Perbup 118 Tahun 2019 Tentang PAJAK AIR TANAH
Perbup 118 Tahun 2019 Tentang PAJAK AIR TANAH
PROVINSI BANTEN
TENTANG
BUPATI TANGERANG,
MEMUTUSKAN:
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
45.Keputusan…
-8-
BAB II
OBJEK PAJAK DAN SUBJEK PAJAK
Pasal 2
(5)Dikecualikan...
-9-
Pasal 3
(2) Wajib Pajak Air Tanah adalah orang pribadi atau Badan
yang melakukan pengambilan dan/atau pemanfaatan
Air Tanah.
BAB III
NILAI PEROLEHAN AIR TANAH
Pasal 4
Pasal 5
Pasal 6…
-10-
Pasal 6
(2) Faktor jenis sumber Air Tanah dan lokasi sumber Air
Tanah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a
dan huruf b ditentukan dengan kriteria sebagai berikut:
a. ada sumber air alternatif (terdapat jaringan
perusahaan daerah air minum dan atau terdapat
sumber air permukaan);
b. tidak terdapat sumber air alternatif, baik jaringan
perusahaan daerah air minum maupun sumber air
permukaan.
Pasal 7
BAB IV…
-11-
BAB IV
KELOMPOK PENGGUNA AIR TANAH
Pasal 8
BAB V
TATA CARA PERHITUNGAN HARGA DASAR AIR TANAH
Pasal 9
Pasal 10
(2)Nilai…
-13-
No K Peringk Bobot
1. r
Air Tanah kualitas baik, at 4 16
ada i
Sumber Air talternatif
e
2. Air Tanah kualitas
r 3 9
baik, tidak ada
i
Sumber Air aalternatif
3. Air Tanah kualitas 2 4
tidak baik, ada
Sumber Air alternatif
4. Air Tanah kualitas tidak 1 1
baik, tidak ada Sumber
Air alternatif
(4) Nilai sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3)
dipakai sebagai faktor pengali terhadap persentase
komponen sumber daya alam dan komponen
peruntukan dan pengelolaan.
Pasal 11…
-14-
Pasal 11
Ko Bobot
m
Sumber Daya Alam (S) 60 %
po
Peruntukan dan Pengelolaan (P) 40 %
ne
n
(3) Dalam menetapkan kriteria FNA, Pemerintah Daerah
dapat mempertimbangkan unsur perkembangan
wilayah Metropolitan dan Pusat-pusat Pertumbuhan.
BAB VI
PERHITUNGAN NILAI PEROLEHAN AIR
Pasal 12
Pasal 13…
-15-
Pasal 13
Pasal 14
BAB VII
TATA CARA PELAKSANAAN PENGELOLAAN PAJAK AIR
TANAH
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 15
Bagian Kedua
Pendaftaran
Pasal 16
(2)Pendaftaran…
-16-
Pasal 17
Pasal 18
Pasal 19…
-17-
Pasal 19
Bagian Ketiga
Pendataan
Pasal 20
Bagian Keempat
Penetapan
Pasal 21
Pasal 22
Bagian Kelima
Penyetoran
Pasal 23
Bagian Keenam
Angsuran dan Penundaan Pembayaran
Pasal 24
j.perhitungan…
-21-
Bagian Ketujuh
Pemeriksaan dan Pengawasan
Pasal 25
Pasal 26
Pasal 27…
-22-
Pasal 27
Pasal 28
Pasal 29
(3)Apabila...
-23-
Bagian Kedelapan
Tata Cara Penagihan
Pasal 30
Pasal 31
Bagian…
-24-
Bagian Kesembilan
Tata Cara Pengurangan, Keringanan, dan Pembebasan Pajak
Pasal 32
Pasal 33
BAB VIII
KEBERATAN DAN BANDING
Bagian Kesatu
Keberatan
Pasal 34
Pasal 35…
-25-
Pasal 35
Pasal 36
Pasal 37
Pasal 38
Pasal 39
Pasal 40
Bagian Kedua
Banding
Pasal 41
Pasal 42
BAB IX
SANKSI KELEBIHAN VOLUME
Pasal 43
BAB X
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 44
BAB XI…
-29-
BAB XI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 45
Pasal 46
Ditetapkan di Tigaraksa
pada tanggal 26 Desember 2019
BUPATI TANGERANG,
ttd
A. ZAKI ISKANDAR
Diundangkan di Tigaraksa
pada tanggal 26 Desember 2019
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN TANGERANG,
ttd
LAMPIRAN I
PERATURAN BUPATI TANGERANG
NOMOR 118 TAHUN 2019
TENTANG
PEDOMAN PELAKSANAAN PEMUNGUTAN PAJAK
AIR TANAH
15.1
2. Kelompok 4 3 4.5 6.75 10.13
9
25.3
3. Kelompok 3 5 7.5 11.25 16.88
1
35.4
4. Kelompok 2 7 10.5 15.75 23.63
4
45.5
5. Kelompok 1 9 13.5 20.25 30.38
6
Tabel…
-2-
Kompon
Volume en Peruntukan
No Sumber FNA
Pengambilan Daya dan
Ala Pengelolaa
m n
1. Volume 0-50 m3 16 x60% = 9,6 9x40% = 3,6 13,2
2. Volume 51-500 m3 16 x60% = 9,6 13,5x40%=5,4 15
3. Volume 501-1000 m3 16 x60% = 9,6 20,25X 40%=8,1 17,7
4. Volume1001-2500 m3 16 x60% = 9,6 30,38X 40%=12,2 21,8
5. Volume >2500 m3 16 x60% = 9,6 45,56X 40%=18,2 27.8
Komponen
Volume
No FNA
Pengambilan Sumber Peruntukan
Daya dan
1. Volume 0-50 m3 Alam
9 x60% = 5.4 Pengelolaa
9x40% = 3,6 9
n
2. Volume 51-500 m3 9 x60% = 5,4 13,5x40%=5,4 10,8
Komponen
Volume
No FNA
Pengambilan
Sumber Peruntukan
Daya dan
1. Volume 0-50 m3 Alam
4 x60% = 2,4 Pengelolaa
9x40% = 3,6 6
n
2. Volume 51-500 m3 4 x60% = 2,4 13,5x40%=5,4 7,8
4.Air..
-3-
4. Air Tanah Kualitas Tidak Baik, Tidak Ada Sumber Air Alternatif.
Kompone
Volume n Peruntukan
No Sumber FNA
Pengambilan Daya dan
1. Volume 0-50 m3 Ala = 0,6
1 x60% Pengelolaa
9x40% = 3,6 4,2
m n
2. Volume 51-500 m3 1 x60% = 0,6 13,5x40%=5,4 6
3. Volume 501-1000 m3 1 x60% = 0,6 20,25X 40%=8,1 8,7
4. Volume1001-2500 m3 1 x60% = 0,6 30,38X 12,8
Volume >2500 m3 40%=12,2 18,8
5. 1 x60% = 0,6 45,56X
40%=18,2
B. TABEL JUMLAH FNA KELOMPOK 2
Komponen
Volume
No FNA
Pengambilan Sumber Peruntukan
Daya dan
1. Volume 0-50 m3 Alam Pengelolaa
16 x60% = 9,6 7x40% = 2,8 12,4
n
2. Volume 51-500 m3 16 x60% = 9,6 10,5x40%= 4,2 13,8
3. Volume 501-1000 m3 16 x60% = 9,6 15,75X 40%= 6,3 15,9
4. Volume1001-2500 m3 16 x60% = 9,6 23,63X 40%= 9,5 19,1
5. Volume >2500 m3 16 x60% = 9,6 35,44X 40%= 14,2 23,8
Komponen
Volume
No FNA
Pengambilan Sumber Peruntukan
Daya dan
1. Volume 0-50 m3 Alam
9 x60% = 5.4 Pengelolaa 8,2
7x40% = 2,8
n
2. Volume 51-500 m3 9 x60% = 5,4 10,5x40%= 4,2 9,6
3.Air Tanah…
-4-
Volume Komponen
No Pengambilan FNA
Sumber Daya Peruntukan
Alam dan
Pengelolaan
4. Air Tanah Kualitas Tidak Baik, Tidak Ada Sumber Air Alternatif.
Komponen
Volume
No FNA
Pengambilan Sumber Peruntukan
Daya dan
Alam Pengelolaan
Kompone
Volume n Peruntukan
No Sumber FNA
Pengambilan Daya dan
Alam Pengelolaan
2.Air Tanah…
-5-
Komponen
Volume
No FNA
Pengambilan Sumber Peruntukan
Daya dan
Alam Pengelolaan
Kompone
Volume n
No FNA
Pengambilan Sumber Peruntukan
Daya dan
Alam Pengelolaan
4. Air Tanah Kualitas Tidak Baik, Tidak Ada Sumber Air Alternatif.
Kompone
Volume n Peruntukan
No Sumber FNA
Pengambilan Daya dan
Alam Pengelolaan
1. Volume 0-50 m3 1 x60% = 0,6 5x40% = 2 2,6
D.TABEL…
-6-
Volume Komponen
No Pengambilan FNA
Sumber Peruntukan
Daya dan
Alam Pengelolaan
Komponen
Volume
No FNA
Pengambilan Sumber Peruntukan
Daya dan
Alam Pengelolaa
n
1. Volume 0-50 m3 9 x60% = 5.4 3x40% = 1,2 6,6
Komponen
Volume
No FNA
Pengambilan Sumber Peruntukan
Daya dan
Alam Pengelolaan
4.Air…
-7-
4. Air Tanah Kualitas Tidak Baik, Tidak Ada Sumber Air Alternatif.
Volume Komponen
No Pengambilan Sumber Peruntukan FNA
Daya dan
Alam Pengelolaan
Komponen
Volume
No FNA
Pengambilan Sumber Daya Peruntukan
Alam dan
Pengelolaan
Komponen
Volume Sumber Peruntukan
No Pengambilan Daya dan FNA
Alam Pengelolaan
3.Air Tanah…
-8-
Komponen
Volume
No FNA
Pengambilan Sumber Peruntukan
Daya dan
Alam Pengelolaan
4. Air Tanah Kualitas Tidak Baik, Tidak Ada Sumber Air Alternatif.
Volume Komponen
No Pengambilan FNA
Sumber Peruntukan
Daya dan
Alam Pengelolaan
FNA = [60% x nilai Komponen Sumber Daya Alam (S)] + [40% x nilai
Komponen Peruntukan dan Pengelolaan (P)]
b.Contoh….
-9-
b. Contoh Perhitungan
Sumur Bor
1 400.000.000 150 400.000.000 3.842.000 60 230.520.000 630.520.000
Dalam
Sumur Bor
2 30.000.000 50 30.000.000 768.000 60 46.080.000 76.080.000
Pantek
*) Rincian Biaya Pemboran Sumur Dalam dan Sumur Pantek terlampir Perhitungan
Biaya Operasional dengan asumsi menggunakan pompa Submersible dengan daya
5 PK dan pompa Jet pump dengan daya1 PK dimana 1PK≈746Watt, dipergunakan
selama 9 jam denganTarif Dasar Listrik Non-Subsidi Golongan Bisnis/Industri
bulan Oktober 2017 sebesar Rp 1.467,28 /kWh. Untuk mengantisipasi biaya
kenaikan dan biaya-biaya lainnya dipergunakan Overhead sebesar 30%.
BIAYA/
(Rp)
SumurBor 3.842.014 3.842.000
1 3,730 5 9 1.467,28 886.619
Dalam
SumurBor 768.000
2 0,746 1 9 1.467,28 177.324 768.403
Pantek
Agar lebih realistis, debit pompa menggunakan asumsi air yang keluar pada
outlet untuk total head maksimum berdasarkan rata-rata uji di lapangan.
JENIS KAPASITAS
NO DEBIT
PENGAMBILAN POMPA
VOLUMEPENGAMBILAN HargaAir
Rata-Rata
JENIS Baku
NO M3/5 HAB/M3
PENGAMBILAN M3/Hari M3/Tahun (HAB)/M3
Tahun (Rp)
(Rp)
SumurBor
1 65 23.725 118.625 5.315
Dalam
5.635
SumurBor
2 7 2.555 12.775 5.955
Pantek
Contoh Kelompok 1 :
Suatu perusahaan pengguna air tanah dalam untuk keperluan industri Air
Minum Dalam Kemasan (AMDK) menggunakan air tanah setiap bulan rata-
rata 3.000 m3. Air tanah kualitas baik, dan ada sumber alternative lain (di
dalam daerah jaringan PDAM) maka perhitungan FNA sebagai berikut :
Komponen
Volume
No SumberDaya Peruntukan dan FNA
Pengambilan
Alam Pengelolaan
1. Volume0-50m3 16 x60% = 9,6 9x40% =3,6 13,2
2. Volume51-500m3 16 x60% = 9,6 13,5x40%=5,4 15
3. Volume501-1000m3 16 x60% = 9,6 20,25X 40%=8,1 17,7
4. Volume1001-2500m3 16 x60% = 9,6 30,38X 40%=12,2 21,8
5. Volume>2500m3 16 x60% = 9,6 45,56X 40%=18,2 27,8
Jumlah 353.878.000
Berdasarkan…
-11-
Pajak Air
Tanah = 20 % x (NPA)
20 % x Rp
= 353.878.000,-
= Rp 70.775.600,-
Contoh Kelompok 2 :
Komponen
Volume
No SumberDaya Peruntukandan FNA
Pengambilan
Alam Pengelolaan
1. Volume0-50m3 9 x60% = 5,4 7x40% = 2,8 8,2
2. Volume51-500m3 9 x60% = 5,4 10,5x40%=4,2 9,6
3. Volume501-1000m3 9 x60% = 5,4 15,75X 40%=6,3 11,7
4. Volume1001-2500m3 9 x60% = 5,4 23,63X 40%=9,5 14,9
5. Volume>2500m3 9 x60% = 5,4 35,44X 40%=14,2 19,6
NPA(Vol
HDA(HABxFN
Volume HAB umex HDA)
Kelompok FNA A)(Rp)
(m3) (Rp) (Rp)
Jumlah 240.783.550
Berdasarkan…
-12-
Contoh Kelompok 3 :
Suatu Showroom Kendaraan Bermotor menggunakanair tanah setiap bulan
rata-rata 4651 m3. Air tanah kualitas baik, dan tidak ada sumber alternative
lain, maka perhitungan FNA sebagai berikut :
Komponen
Volume
No SumberDaya Peruntukandan FNA
Pengambilan
Alam Pengelolaan
21.300.300
450 8,4 5.635 47.334
3
27.893.250
500 9,9 5.635 55.786,5
1500 12,2 5.635 68.747 103.120.500
2151 15,5 5.635 87.342,5 187.873.717,5
Jumlah 342.272.717,5
-13-
Contoh Kelompok 4 :
Suatu Tempat hiburan menggunakanair tanah setiap bulan rata-rata 2.500 m3.
Air Tanah kualitas tidak baik, ada Sumber Air alternatif, maka perhitungan FNA
sebagai berikut :
Komponen
Volume
No SumberDaya Peruntukandan FNA
Pengambilan
Alam Pengelolaan
NPA(Vol umex
HDA(HAB
Volume HAB HDA)
Kelompok FNA xFNA)(Rp)
(m3) (Rp) (Rp)
Berdasarkan…
-14-
Contoh Kelompok 5 :
Suatu Rumah Sakit menggunakanair tanah setiap bulan rata-rata 3.000 m3. Air
Tanah kualitas baik, tidak ada Sumber Air alternatif, maka perhitungan FNA
sebagai berikut :
Komponen
Volume
No SumberDaya Peruntukandan FNA
Pengambilan
Alam Pengelolaan
5,8
1. Volume0-50m3 9 x60% = 5,4 1x40% = 0,4
6
2. Volume51-500m3 9 x60% = 5,4 1,5 x40%= 0,6
6,3
3. Volume501-1000m3 9 x60% = 5,4 2,25X 40%=0,9
6,8
4. Volume1001-2500m3 9 x60% = 5,4 3,38X 40%=1,4
7,4
5. Volume>2500m3 9 x60% = 5,4 5,06X 40%=2
NPA(Vol
HDA(HABx
Volume HAB umex HDA)
Kelompok FNA FNA)(Rp)
(m3) (Rp) (Rp)
Berdasarkan…
-15-
Rp 22.585.080,-
BUPATI TANGERANG,
ttd
A. ZAKI ISKANDAR
-16-
LAMPIRAN II
PERATURAN BUPATI TANGERANG
NOMOR 118 TAHUN 2019
TENTANG
PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN PEMUNGUTAN PAJAK
AIR TANAH
................................................... ..................................................
NIP............................................ Nama Jelas/Tanda Tangan/Cap
Keterangan :
Lembar 1. Badan Pendapatan Daerah Kab.Tangerang
2. Wajib Pajak
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG Nomor Formulir
BADAN PENDAPATAN DAERAH
KOMPLEK PERKANTORAN TIGARAKSA
TELP.021-5993783
FORMULIR PENDAFTARAN
WAJIB PAJAK / BADAN USAHA
Kepada Yth,
…………………………………………………
…………………………………………………
di …………………………………………….
PERHATIAN :
1. Harap diisi dalam rangkap dua (dua) ditulis dengan huruf CETAK
2. Beri tanda √ pada kotak yang tersedia untuk jawaban yang diberikan
3. Setelah Formulir Pendaftaran ini diisi dan ditanda tangani, harap diserahkan kembali
Kepada Badan Pendapatan Daerah Cq. Kepala Bidang Pajak Daerah Non PBB dan BPHTB
1. Nama Badan/Merk/Usaha :
3. Surat Izin yang dimiliki (foto copy Surat Izin harap dilampirkan)
- Surat Izin Tempat Usaha : No. …………………….………………….Tgl
………………………………..
- Surat Izin …………………… : No. …………………….………………….Tgl
………………………………..
- Surat Izin …………………… : No. …………………….………………….Tgl
………………………………..
- Surat Izin …………………… : No. …………………….………………….Tgl
………………………………..
6. Jabatan :
7. Alamat Tempat Tinggal
- Jalan / No :
- RT / RW :
- Desa / Kelurahan :
- Kecamatan :
- Kabupaten / Kota :
- No. Telp :
- Kode Pos :
Nama Jelas :
Tanda Tangan :
PERHATIAN : 1. Harap diisi dalam rangkap dua (dua) ditulis dengan huruf CETAK
2. Beri tanda √ pada kotak yang tersedia untuk jawaban yang diberikan
3. Setelah Formulir Pendaftaran ini diisi dan ditanda tangani, harap diserahkan Kembali MASA / TAHUN PAJAK
Kepada Badan Pendapatan Daerah paling lambat pada tanggal 10 (official assesment) dari
tanggal 15 (self assessment) bulan berikutnya. BULAN ……………………… TAHUN……………….
4. Keterlambatan penyerahan dari tanggal tersebut diatas akan dilakukan penetapan secara
jabatan untuk WP yang berdasarkan official assessment dan denda untuk WP yang
berdasarkan self assessment.
PERNYATAAN
Demikian formulir ini diisi sebenar benarnya dan apabila terdapat ketidak benaran dalam pemenuhan kewajiban
pengisian SPTPD ini, kami bersedia dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
(………………………………………….) (…………………………………………)
Nama Jelas Nama Jelas
BUPATI TANGERANG,
ttd
A. ZAKI ISKANDAR