Jaringan Otot
Jaringan Otot
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
Gambar 1: Bagian-
bagian otot (otot pada rangka) (Yatim, 1990).
Serat otot memiliki komponen seperti sel pada umumnya: plasmalemma, inti, sitoplasma,
dan organel. Plasmalemma disebut sarkolemma, sitoplasma disebut sarkoplasma. Organelnya
yang penting ialah retikulum endoplasma, mitokondria, dan serabut intraseluler. Retikulum
endoplasma disebut retikulum sarkoplasma. Retikulum sarkoplasma bercabang halus dan
bersusun membentuk jalinan yang teratur sekeliling serabut intraseluler. Mitokondria, sesuai
dengan fungsinya sebagai pembangkit energi, banyak sekali terkandung dalam serat otot.
Serabut intraseluler otot disebut miofibril. Miofibril puluhan hingga ratusan banyaknya dalam
1 serat otot. Setiap miofibril dibina atas puluhan mikrofilamen. Mikrofilamen otot ialah aktin
dan miosin, yang bersusun berjejer dan berdempet (Yatim, 1990).
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Jaringan otot merupakan jaringan yang mampu melangsungkan kerja mekanik dengan
jalan kontraksi dan relaksasi sel atau serabutnya. Otot dapat melekat di tulang yang berfungsi
untuk bergerak aktif. Otot tersusun atas beberapa gumpalan, gumpalan terdiri dari beberapa
berkas otot, yang disebut fasciculus. Tiap berkas dibina atas banyak serat otot. Satu serat otot
adalah 1 sel otot. Serat otot memiliki terdiri dari komponen seperti sarkolemma, sarkoplasma,
inti, dan Organelnya yang penting yaitu retikulum sarkoplasma, mitokondria, dan miofibril.
Setiap miofibril dibina atas puluhan mikrofilamen. Mikrofilamen otot ialah aktin dan miosin,
yang bersusun berjejer dan berdempet.
Jaringan otot dibedakan menjadi 3 jenis yaitu otot polos, otot lurik, dan otot jantung.
Otot polos terletak pada saluran alat-alat di dalam tubuh manusia seperti manusia seperti
yang terdapat pada saluran pencernaan, dinding pembuluh darah, dinding pembuluh darah,
dinding rahim, saluran pernapasan, dan saluran kelamin. Otot lurik melekat pada rangka, dan
otot jantung hanya terdapat pada dinding jantung.
Otot menjadi begitu penting bagi tubuh karena ia memiliki 3 fungsi utama yaitu
melaksanakan gerakan, memelihara postur dan memproduksi panas pada tubuh