KELAS B1 KELOMPOK 2
PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS (PKP) POLRI ANGKATAN IV T.A. 2021
MATERI III
1. Sebagai dasar negara Republik Indonesia Indonesia sebagaimana tercantum
pada Pembukaan Undang-Undang Dasar alenia ke-4 yang berbunyi:
“Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia
yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah
Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang Undang Dasar
Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik
Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada Ketuhanan
Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia
dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/ Perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan
Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.”
Arti penting Pancasila sebagai dasar negara adalah Pancasila menjadi pedoman
bagi masyarakat Indonesia yang didalamnya tertuang nilai-nilai luhur bangsa
dan negara untuk dijadikan pedoman peraturan dan norma-norma hukum yang
berlaku di Indonesia.
2. Pancasila merupakan satu kesatuan yang utuh dan tidak dapat dilaksanakan
secara terpisah-pisah, karena Pancasila saling memiliki keterkaitan dari sila
pertama sampai sila kelima, yaitu sebagai berikut:
a. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, mensyaratkan agar para pemimpin taat
melaksanakan ajaran agama dan bertingkah laku sesuai dengan
kepercayaannya kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, mensyaratkan agar para
pemimpin senantiasa memperjuangkan nilai-nilai keadilan, menjunjung tinggi
HAM dengan tidak meninggalkan identitas bangsa.
c. Sila Persatuan Indonesia, mensyaratkan agar para pemimpin senantiasa
mengutamakan nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa, sehingga
semangat kepemimpinan tidak mentolerir adanya disintegrasi bangsa.
d. Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/ Perwakilan, mensyaratkan agar para pemimpin dapat
menghargai setiap perbedaan pendapat secara demokratis melalui
musyawarah untuk mencapai mufakat.
e. Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, mensyaratkan agar
para pemimpin senantiasa bertindak adil, arif dan bijaksana demi
kepentingan masyarakat.