DISUSUN OLEH:
B.Pengertian Yoga
Yoga merupakan sistem kesehatan yang bersifat holistik baik jiwa, pikiran dan
tubuh yang dilakukan dengan sistem gerak yang halus tidak menghentak dengan
panduan pernafasan yang harmonis.Berlatih senam hamil yoga pada masa ini
merupakan salah satu solusi self help yang menunjang proses kehamilan, kelahiran
dan bahkan pengasuhan pengasuhan anak yang dapat melakukan dalam kelas
antenatal, yang merupakan sarana belajar kelompok tentang kesehatan ibu hamil,
dalam bentuk tatap muka yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan mengenai kehamilan, persalinan, perawatan tali pusat bayi baru lahir.
Senam hamil yoga bagi kehamilan memfokuskan perhatian pada ritme nafas,
mengutamakan kenyamanan serta keamanan dalam berlatih sehingga memberikan
banyak manfaat. Manfaat senam hamil yoga pada ibu hamil yaitu dapat
meningkatkan aliran darah dan nurtrisi bagi janin secara adekuat serta berpengaruh
juga pada organ reproduksi dan panggul (memperkuat otot perineum) ibu untuk
mempersiapkan kelahiran anak secara alami. Selain itu latihan yoga selama hamil
dapat meringankan edema dan kram yang sering terjadi pada bulanbulan terakhir
kehamilan, membantu posisi bayi dan pergerakan, meningkatkan sistem pencernaan
dan nafsu makan, meningkatkan energi dan memperlambat metebolisme untuk
memulihkan ketenangan dan fokus, mengurangi rasa mual, morning sickness dan
suasana hati, meredakan ketegangan di sekitar leher rahim dan jalan lahir, yang
berfokus pada pembukaan pelvis untuk mempermudah persalinan, membantu dalam
perawatan pasca kehamilan dengan mengembalikan uterus, perut dan dasar
panggul, mengurangi ketegangan, cemas dan depresi selama hamil, persalinan nifas
dan ketidak nyamanan payudara. Senam hamil yoga memiliki lima cara yaitu fisik
yoga, pernafasan (pranayama), postitions (mudra), meditasi dan deep relaksi yang
dapat digunakan untuk mendapatkan manfaat selama kehamilan yang dapat
membantu dalam memastikan bayi yang sehat.
C.Yoga memiliki 9 aliran
Saat ini hatha yoga merupakan aliran yoga yang paling populer dibanding aliran
yoga lainnya (Sindhu, 2007). Fokus latihan di aliran hatha yoga meliputi aktivitas
berikut:
1. Teknik pranayama (teknik pernafasan)
Teknik pernafasan merupakan penunjang yang sangat penting dalam latihan
yoga. Pernafasan dilakukan dengan cara menarik dan menghembuskan nafas dari
ke hidung secara dalam. Saat menarikmenghembuskan nafas udara masuk dalam
tubuh membawa oksigen yang berfungsi sebagai “bahan bakar” untuk mengaktifkan
setiap sel di dalam tubuh. Di aliran hatha yoga, latihan pernafasan sangat penting
karena sesuai dengan prinsip hatha yoga penyatuan tubuh dan nafas.
2. Mudra (gestur)
Mudra dapat dianalogikan sebagai tabir/segel. Mudra merupakan teknik
yang bertujuan menahan energi dari tubuh tetap stabil serta membantu
memunculkan sensasi terhadap pikiran dan perasaan. Salah satu contoh mudra
adalah chin (ghuyan) mudra, yaitu duduk dengan kedua tangan di atas lutut,
telapak tangan menghadap atas dengan ibu jari menyentuh ujung telunjuk kiri
dan kanan. Chin mudra dapat membantu meningkatkan perasaan tenang dan
memperluas wawasan.
3. Bandha (kuncian)
Bandha merupakan postur istimewa yang bertujuan menahan prana tidak
keluar dari tubuh serta memperlancar energi “prana”dalam tubuh berubah
menjadi energi spiritual. Salah satu contoh bandha adalah Jalandhara bandha,
tarik nafas, saat menahan nafas tekan dagu ke arah dada. Latihan uddiyana
bandha, dilakukan setelah jalandhara bandha, yaitu setelah menghembuskan
nafas lalu ditahan kembali sambil menarik otot perut ke arah tulang punggung
dan ke arah atas menuju ulu hati.
4. Asana (postur atau gerak olah tubuh)
Asana merupakan postur yang nyaman, dilakukan dengan perlahan,
meditatif dan disertai pernafasan dalam. Asana dirancang untuk menguatkan
setiap bagian tubuh serta memudahkan seseorang untuk mengelola pikiran dan
perasaan serta aspek aspek spiritual. Somvir (2008) dan Widyantoro (2004)
menyebutkan bahwa beberapa asana dirancang untuk menghormati alam
semesta yang telah dianggap membantu aktivitas manusia, yaitu menamai asana
dengan nama nama bagian darialam semesta seperti seperti gunung (tadasana),
pohon (vrksasana), gerakan penghormatan terhadap matahari (suryanamaskar),
gomukhasan (wajah sapi), gajakarni (gajah), sarpasana (ular), ayam
(kukutasana), adho mukha svanasana (anjing). Terdapat literatur yang
menyatakan bahwa asana yoga berjumlah 840.000 (Sindhu, 2007). Untuk
memudahkan memahami asana agar sesuai tujuan atau kebutuhan orang yang
berlatih yoga, Sindhu (2007)
Yoga bisa dilakukan oleh siap saja termasuk oleh ibu hamil. Yoga hamil
membantu ibu untuk terhubung dengan bayi dan tubuhnya sendiri melalui
latihan mendalam dan membangun kewaspadaan pada saat proses kelahiran
atau melahirkan.
Menurut Widdiwson senam hamil yoga adalah bagian dari perawatan
antenatal. Senam hamil berguna untuk mengoptimalkan keseimbangan fisik,
memelihara kesehatan kehamilan, menghilangkan keluhan yang terjadi karena
perubahan-perubahan akibat proses kehamilan dan mempermudah persalinan.
Filosofi yoga mengambarkan pernyataan antara pikiran, tubuh dan roh,
pernyataan individu dan seluruh ciptaannya. Pernyataan individu dan daya
luasnya yoga lebih dari sekedar latihan fisik karena yoga adalah jalan hidup,
yaitu jalan hidup ketika menjadi manusia di dunia. Yoga adalah suatu filosofi,
seni dan ilmu berawal dari sejarah India.Menurut Stoppard yoga adalah cara
yang baik untuk mempersiapkan persalinan karena teknik latihannya
menitikberatkan pada pengendalian otot, teknik pernafasan relaksasi dan
ketenangan pikiran. Teknik relaksasi yang dapat dilakukan dengan cara
membayangkan sesuatu yang menyenangkan dapat membuat tubuh menjadi
rilek. Senam hamil yoga bagi kehamilan memfokuskan perhatian pada ritme
nafas, mengutamakan kenyamanan serta keamanan dalam berlatih sehingga
memberikan banyak manfaat .
1. Beddoe AE, Yang C-PP, Kennedy HP, Weiss SJ, Lee KA. The Effects of
Mindfulness-Based Yoga During Pregnancy on Maternal Psychological
and Physical Distress. J Obstet Gynecol Neonatal Nurs [Internet].
2009;38(3):310–9. Available from: http://jognn.awhonn.org
2. Perry SE, Hockenberry MJ, Lowdermilk DL, Wilson D. Maternal Child
Nursing Care, 4th Edition.Mosby: Elsevier; 2010.
3. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/JKK/article/view/1755
4. https://core.ac.uk/download/pdf/304224686.pdf