Ruam popok dapat mengindikasi kondisi sistemik selain

dermatitis popok

Abstrak

Latar Belakang: Meskipun sebagian besar ruam di area popok disebabkan oleh iritasi dari urin
dan feses, dermatitis iritan karena popok; IDD, terdapat beberapa erupsi kulit yang kurang umum
tetapi berpotensi serius yang dikaitkan dengan penyakit sistemik yang tidak boleh diabaikan.

Metode: Penelitian deskriptif prospektif ini bertujuan untuk mengeksplorasi variasi penyakit
kulit di area popok. Penelitian ini dilakukan sebagai studi deskriptif prospektif antara Oktober
2016 dan November 2019 di departemen pediatrik di rumah sakit tingkat tersier.

Hasil: Tiga ratus pasien berturut-turut dengan ruam di area popok terdaftar. Diagnosis yang
paling umum adalah IDD (125 kasus; 41,7%), diikuti dengan ruam yang diperburuk oleh popok
(101 kasus; 33,67%) dan ruam yang tidak berhubungan dengan popok (74 kasus; 24,67%).

Kesimpulan: Temuan kami menunjukkan bahwa ketika mendiagnosis ruam yang terjadi di area
popok, dokter anak umum harus mempertimbangkan, selain IDD, kemungkinan kondisi yang
kurang umum. Kehadiran lesi kulit secara simultan di situs lain dikaitkan dengan diagnosis
penyakit sistemik selain IDD, (P <0,001).

Kata kunci: Ruam popok, Dermatitis popok, Diagnosis banding