Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TUTORIAL KE-2

PROGRAM STUDI ILMU MANAJEMEN

Nama Mata Kuliah : Manajemen Sumberdaya Manusia (MSDM)


Kode Mata Kuliah : EKMA4214
Jumlah sks : 3
Nama Pengembang : Drs. Yun Iswanto, M.Si
Nama Penelaah :
Status Pengembangan : Revisi
Tahun Pengembangan : 2019
Edisi Ke- : 3

Skor
No Tugas Tutorial Sumber Tugas Tutorial
Maksimal
1 Jelaskan apa yang dimaksud sistem Modul 5 BMP Manajemen SDM
rekrutmen internal dan eksternal? (EKMA4214) Jakarta: Universitas
20
Jelaskan pula keunggulan kedua Terbuka.
sistem tersebut.
3 Gambar dan jelaskan tiga area Modul 5 BMP Manajemen SDM
perekrutan calon karyawan. (EKMA4214) Jakarta: Universitas
50
Terbuka.
4 Jelaskan tiga teori motivasi yang Modul 6 BMP Manajemen SDM
berkaitan dengan kompensasi. (EKMA4214) Jakarta: Universitas
30
Terbuka.
Nama : Imam Zamahsyari Ahmad
NIM : 041009442
UPBJJ : Jakarta
Jurusan : S1 Manajemen

JAWABAN
1. Sistem rekrutmen internal dan eksternal :
 Internal, sumbernya adalah karyawan yang saat ini sedang memegang jabatan lain
dalam organisasi. Perusahaan dapat merekrut karyawan yang ada pada saat ini melalui
job posting. Kebijakan yang menekankan pada promosi dan bahkan perpindahan secara
lateral untuk memperoleh pengalaman karir yang lebih luas dapat memberikan suatu
impresi yang bagus kepada pelamar bagi jabatan-jabatan di perusahaan. Keuntungan
perusahaan menerapkan sistem rekrutmen internal adalah menghasilkan pelamar yang
telah dikenal baik oleh perusahaan. Sebaliknya, pelamar juga tahu tentang lowongan
diperusahaan sehingga meminimalkan harapan yang tidak realistic tentang jabatan, juga
dapat menghemat biaya dan waktu.
 Eksternal, perekrutan secara eksternal ini bertujuan untuk mendapatkan ide atau cara-
cara baru menjalankan bisnis. Perekrutan eksternal biasanya untuk posisi entry level
atau posisi spesialis di level yang lebih tinggi. Beberapa metode perekrutan secara
eksternal meliputi : Pelamar langsung dan referral, advertensi, agen kerja, sekolah dan
website. Keuntungan dari sistem rekrutmen ini adalah menghindari kelemahan sisem
rekrutmen internal yaitu kondisi dimana perusahaan akan sampai pada suatu keadaan
dimana semua anggota perusahaan memiliki pemikiran yang sama sehingga kurang
mendukung tujuan dari inovasi.
2. Area Perekrutan calon karyawan

a) Kebijakan Personalia, merupakan keputusan dari organisasi yang bersangkutan tentang


bagaimana dia akan menjalankan manajemen SDMnya termasuk bagaimana dia akan
mengisi lowongan pekerjaannya. Adapun kebijakan personalia dalam perekrutan
seperti : Merekrut secara internal atau eksternal, Strategi mengungguli besaran upah,
Kebijakan sewaktu-waktu pekerjaan dihentikan lawan kebijakan memberi perlindungan,
dan Imej advertensi.
b) Sumber Perekrutan, adalah tentang keputusan dimana tempat mendapatkan pelamar.
Pada dasarnya pasar tenaga kerja total adalah terbentang luas, namun kepentingan
praktis perusahaan hanya akan mengambil sebagian saja dari pasar tenaga kerja
tersebut. Sumber utama tempat organisasi melakukan rekrutmen meliputi: Sumber
Perekrutan Internal dan Sumber Perekrutan Eksternal.
c) Sifat dan Perilaku Perekrut :
 Karakteristik Perekrut, pada derajat tertentu dapat berpengaruh terhadap pilhan
jabatan para pelamar, maka perlu menentukan apakah pelaksana perekrutan adalah
spesialis SDM atau pakar pada jabatan tertentu.
 Perilaku Perekrut, hasil dari suatu proses perekrut tidak hanya dipengaruhi oleh
cukup banyaknya informasi yang diberikan pada calon pelamar, tapi juga kebenaran
atas informasi tersebut, untuk mendapatkan hasil rekrutmen yang sesuai, sebaiknya
ada keseimbangan antara dua hal tersebut.
3. Tiga teori motivasi yang berkaitan dengan kompensasi :
a) Teori Keadilan (Equity Theory), adalah keseimbangan antara masukan (input) yang
diberikan seseorang ke dalam pekerjaannya dengan keluaran (output) yang diterima
oleh karyawan tersebut dari hasil melaksanakan tugas.
b) Teori Pengharapan (Expectancy Theory), teori ini menyatakan bahwa perilaku karyawan
merupakan fungsi dari outcome yang diterima pelaksanaan pekerjaan tertentu dan nilai
dari outcome tersebut bagi individu yang bersangkutan. Teori ini memiliki 3 konsep,
yaitu : 1) pengharapan outcome-kinerja, 2)Nilai/attractiveness, 3)pengharapan kinerja-
usaha.
c) Teori Penguatan (Reinforcement Theory), teori ini menjelaskan perilaku individu
sebagai respon terhadap stimulus di suatu lingkungan. Perilaku yang diberi penguatan
positif cenderung untuk diulang pada situasi yang sama dan perilaku yang diberi
hukuman cenderung tidak akan diulang dalam situasi serupa.

Anda mungkin juga menyukai