Anda di halaman 1dari 3

MANAJEMEN VAKSIN

PADA SUHU 2-8°C, -20°C DAN


-70°C
No. Dokumen : 007/PKM-
WR/SOP/VII/UKP/02/2021
No. Revisi :-
SOP
Tanggal Terbit: 18 Februari
2021
Halaman : 1/2
Puskesmas
Wirang Usman Gumanti, SKM
Kabupaten Tabalong NIP. 19700820 199203 1 004

1. Pengertian Penyimpanan vaksin adalah kegiatan menyimpan vaksin pada suhu


tertentu sesuai keperluan
2. Tujuan Sebagai pedoman kerja Petugas Imunisasi dalam melakukan
manajemen vaksin sesuai prosedur.
3. Kebijakan Keputusan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit No.
HK.02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi
dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disesase 2019
(Covid-19)
4. Alat dan Bahan 1. Vaccine carier / Cold box
2. Cool pack
3. Catatam stock vaksin
4. Alat pemantau suhu beku (Freeze Tag)
5. Alat pemantau paparan suhu panas (Vaccine cold monitor,
VCCM)
5. Langkah- langkah/ Penyimpanan Vaksin pada Suhu 2-8°C
Prosedur 1.Ruang penyimpanan harus terhindar dari paparan sinar matahari
langsung.
2.Menyimpan vaksin COVID-19 diatur sedemikian rupa untuk
menghindari kesalahan pengambilan, menyimpan secara terpisah
dalam rak atau keranjang vaksin yang berbeda agar tidak tertukar
dengan vaksin rutin.
3.Apabila memungkinkan, menyimpan vaksin COVID-19 dalam
vaccine refrigerator yang berbeda, dipisahkan dengan vaksin rutin.
4.Penyimpanan vaksin bagi fasilitas pelayanan kesehatan yang belum
memiliki vaccine refrigerator standar (buka atas sesuai
PreKualifikasi WHO), masih dapat memanfaatkan lemari es
domestik/
rumah tangga, dimana penataan vaksin dilakukan berdasarkan
penggolongan sensitivitas terhadap suhu dan sesuai manajemen
vaksin yang efektif.
5.Vaksin tidak boleh diletakkan dekat dengan evaporator.

Penyimpanan Vaksin pada Suhu -20 °C


1.Ruang penyimpanan harus terhindar dari paparan sinar matahari
langsung.
2.Menyimpan vaksin COVID-19 diatur sedemikian rupa
untuk menghindari kesalahan pengambilan, perlu menyimpan secara
terpisah dalam rak atau keranjang vaksin yang berbeda agar tidak
tertukar dengan vaksin rutin.
3.Apabila memungkinkan, menyimpan vaksin COVID-19 dalam
freezer atau vaccine refrigerator yang berbeda, dipisahkan dengan
vaksin rutin.
4.Vaksin dapat bertahan selama 30 hari pada suhu 2-8 °C.
5.Pada vaccine refrigerator, meletakkan vaksin dekat dengan
evaporator

Penyimpanan Vaksin pada Suhu -70 °C


1.Penyimpanan jenis vaksin COVID-19 ini membutuhkan sarana Ultra
Cold Chain (UCC).
2.Ruang penyimpanan harus terhindar dari paparan sinar matahari
langsung.
3.Sarana UCC yang dimaksud adalah freezer dengan suhu sangat
rendah (Ultra Low Temperature/ULT) dan alat transportasi vaksin
khusus.
4.Alat transportasi vaksin UCC (berupa kontainer pasif) terdiri dari
dua yaitu Arktek menggunakan kotak dingin berupa PCM (Phase
Change Materials) dan thermoshipper menggunakan dry ice. PCM
dan dry ice berfungsi mempertahankan suhu dingin.
5.Pada lokasi yang menjadi pusat penyimpanan UCC (UCC Hub)
dibutuhkan sarana yaitu:
o Freezer ULT ukuran besar -85 °C (500 sampai dengan 700 liters,
kapasitas muatan sampai dengan 25,000 vial).
o Freezer ULT ukuran kecil -85 °C sebagai cadangan dan
menyimpan paket PCM pada -85 ° C.
6.Pada lokasi yang menjadi pusat penyimpanan jarak jauh
dibutuhkan sarana yaitu:
o Freezer UTL -85 ° C kecil (masing-masing 70 liter).
o Alat transportasi vaksin khusus (Arktek) untuk penyimpanan
jangka pendek (hingga 5 hari) dengan suhu -70 °C.

PCM terdiri dari beberapa jenis yaitu:


o PCM khusus freezer ULT (-80 ° C) untuk UCC
Isi kemasan dengan cairan PCM dan bekukan sebelumnya pada
-20 ° C. Selesaikan pembekuan pada ULT pada -85 ° C setidaknya
selama 24 jam. Digunakan untuk transportasi dan penyimpanan
sementara.
o Cairan CO2/Dry ice (-78°C) untuk UCC
Simpan pada suhu -80 ° C menggunakan freezer ULT atau
kontainer khusus. Digunakan untuk transportasi dan
penyimpanan sementara.
o Air/es (0°C) untuk cold chain tradisional
Isi packs dengan air dan bekukan pada suhu -1 ° C. Digunakan
untuk menjaga vaksin tetap dingin selama transportasi atau
selama sesi pelayanan.

Petugas harus menggunakan APD berupa cryogenic gloves dalam


melakukan penataan dan pengambilan vaksin.

6. Unit Terkait Pelayanan Imunisasi


7. Dokumen Terkait 1. Rekam Medis
2. Buku Register
8. Rekaman Historis No Yang Diubah Isi Tanggal Mulai
Perubahan Perubahan Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai