Anda di halaman 1dari 10

Manajemen Strategi dan Kebijakan Bisnis

Tugas Selanjutnya, masih mengenai Perusahaan yang saya pilih yaitu PT. Kontak Perkasa
Futures,selebihnya/tambahan-tambahannya telah saya cantumkan di tugas sebelumnya.

 PROSES MANAJEMEN STRATEGI YANG DITERAPKAN PADA PT. KONTAK PERKASA FUTURES

1. Perumusan Strategi (Strategy Formulation)

Perumusan strategi adalah tahap awal yang dilakukan PT. Kontak Perkasa Futures pada proses
manajemen strategi, yang meliputi :

- pengembangan visi dan misi,

- identifikasi peluang eksternal organisasi dan ancaman,

- menganalisa kekuatan dan kelemahan internal,

- merumuskan tujuan jangka panjang,

- menghasilkan strategi alternatif, dan

- memilih strategi tertentu untuk mencapai tujuan.

Lebih lanjut mengenai perencanaan strategi pada PT. Kontak Perkasa Futures adalah :

a). Menganalisa Lingkungan External,

Hal yang dilakukan PT. Kontak Perkasa Futures yaitu mengidentifikasi arah trend (Lingkungan Sosial
Budaya, Sosial Ekonomi, Teknologi, Politik) yang dapat/akan mempengaruhi di masa yang akan
datang, lebih lanjut seperti Analisis Pasar, Kompetitor, Komunitas, Supplier, Kebijakan Makro dan
Mikro Pemerintah.

b). Menganalisa Lingkungan Internal,

Hal yang PT. Kontak Perkasa Futures analisa seperti kemampuan sumber daya manusia yang
dimiliki, aset penunjang aktifitas, situasi lingkungan kerja dan kapabilitas lainnya.

c). Memformulasikan Strategi

Melalui analisa peluang sekaligus ancaman dari lingkungan berdasarkan kekuatan dan kelemahan
PT. Kontak Perkasa Futures sebagai proses perencanaan jangka panjang yang efektif dan efisien.

Visi dan Misi , menentukan visi dan misi jangka pendek dan panjang perusahaan.Tujuan dan arah
strategi perusahaan , dalam menyusun Tujuan tersebut harus diperhatikan baik dari sisi waktu,
kualitas, dan kuantitas.
2. Implementasi Strategi (Strategy Implemented)

Pada tahap ini, PT. Kontak Perkasa Futures melakukan pengembangan strategi pendukung budaya,
struktur organisasi yang efektif, mengatur ulang usaha pemasaran yang dilakukan, mempersiapkan
anggaran , mengembangkan sistem informasi serta menghubungkan kompensasi karyawan terhadap
kinerja organisasi.

 Strategi Korporasi
-Membangun citra produk di perusahaan kami yang sangat menjadi peluang bisnis yang dapat
menjadi pendapatan (revenue) bagi perseroan.
-Pengembangan usaha melalui kerjasama dengan mitra strategis.
-Strategi memperluas jaringan pendanaan melalui penciptaan prospek usaha yang menarik
investor.
 Strategi Bisnis
- Penerapan transaksi perusahaan dengan sistem administrasi yang akuntabel dan aman.
- Menghasilkan produktifitas yang optimal.
- Pengembangan teknologi tepat guna melalui terciptanya sistem yang efektif bagi perusahaan.
- Memfasilitasi komunikasi bisnis yang transparan dapat memberikan nilai tambah dan manfaat
bagi setiap pelaku atau anggota.
 Strategi Fungsional / Kegiatan Usaha

1). Kegiatan Operasional

- Pengembangan standarisasi proses produk secara produktif, efisien dan efektif.

- Perencanaan produk yang tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan.

- Melakukan pemantauan dan menciptakan stabilitas harga.

- Pengembangan teknologi pengolahan secara kualitas dan kuantitas yang berkesinambungan


dan dapat diserap konsumen dengan baik.

- Sistem distribusi yang tepat waktu dan efisien.

- Perencanaan produksi yang tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan.

- Kualitas dan kuantitas produk yang sesuai kebutuhan konsumen.

- Pengembangan komunitas yang loyal dan profesional sesuai dengan fungsi dan peranannya.

- Menjalin kemitraan bersama masyarakat sekitar dalam pengaplikasian CSR (Corporate Social
Responsibility).

2). Bidang Administrasi dan Keuangan

- Memfasilitasi seluruh pendanaan yang diperlukan pada kegiatan perusahaan.


- Menggambarkan seluruh aktifitas usaha dengan memberikan informasi Laporan Keuangan
terkini kepada seluruh Stakeholder.

- Menciptakan cadangan dana untuk pengembangan usaha.

- Sistem administrasi yang efisien dan efektif, murah dan dapat dipertanggung jawabkan.

- Menciptakan ketersediaan dana yang akan digunakan oleh perusahaan dengan memperluas
sumber pendanaan baik dari Bank dan atau investor.

- Sistem keuangan yang efisien, efektif, bersih dan transparan.

- Menjaga stabilitas arus kas dan likuiditas perusahaan.

- Sistem Administrasi yang tepat sasaran dan transparan.

- Menciptakan skema-skema keuangan yang tepat baik itu modal kerja ataupun investasi yang
diperlukan.

- Memberikan keuntungan yang optimal bagi setiap Stakeholder.

3). Bidang SDM dan Organisasi

- Ketersediaan sumber daya manusia yang professional dan berkualitas.

- Menciptakan struktur organisasi yang mampu mendukung seluruh fungsi kinerja perusahaan
dan tidak terbatas dalam pengembangan usahanya.

- Melatih, mengembangkan mitra-mitra profesional untuk mendukung setiap aktifitas


perusahaan.

- Mengembangkan kemampuan perusahaan melalui peningkatan kualitas sumber daya


manusia yang dimiliki dengan melakukan Pendidikan/Pelatihan yang berkesinambungan.

- Menciptakan sistem promosi dan mutasi yang sesuai dengan keahlian dan orang yang tepat
pada bidangnya.

3. Evaluasi Strategi dan Pengawasan

Tahap pengawasan terhadap seluruh aktivitas perusahaan, apakah sudah berjalan sesuai dengan
perencanaan strategi yang dipilih, menggunakan metode analisa perbandingan kondisi pencapaian
aktual yang dibandingkan dengan perencanaan awal.

Metode Laporan analisa bisa diterapkan dalam periode tahunan, bulanan atau mingguan, supaya
segala penyimpangan dapat dievaluasi dan diperbaiki kinerjanya dengan harapan, segala sesuatu yang
telah direncanakan dapat berjalan dengan semestinya.
 KEUANGAN

Bidang Administrasi dan Keuangan pada PT. Kontak Perkasa Futures :

- Memfasilitasi seluruh pendanaan yang diperlukan pada kegiatan perusahaan.

- Menggambarkan seluruh aktifitas usaha dengan memberikan informasi Laporan Keuangan terkini
kepada seluruh Stakeholder.

- Menciptakan cadangan dana untuk pengembangan usaha.

- Sistem administrasi yang efisien dan efektif, murah dan dapat dipertanggung jawabkan.

- Menciptakan ketersediaan dana yang akan digunakan oleh perusahaan dengan memperluas sumber
pendanaan baik dari Bank dan atau investor.

- Sistem keuangan yang efisien, efektif, bersih dan transparan.

- Menjaga stabilitas arus kas dan likuiditas perusahaan.

- Sistem Administrasi yang tepat sasaran dan transparan.

- Menciptakan skema-skema keuangan yang tepat baik itu modal kerja ataupun investasi yang
diperlukan.

- Memberikan keuntungan yang optimal bagi setiap Stakeholder.

1. Mengenal Pasar Keuangan

PT KONTAK PERKASA FUTURES - Pasar keuangan atau financial market menyediakan suatu
mekanisme penciptaan dan pertukaran aktiva keuangan. Walaupun aktiva keuangan dapat dibeli
dan dijual secara pribadi, namun pada kebanyakan pasar keuangan yang telah maju terdapat
peluang untuk memperdagangkan aktiva keuangan pada beberapa struktur institusional.

2. Penggolongan Pasar Keuangan

Terdapat berbagai cara untuk mengelompokkan pasar keuangan. Salah satu caranya adalah melalui
jenis klaim keuangan. Klaim keuangan yang diperdagangkan pada pasar keuangan dapat berjumlah
tetap maupun bervariasi. Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, aktiva keuangan disebut
juga instrumen hutang, sedangkan pasar keuangan dimana instrumen tersebut diperdagangkan
disebut pasar hutang. Aktiva keuangan lainnya disebut instrumen ekuitas dan pasar keuangan
dimana instrumen tersebut diperdagangkan disebut pasar ekuitas atau bursa saham. Saham
preferen merupakan klaim ekuitas yang memberikan hak kepada investor untuk menerima
pembayaran dalam jumlah tetap. Umumnya instrumen hutang dan saham preferen dikelompokkan
sebagai bagian dari pasar penghasilan tetap. Sektor bursa saham di luar saham preferen disebut
pasar saham biasa.

Cara lain untuk mengelompokkan pasar keuangan adalah berdasarkan jatuh temponya. Sebagai
contoh, terdapat pasar keuangan untuk instrumen hutang jangka pendek disebut pasar
uang(money market) dan instrumen aktiva keuangan dengan jatuh tempo yang lebih panjang
disebut pasar modal atau capital market. Aktiva keuangan jangka pendek adalah instrumen yang
jatuh temponya kurang dari atau sama dengan satu tahun, sedangkan aktiva keuangan jangka
panjang memiliki masa jatuh tempo lebih dari satu tahun. Pasar bagi aktiva keuangan yang
diterbitkan pertama kali disebut pasar primer. Setelah kurun waktu tertentu aktiva keuangan dibeli
dan dijual oleh sesama investor. Pasar dimana kegiatan perdagangan tersebut dilakukan disebut
pasar sekunder.

3. Fungsi Pasar Keuangan

Pasar keuangan memiliki tiga fungsi ekonomi utama. Pertama, pasar menentukan harga aktiva yang
diperdagangkan melalui interaksi antara penjual dan pembeli. Hal ini disebut proses penemuan
harga (price discovery process). Kedua, pasar keuangan menyediakan suatu mekanisme bagi
investor untuk menjual aktiva kewajibannya. Karena kegunaannya tersebut, pasar keuangan
dianggap dapat menawarkan suatu likuiditas, yaitu kemampuan untuk mengubah aktiva menjadi
kas.

Fungsi ekonomi pasar keuangan yang ketiga adalah kemampuannya untuk menurunkan biaya
transaksi. Dua biaya dihubungkan dengan usaha transaksi: biaya pencarian dan biaya informasi.
Biaya pencarian mengacu kepada biaya eksplisit, seperti biaya iklan dan biaya implicit seperti waktu
yang dihabiskan untuk menemukan penjual atau pembeli. Biaya informasi merupakan biaya yang
dikeluarkan dalam menilai hasil investasi aktiva keuangan.

4. Globalisasi Pasar Keuangan

Globalisasi berarti perpaduan atau integrasi pasar keuangan seluruh dunia kedalam suatu pasar
keuangan internasional. Faktor-faktor yang mendorong terciptanya integrasi pasar keuangan
adalah:

- Deregulasi atau liberalisasi pasar dan aktifitas peserta pasar pada pusat keuangan dunia,

- Kemajuan teknologi yang memungkinkan pengawasan pasar dunia, pelaksanaan pesanan dan
analisis peluang keuangan, dan

- Peningkatan institusionalisasi pasar keuangan.

Ketiga faktor diatas saling berhubungan.


Pergeseran peranan dua jenis investor, inverstor ritel dan institusional, dalam pasar keuangan
merupakan faktor ketiga yang menyebabkan integrasi pasar keuangan. Investor institusional adalah
entitas seperti dana pensiun, perusahaan asuransi, perusahaan investasi, bank kormesial, serta
asosiasi simpanan dan pinjaman. Investor institusional disebut juga institusi keuangan. Investor
institusional memiliki kemauan yang lebih besar dari investor individual untuk menginvestasikan
dana yang dimilikinya keluar negeri sebagai usaha untuk memperbaiki peluang hasil/rasio
portofolio. Lebih jauh lagi, insvestor tidak hanya melakukan investasi pasar keuangan di negara-
negara maju, namun juga di negara-negara berkembang. Terdapat peningkatan partisiparsi dalam
pasar keuangan ekonomi berkembang yang biasa disebut pasar berkembang (emerging market).

 SDM

Manajemen sumber daya manusia merupakan suatu usaha dalam menangani berbagai masalah pada
segala sesuatu yang berhubungan dengan karyawan, buruh, manajer dan semua tenaga kerja yang
menopang seluruh aktivitas dari suatu organisasi, lembaga, ataupun perusahaan dalam mencapai
tujuan yang telah ditargetkan oleh perusahaan tersebut.

Pada intinya, manajemen sumber daya manusia berfungsi dalam mengelola tenaga kerja yang ada,
manajemen sumber daya manusia biasanya digunakan dalam kegiatan rekrutmen, pengelolaan dan
pengarahan untuk para karyawan yang bekerja dalam perusahaan tersebut. Serta memberikan
pengarahan dan pengetahuan agar terealisasikannya tujuan perusahaan tersebut.

Bidang SDM dan Organisasi pada PT. Kontak Perkasa Futures ialah sebagai berikut :

- Ketersediaan sumber daya manusia yang professional dan berkualitas.

- Menciptakan struktur organisasi yang mampu mendukung seluruh fungsi kinerja perusahaan dan
tidak terbatas dalam pengembangan usahanya.

- Melatih, mengembangkan mitra-mitra profesional untuk mendukung setiap aktifitas perusahaan.

- Mengembangkan kemampuan perusahaan melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia yang
dimiliki dengan melakukan Pendidikan/Pelatihan yang berkesinambungan.

- Menciptakan sistem promosi dan mutasi yang sesuai dengan keahlian dan orang yang tepat pada
bidangnya.

Manajemen sumber daya manusia memiliki beberapa fungsi, antara lain :

1. Perencanaan (Planning)
Dalam perencanaan manajemen sumber daya manusia berfungsi sebagai titik ukur dalam mengambil
suatu keputusan yang sebelumnya sudah diperhitungkan dengan baik, tentang mengenai langkah apa
saja yang akan dilakukan oleh perusahaan dimasa mendatang, agar tujuan tersebut dapat tercapai.

2. Rekrutmen (Recruitment)

Dalam proses ini rekrutmen berfungsi dalam pengambilan kandidat sebagai karyawan yang bermutu
dan berkompeten untuk dapat mengisi kekosongan dalam perusahaan. Dalam proses rekrutmen
tentunya memerlukan keputusan yang matang agar kandidat yang nantinya akan menjadi karyawan
memenuhi kualifikasi dan spesifikasi sesuai dengan divisinya, agar mencapai tujuan perusahaan
tersbeut.

3. Seleksi

Dalam kegiatan seleksi akan dilakukan proses dalam menemukan tenaga kerja atau karyawan yang
sesuai dan yang paling tepat dari beberapa kandidat yang tersedia. Tahap yang dilaukan yaitu
pertama, menerima surat lamaran, lalu setelah itu akan dilakukan pengecekan riwayat hidup.
Selanjutnya, setelah tahap-tahap itu akan dilakukan tes baik melalui tes tertulis maupun wawancara.

4. Pelatihan (Training)

Dalam pelatihan atau Training akan dilakukan proses pembelajaran awal atau pembekalan suatu
keahlian dan konsep untuk meningkatkan kinerja karyawan. Pelatihan dalam suatu perusahaan ini
sudah diatur dalam undang-undang pada tahun 2003. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan,
mendapatkan, meningkatkan dan mengembangkan kompetensi kerja.

5. Evaluasi Kinerja

Evaluasi kinerja ini sangat penting dalam manajemen sumber daya manusia. Dalam evaluasi kinerja ini
akan dilihat bagaimana kinerja karyawan dalam menjalankan tugasnya. Evaluasi kinerja ini
berhubungan dengan erat dengan fungsi pemantauan dan fungsi pelaporan dan berguna agar
perusahaan dapat mengevaluasi kinerjanya dan tidak melakukan kesalahan yang sama.

6. Kompensasi

Fungsi ini bertujuan untuk memberikan penghargaan (reward) atau balas jasa secara langsung, yang
dapat berbentuk uang maupun barang atas kinerja yang baik dan pencapaian yang telah dilakukan
oleh karyawan tersebut. Prinsip dari kompensasi ini adalah adil dan layak dan menyesuaikan dengan
prestasinya.

7. Pengintegrasian

Merupakan aktivitas untuk menyatukan antara kepentingan perusahaan dengan kebutuhan


karyawan, agar dapat menciptakan kerja sama yang baik dan dapat menguntungkan kedua belah
pihak.
8. Pemeliharaan

Dalam kegiatan ini akan dilakukan pemeliharaan atau peningkatan dalam kondisi mental, fisik dan
loyalitas pekerja supaya tercipta adanya kerjasama yang panjang.

9. Pemberhentian

Pihak manajemen sumber daya manusia juga mengatur pemberhentian atau pemutusan hubungan
kerja, yang merupakan pengakhiran suatu hubungan kerja perusahaan dengan tenaga kerja.

Manajemen Sumber Daya Manusia mempunyai beberapa fokus yang berkaitan dengan
kepemimpinan dan penyelesaian isu yang terjadi antar karyawan di perusahaan, yaitu :

• Pemberian kompensasi

• Perekrutan

• Manajemen kinerja

• Pengembangan perusahaan

• Keselamatan karyawan

• Kesehatan karyawan

• Tunjangan karyawan

• Motivasi kerja

• Komunikasi

• Administrasi dan pelatihan karyawan

Dari data dan penjelasan tentang manajemen sumber daya manusia tersebut dapat kita ketahui
bahwa manajemen sumber daya menusia banyak memiliki peran penting dalam berdirinya sebuah
perusahaan yang terkait dengan ketenagakerjaan. Sebuah perusahaan tidak akan berdiri tanpa
adanya para karyawan perusahaan tersebut yang membantu kinerja perusahaan kearah yang lebih
baik.

Dengan adanya manajemen sumber daya manusia dalam perusahaan tentunya tata kelola
perusahaan akan lebih terawasi dengan baik sesuai dengan tujuan perusahaan. Dengan adanya
manajemen sumber daya manusia dalam perusahaan, evaluasi pekerja yang dilakukan secara rutin
akan terlaksanakan dengan baik dan juga tepat.

 Operasional
Kegiatan Operasional :

- Pengembangan standarisasi proses produk secara produktif, efisien dan efektif.

- Perencanaan produk yang tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan.

- Melakukan pemantauan dan menciptakan stabilitas harga.

- Pengembangan teknologi pengolahan secara kualitas dan kuantitas yang berkesinambungan


dan dapat diserap konsumen dengan baik.

- Sistem distribusi yang tepat waktu dan efisien.

- Perencanaan produksi yang tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan.

- Kualitas dan kuantitas produk yang sesuai kebutuhan konsumen.

- Pengembangan komunitas yang loyal dan profesional sesuai dengan fungsi dan peranannya.

- Menjalin kemitraan bersama masyarakat sekitar dalam pengaplikasian CSR (Corporate Social
Responsibility).

Beberapa kendala dalam mengoperasikan usaha manajemen investasi ini antara lain:

 laba kotor yang diperoleh terkait langsung dengan valuasi nilai pasar sehingga kejatuhan nilai
pasar dari aset akan mengakibatkan penurunan drastis pada laba kotor relatif terhadap biaya.
 sulitnya mempertahankan kinerja pengelolaan investasi sehingga mencapai nilai di atas rata-rata
dan nasabah biasanya menunjukkan ketidak sabarannya saat kinerja investasi buruk.
 gaji manajer investasi yang sukses sangat mahal dan memiliki kemungkinan dibajak oleh
pesaing.
 pencapaian kinerja investasi di atas rata-rata adalah amat bergantung pada keunikan dari
keahlian manajer investasi, namun nasabah tidak pernah memedulikan hal tersebut dan semata
hanya melihat pada kesuksesan perusahaan yang dianggap bersumber pada filosofi dan disiplin
internal
 analis yang memiliki kemampuan menghasilkan keuntungan di atas rata-rata sering kali memiliki
kondisi keuangan yang mapan sehingga mereka akan menolak tawaran pekerjaan yang
ditawarkan perusahaan untuk mengelola portofolionya sendiri.
 Perusahaan finansial yang diregulasi dan diawasi dengan ketat oleh pemerintah belum tentu
aman sebagai tempat untuk berinvestasi. Peraturan yang ketat di sektor finansial membuat
nasabah menganggap keamanan investasi dipegang oleh otoritas yang lebih tahu dan punya
kewenangan besar. Sehingga nasabah cenderung abai (ignorance) dan bersikap ceroboh (moral
hazard) yang justru akan memperbesar potensi skala kegagalan perusahaan finansial.
 PEMASARAN

Berikut adalah 5 strategi pemasaran sederhana yang digunakan PT. Kontak Perkasa untuk
meningkatkan penjualan :

1. Tawarkan produk dengan sopan


Memberikan produk dengan sopan kepada konsumen dalam sebuah acara atau bisa saja dari
pintu ke pintu akan membuat produk Anda dikenal. Targetkan khalayak atau acara tertentu,
jika sesuai.
2. Mulai berjejaring
Bergabung dengan organisasi bisnis lokal dan memanfaatkan jejaring tersebut untuk
memasarkan produk kami. Begitu mereka mengenal kami dan apa yang kami lakukan, orang
yang berada di bisnis lain dalam kelompok kami akan memperkenalkan bisnis kami kepada
orang lain. Jejaring juga merupakan peluang besar untuk menciptakan dan berpartisipasi dalam
beberapa strategi pemasaran kooperatif, seperti mengadakan Hari Pasar khusus atau acara
lainnya.
3. Buat blog sendiri
Membuat blog dan gunakan untuk membangun pasar. Membuat blog lebih mudah daripada
membuat website. Kemudian menulis secara teratur tentang topik yang terkait dengan bisnis
dengan bisnis kami dan apa bisnis yang kami lakukan. Dari situlah kami akan mulai terhubung
dengan blogger lain, pebisnis, dan calon pelanggan.
4. Gunakan media sosial
Kami harus punya waktu untuk mengenal dan menggunakan berbagai media sosial, lakukan
sosial media agar dapat mengetahui apa saja permintaan dan apa saja yang sedang digemari
masyarakat dalam berinvestasi.
5. Minta review
Kami melakukan secara teratur untuk meminta review dari investor yang puas.

Anda mungkin juga menyukai