny.S memiliki panjang kira-kira 13
meter dan lebar 5 meter. memiliki 3 pintu, 1 pintu di depan 1 pintu di toko, dan
1 pintu lagi di garasi. Memiliki ruang tamu atau ruang keluarga, 3 kamar tidur,
toko yang menjadi satu dengan rumah, 1 dapur, 1 WC/kamar mandi. Rumah
yang ditinggalinya saat ini adalah rumah milik sendiri, jenis rumah Ny. S tidak
permanen lantai rumah Ny.S dari papan, dan terdapat ventilasi 6 jendela yang
tertutup, pencahayaan dalam rumah terang, penerangan saat malam hari
terang menggunakan listrik, dapur klien tampak kurang bersih makanan yang
disajikan tertutup di atas kompor. Pembuangan limbah kotor langsung
dibelakang rumah.
Pasien memiliki tempat sampah dan di buang sama tukang sampah pada
malam hari. Air minum pasien adalah air PDAM yang dimasak dan untuk
keperluan lain menggunakan air PDAM. Ny.S sendiri minum air putih sekitar 4-
6 gelas dalam sehari. Pada saat penkajian tidak ada keluhan pada air yang
dikonsumsi pasien.
Untuk fasilitas pendidikan pasien mengatakan jarak rumahnya dengan
sekolahan SD kira-kira 500 meter sedangkan untuk pasar jaraknya kira-kira
600 meter dan juga fasilitas kesehatan terdekat yaitu Puskesmas Basirih Baru
1 kilo meter dari rumah pasien.

D WC
K RM
K RT

Ket:
Gambar 4.3
Denah Rumah Pasien 1
RT :Ruang Tamu
RM :Ruang Makan
K :Kamar
T :Toko
D :Dapur
:Pintu
:Jendela

10. Pemeriksaan fisik


a. Hasil Pemeriksaan Fisik pasien 1 (Ny.S)
No Pemeriksaan fisik Tn. A Ny. S Tn. R

1 Keadaan umum Baik Sakit Sehat


TTV:
TD 120/90 mmHg 150/100 mmHg 110/80 mmHg
Nadi 84 x/menit 80 x/menit 78 x/menit
Respirasi 22 x/menit 20 x/menit 20 x/menit
0 0
Suhu 36 C 36,2 C 36,4 0C
GCS 15 15 15
Keluhan Tidak ada Klien mengatakan Tidak ada
kadang-kadang
pusing kepala
P : Apabila makan
daging
Q : Seperti di remas-
remas
R : Kepala bagian
depan
S : 3 dari (0-10)
T : Hilang timbul

2 Kulit Kulit cukup bersih,


warna kulit sawo
matang, turgor kulit
kembali < 2 detik,
integritas lembab,
tidak ada luka atau
pendarahan

3 Kepala dan Leher simetris, berambut


bersih berwarna
hitam dan beruban,
muka tidak pucat,
tidak ada nyeri tekan,
tidak ada
pembesaran kelenjar
tyroid, limfe dan vena
jugularis

4 Mata Konjungtiva tidak


anemis, sklera putih
terdapat gambaran
tipis pembuluh darah,
tidak memakai alat
bantu untuk melihat

5 Hidung Lubang hidung


normal simetris,
pernafasan vesikuler,
tidak terdapat
pembengkakan

6 Mulut Pasien tidak


menggunakan gigi
palsu, bibir tidak
kering, tidak ada
stomatitis, mampu
berbicara dengan
jelas

7 Telinga Fungsi pendengaran


masih normal, tidak
ada keluar cairan dari
telinga

8 Dada Inpeksi:
Simetris, tidak ada
tarikan intercostae
vokal feminus,
respirasi 20x/menit
Palpasi:
Tidak terdapat nyeri
tekan
Perkusi:
Terdengar suara
sonor pada semua
lapang paru, suara
jantung pekak
Auskultasi:
Suara nafas vesikuler

9 Abdomen Inspeksi:
Simetris, tidak
tampak adanya
benjolan
Auskultasi:
Terdengar peristaltik
bising usus 10
x/menit
Palpasi:
Tidak terdapat nyeri
tekan
Perkusi:
Terdengar suara
tympani
10 Ekstremitas Tidak ada oedema,
masih dapat gerak
aktif pada ekstremitas
atas dan bawah,
skala otot
5555 5555
5555 5555
Keterangan :
0 : paralisis total
1 : tidak ada gerakan,
ada sedikit
kontraksi otot
2: gerakan total
penuh menantang
gravitasi
3 : gerakan normal
menantang
gravitasi
4 : gerakan normal
penuh menantang
gravitasi dengan
sedikit penahanan
5: gerakan normal
penuh
menantang
gravitasi dengan
tahanan penuh

11 Eliminasi BAB biasanya 1 kali


sehari, BAK 4-5 kali
sehari

11. Harapan Keluarga


a. Harapan keluarga yaitu agar masalahnya dapat diatasi tanpa gangguan
kesehatan dan keluarga dapat melakukan aktifitas sehari-hari.
b. Harapan keluarga terhadap kunjungan perawat keluarga, membantu keluarga
mengatasi masalah kesehatan yang terjadi dan dapat memberikan solusi yang
tepat terhadap masalah kesehatan.

12. Pengkajian khusus berdasarkan 5 tugas keluarga


a. Pengkajian khusus berdasarkan 5 tugas keluarga pasien 1 (Ny.S)

No Kriteria Pengkajian

1 Mengenal masalah  Keluarga Ny. S mengetahui bahwa Ny. S punya


penyakit Hipertensi tetapi tidak terlalu paham
apa yang menyebabkan dan bagaimana cara
pencegahannya dan pengobatannya.

2 Mengambil keputusan  Kepala keluarga mampu mengambil keputusan


dengan tepat dalam menangani masalah kesehatan apabila
keluarga ada yang sakit hanya minum obat
yang ada di tokonya dan apabila tidak kunjung
sembuh di bawa ke Puskemas untuk berobat.

3 Merawat anggota  Tn. A mengatakan belum terlalu paham


keluarga yang sakit merawat Ny.S yang sakit Hipertensi.

4 Memodifikasi lingkungan  Terdapat tanaman obat dan lingkungan rumah


tampak kurang rapi.

5 Memanfaatkan sarana  Keluarga Ny.S apabila ada anggota keluarga


kesehatan yang sakit hanya minum obat yang tersedia di
tokonya dan apabila tidak ada perubahan baru
berobat ke Puskesmas Basirih.

13. Tipologi Masalah


a. Daftar masalah kesehatan pasien 1 (Ny. S)

No Daftar Masalah Kesehatan

1 Ancaman
Ketidakmampuan keluarga memanfatkan fasilitas kesehatan

2 Kurang/Tidak sehat
Pusing kepala/ Nyeri

3 Sejahtera

Anda mungkin juga menyukai