Bayu Sulistyo P (Off A/07) Berita Tome Pires Berkunjung ke Jawa 1513 M Catatan Manuel Pinto Singgah ke Jawa 1548 M A. Masa Awal – Latar Belakang Berdirinya. Soko Tatal & Soko Guru (tiang Masjid Agung Demak) Kesultanan Demak adalah kesultanan islam pertama Karya sastra & berbagai tradisi lisan tentang di Pulau Jawa yang terletak di kampung Bintoro keterkaitan Demak & Majapahit (sekarang Kota Demak) di pesisir pantai utara Jawa, Jawa Tengah. Demak awalnya merupakan sebuah D. Kehidupan Masyarakat (Poleksosbud). kadipaten dibawah kekuaasaan Kerajaan Majapahit. Pada masa Raden Patah, Kesultanan Demak menjadi pusat perdagangan & penyebaran syiar islam. Pengaruhnya hampir diseluruh pesisir Pantai Utara BANTEN DEMAK CIREBON PAJANG Jawa. Sedangkan dipedalaman pengaruh majapahit BLAMBANGAN masih terasa. Perkembangan Demak erat kaitannya MATARAM ISLAM JOMBANG dengan peranan walisongo. Silsilah Kesultanan Demak & Pajang : Perekonomian Demak berkembang pesat disektor Brawijaya V (Bhre Kertabhumi, Raja Majapahit TErakhir) + Putri Campa maritim, yang disokong hasil pertanian (agraris). Kehidupan sosial Demak diatur berdasarkan hukum2 Raden Patah (Pangeran Jimbun) islam, namun dengan tetap menghormati tradisi lokal Pangeran Suryo/ Pati Unus/ Trenggono Raden Kikin/ Surowiyoto/ E. Masa Kejayaan (Bukti + Faktor). Pangeran Sabrang Lor Pangeran Sekar Sedo Lepen Kesultanan Demak mencapai masa kejayaannya pada Puteri + Joko Tingkir Raden Mukmin/ Arya Penangsang masa Sultan Trenggono. Sunan Prawoto Faktor kemajuan : Pangeran Benowo Arya Pangiri 1. Melemahnya pengaruh Majapahit 2. Dukungan kuat dari Walisongo dalam syiar Islam B. Raja – Raja yang Memerintah. 3. Menjadi pusat perdagangan & syiar Islam di Jawa Pangeran Jimbun adalah anak Raja terakhir Majapahit 4. Letaknya strategis di pesisir pantai Brawijaya V (Bhre Kertabhumi). Pangeran Jimbun 5. Memiliki sungai sbagai penghubung pedalaman adalah adipati wilayah Demak dibawah kekuasaan 6. Jatuhnya Malaka ke tangan Portugis Majapahit, setelah islam masuk ke Demak, Pangeran 7. Sikap terbuka Majapahit & keberadaan Raden Patah sebagai lambang penerus Majapahit Jimbun masuk Islam & berganti nama Raden Patah. Pamor Majapahit melemah, sedangkan Demak F. Masa Keruntuhan (Bukti + Faktor). semakin berkembang berkat syiar islam dan Faktor penyebab kemunduran Kesultanan Demak : walisongonya. Demak menjadi Kesultanan dengan Terjadi perebutan tahta sepeninggal Trenggono Raden Patah sebagai sultan Pertama. Naiknya Arya Penangsang menjadi Sultan, dimana Sepeninggal Raden Patah, Pati Unus menjadi Sultan Arya Penangsang tidak berasal dari keturunan yang kedua di usia muda. Pati Unus mendapat julukan sah untuk menjadi Sultan Demak (dari garis selir) Pangeran Sabrang Lor karena pernah memimpin sehingga banyak wilayah yang kemudian melepaskan armada laut untuk menyerang Portugis di Malaka diri, dan pemerintahan tidak stabil. (yg terletak di Utara). Usaha untuk mengusir Portugis Demak akhirnya runtuh setelah Arya Penangsang gagal karna kalah persenjataan, dan Pati Unus berhasil ditaklukkan oleh Jaka Tingkir dengan meninggal di usia muda dalam serangan tersebut. bantuan Ki Ageng Pemanahan. Jaka Tingkir Sultan Ketiga adalah Trenggono, Pada masanya kemudian memindahkan pusat pemerintahan ke Demak mencapai puncak kejayaan. Wilayahnya Pajang dan mendirikan Kesultanan Pajang dengan mencapai Jawa Tengah, pesisir Pantai Utara Jawa, gelar Sultan Adiwijaya. pesisir selatan Kalimantan, Palembang, dan Jambi. Atas jasanya, Ki Ageng Pemanahan diberikan hadiah Sepeninggal Trenggono Demak mengalami berupa wilayah di Kota Gede, dan menjadi cikal kemunduran. Terjadi perebutan kekuasaan antara Kesultanan Mataram. Raden Kikin (saudara Sultan Trenggono) dengan G. Peninggalan-Peninggalan. Sunan Prawoto (putra Trenggono yg diangkat raja). Masjid Agung Demak (oleh walisongo) 1479 M Sunan Prawoto berhasil mempertahankan tahta, Pintu Bledeg, pintu utama masjid Agung Demak (oleh menjadi Sultan ke-empat. Raden Kikin terbunuh di Ki Ageng Selo) tepi sungai sehingga dikenal dengan sebutan Soko Tatal & Soko Guru, tiang penyangga Masjid Pangeran Sekar Sedo Lepen. Demak, oleh Sunan Kalijaga. Pemerintahan Prawoto tidak lama karena tahta Bedug & Kentongan, alat utk memanggil masyarakat direbut oleh Arya Penangsang, anak Raden sekitar masjid utk sholat berjamaah. Kikin. Arya Penangsang jadi Sultan Kelima & terakhir. Maksurah, dinding berukir kaligrafi penghias masjid Arya Penangsang kemudian dibunuh oleh Joko Situs Kolam Wudhu, tempat wudhu musafir & santri Tingkir, menantu Sultan Trenggono yang menjadi Dampar Kencana, singgasana sultan yg diubah jd Adipati di Pajang. Joko Tingkir lantas memindahkan mimbar khutbah. pusat kesultanan ke Pajang (Lihat rangkuman Pajang).