Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Horison A (topsoil)
A1 : Bahan mineral bercampur dengan humus,
berwarna gelap
A2 : Horison pencucian (eluviasi) maksimum
dari liat, Fe, Al, bahan organik.
A3 : Horison peralihan ke B, lebih serupa A
Horison B
B1 : Peralihan dari A ke B, lebih menyerupai B.
B2 : Penimbunan (iluviasi) maksimum liat, Fe
dan Al-oksida, bahan organik.
B3 : Peralihan ke C, lebih menyerupai B.
Horison C
Bahan induk, sedikit terlapuk (regolit)
Horison D, atau R
Batuan keras yang belum dilapuk.
Pengendapan yang berulang-ulang oleh
genangan air,
Proses pembentukan tanah, meliputi :
1. Penambahan bahan dari tempat lain ke
tanah
2. Kehilangan bahan yang ada di tanah
3. Perubahan bentuk/transformasi
3. Hidrolisis / hidratasi
4. Pelarutan (solution)
Hidrasi : reaksi kimia dimana molekul air
terikat oleh senyawa.
K Al Si3 O8 + H+ H Al Si3 O8 + K+
feldspar
Tanah S = f(i, o, b, t, w)
1. Iklim
2. Organisme
3. Bahan induk
4. Topografi
5. Waktu
Suhu dan CH sangat berpengaruh terhadap
intensitas reaksi kimia dan fisika di tanah.
Suhu naik 10 OC , kecepatan reaksi 2 x lipat.