Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN II

PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS


“DIGITASI”
Tanggal Penyerahan : 21 Maret 2021

Disusun Oleh : Rama Fanisa Anderiani (23-2018-003)


Kelompok : 8/A

Dosen : Indrianawati, S.T., M.T.

Asisten Dosen : Disty Siti Munigar 23-2017-056


: Arief Fauzy Saptari 23-2018-046

LAPORAN SISTEM INFORMASI SPASIAL


PROGRAM STUDI TEKNIK GEODESI
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
BANDUNG
2021
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis

DAFTAR ISI

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... ii


DAFTAR TABEL ............................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
1.1 Maksud dan Tujuan Praktikum .............................................................. 1
1.2 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Praktikum ............................................ 1
BAB II DASAR TEORI ..................................................................................... 2
2.1 Pengertian Digitasi................................................................................. 2
2.2 Pengetian Geodatabase .......................................................................... 3
BAB III PELAKSANAAN PRAKTIKUM ...................................................... 6
3.1 Langkah-Langkah Praktikum ................................................................. 6
BAB IV HASIL DAN ANALISIS .................................................................... 21
4.1 Hasil .................................................................................................... 21
4.2 Analisis................................................................................................ 21
BAB V PENUTUP ........................................................................................... 22
5.1 Kesimpulan.......................................................................................... 22
5.2 Saran ................................................................................................... 22
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 23

Rama Fanisa Anderiani / 232018003 / A i


Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Hasil Digitasi .................................................................................. 21

Rama Fanisa Anderiani / 232018003 / A ii


Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis

DAFTAR TABEL

Table 1. Proses Digitasi dan Attributing .............................................................. 6

Rama Fanisa Anderiani / 232018003 / A iii


Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Maksud dan Tujuan Praktikum


Adapun maksud dan tujuan dari dilaksanakannya praktikum mengenai digitasi ini
adalah sebagai berikut :
1. Mahasiswa dapat menerapkan hasil pembelajaran SIG yang berupa
teori,kedalam praktik dasar ArcGIS untuk perencanaan
2. Mampu memperkenalkan fungsi-fungsi umum yang terdapat pada ArcGIS
3. Melatih mahasiswa dalam menggunakan fungsi software ArcGIS seperti
teknik digitasi, editing, serta input data atribut.

1.2 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Praktikum


Praktikum digitasi ini dilaksanakan pada :
Hari, Tanggal : Selasa, 16 Maret 2021
Waktu : Pukul 15.30 WIB s.d Selesai
Tempat : Kediaman Masing-Masing

Rama Fanisa Anderiani / 232018003 / A 1


Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis

BAB II
DASAR TEORI

2.1 Pengertian Digitasi


Digitasi adalah proses mengkonversi fitur pada peta spasial ke dalam format
digital. Ada dua teknik mendigit data yang lazim digunakan yakni menggunakan
alat bantu yang disebut digitizer, dan mendigit langsung pada layar komputer
dengan bantuan mouse yang dikenal dengan istilah digitasi on screen. Sumber data
peta untuk digitasi dibagi menjadi beberapa bagian, antara lain sebagai berikut :
1. Data Image Raster
2. Data Tabular
3. Data hasil pengukuran lapangan
4. Decimal Degree (DD)
5. Degree Minute Second (DMS)
Syarat-syarat memilih data Image Raster :
a. Memiliki Koordinat Acuan yang Jelas dan akurat
b. Memiliki Skala
c. Memililiki Bagian dan Batas (Boundary) yang jelas
d. Arah Utara yang Jelas.
Digitasi memiliki dua jenis yaitu antara lain :
1. Digitasi dengan meja digit (digitizer), untuk digitasi ini peta harus melekat
pada meja digitasi (digitizer). Sebelum memasukkan data melalui proses
digitasi, untung mempertimbangkan informasi yang terkandung di peta dan
untuk tujuan apa pembangunan database tersebut disiapkan
2. Digitasi on screen merupakan Teknik digitasi dari data format raster ke
dalam format vector. Pada Teknik ini, peta yang di digitasi terlebih dahulu
harus dibawa ke dalam format raster baik itu melalui proses scanning
dengan menggunakan alat scanner atau dengan pemotretan.
Masing-masing kegiatan digitasi tersebut tidak lain untuk menghasilkan data
digital. Proses digitasi dilakukan dengan meng “klik” lajur dan jalus garis, batas
tepi dari objek yang ada. Seperti jalan, sungai, batas bidang tanah, bangunan, dll.
Proses ini biasanya dilakukan sesuai dengan kebutuhan data yang akan dihasilkan.

Rama Fanisa Anderiani / 232018003 / A 2


Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis

Apabila kita hanya ingin membuat peta jaringan jalan maka kita cukup melakukan
pendigitan pada objek jalan. Digitasian dilakukan sesuai dengan kebutuhan data
yang diinginkan.

2.2 Pengetian Geodatabase


Geodatabase adalah database resional yang memuat informasi geografi.
Geodatabase terdiri atas feature class (spasial) dan table (non-spasial). Feature
Class merupakan kumpulan dari beberapa feature yang memiliki bentuk geometri
dan atribut sama. Featur class dalam geodatabase dapat berupa single feature atau
individu dan dapat disusun dalam suatu feature datasets. Semua feature class dalam
sebuah geodatabase menggunakan system koordinat yang sama. Domain digunakan
untuk menentukan lingkup (range) dan wilayah terpilih (selected area) setiap setiap
jenis informasi.
Geodatabase adalah sebuah spasial database yang mengandung dataset yang
menggambarkan Informasi Geografis dalam bentuk model data SIG umum (generic
GIS data) (featyres, rasters, topologies, networks, dan lain sebagainya). Pada
dasarnya SIG merupakan struktur database yang menggambarkan dunia nyata
dalam bentuk georafik. Peranan dari geodatabase adalah bagaimana pengguna bias
menetapkan bagaimana feature akan disajikan dengan tepat, misalnya perkebunan
akan digambarkan menjadi polygon, jalan menjadi garis, dan bangunan menjadi
titik.
Ada dua sistem geodatabase yaitu Server-Geodatabase dan Personal
Geodatabase. Server-Geodatabase merupakan Relational Database Management
System (Oracle, SQL-Server, DB2) dan Personal Geodatabase menggunakan sistem
data MS-Access. Pada dasarnya dalam geodatabase terdapat feature dataset yang
berfungsi untuk mengelompokkan feature class yang ada, setelah feature
dataset dibuat maka kedalam feature dataset bisa ditambahkan feature class baik
berupa shapefile atau table. Ada beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam
membuat geodatabase:
1. Inventarisasi peta atau data spasial apa saja yang dibuat dan data atau
feature class apa saja yang dibutuhkan, nantinya sangat berhubungan erat
dengan populasi data dan juga analisa terhadap data yang akan digunakan

Rama Fanisa Anderiani / 232018003 / A 3


Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis

2. Penentuan system koordinat, skala dan toleransi yang akan digunakan


3. Klasifikasi feature dataset yang akan ditampilkan. Hal ini untuk
meminimalkan feature class ganda yang terdapat pada feature dataset yang
berbeda
4. Membuat desain awal geodatabase, yaitu berupa grafik aliran data, feature
dataset sampai ke feature class untuk mengurangi kemungkinan kesalahan
dalam pembuatan geodatabase dan untuk membuat geodatabase dengan
data yang ramping dan efektif.
Keunggulan geodatabase jika di bandingkan shapefile adalah:
1. Data dapat di klasifikasikan dalam populasi data tertentu, tanpa harus
membuat folder dan file yang dibuat tidak terlalu banyak jadi sangat mudah
untuk mengorganisasi dan mengaturnya
2. Geodatase dapat di gunakan untuk keperluan akses data baik secara intranet
maupun internet karena bisa menggunakan beberapa software database
seperti Oracle, SQL-Server, DB2 dan lain-lain
3. Untuk beberapa analisa tertentu di dalam ArcGIS hanya bisa di lakukan
dengan geodatabase, tidak dapat dilakukan dengan shapefile seperti
topology, cartographic representation, linear referencing dan lain-lain.
Geodatabase mewadahi :
1. Tabel, menyimpan obyek non-spasial (informasi tabular), seperti tabel
pemilik lahan, tabel jumlah penduduk, kepadatan penduduk, dsb.
2. Feature Class, kumpulan dari obyek spasial:titik,garis,area (poligon).Bisa
juga untuk menyimpan feature anotasi, dimensi, rute.
3. Feature Dataset, tempat/wadah untuk feature class yang memiliki referensi
spasial sama. Dataset ini perlu apabila kita ingin membuat network dan
topologi.
4. Relationship classes, mengatur hubungan tematik antara tabel, feature
classes, atau kedua-duanya. Mendukung integrasi antara origin data dan
destination class.
5. Geometrik Netwrok merupakan hubungan topologi khusus antara titik dan
garis yang digunakan untuk analisa pada alur sistem jaringan langsung.

Rama Fanisa Anderiani / 232018003 / A 4


Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis

6. Topologi merupakan hubungan spasial antara feature classes yang


digunakan untuk menentukan dan memperbaiki kesalahan (error) spasial,
seperti parcel yang overlap satu sama lain atau yang tidak berada dalam
batas wilayah.
7. Raster Dataset berisi data grid yang diturunkan dari berbagai sumber format
(IMG, JPEG, dll)
8. Raster Catalog merupakan tabel dari kumpulan data raster
9. Survey Dataset menyimpan informasi survey dan menggabungkan data
survey dalam proyek dan banyak proyek ke dalam folder proyek.
10. Toolboxes berisi tool-tool geoprocessing.
11. Behaviour Rules dapat dibuat untuk mendefinisikan atribut legal,relation,
topologi, koneksi.

Rama Fanisa Anderiani / 232018003 / A 5


Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis

BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIKUM

3.1 Langkah-Langkah Praktikum


Berikut ini merupakan langkah-langkah proses digitasi dan attributing antara
lain sebagai berikut :
Table 1. Proses Digitasi dan Attributing
N Gambar Keterangan
o
1 Add data
hasil
praktikum 1
yang
berformat
Tiff

2 Tampilan
peta

3 Klik
ArcCatalog

Rama Fanisa Anderiani / 232018003 / A 6


Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis

4 Pilih folder
tempat
penyimpana
n > klik
kanan > new
> shapefile

5 Beri nama
sesuai
dengan apa
yang ingin
dibuat disini
saya akan
membuat
shp sungai >
feture type
menjadi
Polyline >
ubah
referensi
dengan klik
Edit
6 Atur
referensi
menjadi
WGS 1984 >
klik Ok

Rama Fanisa Anderiani / 232018003 / A 7


Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis

7 Klik Ok

8 Hasil
pembuatan
shapefile
bisa dilihat
di layers

Lakukan hal
yang sama
seperti Point
3 s.d 7 untuk
objek-objek
garis seperti
sungai
9 Shapefile
sungai telah
berhasil
dibuat

Rama Fanisa Anderiani / 232018003 / A 8


Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis

10 Klik Editor
> Start
Editing
untuk
memulai
mendigitasi

11 Klik shp
jalan > lalu
zoom agar
objek lebih
terlihat jelas

12 Mulai
mendigitasi

13 Simpan hasil
digitasi
dengan cara
klik Editor >
Save edit

Rama Fanisa Anderiani / 232018003 / A 9


Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis

14 Kemudian
klik Editor >
Stop editing
untuk
mengakhiri
proses
digitasi

15 Untuk
Attributing >
klik kanan
pada shp >
Open
Attribute
Type

16 Pilih Add
Field

17 Beri Nama >


Pilih Type
sesuai
kebutuhan

Rama Fanisa Anderiani / 232018003 / A 10


Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis

18 Beri nama
attribute
sesuai
dengan
keterangan
di legenda

19 Lakukan hal
yang sama
untuk objek-
objek sungai
yang lain

20 Klik Editor
> pilih start
editing untuk
mulai
mendigitasi
sungai

21 Pada window
creat feature
pilih sungai

Rama Fanisa Anderiani / 232018003 / A 11


Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis

22 Mulai
mendigitasi
sungai >
double klik
untuk
mengakhiri

23 Klik Editor
> Save Edit
> Stop
Editing >
Klik Kanan
pada layer
sungai >
Open
Attribute
24 Pilih Add
field

25 Beri Nama
Sungai >
Type Teks >
field
properties
30 > ok

Rama Fanisa Anderiani / 232018003 / A 12


Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis

26 Klik Editor
> Start
Editing >
Mulai
memberi
nama pada
attribute

27 buat
shapefile
titik > beri
nama
Bangunan >
spatial
reference
WGS84>
OK
28
Buatlah
minimal
sebanyak 5
shapefile
sesuai
dengan data
pada peta
RBI

Rama Fanisa Anderiani / 232018003 / A 13


Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis

29

tool editor >


start editing.

30 Editor >
Editing
Windows >
Create
Features
untuk
melihat
shapefile
yang akan
kita digitasi

31 zoom sampai
ke pixel
terkecil
objek > klik
objek
tersebut >
tool editor >
save editing
> stop
editing,
lakukan hal
sama ke
semua objek

Rama Fanisa Anderiani / 232018003 / A 14


Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis

bangunan
terdigitasi.
32
klik
shapefile
bangunan
pada layers
> Open
attribute
tabel.

33

tabel option
> add field.

34 beri nama
jenis > type
Text >
panjang text
50, lakukan
hal yang
sama untuk
membuat
attribut
keterangan
dan
koordinat X
dan Y .

Rama Fanisa Anderiani / 232018003 / A 15


Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis

35

Setelah
selesai
tampilannya
seperti ini.

36 pengisian
attribut >
klik kolom
yang akan
diisi >
golongkan
dengan
sekolah > isi
keterangan
dengan nama
sekolah >
save edit >
stop editing,
lakukan hal
yang sama
pada semua
objek.
37 Beri nama
shp sesuai
dengan shp
yang akan
dibuat lalu
pada feture
type ubah

Rama Fanisa Anderiani / 232018003 / A 16


Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis

menjadi
Polygon
38 Untuk
mengubah
referensi klik
Edit
Lalu atur
referensi
menjadi
WGS 1984
dan klik Ok
39

Selanjutnya
Klik Ok

40 Berikut
tampilam
Shapefile
yang telah
dibuat,
lakukan hal
yang sama
pada
pembuatan
shapefile
selanjutnya

Rama Fanisa Anderiani / 232018003 / A 17


Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis

41 Proses
selanjutnya
yaitu
digitasi, Klik
Editor, lalu
pilih Start
Editing

42 Klik shp
yang akan
dilakukan
proses
digitasi,
zoom pada
bagian yang
akan di digit
agar objek
lebih terlihat
jelas
44

Lakukan
proses
digitasi
dengan teliti

45
Apabila
proses
digitasi telah
selesai
simpan hasil
digitasi

Rama Fanisa Anderiani / 232018003 / A 18


Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis

dengan cara
klik Editor,
lalu pilih
Save edit
46 Setelah
semua
proses
digitasi
selesaii klik
Editor, Lalu
pilih stop
editing untuk
mengakhiri
proses
digitasi
47 Proses
selanjutnya
yaitu
Attributing
dengan cara
klik kanan
pada shp
yang akan
dilakukan
attributing
lalu pilih
Open
Attribute
Type

Rama Fanisa Anderiani / 232018003 / A 19


Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis

48

Pilih Add
Field

49 Lalu pilih
nama tabel
dengan
sesuai apa
yang digit
lalu pilih
Type sesuai
kebutuhan
50
Beri nama
attribute
sesuai
dengan area
yang telah di
digit

51
Lakukan hal
yang sama
untuk shp-
shp yang
akan dibuat
selanjutnya

Rama Fanisa Anderiani / 232018003 / A 20


Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis

BAB IV
HASIL DAN ANALISIS

4.1 Hasil
Pada praktikum kali ini adalah citra yang objek-objeknya telah di digitasi dan
telah melalui proses attributing.

Gambar 1. Hasil Digitasi

4.2 Analisis
Nilai RMS error sangat berpengaruh pada proses penggabungan data vektor
objek-objek dalam peta, karena nilai rms eror yang berbeda-beda tersebut bisa
menimbulkan perbedaan yang signifikan pada saat penggabungan peta maka dari
itu usahakan samakan nilai rms eror pada tiap orang di kelompoknya.

Rama Fanisa Anderiani / 232018003 / A 21


Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis

BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Digitasi adalah proses mengkonversi fitur pada peta spasial ke dalam format
digital. Geodatabase adalah sebuah spasial database yang mengandung dataset yang
menggambarkan Informasi Geografis dalam bentuk model data SIG umum (generic
GIS data) (featyres, rasters, topologies, networks, dan lain sebagainya). Pada proses
digitasi juga dilakukan attributing yang bertujuan untuk menyatukan feature dalam
type data yang sama.

5.2 Saran
Pada proses digitasi hendaknya betul-betul memperhatikan garis-garis
batasnya agar tidak mengenai area yang seharusnya tidak terdigitasi oleh type data
tersebut sehingga tidak banyak terjadi kesalahan untuk proses yang akan dating.
Kemudian komunikasikan dengan baik mengenai objek yang akan di digit kepada
anggota kelompok yang lain agar tidak terjadi double digitasi.

Rama Fanisa Anderiani / 232018003 / A 22


Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis

DAFTAR PUSTAKA

BP86. 2011. Pengantar Geodatabase. https://inigis.com/pengantar-geodatabase/


Esri. 2019. What is Geodatabase?.
https://desktop.arcgis.com/en/arcmap/10.3/manage-data/geodatabases/what-
is-a-geodatabase.htm
PT. Geomatik-Konsultan. 2010. Modul Pelatihan SIG (Sistem Informasi
Geografis) ArcGIS. Makassar: PT. Geomatik-Konsultan
Pusat Penelitian Geografi Terapan.2012. Modul Pelatihan Sistem Informasi
Geografis Tingkat Dasar. Jakarta: Fmipa Geografi UIPurwantara, Suhadi
dan Dyah Respati Suryo Sumunar. 2010.
Modul PraktikumSistem Informasi Geografis. Yogyakarta: LAB FIS UNY.

Rama Fanisa Anderiani / 232018003 / A 23

Anda mungkin juga menyukai