Anda di halaman 1dari 3
GUBERNUR SULAWESI TENGAH Palu, ( Juni 2020 kepada Yth. Para Bupati / Walikota Se-Sulawesi Tengah Masing-masing Di Temp SURAT EDARAN NoMoR: 441 / 906 /RO.HP. ‘TENTANG KRITERIA DAN PERSYARATAN PERJALANAN ORANG DALAM MASA ‘ADAPTASI KEBIASAAN BARU MENUJU MASYARAKAT PRODUKTIF DAN AMAN CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) A. Latar Belakang 1. Bahwa dengan dibukanya kembali sebagian sektor kehidupan masyarakat pada masa penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), maka akan berimplikasi pada terjadinya peningkatan aktivitas perjalanan orang dalam masa adaptasi kebiasaan baru. 2. Bahwa dalam rangka mencegah dan memutus rantal penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang berpotensi terjadi akibat perjalanan orang, maka perlu disusun Surat Edaran tentang Kriteria dan Persyaratan Perjalanan Orang Dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Menuju Masyarakat Produktif dan Aman Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). B. Maksud dan Tujuan Kriteria dan persyaratan perjalanan orang ini disusun dengan maksud sebagai panduan dalam masa adaptasi kebiasaaan baru menuju masyarakat Produktif dan Aman Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Selanjutnya kriteria ini disusun dengan tujuan : 1. Meningkatkan penerapan protokol Kesehatan dalam kebiaseaan baru bagi terciptanya kehidupan yang produktif dan aman COVID-19. 2. Meningkatkan pencegahan penyebaran wabeh Corona Virus Disease 2019 (covio-18). C. Dasar Hukum 1. Keputusan Presiden Republik indonesia Nomor : 7 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). 2. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : 11 Tahun 2020 tentang Pelarangan Sementara Orang Asing Masuk Wilayah Negara Republik Indonesia. 3. Keputusan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor : 13.A Tahun 2020 tentang Perpanjangan Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat Virus Corona di Indonesia. 4. Arahan Presiden Republik Indonesia Tanggal !5 Maret 2020 yang telah menetapkan Status COVID-19 sebagai darurat kesehatan global yang sudah menjadi pandemi. 5, Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Nomor : 7 Tahun 2020 tentang Kriteria dan Persyaratan Perjalanan Orang Dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Menuju Masyarakat Produktif dan Aman Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). 6. Surat Edaran Gubernur Sulawesi Tengah Nomor : 443/141/DIS.KES tanggal 16 Maret 2020 tentang Pencegahan dan Antisipasi Penyebaran COVID-19 di ‘Sulawesi Tengah. Sesuai ketentuan tersebut di atas, maka disampaikan hel-hal sebagai berikut 1. Melarang masuk dan keluar bagi Warga Negara Asing (WNA), Tenaga Kerja Asing (TKA) dan Pekerja Migran baik melalui jalur Transportasi Darat, Laut dan Udara dengan menempatkan petugas pengawas di perbatasan pintu masuk dan keluar Sulawesi Tengah (Bandara, Terminal Tipe A dan 8, Pelabuhan Laut, Pelabuhan Penyeberangan dan Daerah Perbatasan), kecuali pada proyek strategis nasional di Wilayah Prov. Sulawesi Tengah, seperti : Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), PT IMIP, Pelabuhan Pantoloan, Proyek Jalan Nasional serta Proyek irigasi Gumbasa. 2. kriteria dan Persyaratan 2) Setiap individu yang melaksanakan perjalanan orang wajib menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan yaitu pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan sebagai kriteria perjalanan orang. b)_Persyaratan perjalanan orang dalam negeri : |. Setiap individu yang melaksanakan perjelanan orang dengan kendaraaan pribadi bertanggung jawab atas kesehatannya masing-masing, serta tunduk dan patuh pada syarat dan ketentuan yang berlaku. II, Setiap individu yang melakukan perjelanan orang dengan transportasi umum darat, perkeretaapian, laut dan udara harus memenuhi persyaratan : i. Menunjukkan identitas diri (KTP atau tanda pengenal lainnya yang sah). ii, Menunjukkan surat keterangan uji tes PCR dengan hasil negatif yang bertaku 7 hari atau surat keterangan uji Rapid-Test dengan hasil Non-Reaktif yang berlaku 3 hari pada saat keberangkatan. ill, Menunjukkan surat keterangan bebas gejala seperti influensa (Influenze-like illness) yang dikeluarkan oleh Dokter Rumah Sakit/Puskesmas bagi daerah yang tidak memiliki faslitas Test PCR dan/atau Rapid-Test. Ill, Persyaratan Perjalanan orang dalam negeri dikecualikan untuk perjalanan orang komuter dan perjalanan orang di dalam wilayah/kawasan aglomerasi. 3. Persyaratan Perjatanan Orang Kedatangan dari Luar Negeri: a) Setiap individu yang datang dari luar negeri harus tunduk dan patuh pada syarat dan ketentuan yang berlaku : |. Setiap individu yang datang dari laur negeri harus melakukan PCR Test paca saat ketibaan, bila belum melaksanakan dan tidak dapat menunjukkan surat hasil PCR Test dari negara keberangkatan Il. Pemeriksaan PCR Test perjalanan orang kedatangan luar negeri dikecualikan pada PLBN (Pos Lintas Batas Negara) yang tidak memiliki peralatan PCR, dengan melakukan Rapid Test dan menunjukkan surat keterangan bebas gejala seperti influensa (influenza-like illness), serta dikecualikan untuk perjalanan orang komuter yang melalui PLBN dengan menunjukkan surat keterangan bebas gejala seperti influensa (influenza-like illness) yang dikeluarkan oleh Dokter Rumah Sakit/otoritas kesehatan. b) Selama waktu tunggu hasil pemeriksaan PCR Test, setiap orang wajib menjalani karantina di tempat akomodasi karantina khusus yang telah disediakan oleh pemerintah <) Memanfaatkan akomodasi karantina (hotel/penginapan) yang telah mendapatkan sertifikasi penyelenggaraan akomodasi karantina COVID-19 dari Kementerian Kesehatan. 4, Pemantauan, Pengendalian dan Evaluasi a) Pemerintah, pemerintah daerah, otoritas penyelenggara transportasi_umum dibantu unsur TNI dan Polri bersama-sama menyelenggarakan pengendalian perjalanan orang dan transportasi umum yang aman COVID-19. b) Otoritas, pengelola dan penyelenggaran transportasi_ umum menugaskan pengawas selama penyelenggaraan trasnportasi umum. ©) Pemerintah dan pemerintah daerah berhak menghentikan dan/atau melakukan pelarangan perjalanan orang atas dasar Surat Edaran ini dan/atau ketentuan peraturan perundang-undangan 4) Terhadap individu yang dinyatakan terdapat gejala penyakit seperti influensa {influenza-like illness) atau dinyatakan reaktif/positif terhadap COVID-19 untuk dilakukan karantina di tempat yang telah ditetapkan oleh pemerintah atau melakukan karantina mandiri dengan pengawasan pemerintah. e} Instansi berwenang (Kementerian/Lembaga, TNI, Polri dan pemerintah daerah) melaksanakan pendisiplinan protokol kesehatan COVID-19 dan penegakan hukum sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Surat Edaran ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan dapat diubah sesuai dengan perkembangan situasi penanganan COVID-19 di Prov. Sulawesi Tengah. Demikian disampaikan, untuk dapat dilaksanakamedenghn penuh tanggung jawab. 65, ‘Tembusan, Yth: 11. Menteri Dalam Negeri di Jakarta; 2. Menteri Kesehatan di Jakarta; 3, Ka.BNPB di Jakarta; 4, Ketua DPRD Prov. Sulawesi Tengah di Palu.

Anda mungkin juga menyukai