Anda di halaman 1dari 8

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK MODUL 4

MODUL 4
Karakteristik dan Kebutuhan Peserta Didik Usia Dewasa

KB 1. Pertumbuhan Fisik dan Perkembangan Intelektual


A.    Pertumbuhan Fisik
B.     Pertumbuhan Intelektual
Cattel dan horn membedakan 2 macam kecerdasan:
*Fluid intelegence:proses memahami hubungan ,pembentukan konsep-konsep,nalar dan
abstraksi yang tidak banyak mendapatkanpengaruh dari pendidikan dan kebudayaan 
*cyistallised   intelegence:berkaitan dengan penguasaan kecakapan -kecakapan khusus yang
dipelajari (tergantung pada latar belakang budaya dan pendidikan
 Menurut Schaine, perkembangan kognitif merupakan transisi dari “apa yang ingin saya ketahui”
(what I need to know,how should i use what i know,why should i know)
 Proses transisi oleh Schaine dibagi atas lima tahap berikut:
1.      Tahap pemerolehan (aquisitive), berlangsung pada masa anak dan remaja
Anak dan remaja telah menguasai pengetahuan dan keterampilan. Sebatas menguasai tetapi
pengetahuan dan keterampilan tersebut belum digunakan untuk kepentingan hidupnya dalam
masyarakat.
2.      Tahap penguasaan (achieving), berlangsung pada usia 20-an sampai awal 30-an
Menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang dikuasainya untuk mencapai keunggulan dan
kemandirian.
3.      Tahap tanggung jawab (responsible), pada usia akhir 30-an sampai akhir 60-an
Menggunakan pengetahuan dan pemikirannya untuk memecahkan masalah.
4.      Tahap eksekutif (executive), pada usia 30-an atau 40-an sampai awal 60-an
Individu mempunyai tanggung jawab yang luas, bukan hanya dalam unit keluarga, tetapi juga
dalam sistem kemasyarakatan.
5.      Tahap reintegrasi (reintegrative), pada usia 60 tahun ke atas
Orang dewasa sudah tidak disibukkan oleh tugas dan tanggung jawab
C.    Perkembangan Moral
       Menurut Kohlberg ad 3 tingkatan perkembamgan moral:
       prakonvensi,konvensi,pasca konvensi
Tahap-tahap perkembangan moral pada wanita dewasa menurut Gilligan:
*Tahap 1. Orientasi terhadap keberadaan diri
Wanita lebih mengonsentrasikan hidupnya pada keberaaadaan dan kepentingan dirinya, kepada
apa yang baik dan berguna bagi dirinya. Perubahan yang terjadi adalah perubahan dari
mementingkan diri kepada tanggung jawab.
      *Tahap 2:Kebaikan sebagai pengorbanan diri(goodnes as self sacrifice)
Mereka mulai menyadari tentang tanggung jawabnya terhadap orang lain, serta mulai
melaksanakan tanggung jawabnya dengan memberikan pengorbanan.Perubahan :dari kebaikan
kepada pengorbanan.Wanita dewasa mulai menilai keputusanya bukan didaasarkan atas
bagaimana reaksi orang lain kepadanya,tetapi pada tujuan dan hasil dari perbuatanya
*Tahap 3. Moralitas tidak berbuat kekerasan
Terjadi perubahan atau perkembangan kesadaran dari tidak mau menyakiti orang lain dan
menyakiti dirinya kepada prinsip persamaan.
KB 2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Orang Dewasa
Faktor yang mempermudah perkembangan orang dewasa
1.kekuatan fisik        2.kemampuan motorik
3.kemampuan mental  4.motivasi untuk  berkembang 5.model peran

7 kebiasaan hidup sehat yang perlu dilakukan oleh orang dewasa untuk memelihara kekuatan
fisik:
1.      sarapan pagi
2.      makan secara teratur
3.      makan secukupnya
4.      tidak merokok
5.      tidak meminum minuman yang mengandung alkohol
6.      olahraga secukupnya
7.      tidur secara teratur 7-8 jam
Kegiatan Belajar 3.
Perbedaan individu Orang Dewasa

A. Perbedaan dalam minat


1. Minat Pribadi: Penampilan,Pakaian dan Perhiasan,Uang,Agama
Faktor yang ikut menentukan kuat tidaknya rasa keagamaan orang dewasa:
a. Jenis kelamin
Wanita lebih berminat pada agama dari pada pria
b. Kelas sosial
Golongan kelas menengah cenderung lebih tertarik agama
c. Lokasi tempat tinggal
d. Latar belakang keluarga
e. Minat religius teman-teman
f. Pasangan dari iman yang berbeda
g. Kecemasan akan kematian
h. Pola kepribadian
2. Minat Rekreasi
     Faktor yang mempengaruhi pola rekreasi orang dewasa :
a. Kesehatan
b. Waktu
c. Status Perkawinan
d. Status Sosial ekonomi
e. Jenis kelamin
f. Penerimaan Sosial
3.  Minat Sosial
       Faktor yang mempengaruhi minat dan aktivitas sosial orang dewasa:
a. Mobilitas sosial
Semakin besar keinginan orang dewasa untuk meningkatkan status sosialnya semakin
giat pula ia berusaha melibatkan diri dengan organisasi
b. Status sosial ekonomi
Orang dewasa yang mempunyai statatus social ekonomi yang baik akan lebih mampu
berperan dalam berbagai kegiatan.
c. Lamanya tinggal dalam suatu kelompok masyarakat
d. Kelas social
e. Lingkungan
f. Jenis kelamin
Pria yang telah menikah lebih bebas berkecimpung dalam kegiatan-kegiatan sosial di
luar rumah
g. Umur kematangan seksual
h. Urutan kelahiran
i. Keanggotaan dari tempat beribadah

B. Kepribadian
Ciri-ciri kepribadian orang dewasa yang tampak dalam interaksi dengan lingkungannya:
1. Karakter yang mengacu pada konsekuen tidaknya dalam melakukan aturan etika
perilaku.
2. Temperamen yang mengacu pada cepat atau lambatnya mereaksi terhadap rangsangan
yang dating
3. Sikap, yang mengacu pada positif atau negatif atau ambivalensinya sambutannya
terhadap objek-objek
4. Stabilitas emosional, yang mengacu pada mudah tidaknya tersinggung marah
5. Tanggung jawab, yang mengacu pada menerima atau cuci tangan atau melarikan diri
dari resiko atas tindakan dan perbuatanya.
6. Sosiabilitas, yang mengacu pada keterbukaan atau ketertutupan dirinya,serta mampu
brkomunikasi dengan orang lain.

C. Kecakapan
Kecakapan orang dewasa yang satu dengan dewasa lainnya berbeda. Orang dewasa
yang tempat dapat bertindak secara cepat (waktunya singkat), tepat (hasilnya sesuai dengan
apa yang diharapkan) dan dengan mudah (tanpa menghadapi hambatan dan kesulitan yang
berarti), lazim dikenal orang yang cakap. Dalam istilah psikologis orang tersebut sebagai
orang yang berperilaku inteligen.
Witherington menunjukkan lebih terperinci dari indikator-indikator perilaku inteligen:
1. Kemudahan dalam menggunakan bilangan
2. Efisien dalam berbahasa
3. Kecepatan dalam pengamatan
4. Kemudahan dalam mengingat
5. Kemudahan dalam memahami hubungan
6. Imajinasi

Dalam hal kecakapan dasar khusus,orang dewasa  dapat dikelompokan kedalam kategori
yang memiliki kemampuan dasar khusus dalam bidang:
1. Bilangan (numerical )
2. Bahasa (verbal)
3. Tilikan ruang(spasial)
4. Tilikan hubungan sosial(social)
5. Gerak motoris(motorical)

Reaksi orang dewasa  berbeda satu sama lain, Pandangan menurut


1. Freud:Perbedaan disebab kan oleh berbedanya kekuatan daya pendorong The Id dan daya
kendali Super Ego
2. Alferd adler:bergantung pada perbedaan cita-cita dan hasrat.
3. Kunkel:ditentukan oleh kadar rasa harga diri
4. Stern: adanya perbedaan kesadaran pribadi dalam mempertahankan dan mengembangkan
dirinya
5. Watson:disebabkan oleh perbedaan pendidikan dan pengalaman 
6. Lewin:ditentukan oleh pengalamanya membaca situasi medan sesaat dan setempat
7. Rotter: Perbedaan individual orang dewasa dalam hubungan sosialnya dimasa lalu
  
KB 4. Kebutuhan-kebutuhan Orang Dewasa
Menurut Maslow(need hierarchy theory), kebutuhan-kebutuhan orang dewasa digolongkan ke
dalam tingkatan:
1.      Kebutuhan yang bersifat biologis
2.      Kebutuhan rasa aman
3.      Kebutuhan sosial
4.      Kebutuhan akan harga diri
5.      Kebutuhan untuk berbuat yang terbaik
Orang dewasa memiliki empat kebutuhan (Morgan):
1.      Kebutuhan untuk melakukan suatu aktivitas
2.      Kebutuhan untuk menyenangkan orang lain
3.      Kebutuhan untuk mencapai hasil
4.      kebutuhan mengatasi kesulitan
Lima belas aspek kebutuhan orang dewasa (Murray dan Edwards):
1.      Kebutuhan berprestasi (achievement)
2.      Kebutuhan rasa hormat (deference)
3.      Kebutuhan keteraturan (order)
4.      Kebutuhan memperlihatkan diri (exhibition)
5.      Kebutuhan otonomi (autonomy)
6.      Kebutuhan afiliasi (affiliation)
7.      Kebutuhan intrasepsi (intraception)
8.      Kebutuhan berlindung (succorance)
9.      Kebutuhan dominan
10.  Kebutuhan merendah (abasement)
11.  Kebutuhan memberi bantuan (nurturance)
12.  Kebuthan perubahan (change)
13.  Kebutuhan ketekunan (endurance)
14.  Kebutuhan heteroseksual
Dorongan untuk bepergian dengan lawan jenis
15.  Kebutuhan agresi
Dorongan untuk menyerang pandangan yang berbeda
Tugas-tugas perkembangan masa dewasa:
1.      Tugas-tugas perkembangan masa dewasa/muda
a.       mengembangkan sikap wawasan dan pengalaman nilai-nilai agama
b.      memperoleh atau memulai suatu pekerjaan
c.       memilih pasangan
d.      mulai memasuki pernikahan
e.       belajar hidup berkeluarga
f.       mangasuh dan mendidik anak
g.      mengelola rumah tangga
h.      memperoleh kemampuan dan kemantapan karier
i.        mengambil tanggung jawab atau peran sebagai warga masyarakat
j.        mencari kelompok sosial yang menyenangkan
2.      Tugas-tugas perkembangan masa dewasa madya
a.       memantapkan pengalaman nilai-nilai agama
b.      mencapai tanggung jawab sosial sebagai warga negara
c.       membantu anak yang sudah remaja untuk belajar menjadi orang dewasa
d.      menerima dan menyesuaikan diri dengan perubahan
e.       memantapkan keharmonisan hidup berkeluarga
f.       mencapai dan mempertahankan prestasi
g.      memantapkan peran-perannya sebagai orang dewasa
3.      Tugas-tugas perkembangan pada masa dewasa lanjut (masa tua)
a.       lebih memantapkan diri dalam mengamalkan norma
b.      mampu menyesuaikan diri dengan menurunnya kemampuan fisik
c.       menyesuaikan diri dengan masa pensiun
d.      menyesuaikan diri dengan kematian pasangan hidup
e.       membentuk hubungan dengan orang lain yang seusia
f.       memantapkan hubungan yang lebih harmonis dengan anggota keluarga
Mengenai hidup keluarga dalam masa dewasa terdapat 2 hal pokok yang mendorong terciptanya
hubungan hidup berkeluarga  yaitu kebutuhan individu pada satu pihak dan tugas perkembangan
pada orang  pihak.
Diantara kebutuhan  utama dan kuat yang mendorong individu orang dewasa untuk hidup
berkeluarga adalah kebutuhan material,seksual dan psikologis.
Dari segi psikologi ,kebutuhan utama dan terkuat untuk berkeluarga bagi orang dewasaadalah
kebutuhan akan cinta ,rasa aman ,pengakuan dan persahabatan.. 

Anda mungkin juga menyukai