Anda di halaman 1dari 13

SDN PONDOK BETUNG 01

10 NEGARA ANGGOTA ASEAN (Association of Southeast Asian


Nations)

Disusun oleh :
Kanaya Adela Hapsari
6B/20

SDN PONDOK BETUNG 01


Jl. Raya Pondok Betung No. 17, RT. 02/RW. 005, Pondok Betung,
Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15221

Pengertian ASEAN
Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (Perbara) atau lebih popular dengan sebutan
Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) merupakan sebuah organisasi geopolitik dan
ekonomi dari negara-negara dikawasan Asia Tenggara, yang didirikan di Bangkok, 8 Agustus
1967 berdasarkan Deklarasi Bangkok oleh Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan
Thailand. Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial,
dan pengembangan kebudayaan negara-negara anggotanya, memajukan perdamaian dan
kestabilan ditingkat regional, serta meningkatkan kesempatan untuk membahas perbedaan
diantara anggotanya dengan damai.

Sejarah ASEAN
ASEAN didirikan oleh 5 negara pendiri yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura
dan Thailand di Bangkok pada 8 Agustus 1967 melalui Deklarasi Bangkok. Menteri luar negeri
yang menandatangani Deklarasi Bangkok sebagai berikut:

 Adam Malik (Indonesia)


 Tun Abdul Razak (Malaysia)
 Narsisco Ramos (Filipina)
 S. Rajaratnam (Singapura)
 Thanat Khoman (Thailand)

Brunei Darussalam menjadi anggota pertama ASEAN di luar lima negara pemrakarsa.
Brunei Darussalam bergabung menjadi anggota ASEAN pada tanggal 7 Januari 1984 (tepat
seminggu setelah memperingati hari kemerdekaannya). Sebelas tahun kemudian, ASEAN
kembali menerima anggota baru, yaitu Vietnam yang menjadi anggota yang ketujuh pada tanggal
28 Juli 1995. Dua tahun kemudian, Laos dan Myanmar menyusul masuk menjadi anggota
ASEAN, yaitu pada tanggal 23 Juli 1997. Walaupun Kamboja berencana untuk bergabung
menjadi anggota ASEAN bersama dengan Myanmar dan Laos, rencana tersebut terpaksa ditunda
karena adanya masalah politik dalam negeri Kamboja. Meskipun begitu, satu tahun kemudian
Kamboja akhirnya bergabung menjadi anggota ASEAN yaitu pada tanggal 16 Desember 1998.
Setelah kesemua negara di Asia Tenggara bergabung dalam wadah ASEAN, sebuah negara kecil
di tenggara Indonesia yang tidak lain dan tidak bukan juga pecahan dari Indonesia yaitu Timor
Leste memutuskan untuk ikut bergabung menjadi anggota Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara,
meskipun keanggotaannya belum dipenuhi.

Berikut gambar Logo dan Negara-Negara anggota ASEAN


Berikut 10 Negara anggota ASEAN :
1. INDONESIA

Ibukota : Jakarta
Luas Wilayah : 1.904.569 km2
Jumlah Penduduk : 267.026.366 jiwa (estimasi Juli 2020)
Bahasa : Indonesia
Mata Uang : Rupiah (IDR)
Hari Kemerdekaan : 17 Agustus 1945
Lagu Nasional : Indonesia Raya
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 8 Agustus 1967 (negara pendiri)

Indonesia memiliki kepala negara dan kepala pemerintahan yang sama yakni Presiden.
Negara yang beribu kota di Jakarta ini merayakan hari kemerdekaannya setiap 17
Agustus. Bahasa resmi yang digunakan adalah Bahasa Indonesia dengan Rupiah sebagai mata
uangnya. Indonesia merupakan negara terbesar di ASEAN dengan luas wilayah 1,9 juta meter
persegi dan 261,1 juta penduduk. Total PDB Indonesia mencapai US$ 1.015 pada 2017 dan
GDP/Kapita mencapai USD 3.871 pada 2017.

2. MALAYSIA
Ibukota : Kuala Lumpur
Luas Wilayah : 329.847 km2
Jumlah Penduduk : 32.652.083 jiwa (estimasi Juli 2020)
Bahasa : Melayu
Mata Uang : Ringgit (MYR)
Hari Kemerdekaan : 31 Agustus 1957 (dari Inggris)
Lagu Nasional : Negaraku
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 8 Agustus 1967 (negara pendiri)

Malaysia memiliki kepala negara seorang Raja dan Perdana Menteri sebagai kepala
pemerintahan. Negara yang beribu kota di Kuala Lumpur ini merayakan hari kemerdekaannya
setiap 31 Agustus. Bahasa resmi Malaysia adalah Melayu, Inggris, China, dan Tamil dengan
mata uang Ringgit Malaysia. Negara berpenduduk 31,19 juta jiwa ini memiliki luas wilayah
329.847 km persegi dan PDB US$ 336,3 miliar pada 2017 dan GDP/Kapita mencapai USD
10.426 pada 2017.

3. THAILAND
Ibukota : Bangkok
Luas Wilayah : 513.120 km2
Jumlah Penduduk : 68.977.400 jiwa (estimasi Juli 2020)
Bahasa : Thai
Mata Uang : Baht (THB)
Hari Kemerdekaan : 5 Desember 1238 (tidak pernah dijajah oleh Negara
lain)
Lagu Nasional : Phleng Chat Thai (National Anthem of Thailand)
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 8 Agustus 1967 (negara pendiri)

Thailand memiliki kepala negara seorang Raja dan Perdana Menteri sebagai kepala
pemerintahan. Negara yang beribu kota di Bangkok ini merayakan hari kemerdekaannya setiap 5
Desember. Bahasa resmi negara yang menggunakan mata uang Baht ini adalah Thai. Negara
berpenduduk 68,86 juta jiwa ini memiliki luas wilayah 513.120 km persegi dan PDB US$ 403,6
miliar pada 2017 dan GDP/Kapita mencapai USD 5.842 pada 2017.

4. FILIPINA 
Ibukota : Manila
Luas Wilayah : 300.000 km2
Jumlah Penduduk : 109.180.815 jiwa (estimasi Juli 2020)
Bahasa : Filipino (Tagalog) dan Inggris
Mata Uang : Peso (PHP)
Hari Kemerdekaan : 12 Juni 1898 (dari Spanyol)
Lagu Nasional : Lupang Hinirang (Chosen Land)
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 8 Agustus 1967 (negara pendiri)

Filipina memiliki kepala negara dan kepala pemerintahan yang sama yakni Presiden.
Negara yang beribu kota di Manila ini merayakan hari kemerdekaannya setiap 12 Juni. Bahasa
resmi yang digunakan adalah Tagalog dan Inggris serta menggunakan Kyat sebagai mata uang.
Total PDB Filipina mencapai US$ 348,6 miliar pada 2017dan GDP/Kapita mencapai USD 3.280
pada 2017 . Filipina memiliki 103,3 juta jiwa penduduk dengan luas wilayah mencapai 343.448
km persegi.

5. SINGAPURA
Ibukota : Singapura
Luas Wilayah : 697 km2
Jumlah Penduduk : 6.209.660 jiwa (estimasi Juli 2020)
Bahasa : Inggris, Melayu, Mandarin dan Tamil
Mata Uang : Dolar Singapura (SGD)
Hari Kemerdekaan : 9 Agustus 1965 (dari Federasi Malaysia)
Lagu Nasional : Majulah Singapura
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 8 Agustus 1967 (negara pendiri)

Singapura memiliki jumlah penduduk 5,61 juta jiwa dan luas wilayah 721,5 km persegi.
Kepala negara Singapura adalah Presiden sementara kepala pemerintahannya adalah Perdana
Menteri. Ibu kota negara ini yakni Singapura serta menggunakan Bahasa Inggris, China
Mandarin, Melayu, dan Tamil sebagai bahasa resmi. Negara yang merayakan hari kemerdekaan
setiap 9 Agustus ini memiliki PDB sebanyak US$ 311,3 miliar dan GDP/Kapita sebanyak USD
55,252.

6. BRUNEI DARUSSALAM
Ibukota : Bandar Seri Begawan
Luas Wilayah : 5.765 km2
Jumlah Penduduk : 464.478 jiwa (estimasi Juli 2020)
Bahasa Resmi : Melayu
Mata Uang : Dolar Brunei (BND)
Hari Kemerdekaan : 1 Januari 1984 (dari Inggris)
Lagu Nasional : Allah Peliharakan Sultan
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 7 Januari 1984

Negara yang dipimpin oleh Sultan dan Kepala Pemerintahan dipimpin oleh Perdana
Menteri ini merayakan hari kemerdekaannya setiap 1 Januari. Beribu kota di Bandar Seri
Begawan, Brunei menggunakan Bahasa Melayu, Inggris, dan Mandarin sebagai bahasa
resminya. Negara ini berpenduduk 423.196 jiwa dengan mata uang Dollar Brunei. Sementara
jumlah GDP USD 11,8 miliar pada 2017 dan PDB per kapitanya mencapai US$ 27.561 pada
2017 dan Brunei memiliki luas wilayah 5.765 km persegi.

7. VIETNAM
Ibukota : Hanoi
Luas Wilayah : 331.210 km2
Jumlah Penduduk : 98.721.275 jiwa (estimasi Juli 2020)
Bahasa  Resmi : Vietnam
Mata Uang : Dong (VND)
Hari Kemerdekaan : 2 September 1945 (dari Prancis)
Lagu Nasional : Tien quan ca (The Song of the Marching Troops)
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 28 Juli 1995

Vietnam memiliki kepala negara seorang Presiden dan Perdana Menteri sebagai kepala
pemerintahan. Negara yang beribu kota di Ho Chi Minh ini merayakan hari kemerdekaannya
setiap 2 September. Bahasa resmi negara yang menggunakan mata uang Dong ini adalah
Vietnam. Negara berpenduduk 92,7 juta jiwa ini memiliki luas wilayah 331.230,8 km persegi
dan PDB mencapai US$ 215,9 miliar pada 2017 dan GDP/Kapita mencapai USD 2.307 pada
2017.

8. LAOS
Ibukota : Vientiane
Luas Wilayah : 236.800 km2
Jumlah Penduduk : 7.447.396 jiwa (estimasi Juli 2020)
Bahasa Resmi : Lao
Mata Uang : Kip Laos (LAK)
Hari Kemerdekaan : 19 Juli 1949 (dari Prancis)
Lagu Nasional : Pheng Xat Lao (Hymn of the Lao People)
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 23 Juli 1997

Laos merupakan satu-satunya negara di ASEAN yang tidak memiliki laut dengan luas
wilayah 237.955 km persegi. Kepala negara di Laos adalah Presiden sementara kepala
pemerintahan adalah Perdana Menteri. Negara yang beribu kota di Vientiane ini merayakan hari
kemerdekaannya setiap 19 Juli. Bahasa resmi negara berpenduduk 6,76 juta jiwa tersebut adalah
Lao, Perancis, dan Inggris. Sementara GPD Laos mencapai 14,8 miliar dollar AS pada 2017 dan
GDP/Kapita mencapai USD 2.029 pada 2017.

9. MYANMAR (BURMA)
Ibukota : Rangoon (Yangon); Naypyidaw (Ibukota administrasi)
Luas Wilayah : 676.578 km2
Jumlah Penduduk : 56.590.071 jiwa (estimasi Juli 2020)
Bahasa Resmi : Myanmar
Mata Uang : Kyat Myanmar (MMK)
Hari Kemerdekaan : 4 Januari 1948 (dari Inggris)
Lagu Nasional : Kaba Ma Kyei (Till the End of the World, Myanmar)
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 23 Juli 1997

Myanmar memiliki kepala negara dan kepala pemerintahan yang sama yakni Presiden.
Negara yang beribu kota di Nay Pyi Taw ini merayakan hari kemerdekaannya setiap 4 Januari.
Bahasa resmi yang digunakan adalah Burma dan menggunakan Kyat sebagai mata uang. Negara
berpenduduk 52,89 juta jiwa ini memiliki luas wilayah 676.578 km persegi. Total GDP
Myanmar mencapai US$ 75,7 miliar pada 2017 dan GDP/Kapita mencapai USD 1.438,8 pada
2017.

 
10. KAMBOJA (CAMBODIA)

Ibukota : Phnom Penh


Luas Wilayah : 181.035 km2
Jumlah Penduduk : 16.926.984 jiwa (estimasi Juli 2020)
Bahasa  Resmi : Khmer
Mata Uang : Riel Kamboja (KHR)
Hari Kemerdekaan : 9 November 1953 (dari Prancis)
Lagu Nasional : Nokoreach (Royal Kingdom)
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 16 Desember 1998

Kepala negara Kamboja adalah Raja sementara kepala pemerintahannya yakni Perdana
Menteri. Ibu kota negara dengan luas wilayah 181.035 km persegi ini adalah Phnom Penh.
Negara berpenduduk 15,76 juta jiwa ini merayakan hari kemerdekaan pada 9 November. Selain
itu, negara ini memiliki PDB sebanyak US$ 20,9 miliar pada 2017 dan GDP/Kapita sebanyak
USD 1.308 pada 2017. Kamboja menggunakan Riel (KHR) sebagai mata uang resmi.

Anda mungkin juga menyukai