Anda di halaman 1dari 1

PERKEMBANGAN AYAM KAMPUNG 10

2. IRR (Internal Rate of Return)


IRR adalah tingkat discount rate (DR) yang menghasilkan NPV sama dengan
0 (Nurmalina et al. 2017). Besaran yang dihasilkan dalam satuan persentase (%).
Menilai kelayakan bisnis dapat dihitung dari seberapa besar pengembalian bisnis
terhadap investasi yang ditanamkan dengan cara mengukur besaran IRR. Adapun
rumus IRR sebagai berikut :
IRR = i1+ NPV1
NPV1−NPV2
x (i2 − i1)
Keterangan :
i1 = Discount rate yang menghasilkan NPV positif (%)
i2 = Discount rate yang menghasilkan NPV negatif (%)
NPV1 = NPV positif
NPV2 = NPV negatif
12
Kriteria penilaian :
IRR > DR (opportunity cost of capital-nya), proyek secara finansial layak untuk
dijalankan.
3. Net B/C (Net Benefit-Cost Ratio)
Net B/C adalah rasio antara manfaat bersih yang bernilai positif dengan
manfaat bersih yang bernilai negative (Nurmalina et al. 2017). Adapun rumus Net
B/C sebagai berikut :
Net B/C =
Σ Bt−Ct
(1+i)t dilihat dari perhitungan kas bersih yang diperoleh setiap tahun. Nilai kas bersih
merupakan penjumlahan laba setelah pajak ditambah penyusutan (dengan catatan
jika investasi 100% menggunakan modal sendiri). Adapun
nt
=0/1
Σ Bt−Ct
(1+i)t
nt
=0/1
→ Bt−Ct > 0 Ct = Biaya pada tahun ke-t (Rp)
n = Umur proyek (tahun)
t = Periode (1,2,3,…)
i = Discount rate (%)
Kriteria penilaian :
Net B/C > 1, proyek layak secara finansial dan dapat dijalankan.
Net B/C = 1, proyek tidak untung dan tidak rugi sehingga keputusan diserahkan
kepada pihak manajemen.
Net B/C < 1, proyek ini tidak layak secara finansial karena keuntungan lebih kecil
dibandingkan biaya yang dikeluarkan.

Anda mungkin juga menyukai