9 Laporan Kasus 2
9 Laporan Kasus 2
ABSTRAK
Dermatitis kontak akibat kerja (DKAK) adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh berbagai
bahan di lingkungan kerja. Dermatitis kontak akibat kerja bisa terjadi pada semua jenis pekerjaan,
termasuk pekerja di perkebunan yang berhubungan dengan banyak bahan alergen maupun
iritan. Berbagai bahan tersebut dapat berasal dari tanaman itu sendiri, pupuk, pestisida maupun
rumput liar di sekitarnya.
Dilaporkan seorang laki-laki berusia 20 tahun, bekerja di perkebunan anggrek hampir 3
tahun, dengan diagnosis dermatitis kontak alergik (DKA) karena batang anggrek, dan daun
anggrek, rumput liar, serta dermatitis foto kontak alergi (DFKA) karena pestisida Methamidophos® .
Diagnosis ditegakkan dengan anamnesis, gambaran klinis, uji tempel dan uji tempel sinar.
Keluhan membaik setelah pasien memakai alat pelindung diri. Hasil uji tempel menunjukkan
reaksi positif 1 (probable) terhadap daun anggrek, batang anggrek dan rumput liar serta hasil uji
tempel sinar menunjukkan reaksi positif 1 (probable) terhadap pestisida Methamidophos® .
Dermatitis kontak alergik oleh anggrek dan rumput liar disebabkan substansi kimia pada
tanaman anggrek, yaitu 2,6-dimethoxy-1,4-benzoquinone dan dari serbuk sari rumput liar yang
berisi fraksi protein dan oleoresin. DFKA pada kasus ini disebabkan pestisida Methamidophos® ,
yang merupakan bagian dari grup insektisida organofosfat dengan struktur kimia O,S-dimethyl
phosphoramidothioate.(MDVI 2015; 42/1:23 - 27)
Kata kunci : dermatitis kontak akibat kerja, dermatitis kontak alergik, dermatitis foto kontak
alergik, anggrek, rumput liar, Methamidophos®
ABSTRACT
Occupational contact dermatitis (OCD) is a disorder caused by related working environment
substances. Occupational contact dermatitis may occur in every type of work including farm
worker related to irritant or allergic substances. These substances may be generated from the
plantation itself, fertilizer, pesticide, and the ragweed in the area.
It was reported that a 20 years male, working in a orchid farm for almost 3 years, with
allergic contact dermatitis diagnose of an orchid stem, orchid leaves, and ragweed as well as
photo allergic contact dermatitis of a Methamdophos® pesticide. Diagnose was built on anamnesis,
physical examination and patch test as well as photo patch test. Chief complaint improves after
patient using self protection equipment. The result of patch test reveals positive 1 (probable) on
orchid leaves, orchid stem, and ragweed as well as photo patch test reveals positive 1 (probable)
on Methamdophos ® pesticide.
Allergic contact dermatitis caused by orchid and ragweed is because of the chemical substance
in the orchid plant, that is 2,6-dimethoxy-1,4-benzoquinone and from ragweed's pollen powder
contains: protein fraction and oleoresin. PACD was due to pesticide Methamidophos ®, a part of
Korespondensi : organ oph osp hate inse cticid e g rou p, which has ch emical su bstanc e O,S-dimeth yl
Gd. Radiopoetra Lt.3, Jl. Farmako, phosphoramidothioate.(MDVI 2015; 42/1:23 - 27)
Sekip, Yogyakarta
Telp/fax. 0274 - 560700 Keywords: occupational contact dermatitis, allergic contact dermatitis, photo allergic contact
Email: tetraniasun@gmail.com
dermatitis, orchid, ragweed, Methamidophos ®
23
MDVI Vol. 42 No. 1 Tahun 2015; 23 - 27
24
Balgis, dkk Dermatitis kontak akibat kerja pada pekerja kebun anggrek
kerja, misalnya komponen anggrek (akar, batang, daun, Insidens pasti dermatitis karena tanaman dan produk
bunga), sabut kelapa, rumput liar, dipotong sekecil mungkin, tanaman (phytodermatitis) belum diketahui, tetapi masalah
lalu direndam dalam aquabidest selama 24 jam, kemudian ini tidak jarang dijumpai.7 Menurut laporan statistik Bureau
dimasukkan ke dalam chamber uji tempel secukupnya dan of Labor tahun 2004, dilaporkan bahwa industri agricultural
ditempelkan pada punggung pasien. Hasil pembacaan UT memiliki insidens penyakit kulit tertinggi di antara semua sektor
dan UTS setelah 96 jam didapatkan hasil, bahwa pasien industri, dengan insidens di Amerika tahun 2003 sebesar
sensitif terhadap daun anggrek pada tempat yang disinar 18,5 per 10.000 pekerja di sektor produksi pertanian
maupun tidak disinar, sentitif terhadap batang anggrek hanya dibandingkan dengan 4,9 per 10.000 pekerja di semua industri
pada tempat yang tidak disinar, sensitif dengan pestisida swasta.8Alergi terhadap komponen tanaman anggrek masih
(Methamidophos®) hanya pada tempat yang disinari, dan sangat sedikit yang dilaporkan, insidensi pastinya di dunia
didapatkan hasil ragu-ragu pada rumput liar di tempat yang belum dilaporkan.
disinar. Dilakukan UT dan UTS ulang untuk hasil yang Alergi terhadap komponen tumbuhan, biasanya
meragukan dan didapatkan hasil bahwa pasien sensitif dikaitkan dengan struktur kimia yang terkandung dalam
terhadap rumput liar pada tempat yang disinar maupun tidak tumbuhan tersebut.9 Dari berbagai laporan kasus, diketahui
disinar. bahwa dengan teknik thin-layer chromatography (TLC),
Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisis, dan UT serta bahan kimia yang terkandung pada anggrek adalah dari
UTS, diagnosis pada pasien ini adalah DKA akibat batang golongan quinone (2,6-dimethoxy-1,4-benzoquinone). 10
anggrek, daun anggrek, rumput liar dan DFKA akibat pestisida Quinone didapatkan pada beberapa Cypripedium, Orchis
Methamidophos®. Saat pasien datang untuk UT dan UTS lesi dan Ophrys sp.10 Benzoquinones dan naphthoquinones
telah bersih dan tidak kambuh lagi. Pasien telah pindah kerja yang terdapat pada tumbuhan dan kayu, telah diketahui
sebagai buruh bangunan, sehingga penatalaksanaan pada merupakan penyebab DKA dan telah dibuktikan pada hewan
pasien ini hanya dengan krim mometason furoat 2 kali sehari coba, memiliki kapasitas sensitisasi yang tinggi ataupun
selama 3 hari untuk lesi bekas UT dan UTS. rendah, dan dipertimbangkan sebagai alergen kontak yang
potensial.10,11
Dari beberapa laporan kasus, anggrek yang telah diteliti
PEMBAHASAN antara lain Dendrobium nobile Lindley, Phalaenopsis sp,
Paphiopedilum sp, lady slippers Cypripedium sp, dan Cym-
Dermatitis kontak akibat kerja yang berhubungan bidium sp,10,11,12 sedangkan pada pasien ini, anggrek yang
dengan petani ataupun pekerja kebun dapat disebabkan oleh terdapat pada tempat kerja adalah jenis anggrek tanah
berbagai bahan yang terkait dengan kontaktan sehari-hari (Collabinae sp, Spathoglottis plicata Blume) dan jenis
pada saat bekerja. Pada pasien ini, dari hasil anamnesis, tersebut belum pernah diteliti tentang kejadian DKA nya.
pemeriksaan fisis, maupun pemeriksaan penunjang dibuat Quinones pada anggrek dapat ditemukan pada batang, daun,
diagnosis DKAK, yaitu DKA terhadap batang dan daun maupun kelopak bunga.12
anggrek, rumput liar, serta DFKA terhadap pestisida yang Pada beberapa laporan kasus DKA karena anggrek
digunakan, yaitu Methamidophos®. Untuk menegakkan di- sering terjadi pada telapak tangan, punggung tangan dan di
agnosis DKAK digunakan kriteria Mathias, yaitu jawaban daerah lengan sedangkan pada pasien ini lesi ditemukan di
"ya" terhadap minimal 4 dari 7 pertanyaan, yaitu: (1) Apakah daerah punggung tangan dan lengan serta terdapat riwayat
gambaran klinis sesuai dengan dermatitis kontak? (2) Apakah sering gatal di telapak tangan dan lengan yang hilang sendiri
terdapat pajanan terhadap bahan iritan maupun alergen di dalam dua tiga hari setelah pasien memakai APD dan
tempat kerja? (3) Apakah distribusi anatomi lesi sesuai mengobati dengan merendam tangan dan lengannya
dengan pajanan akibat kerja? (4) Apakah terdapat hubungan memakai air hangat yang dicampur sedikit garam. Pada hasil
waktu antara pajanan dan awitan yang sesuai dengan der- UT dan UTS didapatkan pasien sensitif terhadap daun
matitis kontak? (5) Apakah pajanan bahan akibat kerja telah anggrek pada tempat yang disinar maupun tidak dan sensitif
disingkirkan? (6) Apakah dermatitis kontak membaik setelah terhadap batang anggrek hanya pada tempat yang tidak
menghindari pajanan yang dicurigai di tempat kerja? (7) disinar, sehingga diagnosis pasien adalah DKA karena daun
Apakah uji tempel atau uji provokasi dapat mengidentifikasi dan batang anggrek.10
kemungkinan penyebab?5 Pada kasus ini didapatkan enam Dermatitis karena rumput liar sering dikaitkan dengan
jawaban "ya" dari tujuh pertanyaan, kecuali pertanyaan ke- dermatitis karena serbuk sari.9 Kulit butiran serbuk sari terdiri
5, sehingga DKAK dapat ditegakkan. Pada pasien ini atas alergen, misalnya material resin.14 Dermatitis karena
dilakukan UT dan UTS karena predileksi lesinya sebagian serbuk sari biasanya akan mengalami eksaserbasi pada saat
besar di daerah yang terpajan sinar matahari, dan dari musim penyerbukan.14 Serbuk sari terdiri atas dua antigen
beberapa laporan dinyatakan bahwa DFKA juga dapat terjadi yang berbeda yaitu fraksi protein yang menyebabkan asma
karena produk tanaman (phytophotodermatitis), rumput liar atau rinitis dan oleoresin yang menyebabkan dermatitis
maupun pestisida.6 kontak.14 Dermatitis serbuk sari sering dikaitkan dengan air-
25
MDVI Vol. 42 No. 1 Tahun 2015; 23 - 27
26
Balgis, dkk Dermatitis kontak akibat kerja pada pekerja kebun anggrek
12. Rasmussen JE. Contact dermatitis from orchids. J Clin in 16. Gammon DW, Kellner TP, Morris SR. Methamidophos RCD
Dermatol. 1986; 4: 31-5. . Medical Toxicology Branch. Department of Pesticide
13. Hausen BM, Shoji A. Orchid allergy. Arch Dermatol. 1984; Regulation. 2005: 1-168.
120: 1206-8. 17. Spiewak R. Pesticides as a cause of occupational skin disease
14. Rietschel RL, Fowler JF, penyunting. Fisher's Contact in farmers. Ann Agric Environ Med. 2001; 8: 1-5.
Dermatitis. Edisi ke-6. Ontario: BC Decker Inc; 2008. 18. Ngo MA, Malley MO, Maibach HI. Pesticide-related
15. Mark KA, Brancaccio RR, Soter NA, Cohen DE. Allergic dermatoses. Dalam: Rustemeyer TH, Elsner P, John SM,
contact and photoallergic contact dermatitis to plant and Maibach HI , penyunting. Kanerva's Occupational
pesticide allergens. Arch Dermatol. 1999; 135: 67-70. Dermatology. London, New York: Springer; 2012; 642: 68-71
27