DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
DASAR TEORI
Apabila kita hanya ingin membuat peta jaringan jalan maka kita cukup melakukan
pendigitan pada objek jalan. Digitasian dilakukan sesuai dengan kebutuhan data
yang diinginkan.
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIKUM
2 Tampilan
peta
3 Klik
ArcCatalog
4 Pilih folder
tempat
penyimpana
n > klik
kanan > new
> shapefile
5 Beri nama
sesuai
dengan apa
yang ingin
dibuat disini
saya akan
membuat
shp sungai >
feture type
menjadi
Polyline >
ubah
referensi
dengan klik
Edit
6 Atur
referensi
menjadi
WGS 1984 >
klik Ok
7 Klik Ok
8 Hasil
pembuatan
shapefile
bisa dilihat
di layers
Lakukan hal
yang sama
seperti Point
3 s.d 7 untuk
objek-objek
garis seperti
sungai
9 Shapefile
sungai telah
berhasil
dibuat
10 Klik Editor
> Start
Editing
untuk
memulai
mendigitasi
11 Klik shp
jalan > lalu
zoom agar
objek lebih
terlihat jelas
12 Mulai
mendigitasi
13 Simpan hasil
digitasi
dengan cara
klik Editor >
Save edit
14 Kemudian
klik Editor >
Stop editing
untuk
mengakhiri
proses
digitasi
15 Untuk
Attributing >
klik kanan
pada shp >
Open
Attribute
Type
16 Pilih Add
Field
18 Beri nama
attribute
sesuai
dengan
keterangan
di legenda
19 Lakukan hal
yang sama
untuk objek-
objek sungai
yang lain
20 Klik Editor
> pilih start
editing untuk
mulai
mendigitasi
sungai
21 Pada window
creat feature
pilih sungai
22 Mulai
mendigitasi
sungai >
double klik
untuk
mengakhiri
23 Klik Editor
> Save Edit
> Stop
Editing >
Klik Kanan
pada layer
sungai >
Open
Attribute
24 Pilih Add
field
25 Beri Nama
Sungai >
Type Teks >
field
properties
30 > ok
26 Klik Editor
> Start
Editing >
Mulai
memberi
nama pada
attribute
27 buat
shapefile
titik > beri
nama
Bangunan >
spatial
reference
WGS84>
OK
28
Buatlah
minimal
sebanyak 5
shapefile
sesuai
dengan data
pada peta
RBI
29
30 Editor >
Editing
Windows >
Create
Features
untuk
melihat
shapefile
yang akan
kita digitasi
31 zoom sampai
ke pixel
terkecil
objek > klik
objek
tersebut >
tool editor >
save editing
> stop
editing,
lakukan hal
sama ke
semua objek
bangunan
terdigitasi.
32
klik
shapefile
bangunan
pada layers
> Open
attribute
tabel.
33
tabel option
> add field.
34 beri nama
jenis > type
Text >
panjang text
50, lakukan
hal yang
sama untuk
membuat
attribut
keterangan
dan
koordinat X
dan Y .
35
Setelah
selesai
tampilannya
seperti ini.
36 pengisian
attribut >
klik kolom
yang akan
diisi >
golongkan
dengan
sekolah > isi
keterangan
dengan nama
sekolah >
save edit >
stop editing,
lakukan hal
yang sama
pada semua
objek.
37 Beri nama
shp sesuai
dengan shp
yang akan
dibuat lalu
pada feture
type ubah
menjadi
Polygon
38 Untuk
mengubah
referensi klik
Edit
Lalu atur
referensi
menjadi
WGS 1984
dan klik Ok
39
Selanjutnya
Klik Ok
40 Berikut
tampilam
Shapefile
yang telah
dibuat,
lakukan hal
yang sama
pada
pembuatan
shapefile
selanjutnya
41 Proses
selanjutnya
yaitu
digitasi, Klik
Editor, lalu
pilih Start
Editing
42 Klik shp
yang akan
dilakukan
proses
digitasi,
zoom pada
bagian yang
akan di digit
agar objek
lebih terlihat
jelas
44
Lakukan
proses
digitasi
dengan teliti
45
Apabila
proses
digitasi telah
selesai
simpan hasil
digitasi
dengan cara
klik Editor,
lalu pilih
Save edit
46 Setelah
semua
proses
digitasi
selesaii klik
Editor, Lalu
pilih stop
editing untuk
mengakhiri
proses
digitasi
47 Proses
selanjutnya
yaitu
Attributing
dengan cara
klik kanan
pada shp
yang akan
dilakukan
attributing
lalu pilih
Open
Attribute
Type
48
Pilih Add
Field
49 Lalu pilih
nama tabel
dengan
sesuai apa
yang digit
lalu pilih
Type sesuai
kebutuhan
50
Beri nama
attribute
sesuai
dengan area
yang telah di
digit
51
Lakukan hal
yang sama
untuk shp-
shp yang
akan dibuat
selanjutnya
BAB IV
HASIL DAN ANALISIS
4.1 Hasil
Pada praktikum kali ini adalah citra yang objek-objeknya telah di digitasi dan
telah melalui proses attributing.
4.2 Analisis
Nilai RMS error sangat berpengaruh pada proses penggabungan data vektor
objek-objek dalam peta, karena nilai rms eror yang berbeda-beda tersebut bisa
menimbulkan perbedaan yang signifikan pada saat penggabungan peta maka dari
itu usahakan samakan nilai rms eror pada tiap orang di kelompoknya.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Digitasi adalah proses mengkonversi fitur pada peta spasial ke dalam format
digital. Geodatabase adalah sebuah spasial database yang mengandung dataset yang
menggambarkan Informasi Geografis dalam bentuk model data SIG umum (generic
GIS data) (featyres, rasters, topologies, networks, dan lain sebagainya). Pada proses
digitasi juga dilakukan attributing yang bertujuan untuk menyatukan feature dalam
type data yang sama.
5.2 Saran
Pada proses digitasi hendaknya betul-betul memperhatikan garis-garis
batasnya agar tidak mengenai area yang seharusnya tidak terdigitasi oleh type data
tersebut sehingga tidak banyak terjadi kesalahan untuk proses yang akan dating.
Kemudian komunikasikan dengan baik mengenai objek yang akan di digit kepada
anggota kelompok yang lain agar tidak terjadi double digitasi.
DAFTAR PUSTAKA