PASIEN KELOALAAN II
FRAKTUR TIBIA FIBULA
A. DATA UMUM
1. Nama inisial klien : Tn “ A“
2. Umur : 27 tahun
3. Alamat : manggun harjo Rt 07/ III
4. Agama : islam
5. Tanggal MRS : 31 agustus 2017
6. No catatan medis : 542406
7. Diagnosa medis : Fraktur tertutup cruris dextra
8. Bangsal : Nomor 4.4 Anggrek
f. Pengobatan sekarang
2. NUTRITION
a. A ( Antropometri ) meliputi BB,TB,LK,LD,LILA,IMT :
1) BB biasanya : 55 kg dan sekarang : 55 kg
2) Lingkar perut : -
3) Lingkar kepala : -
4) Lingkar dada : -
5) Lingkar lengan atas : -
6) IMT : 17,99
4. ACTIVITY / REST
a. Istirahat / tidur
1) Jam tidur
- Tidur siang : 3- 4 jam
- Tidur malam : + 4 jam
2) Insomnia
- Pasien mengatakan pola istirahat tidur terganggu karena nyeri pada kaki
kanan.
b. Aktivitas
1) Pekerjaan
- .
2) Kebiasaan olahraga
- Pasien tidak teratur melakukan olahraga
3) Kekuatan otot
- Pasien tidak bebas menggerakan kaki sebelah kanan karena adanya
fraktur.
4) ROM
- Pasien sulit bergerak dengan bebas.
5) Resiko untuk cidera
-
c. Cardio respon
1) Penyakit jantung
- Tidak ada riwayat penyakit jantung.
2) Edema ekstermitsas
- Kaki ki/ka ( + - )
3) Tekanan darah dan nadi :
Berbaring : 116 / 78 mmhg
Duduk : tidak terukur
4) Tekanan vena jugularis
- Tidak terdapat distensi vena juguralis
5) Pemeriksaan jantung
Inspeksi
- normal
Palpasi
Nadi normal
Perkusi
- Normal
Auskultasi
- Bunyi jantung S1 dan S2 terdengar, intensitas S1>S2 dan bunyi reguler
d. Pulmonary respon
1) Penyakit sistem nafas
- Tidak penyakit sistem nafas
2) Penggunaan O2
- Pasien tidak menggunakan bantuan pernafasan ( O2 )
3) kemampuan bernafas
- Normal dengan 20x/ menit
4) gangguan pernafasan
- Tidak ada
5) pemeriksaan paru-paru
inspeksi
bentuk dada normal
palpasi
ekspansi dinding dada simetris
Perkusi
Bunyi paru normal
Auskultasi
Tidak terdengar adanya ronchi
5. PERCEPTION / COGNITION
a. Orientasi / kognisi
1) Tingkat pendidikan
- Pasien tamatan SMA
2) Kurang pengetahuan
- Pasien mengakui masih kurang pengetahuan nya tentang penyakit yang
dideritanya
- Peran istri sangat penting baginya.
3) Pengetahuan tentang penyakit
- Pasien mengatakan selalu berkomunikasi dengan istri ketika ada terjadi
masalah kesehatan nya.
4) Orientasi
Baik.
b. Sensasi / persepsi
1) Riwayat penyakit jantung
- Tidak ada.
2) Sakit kepala
- Tidak ada
3) Penggunaan alat bantu
Tidak ada
4) Penginderaan
- Baik
c. Communication
1) Bahasa yang digunakan
- Pasien menggunakan bahasa jawa dan juga bahasa indonesia
2) Kesulitan berkomunikasi
- Tidak ada kendala atau kesulitan saat berkomunikasi
6. SELF PERCEPTION
a. Self – concept / self-esteem
1) Perasaan cemas takut
- Pasien merasa cemas dengan penyakitnya.
2) Perasaan putus asa
- Tidak ada
3) Keinginan untuk mencederai
- Tidak ada
4) Adanya luka / cacat
- Ada fraktur pada kaki sebelah kanan.
7. ROLE RELATIONSHIP
a. Peranan hubungan
1) Status hubungan
- Pasien sangat dekat dengan isterinya
2) Orang terdekat
- Pasien mengakui bahwa saat ini orang yang paling dekat adalah istri.
3) Perubahan konflik / peran
- Tidak ada konflik yang membuat pasien menjadi stres
4) Perubahan gaya hidup
- Pasien mengakui hidupnya sederhana.
5) Interaksi dengan orang lain
- Pasien sangat ramah dan cepat bersosialisai denagn orang lain.
8. SEXUALITY
a. Identitas seksual
1) Masalah / disfungsi seksual
- Tidak ada
2) Periode menstruasi
- Normal
3) Metode KB yang digunakan
- Tidak ada
4) Pemeriksaan SADARI
- Tidak ada
5) Pemeriksaan papsmear
- tidak ada
9. COPING / STRES TOLERANCE
a. Coping Respon
1) Rasa sedih / takut / cemas
- Pasien mengaku cemas dan takut terhadap penyakitnya
2) Kemampuan untuk mengatasi
- Kemampuan mengatasi kurang.
3) Perilaku yang menampakan cemas
- Pasien tampak gelisah dan selalu menanyakan tentang kapan akan
dilakukan operasi..
10. LIFE PRINCIPLES
a. Nilai Kepercayaan
1) Kegiatan keagamaan yang diikuti
- Tidak ada
2) Kemampuan untuk berpatisipasi
- baik
3) Kegiatan kebudayaan
- Tidak terlalu aktif .
4) Kemampuan memecahkan masalah
- Kurang.
11. SAFETY / PROCTECTION
a. Alergi
- Tidak ada
b. Penyakit autoimune
- Tidak ada
c. Tanda infeksi
- Tidak ada
d. Gangguan thermoregulasi
- Tidak ada
12. COMFORT
a. Kenyamanan / nyeri
1) Provokes ( yang menimbulkan nyeri )
- Pasien mengatakan tidak bisa bergerak secara bebas karena akan
menimbulkan nyeri pada kaki sebelah kanan.
2) Quality ( bagaimana kualitasnya )
- Tajam tertusuk.
3) Regio ( dimana letaknya )
- Ekstermitas bawah
4) Scala ( berapa skalanya )
- ekstermitas bawah dengan skala 7
5) Time ( waktu )
- 1 – 2 jam selama < 30 menit
b. Rasa tidak nyaman lainya
- Tidak ada
c. Gejala yang menyertai
- Tidak ada
C. CATATAN PERKEMBANGAN
1) Keadaan umum
HASIL RONTGEN :
Tampak fraktur semental pada tulang tibia regio 1/3 tengah, dan fraktur komplet
linear pada fibula regio 1/3 tengah, kedudukan tulang tidak segaris.
Sela sendi geriu baik.
Jaringan lunak tampak membekak.
Kesan : fraktur pada media tibia fibula kanan, kedudukan tulang tidak segaris.
DAFTAR MASALAH
No Tanggal/ Data Fokus Masalah Tanggal TTD
Jam Keperawatan Teratasi Perawat
1. 17/07/17 DS: Nyeri akut
- Klien mengatakan ( 00132)
nyeri pada bagian
11.00 kaki kanan akibat
kecelakaan.
DO:
- Tampak adanya
patah tukang pada
kaki sebelah
kanan.
- Tampak bengkak.
2. 17/07/17 DS : Ansietas
- Pasien terlihat ( 00146 )
sangat bosen dan
11.20 sesekali mengeluh
karena tidak betah
dirumah sakit dan
bosan hanya baring
saja ditempat tidur.
- Pasien menyatakan
sedih dan cemas
karena penyakitnya
belum sembuh.
DO:
- Pasien tampak
sedih dan
gelisah.
INTERVENSI KEPERAWATAN
Kode Dx
NOC NIC
Kep.
00027 - Meningkatkan perasaan NIC :
nyaman dan aman individu
- Kaji intensitas nyeri
- Meningkatkan kemampuan
- Berikan informasi mengenai
individu untuk dapat
nyeri seperti penyebab nyeri,
melakukan aktifitas fisik
berapa lama nyeri akan
yang diperlukan untuk
dirasakan, dan atisipasi dari
penyembuhan
ketidaknyamanan akibat
Kriteria Hasil : prosedur.
- Ajarkan untuk menggunakan
Nyeri berkurang sampai hilang, teknik relaksasi dan nafas dalam
ditandai dengan : atau teknik distraksi seperti
- Intensitas nyeri: 0-2 mendengarkan music atau baca
Ekspresi wajah rileks buku.
- Kolaborasi pemberian obat
analgetik sesuai indikasi
P:
- Kaji intensitas nyeri
- Ajarkan untuk menggunakan teknik
relaksasi.
- Kolaborasi pemberian obat analgetik
sesuai indikasi.
- Persiapan pulang atas permintaan
sendiri.
O:
- Pasien tampak gelisah.
- Anotreksia
A : masalah ansietas belum teratasi.
P:
- Berikan informasi faktual mengenai
diagnosis, tindakan prognosis.
- Instruksikan pasien menggunakan
teknik relaksasi nafas dalam.
- Barikan obat untuk mengurangi
kecemasan.
- Persiapan pulang atas permintaan
sendiri.
02/08/17 00126 S:
12.00 - Pasien mengaku kurang mengetahui
tentang yang dideritanya.
O:
- Pasien tampak menerima apa saja
tindakan petugas tanpa mengetahui
nya.
A:
- Masalah defisiensi pengetahuan
belum teratsi
P:
- Jelaskan proses terjadinya penyakit,
tanda gejala serta komplikasi yang
mungkin terjadi.
- Berikan informasi pada keluarga
tentang perkembangan klien.
- Berikan informasi pada klien dan
keluarga tentang tindakan yang akan
dilakukan.