OLEH:
NAMA:ALI AKBAR
STAMBUK:B10120176
BAB 1
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
BAB II
PEMBAHASAN
PENGERTIAN PERENCANAAN
1. Pemakaian kata-kata yang sederhana dan jelas dalam arti mudah dipahami
oleh yang menerima sehingga penafsiran ang berbeda-berbeda dapat
ditiadakan.
3. Stabilitas, tidak perlu setiap kali rencana mengalami perubahan jadi harus
dijaga stabilitasnya setiap harus ada dalam pertimbangan.
4. Ada dalam perimbangan berarti bahwa pemberian waktu dan faktor-faktor
produksi kepada siapa tujuan organisasi seimbang dengan kebutuhan.
PROSES PERENCANAAN
Tujuan perencanaan
Stephen Robbins dan Mary Coulter mengemukakan empat tujuan
perencanaan:
MANFAAT PERENCANAAN
f. Keterbatasan
Keterbatasan (constraints) yang membatasi apa yang dapat dilakukan organisasi
merupakan hambatan utama yang lain.
JENIS-JENIS PERENCANAAN
(1) Single Use Planning, yaitu suatu perencanaan hanya untuksekali pakai saja.
Dalam artian jika rencana tersebut telahtercapai, maka tidak akan digunakan lagi
(2) Repeats Planning, yaitu perencanaan yang dipakai secaraberulang-ulang,
walaupun sudah dilaksanakan berkali-kali
e) Jenis perencanaan dilihat dari segi luasnya usaha kegiatan :
1. General Planning, suatu rencana yang dibuat secara garis besardan
menyeluruh untuk kegiatan kerja sama yang lebih luas.Misalnya rencana Kepala
Bidang Kanwil untuk satu tahunpelajaran
TIPE-TIPE PERENCANAAN
Perencanaan dan rencana dapat diklasifikasikan dalam beberapa cara yang
berbeda. Meskipun proses dasar perencanaan adalah sama bagi setiap menejer,
dalam praktek perencanaan dalam mengambil berbagai bentuk. Ini disebabkan
beberapa alasan. Pertama, perbedaan tipe organisasi mempunyai perbedaan misi,
dimana pendekatan perencanaan yang digunakan berbeda pula. Kedua, bahkan
dalam suatu organisasi yang sama dibutuhkan tipe-tipe perencanaan yang berbeda
untuk waktu-waktu yang berbeda. Ketiga, manajer-manajer yang berlainan akan
mempunyai gaya perencanaan yang berbeda.
Langkah-langkahperecanaandiantaranya:
PENUTUP
KESIMPULAN
Perencanaan adalah tahap paling penting dalam fungsi manajemen, tanpa adanya
perencanaan maka fungsi manajemen yang lainnya, seperti pelaksanaan,
pengontrolan, dan pengawasan tidak akan berjalan dengan baik. Sehingga dapat
dikatakan perencanaan yang baik akan memungkinkan tercapainya tujuan dari
suatu kegiatan atau aktivitas yang direncanakan. Adapun tujuan dan manfaat dari
perencanaan itu sendiri pada dasarnya ialah sebagai pedoman, arahan, standar
pengawasan, alat untuk berkoordinasi dalam melaksanakan suatu kegiatan yang
direncanakan. Selanjutnya, ruang lingkup dari perencanaan itu sendiri terdiri dari
perencanaan dari dimensi waktu, dimensi spasial, dimensi tingkatan teknis
perencanaan, dan dimensi jenis. Dalam proses perencanaan terdapat beberapa
tahapan yang perlu kita lakukan seperti persiapan perencanaan, menentukan dan
menganalisis masalah, konsep dan desain perencanaan, evaluasi
rencana,merumuskan rencana, implementasi rencana, dan balikan pelaksanaan
rencana.
DAFTAR PUSTAKA
http://sedaobagann.blogspot.com/2017/10/makalah-fungsi-
perencanaan-dalam.html
https://yollanda18.wordpress.com/2018/05/14/makalah-tentang-
perencanaan-dalam-manajemen/
HTTP;//MAJALAH.COM.ID.2012