Anda di halaman 1dari 1

VI PENUTUP

6.1 Kesimpulan
1. Dari hasil pemetaan dan inpertasi di lapangan dapat di simupulkan bahwa geomorfologi
daerah penelitin di bagi men jadi dua bagian, Satuan geomorfologi perbukitan dan
pegunungan Denudasional ( D3 ) dan Satuan georfologi daratan Denudasional ( D1 ).
Stratigrafi daerah penelitian dibagi atas 4 satuan litologi yang berurut dari tua kemuda,
satuan tuffpasian, satuan andesit, satuan algomerat dan satuan aluvial. Kenampakan sruktur
yang berkembang di daerah penelitina yang memiliki arah gaya N 191o E menghasilkan
rekahan – rekahan yang menghasilkan struktur geologi berupa sesar normal mengiri (
Normal Left Slip Fault ) kemudian gaya tersebut berlanjut membentuk (Reverse Right Slip
Fault ).
2. Dari hasil inpertasi penampang resistivitas 2 dimensi dapat di simpulkan bahwa perbedaan
litologi dan nilai resisvtar batuan dapat mempengaruhi terjadinya longsor. Dugaan didang
gelincir terdapat pada litologi tuff, karena tuff sebagai batuan kedap air dan mempunya nilai
resisvitas yang sangat tinggi Proses terjadinya karena adanya air yang mempengarui pada
perlapisan batuan.
6.2 Saran
Saran dari penelis sampaikan yaitu perlu dilakukan penelitin lebih lanjut tentang ini
penelitian ini karena penelitian ini sangat penting bagi mitigasi bencana yang terkait tentang
bencana longsoran.

Anda mungkin juga menyukai