Anda di halaman 1dari 3

13-27 (Tujuan 13-1, 13-5, 13-6) Berikut ini adalah pengendalian internal

independen yang umumnya ditemukan dalam siklus akuisisi dan pembayaran.


Setiap pengendalian harus dipertimbangkan secara independen.

1 Sebelum cek disiapkan untuk membayar akuisisi oleh bagian utang usaha,
pesanan pembelian dan laporan penerimaan yang berkaitan dilampirkan
pada faktur vendor yang akan dibayar. Klerk lalu membandingkan kuantitas
yang tercantum pada faktur dengan laporan penerimaan dan pesanan
pembelian, membandingkan harga dengan pesanan pembelian, menghitung
ulang perkaliannya, menambahkan kembali totalnya, dan memeriksa nomor
akun yang ditandai pada faktur untuk menentukan apakah sudah
diklasifikasikan dengan benar. Ia menunjukkan pelaksanaan prosedur
tersebut dengan memberikan inisial pada faktur itu.

2. Pada akhir setiap bulan, klerk akuntansi memperhitungkan semua


laporan penerimaan yang dipranomori (dokumen yang membuktikan
penerimaan barang) yang dikeluarkan selama bulan itu, dan menelusurinya
ke setiap faktur vendor dan ayat jurnal akuisisi berkaitan. Pengujian yang
dilakukan klerk tidak meliputi pengujian kuantitas yang atau uraian barang dagang
yang diterima.

3. Klerk pengeluaran kas dilarang menangani kas. Rekening bank


direkonsiliasi oleh orang lain meskipun klerk mempunyai keahlian dan waktu
yang cukup untuk melakukannya.

4. Sebelum cek ditandatangani oleh kontroler, dia memeriksa dokumentasi


pendukung yang menyertai cek itu. Pada waktu itu, dia memberikan inisial
pada setiap faktur vendor untuk menunjukkan persetujuannya.

5. Setelah kontroler menandatangani cek, sekretarisnya menulis nomor cek dan


tanggal cek tersebut dikeluarkan pada setiap dokumen pendukung untuk
mencegah penggunaan ulang.

DIMINTA

a. Untuk setiap pengendalian internal, tetapkan tujuan audit yang berkaitan dengan
transaksi yang ingin dipenuhi oleh pengendalian itu.
b. Untuk setiap pengendalian, sebutkan satu pengujian pengendalian yang dapat
dilakukan auditor untuk menguji efektivitas pengendalian itu.

c. Untuk setiap pengendalian, sebutkan satu pengujian substantif yang dapat


dilakukes auditor untuk menentukan apakalh salah saji keuangan benar-benar
terjadi.

*Sasaran yang terpenuhi bergantung pada apa yang dia teliti. Dia mungkin,
misalnya, memeriksa dokumen pendukung untuk akurasi dan bahkan untuk
klasifikasi akun. Dalam acara itu, kedua tujuan itu akan ditambahkan

Jawaban 13-27

a. Tujuan Audit Terkait Transaksi

1. Kejadian ( Transaksi akuisisi benar-benar terjadi diperkuat dengan adanya bukti


berupa pesanan pembelian dan laporan penerimaan yang dilampirkan pada
faktur vendor tetapi pencatatan transaksi belum dicatat karena transaksi baru
akan dibayar), Akurasi (Untuk melihat apakah data transaksi sudah benar klerk
membandingkan data-data yang ada) Dan Klasifikasi ( Klerk mengklasifikasikan
faktur sesuai dengan dengan Inisial dari faktur yang ada)

2. Kelengkapan (untuk memastikan kelengkapan ayat jurnal akuisisi klerk


memperhitungkan kembali laporan penerimaan barang yang dipranomori)

3. Kelengkapan ( Untuk memenuhi tujuan audit kelengkapan maka, klerk


pengeluaran kas di khusukan untuk memeriksa pengeluran kas), ( Akurasi (untuk
mencapai tujuan akurasi maka diperlukan rekonsiliasi bank agar transaksi dapat
dinyatakan dalam jumlah yang benar)

4. Kejadian (Untuk memenuhi tujuan Kejadian, kontroler memeriksa


dokumentasi pendukung untuk memastikan apakah transaksi benar-benar
terjadi), Akurasi ( untuk memeriksa ketepatan data kontroler memeriksa
dokumentasi pendukung), Klasifikasi ( kontroler mengklasifikasikan faktur sesuai
dengan dengan Inisial dari faktur yang ada)

5. Pengaturan Waktu (untuk mencegah kesalahan terjadi jika transaksi tidak


dicatat pada hari terjadinya dan untuk mencegah penggunaan ulang cek, maka
diperlukan penulisan no cek dan tgl cek pada saat dikeluarkan)

b. test of control prosedur

1. Menguji dokumen, arsip dan laporan. (memeriksa faktur untuk inisial yang
menunjukkan bahwa tinjauan telah dilakukan)

2. Mengamati aktivitas yang terkait dengan pengendalian

3. meminta keterangan dari personil klien yang sesuai (memastikan pemahaman setiap personel
terhadap tugas”nya)

4. Menguji dokumen, arsip, dan laporan. ( agar setiap faktur memiliki inisial yang menunjukkan
persetujuan kontroler)

5. Menguji dokumen, arsip, dan laporan (cek ditandatangani kemudian tanggal dan nomor cek
dicantumkan)

C.

1. Pengujian substantif atas transaksi (memeriksa faktur vendor dan memeriksa kembali
item yang diperiksa oleh petugas)

2. Pengujian substantif atas transaksi (menyesuaikan pernyataan vendor dengan daftar hutang
dagang)

3. Pengujian substantif atas transaksi (melakukan pengujian rekonsiliasi bank)

4. Pengujian substantif atas transaksi (memeriksa dokumen pendukung dan memberikan


inisial pada faktur untuk menunjukan persetujuan kontroler)

5. Pengujian substantif atas transaksi (memeriksa faktur, no cek dan tgl cek)

Anda mungkin juga menyukai