Anda di halaman 1dari 11

Teknik Pengumpulan Data

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bimbingan dan Konseling SD


oleh Drs. Syaiful Imam, S.Pd.,M.Pd

Disusun Oleh Kelompok 10 – Offering I9:

1.Maria Magdalena Sihombing (190151602445)


2.Masfiatul Habiba (190151602458)
3.Mayta Esterya L.G (190151602512)

PROGRAM STUDI S1 PGSD

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

NOVEMBER 2020
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena hanya dengan limpahan
rahmat dan hidayah-Nya maka penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.

Judul dari makalah kami ini adalah “Teknik Pengumpulan Data”. Kami berharap makalah
ini dapat berguna bagi setiap pembaca agar dapat menambah pengetahuan dan wawasan. Penulis
tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat
kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari
pembaca untuk makalah ini. Kemudian apabila terdapat kesalahan pada makalah ini kami mohon
maaf yang sebesar-besarnya dan kami juga mengucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Malang, November 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................................................................... ii
BAB 1............................................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN ............................................................................................................................................ 1
A. Latar Belakang ................................................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah .......................................................................................................................... 1
C. Tujuan .............................................................................................................................................. 2
BAB 2............................................................................................................................................................. 3
PEMBAHASAN .............................................................................................................................................. 3
A. Pengertian ........................................................................................................................................ 3
B. Kapan teknik pengumpulan data diberikan ? ............................................................................. 3
C. Mengapa teknik pengumpulan data perlu dilakukan? ............................................................... 3
D. Siapa yang terlibat dalam teknik pengumpulan data? ................................................................ 3
E. Dimana teknik pengumpulan data dilakukan? ............................................................................ 4
F. Bagaimana cara melakukan teknik pengumpulan data? ............................................................ 4
1. Pengumpulan data dengan metode tes ...................................................................................... 4
2. Pengumpulan data dengan metode non tes .............................................................................. 4
I. Observasi ..................................................................................................................................... 5
II. Angket tertulis/ kuisioner ....................................................................................................... 5
III. Wawancara .............................................................................................................................. 6
IV. Otobiografi............................................................................................................................... 6
V. Sosiometri .................................................................................................................................... 7
BAB 3............................................................................................................................................................. 8
PENUTUP ...................................................................................................................................................... 8
A. KESIMPULAN ............................................................................................................................... 8
B. SARAN ............................................................................................................................................. 8

ii
BAB 1

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Pengumpulan Data adalah salah satu komponen dalam program bimbingan, yang
sekaligus menjadi salah satu layanan bimbingan. Komponen ini mencakup semua usaha
untuk memperoleh data tentang siswa terkhusus di SD dengan menganalisis dan
menafsirkan data, serta menyimpan data tersebut. Prayitno dan Amti (2013) menyebutkan
bahwa tujuan umum bimbingan konseling adalah “untuk membantu individu
memperkembangkan diri secara optimal sesuai dengan tahap perkembangan dan
predisposisi yang dimiliknya (seperti kemampuan dasar dan bakat-bakatnya), berbagai
latar belakang yang ada (seperti latar belakang keluarga, pendidikan, status sosial
ekonomi), serta sesuai dengan tuntuntan positif lingkungannya.” Dalam mencapai tujuan
tersebut, para konselor menggunakan berbagai pendekatan, salah satunya pendekatan
ilmiah. Pendekatan ini harus berdasar pada hal-hal objektif, tidak spekulatif, dan dapat
dicek atau dibuktikan oleh orang lain (Walgito, 2004). Oleh sebab itu, layanan bimbingan
dan konseling membutuhkan data-data yang relevan untuk menjamin keabsahan dan
keilmiahan aktivitasnya sehingga informasi-informasi yang disampikan dalam layanan
bimbingan dan konseling dapat dipertangunggjawabkan. Lebih lanjut, Walgito (2004)
menyebutkan bahwa layanan bimbingan konseling yang baik akan terwujud setelah data
individu yang akan dibimbing terkumpul.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu teknik pengumpulan data ?
2. Kapan teknik pengumpulan data diberikan ?
3. Mengapa teknik pengumpulan data perlu dilakukan?
4. Siapa yang terlibat dalam teknik pengumpulan data
5. Dimana teknik pengumpulan data dilakukan?
6. Bagaimana cara melakukan teknik pengumpulan data?

1
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian teknik pengumpulan data.
2. Untuk mengetahui kapan teknik pengumpulan data diberikan.
3. Untuk mengetahui mengapa teknik pengumpulan data perlu dilakukan.
4. Untuk mengetahui siapa yang terlibat dalam teknik pengumpulan data.
5. Untuk mengetahui dimana teknik pengumpulan data dilakukan.
6. Untuk mengetahui bagaimana cara melakukan teknik pengumpulan data.

2
BAB 2

PEMBAHASAN

A. Pengertian
Teknik pengumpulan data adalah teknik atau cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti
untuk pengumpulan data. Teknik dalam menunjuk suatu kata yang abstrak dan tidak
diwujudkan dalam benda, tetapi hanya dapat dilihat penggunaannya melalui: angket,
wawancara, pengamatan, ujian (tes), dokumentasi, dan lain-lain. Peneliti dapat
menggunakan salah satu atau gabungan teknik tergantung dari masalah yang dihadapi atau
yang diteliti.

B. Kapan teknik pengumpulan data diberikan ?


Teknik pengumpulan data dilakukan hanya pada suatu waktu tertentu. Data berkala/ time
series, yaitu data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk menggambarkan suatu
perkembangan atau kecenderungan keadaan/ peristiwa/ kegiatan.

C. Mengapa teknik pengumpulan data perlu dilakukan?


Teknik pengumpulan data merupakan suatu kewajiban, karena teknik pengumpulan data
ini nantinya digunakan sebagai dasar untuk menyusun instrumen penelitian. Instrumen
penelitian merupakan seperangkat peralatan yang akan digunakan oleh peneliti untuk
mengumpulkan data-data penelitian. Pada dasarnya kegunaan data (setelah diolah dan
dianalisis) ialah sebagai dasar yang objektif didalam proses pembuatan keputusan–
keputusan/kebijaksanaan-kebijaksanaan dalam rangka untuk memecahkan persoalan oleh
pengambil keputusan.

D. Siapa yang terlibat dalam teknik pengumpulan data?


Yang terlibat dalam teknik pengumpulan data adalah peneliti dan orang yang diteliti atau
disebut juga sebagai narasumber.

3
E. Dimana teknik pengumpulan data dilakukan?
Teknik ini umumnya dilaksanakan di sekolah karena siswa yang menjadi narasumbernya
hanya saja tidak selalu di sekolah. Teknik ini juga dapat dilakukan di rumah siswa, di
tempat les, dan lain-lain.

F. Bagaimana cara melakukan teknik pengumpulan data?

Dalam melakukan pengumpulan data ada 2 cara yang dapat dilakukan yaitu melalui tes
atau non tes.

1. Pengumpulan data dengan metode tes


Tes merupakan metode penelitian psikologis untuk memperoleh informasi tentang
berbagai aspek dalam tingkah laku dan kehidupan batin seseorang, dengan menggunakan
pengukuran {measurement} yang menghasilkan suatu despripsi kuantitatif tentang aspek
yang diteliti.

Jenis tes antara lain:


1. Tes intelegensi
2. Tes bakat
3. Tes minat
4. Tes kepribadian
5. Tes perkembangan vokasional
6. Tes hasil belajar {achievement test}

 Keunggulan metode ini adalah:


1. Lebih akurat karena tes berulang-ulang direvisi
2. Instrument penelitian yang objektif

 Kelemahan metode ini adalah:


1. Hanya mengukur satu aspek data
2. Memerlukan jangka waktu yang panjang karena harus dilakukan secara berulang-
ulang
3. Hanya mengukur keadaan siswa pada saat test itu dilakukan

2. Pengumpulan data dengan metode non tes


Untuk melengkapi data hasil tes akan lebih akurat hasilnya bila dipadukan dengan data-
data yang dihasilkan dengan menggunakan teknik yang berbeda, berikut disajikan alat
pengumpul data.

4
I. Observasi
a. Dilihat dari peranan observer (pembimbing dibedakan menjadi:
1) Observasi yang berpartisipasi
2) Observasi non-partisipasi
3) Kuasi partisipasi
b. Dilihat dari situasinya dibedakan menjadi:
1) Free situation, merupakan observasi yang dijalankan dalam situasi bebas,
tidak hal-hal yang membatasi jalannya observasi.
2) Manipulated situation, merupakan observasi yang situasinya dengan
sengaja diadakan.
3) Partially controlled situation observation, merupakan pencampuran dari
keadaan yang terdahulu.

Observasi juga dapat dibedakan menjadi:

1) Observasi sistematis
2) Observasi non-sistematis

 Alat-alat observasi terdiri dari:


1) Catatan berkala
2) Daftar check
3) Skala penilaian
4) Peralatan mekanis
5) Catatan anekdot

II. Angket tertulis/ kuisioner


Alat ini memuat sejumlah item atau pertanyaan yang baru dijawab oleh siswa secara
tertulis.

a. Dilihat dari macam pertanyaannya dapat dibedakan menjadi:


1) Pertanyaan tertutup
2) Pertanyaan terbuka
3) Pertanyaan tertutup dan terbuka

5
b. Dilihat dari sumber datanya kuisioner dapat dibedakan menjadi:
1) Kuisioner langsung
2) Kuisioner tidak langsung

III. Wawancara
Wawancara atau interview merupakan salah satu pengumpulan data untuk memperoleh
data dan informasi dari siswa secara lisan.

a. Menurut apa yang dituju, interview dibedakan:


1) The employment interview, interview yang dijalankan dengan suatu maksud
yang berhubungan dengan employment.
2) Informational interview, interview yang ditujukan untuk mendapatkan
informasi yang dibutuhkan.
3) Administrative interview, interview yang dijalankan demi kepentingan
adminstrasi.
4) Conselling interview, interview yang dijalankan untuk keperluan konseling.

b. Menurut jumlah orang yang diinterview, dibedakan menjadi:


1) Interview perorangan,
2) Interview kelompok

IV. Otobiografi
Merupakan karangan yang dibuat oleh siswa mengenai riwayat hidupnya sampai pada
saat sekarang.

Otobiografi harus mengandung:


a. Data identitas
b. Tanda-tanda atau gejala-gejala yang menampak
c. Data-data klien:
1) Latar belakang keluarganya
2) Latar belakang jasmani dan kesehatan anak
3) Data mengenai segi pendidikannya

6
4) Social behavior dan minatnya
5) Tes data
6) Interpretasi dari data diagnosis {kesimpulan}
7) Langkah-langkah yang diambil dalam pemberian konseling

V. Sosiometri
Merupakan suatu metode untuk memperoleh data tentang jaringan sosial dalam atu
kelompok, yang berukuran kecil antara 10-50 orang, data diambil berdasarkan preferensi prihadi
antara anggota kelompok. Menurut Wrightstone, dkk (1956) yang dimaksud dengan sosiometri
adalah: "Sociometry may be describe as means of presenting simply and graphically the entire
structure of relations existence at a given time among members of a given group” (Wrightstone
Dkk 1965, p. 199)

Dengan kata lain, sosiometri sebenarnya menunjukkan sesuatu, yaitu tentang quran berteman".
Jadi dengan sosiometri Dapat dilihat bagaimana hubungan sosial atau hubungan berteman
seseorang. Sosiometri berperan besar dalam pengumpulan data sekitar anak anak terutama dalam
hubungan atau kontak sosialnya.

7
BAB 3

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Pengumpulan data ini merupakan kegiatan penggunaan metode dan instrument


yang telah ditentukan dan diuji validitas dan rehabilitasnya. Secara sederhana
pengumpulan data adalah proses atau kegiatan yang dilakukan peneliti untuk mengungkap
atau menjaring berbagai fenomena, informasi atau kondisi lokasi peneliti. Teknik
pengumpulan data yang diperlukan disini adalah teknik pengumpulan data mana yang
paling tepat, sehingga benar-benar didapat data yang valid reliable. Pengumpulan data
dilakukan untuk menyediakan data untuk menganilisis masalah yang telah dirumuskan.

B. SARAN
Kritik dan saran sangat penulis butuhkan sebagai penunjang atas tersuksesnya
makalah. Penulis akan lebih fokus dan detail dalam menjelaskan tentang makalah
diatas dengan sumber-sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat dipertanggung
jawabkan.

Anda mungkin juga menyukai