Anda di halaman 1dari 9

TUGAS TUWEB KE 2

MATA KULIAH METODE PENGEMBANGAN BAHASA


PAUD 4106
Masa Regestrasi 2020.1

Disusun Oleh :
LULUK MAHFUDHOH
NIM. 858766704

UNIVERSITAS TERBUKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM S1 PAUD
UPBJJ UT - MALANG
TAHUN 2020
TUGAS TUWEB 2
Nama Mahasiswa : LULUK MAHFUDHOH

NIM : 858766704

UPBJJ : UT MALANG

Program Studi : PGPAUD

Kode Mata Kuliah : PAUD4106

Nama Mata Kuliah : METODE PERKEMBANGAN BAHASA

Jumlah sks : 4 sks

Tugas
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar.
Pertanyaan.

1. Ibu Ayu, salah seorang guru PAUD Melati di daerah Kabupaten Nganjuk, sedang
mempersiapkan tahun pelajaran baru bagi para siswanya. Pertemuan dengan beberapa
guru PAUD telah dilakukan beberapa hari yang lalu. Hari Senin depan Ibu Ayu akan
memulai mengajar di PAUD Melati.
a. Deskripsikan persiapan apa saja yang seharusnya dilakukan oleh Ibu Ayu untuk
mengawali tahun pelajaran baru terkait dengan hakikat perkembangan bahasa anak.
b. Deskripsikan persiapan materi pelajaran yang seharusnya dilakukan oleh Ibu Ayu
untuk mengawali tahun pelajaran baru terkait dengan hakikat perkembangan bahasa
anak.
c. Deskripsikan persiapan strategi mengajar yang seharusnya dilakukan oleh Ibu
Ayu untuk mengawali tahun pelajaran baru terkait dengan hakikat perkembangan
bahasa anak.
d. Deskripsikan persiapan asesmen yang sesuai yang seharusnya dilakukan oleh Ibu
Ayu yang terkait dengan hakikat perkembangan bahasa anak.
2. Pertemuan yang berikutnya Ibu Ayu berkeinginan untuk menerapkan beberapa teori
pengembangan bahasa.
a. Pilihlah beberapa (3) teori pengembangan bahasa yang bisa diterapkan oleh Ibu Ayu
dalam mengajar PAUD, setelah itu deskripsikan aplikasinya dalam kegiatan belajar
mengajar.
b. Apakah beberapa teori pengembangan bahasa yang telah dipilih oleh Ibu Ayu bisa
diaplikasikan dengan satu pendekatan atau beberapa pendekatan? Deskripsikan
jawaban anda.
Jawab

1. a. Langkah persiapan sebelum mengawali Tahun ajaran Baru


1. Membuat Rencana Pembelajaran
Rencana pembelajaran adalah hal penting pertama yang harus disiapkan oleh
guru dalam menyambut tahun ajaran baru. Rencana pembelajaran nantinya
akan bermanfaat sebagai pemandu pembelajaran di kelas. Pembuatan rencana
pembelajaran harus menitikberatkan pada metode pengajaran tiap pertemuan,
agar nantinya ibu ayu bisa mengembangkan kegiatan apa yang seharusnya
dilakukan di kelas. Untuk membuat rencana pembelajaran, Ibu Ayu juga
harus mempelajari kurikulum dan silabus terlebih dahulu agar rencana
pembelajarannya searah dan sesuai dengan tujuan kurikulum

2.Mempersiapakan Media Pembelajaran. 


Media pembelajaran adalah alat peraga atau media belajar untuk memudahkan
anak dalam memhami pelajaran. Media permbelajaran harus di persiapkan oleh
guru untuk menarik perhatian anak, guna merangsang perkembangan bahasa anak.

Dengan menggunakan media dalam pembelajaran, hal ini bisa menambah minat
belajar anak sehingga lebih semangat dan lebih aktif untuk mengikuti proses
belajar mengajar di sekolah. guru juga harus kreatif dan harus melihat keadaan
terhadap media yang akan di gunakan.

3.Mempersiapkan dan Mempelajari Materi Pelajaran.


Materi pembelajaran adalah suatu informasi yang berupa alat dan teks yang di
pergunakan untuk perencanaan serta untuk membantu dalam kegiatan proses
belajar mengajar di kelas.
Materi pembelajaran sebaiknya dipilih dan diajarkan secara sistematis bertujuan
untuk memberikan pengetahuan terhadap anak dalam proses belajar mengajar
berlangsung atau setelah menerima pelajaran yang telah di ajarakan.
4.Menentukan Pendekatan, model, metode, strategi dalam mengajar
Sebelum mengajar seorang guru harus menentukan terlebih dahulu pendekatan,
model, metode dan strategi yang tepat untuk diterapkan saat mengajar. Dengan
pendekatan, model, metode dan strategi yang tepat maka peluang akan
tercapainya tujuan pembelajaran akan semakin besar.

5. Menyusun rancangan asesmen / rancangan penilaian


Rancangan asesmen atau penilaian adalah rancangan proses pengumpulan
data/informasi secara sistematis terhadap aspek-aspek perkembangan anak yang
diduga berpengaruh terhadap prestasi akademik untuk selanjutnya

b. Persiapan Materi Pelajaran untuk mengawali tahun ajaran baru terkait hakikat
perkembangan bahasa anak
Materi pelajaran yang merupakan suatu informasi yang berupa alat yang di
pergunakan untuk perencanaan serta untuk membantu dalam kegiatan proses belajar
mengajar di kelas serta relevan dengan usia anak
Pelajaran di awal pertemuan pada Awal Tahun ajaran baru biasanya adalah MOM
( Masa Orientasi Murid ) dimana anak di perkenalkan dengan lingkungan yang ada di
sekolah jadi materi pelajaran berupa lingkungan yang ada di sekolah itu sendiri dan
kegiatannya dapat di rinci sebagai berikut

 Hari pertama memperkenalkan nama guru dan teman2nya, ditambah


memberikan lagu Hari Pertamaku Masuk Sekolah.

 Hari ke - 2 memperkenalkan barang2 yg ada di dalam kelas.


Seperti meja, kursi, papan tulis. Alat peraga edukatif, dll. Ditambah dgn cerita
yg menarik buat anak.

 Hari ke - 3, memperkenalkan Alat2 permainan di dalam maupun diluar


kelas/ruang,  sekaligus cara / aturan bermainnya.
 Hari ke - 4 memperkenalkan ruangan2 yg ada disekolah. ( ruangan belajar,
ruang kantor, ruang PSB, ruang UKS, dapur, kamar mandi, dll.
 Hari ke - 5. toilet training.
 Hari ke - 6. menyusun peraturan kelas bersama anak2 dan disepakati aturan yg
disusun.

c. Persiapan strategi / metode mengajar


Dalam strategi mengajar sebaiknya disesuaikan dengan materi dan karakter anak
yang akan diajar, karena seperti yang kita ketahui strategi tertentu kadang tidak cocok
untuk diaplikasi untuk mengajar materi pembelajaran tertentu atau tidak tepat untuk
diterapkan pada karakter anak tertentu.
Selain itu dengan menggunakan strategi yang biasanya memiliki berbagai keunikan
bisa memunculkan motivasi dan minat belajar anak , sehingga proses pembelajaran
menjadi lebih meriah dan antusias.
Dalam metode / strategi pengembangan bahasa ada beberapa metode/strategi yang
digunakan khususnya pada anak usia dini adalah :
1. Metode Bercerita
Adalah : cara penyajian materi pelajarannya, guru membacakan buku cerita
atau anak yang bercerita menurut pengalamannya secara sederhana.
Tujuannya : agar anak mampu mendengarkan, memiliki perbendaharaan kata
serta memahami kalimat sederhana.
2. Metode Tanya Jawab
Adalah : cara penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan yang harus
dijawab, dari guru kepada anak atau sebaliknya.
Tujuannya : melanjutkan / meninjau pelajaran yang lalu, menyelingi
pembicaraan agar tidak bosan dan memimpin pengamatan dan pemikiran anak.
3. Metode Mengucap Syair
Adalah : cara penyajian pelajarannya, guru mengucapkan sajak baik dengan
ekspresi atau diambil dari berbagai lagu kemudian diikuti anak secara perlahan,
serta bahasanya disesuaikan dengan kemampuan anak.
Tujuannya : agar anak mengenal, mampu dan dapat menampilkan sajak/syair
sederhana.
4. Metode Karyawisata
Adalah : cara penyajian pelajarannya, dengan mengajak anak ke suatu
tempat/objek yang bersejarah dan memiliki nilai pengetahuan untuk anak.
Tujuannya : merangsang kreativitas anak dalam memanfaatkan lingkungan
nyata.
5. Metode Eksperimen
Adalah : cara penyajiannya dilakukan dalam pelajaran tertentu terutama
yang bersifat objektif.
Tujuannya : agar anak mengenal konsep-konsep sains sederhana.
6. Metode Latihan (Drill)
Adalah : cara penyajiannya, dengan cara memberikan latihan kepada anak
agar pengetahuan dan kecakapan tertentu dapat dikuasai anak.
Tujuannya : memberikan umpan balik kepada guru untuk memperbaiki proses
belajar mengajar. Agar pengetahuan dan daya fikirnya semakin baik.

Dengan tidak lupa berpedoman kepada prinsip-prinsip dalam strategi


pengembangan bahasa, yaitu :
 Bahan latihan disesuaikan dengan tema.
 Kegiatan disesuaikan dengan tema.
 Memberikan kebebasan untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan.
 Komunikasi secara akrab.
 Memberikan contoh teladan dalam berbahasa.

d.Persiapan Asesmen
Asesmen adalah proses pengumpulan data/informasi secara sistematis terhadap aspek-
aspek perkembangan anak yang diduga berpengaruh terhadap perkembangan anak
untuk selanjutnya. Memiliki tujuan yang spesifik dan bersifat reliabel, valid, dan
sesuai dengan tujuan yang akan dicapai serta sesuai prinsip asesmen yang telah di
tetapkan.
persiapan yang di butuhkan untuk asesmen anak usia Dini yaitu
1. Menyusun isnstrumen asesmen
Langkah-langkah penyusuna Instrumen adalah sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi Variabel
Variabel adalah segala sesuatu yang memiliki variasi nilai. Dalam hal ini yang
menjadi variabel adalah aspek perkembangan bahasa.
1. Menganalisis Teori
Menganalisis teori adalah mencari, mendiskripsikan, menyintesiskan teori-teori
yang berkaitan dengan perkembangan bahasa .
2. Menyusun Kontruks
Menyusun kontruks adalah mendefinisikan aspek perkembangan bahasa secara
konseptual. Misalnya perkembangan bahasa adalah perubahan yang terjadi
pada alat komunikasi dalam diri anak secara kualitatif.
3. Menyusun Definisi Operasional
Menyusun definisi operasional adalah mendifinisikan aspek perkembangan
bahasa secara operasional atau dapat diukur. Misalnya Perkembangan bahasa
adalah perubahan yang terjadi pada fungsi alat komunikasi dalam diri anak
secara kualitatif yang diukur melalui teknik interview.4
4. Menentukan Dimensi dan atau Indikator
Menentukan dimensi dan indikator perkembangan bahasa berdasarkan teori yang
sudah dianalisis sintesiskan. Dimensi berdasarkan tahapan perkembangan, yaitu
perkembangan bahasa. Indikator perkembangan ditentukan berdasarkan tahapan
usia.
6. Menyusun kisi-kisi instrumen (Blue Print).
7. Menyusun instrumen kisi-kisi dalam table terdiri dari kode, aspek, indikator, sub
indikator, pertanyaan/pernyataan, jumlah item.
8. Menyusun butir-butir instrumen
9. Menyusun instrumen berdasarkan pada pemilihan teknik pengumpulan data
yang akan digunakan, misalnya observasi, angket, tes tertulis, wawancara, dan
lain-lain. Perkembangan bahasa akan diakses dengan teknik interview maka
yang harus disiapkan adalah pedoman interview berdasarkan indikator
perkembangan bahasa anak.
 Pengumpulan data dapat dilakukan dengan teknik observasi dengan berbagai
metode, tetapi teknik yang paling efektif untuk perkembangan bahasa adalah
dengan interview/wawancara.
Teknik interview adalah teknik komunikasi dua arah antara orang yang satu
dengan yang lain.
Pertanyaan dapat berbentuk pertanyaan terbuka dan pertanyaan tertutup. Contoh
pertanyaan tertutup dengan menggunakan apakah, dapatkah, bolehkah dengan
jawaban ya atau tidak atau benar atau salah, bersifat dikotonomi. Contoh
pertanyaan terbuka dengan menggunakan kata apa, mengapa, bagaimana, kapan,
di mana, yang mana.
2. Menyiapkan analisis Instrumen perkembangan Bahasa Anak
A. Reduksi Data
B. Display Data ( tampilan Data )
C. Kesimpulan / Verivikasi Data

b. Teori yang menurut saya yang dapat di terapkan ibu Ayu di PAUD

1. Teori Nativisme

Nativisme berpendapat bahwa dalam selama proses pemerolehan bahasa pertama ,


kanak-kanak (manusia) sedikit demi sedikt membuka kemampuan lingualnya yang
secara genetis telah diprogramkan. Pandangan ini tidak menganggap lingkungan punya
pengaruh dalam pemerolehan bahasa, melainkan menganggap bahwa bahasa
merupakan pemberian biologis, sejalan dengan yang disebut “hipotesis pemberian
alam”
2. Teori Behavioristik
Para ahli teori behavioristik berpendampat bahwa anak dilahirkan tanpa membawa
kemampuan apa-apa. Dengan demikian anak belajar bahasa melalui pengondisian dari
lingkungan, proses imitasi, reward dan reinforcement atau penguatan.

3. Teori kognitif
Menurut teori ini, bahasa bukanlah suatu ciri alamiah yang terpisah, melainkan salah
satu di antara beberapa kemampuan yang berasal dari kematangan kognitif. Bahasa
distrukturi oleh nalar. Perkembangan bahasa harus berlandaskan pada perubahan yang
lebih mendasar dan lebih umum di dalam kognisi. Jadi, urutan-urutan perkembangan
kognitif menentukan urutan perkembangan bahasa (Chaer, 2003:223).  
4.Teori Interaksionisme
Teori interaksionisme beranggapan bahwa pemerolehan bahasa merupakan hasil
interaksi antara kemampuan mental pembelajaran dan lingkungan bahasa. Pemerolehan
bahasa itu berhubungan dengan adanya interaksi antara “input” dan kemampuan internal
yang dimiliki pembelajaran.
5. Teori Pragmatik
Para ahli dari aliran teori pragmatik berpandangan bahwa anak belajar bahasa dengan
kerangka hubungan sosial dan berkaitan dengan perilaku yang diarahkan agar sesuai
dengan teori kebutuhan dan keinginan seseorang. ... Anak mengekspresikan suatu
pengetahuan, pemahaman, informasi yang diketahuinya dalam ungkapan bahasanya.

Aplikasinya dalam kegiatan belajar mengajar adalah


Bahasa dan cara berfikir anak berbeda dengan orang dewasa. Oleh karena itu guru
mengajar dengan menggunakan bahasa yang sesuai dengan cara berfikir anak. Anak-
anak akan belajar lebih baik apabila dapat menghadapi lingkungan dengan baik. Guru
harus membantu anak agar dapat berinteraksi dengan lingkungan sebaik-baiknya. Bahan
yang harus dipelajari anak hendaknya dirasakan baru tetapi tidak asing. Berikan peluang
agar anak belajar sesuai tahap perkembangannya. Di dalam kelas, anak-anak hendaknya
diberi peluang untuk saling berbicara dan diskusi,serta di kembangkan dalam permainan
karena anak lebih suka bermai sambil belajar.

b. Teori pengembangan bahasa yang di pilih bu ayu dapat di aplikasikan kedalam satu
pendekatan, yaitu Pendekatan whole language . Pendekatan whole language pada
dasarnya merupakan pembelajaran secara alami yang pembinaannya dapat dilakukan di
dalam kelas dan di sekolah. Pembelajaran whole language merupakan pendekatan
pembelajaran dimana suatu lingkungan yang menyeluruh, dimana anak sudah siap
untuk mengembangkan kemampuan berbahasa dengan cara ditenggalamkan (immerse)
dalam bentuk kegiatan mendengar, bercakap, membaca dan menulis. Kegiatan
pembelajaran whole language hendaknya dipelajari anak secara alami dan dipelajari
secara utuh serta membiarkan anak memperoleh pengetahuan bahasa dengan sendirinya
tanpa paksaan dari lingkungan sekitar. Memperkenalkan huruf, tulisan dan membaca
pada saat yang bersamaan melalui kegitan bermain adalah salah satu dari sekian banyak
cara yang bisa dilakukan oleh para guru untuk membantu anak belajar tentang bahasa
keduanya dan ini hanya terjadi di dalam kelas dengan interaksi antar teman dan guru

Anda mungkin juga menyukai