2
Hasil evaluasi dalam kurun waktu 5 tahun
terakhir menunjukkan bahwa
pedoman yang ada belum membedakan kekhasan
programa penyuluhan pertanian nasional, provinsi,
kabupaten/kota dengan programa penyuluhan pertanian
kecamatan dan desa/kelurahan.
programa
penyuluhan nasional
programa
penyuluhan provinsi
programa
penyuluhan
kabupaten/kota
programa
penyuluhan
kecamatan
programa
penyuluhan
desa/kelurahan atau
unit kerja lapangan
Khusus programa
programa penyuluhan
penyuluhan pertanian
pertanian kecamatan dan
nasional, provinsi dan
desa/kelurahan
kabupaten/kota
Rencana tertulis
yang disusun secara
Program
sistematis untuk
penyelenggaraan
memberikan arah
penyuluhan
dan pengendali dlm
pertanian
pencapaian
pemerintah provinsi
penyelenggaraan
dan kab/kota
Penyuluhan
Pertanian
Programa penyuluhan pertanian pada setiap
tingkatan disusun setiap tahun dengan
memuat rencana penyuluhan tahun
berikutnya.
Ketua
Pj.Es III
Bid.Programa dan Evaluasi
Sekretaris
Koordinator Peny.Pusat
Anggota :
1. Es.III Bid Kelembagaan dan Ketenagaan
2. Es.III Bid .Penyelengaraan
3. Es.IV.Lingkup Pusluhtan Dan BPSDMP
4. Kelompok Penyuluh Pusat
5. Perwakilan Pelaku Utama dan Usaha
PROGRAMA KAB/KOTA
Ketua
Pejabat Struktural
Bid.Programa dan Penyuluhan
Sekretaris
Koordinator Penyuluh Kab/Kota
Anggota :
1. Pj. StrukturalBid Kelembagaan,
Ketenagaan dan.Penyelengaraan
2. Kelompok Penyuluh Pusat
3. Perwakilan Pelaku Utama dan Usaha
1. Melakukan analisis keadaan pada masing-masing wilayah kerja;
Penetapan Tujuan
Penetapan Masalah
Penetapan Rencana
Kegiatan
Pengesahan
Programa
2) Keragaan tingkat penerapan inov asi/teknologi yang direkomendasikan dalam usaha tani
(misalnya belum yakin, belum mau, belum terampil);
3) Keragaan kelembagaan Petani (Poktan, gapoktan, P3A, UPJA) dan kelembagaan ekonomi
Petani (koperasi pertanian);
4) Keragaan Lingkungan Usaha Tani berupa ketersediaan sub terminal agribisnis, kios saprodi,
lembaga perbankan di desa;
5) Keragaan prasarana dan sarana pendukung, antara lain JITUT, JIDES, dan jalan usaha tani;
7) Keragaan pelaksanaan Sistem Kerja Latihan, Kunjungan dan Superv isi (LAKUSUSI).
Rumusan keadaan di kecamatan diperoleh dari rekapitulasi hasil analisis Participatory Rural
Appraisal (PRA) desa/kelurahan atau hasil rekapitulasi teknik identifikasi faktor penentu
(impact point). Dalam hal wilayah kerja Balai Penyuluhan di Kecamatan meliputi lebih dari
satu kecamatan, maka c. Desa
Penetapan tujuan dilakukan dengan merumuskan perubahan keadaan yang
akan dicapai dalam kurun waktu satu tahun berkaitan dengan Perilaku dan
Non Perilaku Pelaku Utama dan Pelaku Usaha dalam usaha tani, sistem
penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian, dan upaya untuk menciptakan
Lingkungan Usaha Tani yang kondusif untuk mendukung pencapaian sasaran
program komoditas pertanian strategis nasional dan Komoditas Unggulan
lainnya di wilayah m asing-masing.
5) Pembiayaan penyuluhan;
Mimbar
Sarasehan/Rakor
Pusat
Musrenbang
Nasional PENYUSUNAN
PROGRAM/ PROGRAMA
PROVINSI (T+1)
Musrenbangtan Hasil
Pusat Musren
bang PENYUSUNAN RENCANA
April - Mei KERJA TAHUNAN
PENYULUH PERTANIAN
(RKTPP) PUSAT
Alur Penyusunan Programa Provinsi
Hasil
Hasil
Evaluasi
Analisis
Programa
Keadaan
Provinsi
Mimbar
Sarasehan
Provinsi
Penyusunan Rencana
April- Mei Kerja Tahunan Penyuluh
Pertanian (RKTPP Provinsi
Alur Penyusunan Programa Penyuluhan Kabupaten/Kota
Mimbar
Sarasehan
Kabupaten
Penyusunan
Musrenbang Hasil Programa
Kabupaten Musrenbang Kabupaten
Penyusunan
Rencana Kerja
Tahunan Penyuluh
Maret - April Pertanian
Alur Penyusunan Programa Kecamatan
Hasil Evaluasi
Analisis
Programa
Keadaan
Kecamatan
Mimbar
Sarasehan
Kecamatan
Penyusunan
Musrenbang Hasil /Pengesahan
Kecamatan Musrenbang Programa Kecamatan
Penyusunan Rencana
Februari - Maret Kerja Tahun
Penyuluhan Pertanian
Alur Penyusunan Programa Desa
Hasil Evaluasi
Analisis
Programa
Keadan
Desa
Rembuk
Tani
Bahan Programa
Penyusunan Rencana
Kerja Tahunan
Penyuluhan Pertanian
Januari - Februari
Pendanaan yang berkaitan dengan kegiatan
penyusunan programa Penyuluhan Pertanian dapat
bersumber dari APBN, APBD Provinsi dan/atau
Kabupaten/Kota dan sumber-sumber lain yang sah dan
tidak mengikat.