Tugas Geografi

DI
S
U
S
U
N
Oleh:
Nama:AndrienChandra
Kelas:XIPS.C
Absen:5
1. Lapisan Lapisan Atmosfer Dan Fungsinya
Yaitu :

A. Lapisan Troposfer 
Fungsi Lapisan Troposfer 
Yaitu :
'{ Tempat Proses terjadinya Angin 
'{ Tempat Proses terjadinya Hujan
'{ Terdapat Kandungan Oksigen/Nitrogen > Untuk Kehidupan <

B. Lapisan Stratosfer 
Fungsi Lapisan Stratosfer
Yaitu :
'{ Mengatur Sinar Matahari 
'{ Menyerap Sinar Radiasi 
'{ Menyerap Sinar Ultraviolet 
'{ Mengatur Suhu
'{ Mengatur Cuaca
C. Lapisan Mesosfer 
Fungsi Lapisan Mesosfer 
Yaitu :
'{ Memantulkan Gelombang Radia 
'{ Memancarkan sinyal TV/Hp 
'{ Lapisan Mesosfer ini membakar Jatuhan Meteor yang mau jatuh ke bumi
D. Lapisan Termosfer 
Fungsi Lapisan Termosfer
Yaitu : 
'{ Tempat Terjadinya Proses Proton
'{ Tempat Terjadinya Proses Elektron
E. Lapisan Eksosfer 
Fungsi Lapisan Eksosfer 
Yaitu :
'{ Melindungi Bumi Dari Meteor
'{ Melindungi Bumi dari Radiasi besar

2. Cuaca adalah keadaan udara yang terjadi di suatu tempat yang relatif sempit dengan waktu
yang relatif singkat. Sedangkan iklim adalah pola cuaca rata-rata yang terjadi untuk waktu
yang relatif lebih lama (sekitar 30 tahun) dan mencakup wilayah yang luas.

3. Radiasi matahari ,energi,suhu udara,tekanan,angin, penguapan,kelembaban udara relatif

4. a. Sudut datang sinar matahari
       Semakin tegak sudut pandang sinar matahari maka energi panas yang diterima semakin
besar.
b. Cerah semakin besar
       Semakin cerah cuaca, energi yang sampai ke permukaan bumi semakin banyak.
c Lama penyinaran matahari
       Daerah yang lebih lama menerima radiasi maka derah tersebut akan semakin panas.
d.Letak lintang 
       Semakin dekat dengan eguator, suhu udara semakin panas. 
e Ketinggian tempat.
       Semakin mendekati daerah pantai maka suhu udara akan semakin panas.
5. Hukum Buys Ballot :
Angin mengalir dari tempat yang bertekanan maksimum (dingin) ke tempat yang bertekanan
minimum (panas).
Angin yang datang dari belahan Utara dibelokkan ke kanan, sedangkan angin yang datang
dari belahan Selan dibelokkan ke kiri.
6.Alat untuk mengukur tekanan udara adalah barometer
7. Angin Fohn/angin jatuh adalah angin yang terjadi seusai hujan Orografis. angin yang
bertiup pada suatu wilayah dengan temperatur dan kelengasan yang berbeda. Angin Fohn
terjadi karena ada gerakan massa udara yang naik pegunungan yang tingginya lebih dari 200
meter di satu sisi lalu turun di sisi lain. Angin Fohn yang jatuh dari puncak gunung bersifat
panas dan kering, karena uap air sudah dibuang pada saat hujan Orografis.
8. Angin Muson adalah gerakan massa udara yang terjadi karena adanya perbedaan tekanan
udara yang begitu besar yang terjadi di antara daratan dan lautan. Angin Muson terbagi
menjadi 2 yakni, angin Muson Barat dan angin Muson Timur.
→ Angin Muson Barat bertiup pada bulan Oktober-April. Angin Musom Barat terjadi apabila
posisi semu matahari berada di belahan bumi selatan. Posisi inilah yang menyebabkan
tekanan udara yang tinggi di Asia termasuk negara Indonesia, dan tekanan udara yang rendah
di wilayah  Australia. Sehingga membuat angin yang bertiup dari benua Asia menuju ke
benua Australia. Angin yang dibawa dari Asia ke Australia ini akan melewati jalur samudra
Hindia di selatan dan barat Indonesia sehingga angin tersebut mengandung banyak uap air
yang menyebabkan pada bulan Oktober sampai bulan April di Indonesia terjadi musim hujan.
→ Angin Muson Timur bertiup pada bulan April-Oktober. Angin Muson Timur terjadi
apabila letak semu matahari di sebelah belahan bumi utara, sehingga menyebabkan tekanan
udara di wilayah benua Asia termasuk Indonesia menjadi rendah dan tekanan udara di
wilayah benua Australia menjadi tinggi, karena angin itu bertiup dari benua Australia ke
Benua Asia. Di Australia terdapat banyak banyak gurun, karena angin tersebut harus
melewati daerah gurun yang luas di Benua Australia, sehingga udara yang dibawa sedikit
mengandung uap air dan bersifat kering. Hal tersebutlah yang menyebabkan di Indonesia
pada bulan-bulan tersebut menjadi musim kemarau.

9. Jenis awan
rendah :
awan stratus berada di bawah ketinggian 450 m
awan kumulus,stratokumulus,dan kumulunimbus berada di ketinggian 450 - 2.000 m.
sedang :
nimbostratus berada di ketinggian 900 - 3.000 m.
altostratus dan altokumulus berada di ketinggoan 2.000 - 7.000
tinggi :
sirus,sirostratus,dan sirokumulus berada di ketinggian 5.000 - 13.500 m.
10. Koppen membagi iklim berdasarkan jenis tanah, intensitas curah hujan, dan suhu udara.

11. Berikut adalah pembagian iklim menurut Koppen :

Iklim tipe A (iklim hujan tropis)
Wilayah hujan tropis adalah wilayah yang mempunyai temperatur bulanan yang begitu
dingin, yaitu 18° C.
Iklim tipe B (iklim kering)
Iklim kering atau iklim sub tropis adalah daerah yang memiliki tingkat penguapan yang
tinggi, temperatur terendahnya adalah 18,3° C.
Iklim tipe C (iklim sedang)
Karakteristik daerah yang beriklim sedang mempunyai suhu rata-rata di bulan terpanas
adalah lebih dari 10° C.
Iklim tipe D (iklim salju)
Karakteristik wilayah yang mempunyai tipe iklim salju yakni mempunyai temperatur atau
suhu rata- rata di bulan- bulan terdingin kurang dari -3° C, sedangkan dibulan terpanasnya
suhunya mencapai lebih dari 10° C.
Iklim tipe E (iklim kutub)
Berikutnya adalah karakteristik wilayah yang mempunyai iklim kutub memiliki temperatur
yang rata-ratanya kurang dari 10 Iklim yang terakhir adalah iklim kutub. Daerah yang
memiliki iklim kutub memiliki temperatur rata- rata di bulan terpanas kurang dari 10°  C.

12. Hujan orografis, yaitu hujan yang terjadi karena angin yang mengandung uap air yang
bergerak horisontal. prosesnya: Angin yang mengandung uap air naik menuju pegunungan,
suhu udara menjadi dingin sehingga terjadi kondensasi. Terjadilah hujan di sekitar
pegunungan.Hujan yang jatuh pada lereng yang dilaluinya disebut hujan orografis, sedangkan
di lereng sebelahnya bertiup angin jatuh yang kering/angin fohn dan disebut daerah bayangan
hujan.
13. Pembagian iklim menurut Junghuhn terbagi menjadi 4 klasifikasi, yaitu:
Zona Iklim Panas, Ketinggian 0-600 mdpl, Suhu 22℃ - 26,3 ℃, Tanaman yang cocok:
padi,jagung,kopi,tembakau,tebu
Zona Iklim Sedang, Ketinggian 600-1500 mdpl, Suhu 17,1 ℃ - 22℃, Tanaman yang cocok:
padi,tembakau,teh,sayuran
Zona iklim sejuk, Ketinggian: 1500-2500 mdpl, Suhu: 11,1℃ - 17,1°C tanaman yang cocok:
teh,kopi,kina,sayuran
Zona iklim dingin, Ketinggian : lebih dari 2500 mdpl, Suhu : 6,2 ℃ - 11,1℃, Tanaman yang
cocok : lumut (tidak ada tanaman budidaya)
14. Elnino adalah fenomena panasnya permukaan air laut di Samudera Pasifik (di atas rata-
rata suhu normal), terutama bagian timur dan tengah.
Lanina adalah fenomena turunnya suhu permukaan air laut di Samudera Pasifik yang lebih
rendah dari wilayah sekitarnya.
Lanina dan Elnino memberikan dampak terhadap kehidupan manusia.