RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Bd. 6.3.

52
PENGAMBILAN KEPUTUSAN KLINIK DALAM ASUHAN KEBIDANAN SEMESTER 5

PENANGGUNG JAWAB : Nina Tresnayanti, S.SiT., M.Kes

PENGAJAR : 1. Nina Tresnayanti, S.SiT., M.Ke
2. Yulita Nengsih, S.SiT., M.Kes

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MITRA RIA HUSADA
TAHUN AKADEMIK 2020-2021

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

 Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Bobot (sks) Semester Tgl Penyusunan
Pengambilan Keputusan Klinik dalam asuhan Bd.6.3.52 2 (K=1, S= 1) 1 6 Agustus 2019
Kebidanan

Otorisasi Nama Koordinator Mata Kuliah Ka PRODI

Nurulicha, SST,M.Keb
NIDN 0426028401
NINA TRESNAYANTI, S.SiT., M.Kes
NIDN 0327057502
Capaian CPL-PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi)Yang Dibebankan Pada Mata Kuliah
Pembelajaran (CP) S1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religious
S2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan praktik kebidanan berdasarkan agama, moral, dan filosofi , kode etik, profesi
serta standar praktik kebidanan
S3 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan
Pancasila
S6 Menghargai martabat perempuan sebagai individu yang unik, memiliki hak-hak, potensi, privasi, keragaman, budaya keyakinan dan
agama
S10 Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaannya dalam memberikan pelayanan dan asuhan kebidanan secara mandiri
KU 1 Mampu bekerja di bidang kebidanan dan memiliki kompetensi kerja yang minimal setara dengan standar kompetensi kerja bidan
KU 2 Mampu membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan profesi bidan berdasarkan pemikiran logis, kritis,
sistematis dan kreatif
KU 3 Mampu mengkaji kasus penerapan ilmu pengetahuan, teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan
bidang keahliannya dalam rangka menghasilkan prototype, prosedur baku, desain atau karya seni
KU 5 Mampu mengambil keputusan secara tepat berdasarkan prosedur baku, spesifikasi desain, dan persyaratan keselamatan dan
keamanan kerja dalam melakukan supervisi dan evaluasi pada pekerjaannya
KK 1 Seluruh keterampilan khusus Kebidanan
KK 6 Mampu melakukan konseling pada perempuan dan keluarga dalam asuhan serta perencanaan keluarga
KK7 Mampu bermitra dan memberdayakan perempuan dan keluarga terkait pengambilan keputusan dalam asuhan
KK10 Mampu melakukan advokasi dan negoisasi terhadap pemangku kepentingan dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan
ibu dan anak
CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)
CPMK1 Mahasiswa semester prodi Sarjana Terapan Kebidanan,mampumemahami dan menjelaskan Pengertian, pengambilan keputusan,
tujuan pengambilan keputusan, faktor – faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan,setelah mengikuti materi tentangkonsep-
konsep dalam pengambilan keputusan,dengan tingkat pemahaman 100 % secara individu (S2, S10)
CPMK2 Mahasiswa semester 5 prodi Sarjana Terapan Kebidanan,mampumenganalisis dan mengklasifikasikanIntuisi, keputusan berdasarkan
kognitif, keputusan berdasarkan perasaaan, keputusan berdasarkan pengalaman, keputusan berdasarkan nilai atau etik, pemrosesan
mental bawah sadar, setelah mengikuti materi aspek dasar pengambilan keputusan, dengan tingkat pemahaman 100 % benar sesuai
teori yang dipelajari(S10, KU9, KU10)
CPMK3 Setelah mengikuti materi tentangproses pengambilan keputusanpengambilan keputusan, mahasiswa semester 5 prodi Sarjana
Terapan Kebidanan,dapat merancang pemahaman dan perumusan masalah, pengumpulan dan analisa data yang relevan,
 pengembangan alternatif-alternatif, Eevaluasi alternatif-alternatif, pemilihan alternatif terbaik, implementasikeputusan, evaluasi hasil
keputusan, pertimbangan dalam pengambilan keputusan,dengan tingkat kebenaran 95 % benar. (S10, KU3, KU5)
CPMK4 Setelah mengikuti materi tentang jenis –jenis atau gaya pengambilan keputusan, mahasiswa semester 5 prodi Sarjana Terapan
Kebidanan, dapat menjelaskan dan menganalisisPengertian Gaya Pengambilan Keputusan, jenis Pengambilan keputusan terprogram,
jenis Pengambilan Keputusan tidak terprogram, gaya pengambilan keputusan direktif, analitik, gaya pengambilan keputusan
konseptual, perilaku, berbagai teori yang lain yang mendukung, dengan tingkat menjawab soal 95% benar. (S10, KU 9,KU10)
CPMK5 Mahasiswa semester 5 prodi Sarjana Terapan Kebidanan, mampumenjelaskan dan menganalisis Jenis Pengambilan Keputusan tidak
terprogram, gaya pengambilan keputusan direktif, analitik,gaya pengambilan keputusan konseptual, perilaku, dengan benar menjawab
soal evaluasi. ((S10, KU3, KU5)
CPMK6 Setelah mengikuti materi tentangalternatif solusi permasalahan dengan metode AHP (Analitycal Hierarchy Process), mahasiswa prodi
Sarjana Terapan Kebidanan,dapat menerapkan dan menampilkanPengertian AHP Prinsip dasar AHP, menyusun Hirarki,
menentukkan Prioritas, tahapan AHP, dengan tingkat menjawab soal 100 % benar(S10, KU3, KU5)
CPMK7 Mahasiswa semester 5, mampumerumuskanPengertian Negosiasi, tujuan negoisasi, karkater negosiasi, teknik negosiasi
teks/naskah negosiasi, setelah mengikuti materi tentangalternatif terbaik dan kesepakatan dalam negosiasi, dengan tingkat
pemahaman 100 % secara individu dan kelompok. (S10, KU3, KU5, KK10)
CPMK8 Setelah mengikuti materi tentangkonflik dalam pengambilan keputusan, mahasiswa prodi Sarjana Terapan Kebidanan, dapat
menguraikanPengertian Konflik Dan Sebab-Sebab , Jenis-Jenis Konflik, Organisasi Dan Konflik, Kepemimpinan danKonflik, Konflik
Dan Motivasi ,Solusi Dalam Menyelesaikan Konflik, dengan tingkat pemahaman 100 % secara individu dan kelompok. (S10, KU3, KU5)
CPMK9 Mahasiswa semester 5, mampumenerapkan dan memperjelas Pengertian komunikasi, Komponen komunikasi, Tujuan komunikasi,
Fungsi komunikasi, Komunikasi dalam organisasi, Faktor faktor penghambat komunikasi yang efektif, setelah mengikuti materi tentang
komunikasi yang efektif dalam pengambilan keputusan, dengan tingkat kebenaran 100 % secara individu dan kelompok. (S10, KU3,
KU5)
CPMK10 Mahasiswa semester 5, mampumenyusun dan mebuat model Definisi SWOT, Peranan SWOT Sebagai Bagian Analisis Risiko dan
Hubungannya dengan Pengambilan Keputusan, Faktor Eksternal dan Internal dalam Perspektif SWOT, Contoh Kasus Analisis Swot
dalam Prespektif Pengambilan Keputusan, setelah mengikuti materi tentang model analisis SWOT dalam pengambilan keputusan baik
secara manajemen organisasi maupun dalam pelayanan kebidanan, dengan tingkat pemahaman 100 % secara individu dan
kelompok. . (S10, KU3, KU5)
CPMK11 Setelah mengikuti materi tentang memecahkan keputusan dalam pelayanan asuhan kebidanan pada kehamilan, persalinan dan Nifas
baik pada kasus fisiologis maupun kasus kegawatdaruratan secara individu dan kelompok, mahasiswa prodi Sarjana Terapan
Kebidanan,dapat menyusun dan memecahkanfaktor-faktor yang mendasari pengambilan keputusandalam pelayanan asuhan
kebidanan,bentuk pengambilan kebijakan dalam pelayanan asuhan kebidanan, proses pengambilan keputusanpengambilan
keputusanpelayanan asuhan kebidanan, pertimbangan dalam pengambilan keputusan, pemilihan alternatif terbaik,
implementasikeputusan, dengan tingkat menjawab soal 100 % benar (S10, KU3, KU5, KK1.KK6,KK7)
Diskripsi Singkat Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa dalam menganilsis permasalahan yang muncul dalam proses pengambilan keputusan
MK serta dapat mengambil keputusan yang tepat dan efektif dalam pelaksanaannya guna mendukung pengambilan keputusan berbasis pengambilan
keputusan individual atau kelompok baik secara institusional ataupun organisasional.
Bahan Kajian / 1. Mampu memahami dan mengatakan konsep-konsep dalam pengambilan keputusan
Materi
Pembelajaran 2. Mampu menganalisis dan mengklasifikasikan aspek dasar pengambilan keputusan (C4,A4)
3. Mampu merancang kerangka berpikir dan proses pengambilan keputusanpengambilan keputusan (C6, A5)
4. Mampu dan memberikan alternatif solusi permasalahan
5. Mampu menjelaskan dan menganalisis dan jenis –jenis atau gaya pengambilan keputusan(C4,A3)
 6. Mampu menerapkan dan menampilkan alternatif solusi permasalahan dengan metode AHP (Analitycal Hierarchy Process) (C3,A2)
7. Mampu menguraikan konflik dalam pengambilan keputusan (C2, A2)
8. Mampu menerapkan dan memperjelas komunikasi yang efektif dalam pengambilan keputusan (C3, A3)
9. Mampu menyusun model analisis SWOT dan menerapkannya dalam pengambilan keputusan (C6,A4)
10. Mampu menyusun dan memecahkan keputusan dalam pelayanan asuhan kebidanan pada kehamilan, persalinan dan Nifas baik pada kasus
fisiologis maupun kasus kegawatdaruratan (C6, A5)
11. Mampu menyusun dan memecahkan keputusan dalam pelayanan asuhan kebidanan pada Bayi baru lahir, Keluarga Berencana, Remaja dan
Lanjut Usia baik pada kasus fisiologis maupun kasus kegawatdaruratan (C6, A5)

Daftar Referensi 1. Sup J. Supranto.2005.Teknik Pengambilan Keputusan.Penerbit Rineka Cipta

2. Levin,RichardI,etal,2002,PengambilanKeputusansecaraKuantitatif, Edisike7,RajaGrafindoPersada
3. Rizki Dermawan,2004.Pengambilan Keputusan : Landasan, Filosofi, Konsep, dan Aplikasi.Alfabeta
4. Rizki Dermawan 2005, Model Kuantitatif Pengambilan Keputusan, Alfabeta
5. Robert T Clemen. 1991 .Making hard Decision an Introduction to Decision Analyisi .PWS Kent. Publishing Company
6. Stevenson dan Ozgur, 2007.Management Science, First ed, McGraw-Hill.Company
7. Jones SR. Ethics and the Midwife In: Henderson C, Macdonald S, editors. Mayes’ Midwofery, A Textbook for Midwife. London: Bailliere
Tindal; 2004.

Media Perangkat lunak: Perangkat keras :

Pembelajaran - Notebook &LCDProjector, White Board
Nama Dosen 1. Yulita Nengsih, S.SiT., M.Kes
Pengampu 2. Nina Tresnayanti SSiT.,M.Kes
Matakuliah -
prasyarat (Jika ada)
Uraian Beban Studi 2 SKS x 170 menit x 14 TM = 4.760/ 60 menit = 90 jam (satu semester)/14 mg = 6 jam/perminggu/semester

Bobot Penilaian Quiz : 10 %, tugas : 20%, UTS : 30%, UAS : 40%

Minggu Penilaian
Sub-CPMK Bahan Kajian
Ke-/ Bentuk dan
(Kemampuan (Materi Estimasi Pengalaman Belajar Kriteria & Indikator Bobot
Nama Metode
akhir yg Pembelajaran) Waktu Mahasiswa Bentuk (%)
Dosen/ Pembelajaran
direncanakan)
Tanggal
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
 1 Mampu 1. Pengertian Bentuk : TM: Membahas dan Kriteria: Ketepatan dan 7
Dosen : memahami dan pengambilan Sinkron dan 1x(2x50”) menyimpulkan • Ketepatan, kesesuaian
Nina mengatakan keputusan masalah/tugas secara kesesuaian merumusakan
Tidak Sinkron
konsep-konsep 2. Tujuan TT: kelompok tentang dengan bahan Pengertian
dalam pengambilan  Metode 1x(2x60”) Pengertian kajian pengambilan
Kamis 16- pengambilan keputusan pembela jaran pengambilan Bentuk non-test: keputusan, tujuan
7-20 keputusan 3. Faktor – faktor : Sinkron : BM: keputusan, tujuan  Kerja sama pengambilan
. (C2, A2) yang Dengan tatap 1x(2x60”) pengambilan keputusan  Laporan hasil keputusan dan faktor
mempengaruhi muka seperti faktor – faktor yang menyimpulkan – faktor yang
pengambilan mempengaruhi mempengaruhi
zoom, google
keputusan pengambilan pengambilan
meet keputusan(Tugas-1) keputusan
 Metode
pembela jaran
Tidak
Sinkron :
Pembela jaran
mandiri
mahasis wa
dengan
membuat
video
keterampi
lan/kognitif
2 Mampu 1. Intuisi Bentuk : TM:  Membuat kajian Kriteria: Ketajaman dalam 10
menganalisis 2. Keputusan Sinkron dan 1x(2x50”) literatur diikuti • Ketepatan, menganalisis tentang
Dosen : dan Berdasarkan dengan pertanyaan- kesesuaian aspek dasar
Tidak Sinkron
Nina mengklasifikas Kognitif TT: pertanyaa kunci. dengan bahan pengambilan
ikan aspek 3. Keputusan  Metode 1x(2x60”) (Tugas-2) kajian keputusan :Intuisi,
dasar Berdasarkan pembela jaran  Menemukan kata- keputusan
Kamis 23- pengambilan Perasaan : Sinkron : BM: kata penting dan Bentuk non-test: Berdasarkan Kognitif,
7-20 keputusan 4. Keputusan Dengan tatap 1x(2x60”) mengungkapkan  Tulisan keputusan
(C4,A4) Berdasarkan muka seperti kembali dengan makalah Berdasarkan
pengalaman bahasa sendiri  Presentasi Perasaan, keputusan
zoom, google
5. Keputusan  Membuat dan  Kerjasama Berdasarkan
Berdasarkan nilai meet pengalaman,
mempresentasikan kelompok
atau etik  Metode laporan kelompok keputusan,
6. Pemrosesan pembela jaran tentang aspek dasar berdasarkan nilai atau
mental bawah Tidak pengambilan etik, pemrosesan
sadar Sinkron : keputusan. (Tugas- mental bawah sadar,
7. Pengalaman 3) pengalaman, fakta
Pembela jaran
8. Fakta dan wewenang
 9. Wewenang mandiri
mahasis wa
dengan
membuat
video
keterampi
lan/kognitif
Dosen : Mampu 1. Pemahaman dan Bentuk : TM: • Mencari dan Kriteria:  Ketajaman 7
Nina merancang perumusan Sinkron dan 2x(2x50”) mengumpulkan Ketepatan mendeskripsikan
kerangka masalah literatur yakni dengan bahan pengumpulan dan
Tidak Sinkron
berpikir dan 2. Pengumpulan dan TT: memberi kajian analisa data yang
Kamis 30- proses analisa data yang  Metode 2x(2x60”) kesempatan Bentuk non-test: relevan, penge
7-20 pengambilan relevan pembela jaran mahasiswa  Hasil laporan  Kesesuaianmenga
keputusanpen 3. Pengembangan : Sinkron : BM: membaca dan menyusun nalisis Komponen
gambilan alternatif-alternatif Dengan tatap 2x(2x60”) berbagai sumber bahan kajian proses
keputusan 4. Evaluasi alternatif- muka seperti tentang proses pengambilan
(C6, A5) alternatif pengambilan keputusan
zoom, google
5. Pemilihan alternatif keputusanpengamb  Kesesuaian
terbaik meet ilan keputusan mendeskripsikan
6. Implementasi  Metode • Menyusun bahan pengembangan
keputusan pembela jaran kajian yang di dapat alternatif-alternatif
7. Evaluasi hasil Tidak dengan diskusi
keputusan Sinkron : tentang
8. Pertimbangan :Pemahaman dan
Pembela jaran
dalam pengambilan perumusan
keputusan mandiri masalah,
mahasis wa pengumpulan dan
dengan analisa data yang
membuat relevan,
video pengembangan
alternatif-alternatif,
keterampi evaluasi alternatif-
lan/kognitif alternatif, pemilihan
alternatif terbaik,
implementasi
keputusan, evaluasi
hasil keputusan
(Tugas-4)
5 Mampu 1. Pengertian Gaya Bentuk : TM:  Menganalisis jenis – Kriteria:  Dapat membuat 15
menjelaskan Pengambilan Sinkron dan 1x(2x50”) jenis atau gaya Ketepatan, laporan hasil studi
Dosen : dan Keputusan pengambilan kesesuaian lapangan dengan
Tidak Sinkron
Nina menganalisis 2. Jenis TT: keputusan(Tugas-5) membahas teori baik
dan jenis –jenis Pengambilan  Metode 1x(2x60”) yang dikaitkan
 atau gaya Keputusan pembela jaran dengan situasi  Dapat memberikan
Kamis 6- pengambilan terprogram : Sinkron : BM:  Melakukan studi lapangan gambaran contoh
8-20 keputusan(C4, 3. Jenis 1x(2x60”) lapangan/ terjun ke Bentuk non-test: dari jenis –jenis
Dengan tatap
A3) Pengambilan komunitas untuk  Kerja sama atau gaya
Keputusan tidak muka seperti
mempelajari  Hasil penulisan pengambilan
terprogram zoom, google kesesuaian teori laporan studi keputusan
4. Gaya meet jenis –jenis atau lapangan
pengambilan  Metode gaya pengambilan tentang jenis –
keputusan direktif, pembela jaran keputusan jenis atau gaya
analitik (Tugas-6) pengambilan
Tidak
5. Gaya keputusan
pengambilan Sinkron :
keputusan Pembela jaran
konseptual, mandiri
perilaku mahasis wa
6. Berbagai teori dengan
yang lain yang
membuat
mendukung
video
keterampi
lan/kognitif
6 Mampu 1. Pengertian AHP Bentuk : TM: Mencari, Kriteria:  Ketepatan dan 10
Dosen : menerapkan 2. Prinsip dasar AHP Sinkron dan 1x(2x50”) mengumpulkan dan Ketepatan, Ketajaman dalam
Nina dan 3. Menyusun Hirarki menyusun informasi kesesuaian hasil menganalisisalternat
Tidak Sinkron
menampilkan 4. Menentukkan TT: yang ada untuk dari menyusun if solusi
alternatif Prioritas  Metode 1x(2x60”) menerapkan dan pengetahuan permasalahan
Kamis 13- solusi 5. Tahapan AHP pembela jaran menampilkan alternatif dengan bahan dengan metode AHP
8-20 permasalahan : Sinkron : BM: solusi permasalahan kajian  Mengumpulkan dan
dengan Dengan tatap 1x(2x60”) dengan metode AHP Bentuk non-test: menyusun
metode AHP muka seperti (Analitycal Hierarchy) Hasil dari pengetahuan
(Analitycal (Tugas-7) mendeskripsikan menggunakan
zoom, google
Hierarchy pengetahuan sumber pustaka
Process) meet minimal dari 5
(C3,A2)  Metode sumber kepustakaan
pembela jaran
Tidak
Sinkron :
Pembela jaran
mandiri
mahasis wa
dengan
membuat
 video
keterampi
lan/kognitif
7 Mampu 1. Pengertian Bentuk : TM: Mencari, Kriteria:  Ketepatan dan 10
merumuskan Negosiasi Sinkron dan 1x(2x50”) mengumpulkan dan Ketepatan, Ketajaman dalam
Dosen : alternatif 2. Tujuan Negoisasi merumuskan alternatif kesesuaian hasil merumuskan
Tidak Sinkron
Yulita terbaik dan 3. Karkater TT: terbaik dan dari menyusun alternatif terbaik dan
kesepakatan Negosiasi  Metode 1x(2x60”) kesepakatan dalam pengetahuan kesepakatan dalam
Kamis dalam 4. Teknik Negosiasi pembela jaran negosiasi(Tugas-7) dengan bahan negosiasi
20-8-20 negosiasi (C3, 5. Teks/naskah : Sinkron : BM: kajian  Mengumpulkan dan
A3) negosiasi Dengan tatap 1x(2x60”) Bentuk non-test: menyusun
muka seperti Hasil dari pengetahuan
mendeskripsikan menggunakan
zoom, google
pengetahuan sumber pustaka
meet minimal dari 5
 Metode sumber kepustakaan
pembela jaran
Tidak
Sinkron :
Pembela jaran
mandiri
mahasis wa
dengan
membuat
video
keterampi
lan/kognitif
8 Ujian Tengah Semester
9 Mampu meng 1. Pengertian Konflik Bentuk : TM: Mencari, Menyusun Kriteria: Ketepatan dan 7
Dosen : uraikan konflik Dan Sebab-Sebab Sinkron dan 1x(2x50”) dan membuat resume Ketepatan, Ketajaman dalam
Yulita dalam Timbulnya Konflik yang ada untuk kesesuaian hasil menganalisis
Tidak Sinkron
pengambilan 2. Sebab-Sebab TT: mendeskripsikan dari menyusun tentang topik konflik
Kamis keputusan Timbulnya Konflik  Metode 1x(2x60”) pengetahuan tentang pengetahuan dalam pengambilan
27-8-20 (C2, A2) 3. Jenis-Jenis Konflik pembela jaran konflik dalam dengan bahan keputusan
4. Organisasi Dan : Sinkron : BM: pengambilan kajian
Konflik Dengan tatap 1x(2x60”) keputusan(Tugas-9) Bentuk non-test:
5. Kepemimpinan muka seperti Hasil resume dari
dan Konflik mendeskripsikan
zoom, google
6. Konflik Dan pengetahuan
Motivasi meet
7. Solusi Dalam  Metode
 Menyelesaikan pembela jaran
Konflik Tidak
Sinkron :
Pembela jaran
mandiri
mahasis wa
dengan
membuat
video
keterampi
lan/kognitif
10 Mampu 1. Pengertian Bentuk : TM: Mencari, menyusun Kriteria:  Ketepatan dan 10
Dosen : menerapkan komunikasi Sinkron dan 1x(2x50”) dan membuat resume Ketepatan, kesesuaian referensi
Yulita dan 2. Komponen yang ada untuk kesesuaian hasil yang digunakan
Tidak Sinkron
memperjelas komunikasi TT: mendeskripsikan dari menyusun  Ketepatan dalam
komunikasi 3. Tujuan komunikasi  Metode 1x(2x60”) pengetahuan tentang pengetahuan penerapan
Kamis yang efektif 4. Fungsi komunikasi pembela jaran komunikasi yang dengan bahan komunikasi yang
10/9/20 dalam 5. Komunikasi dalam : Sinkron : BM: efektif dalam kajian dan efektif dalam
pengambilan organisasi Dengan tatap 1x(2x60”) pengambilan kesesuaian pengambilan
keputusan 6. Faktor faktor muka seperti keputusan(Tugas-10) pemahaman keputusan
(C3, A3) penghambat menganalisis
zoom, google
komunikasi yang kasus
efektif meet Bentuk non-test:
 Metode Hasil dari
pembela jaran mendeskripsikan
Tidak pengetahuan
Sinkron :
Pembela jaran
mandiri
mahasis wa
dengan
membuat
video
keterampi
lan/kognitif
11- 12 Mampu 1. Definisi SWOT Bentuk : TM: Orientasi/ pengenalan Kriteria: Ketepatan dan 10
Dosen : menyusun dan 2. Peranan SWOT Sinkron dan 1x(2x50”) kelompok terhadap Ketepatan, ketajaman
Yulita mebuat model Sebagai Bagian masalah tentang berita kesesuaian dari memecahkan
Tidak Sinkron
analisis SWOT Analisis Risiko dan TT: yang berisi masalah hasil laporan permasalahan yang
dalam Hubungannya  Metode 1x(2x60”) peranan SWOT Bentuk non-test: sudah diberikan
Kamis pengambilan dengan pembela jaran Sebagai bagian Kerjasama (Contoh
17/9/20 keputusan Pengambilan : Sinkron : BM: analisis risiko dan Tulisan laporan Kasus Analisis Swot
baik secara Keputusan 1x(2x60”) hubungannya dengan dalam Prespektif
Dengan tatap
manajemen 3. Faktor Eksternal pengambilan Pengambilan
organisasi dan Internal dalam muka seperti keputusan, faktor Keputusanbaik secara
maupun dalam Perspektif SWOT zoom, google Eeksternal dan internal manajemen organisasi
pelayanan 4. Contoh meet dalam perspektif maupun dalam
kebidanan Kasus Analisis  Metode SWOT, contoh pelayanan kebidanan)
(C6,A4) Swot dalam pembela jaran kasus analisis Swot
Prespektif dalam prespektif
Tidak
Pengambilan pengambilan
Keputusan Sinkron : keputusan
Pembela jaran Mengorganisir tugas
mandiri yang terkait dengan
mahasis wa permasalahan yang
dengan diberikan\
membuat Mengumpulkan
informasi yang
video dibutuhkan, serta
keterampi memecahkan
lan/kognitif permasalahan yang
sudah diberikan
(Contoh
Kasus Analisis Swot
Dosen : dalam Prespektif
Yulita Pengambilan
Keputusanbaik secara
manajemen organisasi
Kamis maupun dalam
24/9/20 pelayanan kebidanan)
(Tugas-12)
Penyajian karya
misalkan laporan.
(Tugas-13)
Melakukan evaluasi
terhadap proses yang
telah dilakukan selama
kegiatan pemecahan
masalah.
Dosen Mampu 1.Faktor-faktor yang Bentuk : TM: Membahas dan Kriteria:  Ketepatan dan 10
Nina menyusun dan mendasari Sinkron dan 2x(4x50”) menyimpulkan secara Ketepatan, dan kesesuaian
memecahkan pengambilan kelompok dari cara menyusun dan
Tidak Sinkron
keputusan keputusandalam TT: memecahkan merumuskan memecahkan
 Metode
Kamis dalam pelayanan asuhan pembela jaran 2x(4x60”) keputusan dalam bentuk contoh kasus dari
8/10/20 pelayanan kebidanan : Sinkron : pelayanan asuhan kasus dari keputusan dalam
asuhan 2.Bentuk BM: kebidanan pada keputusan dalam pelayanan asuhan
Dengan tatap
kebidanan pengambilan 2x(4x60”) kehamilan, persalinan pelayanan  Ketepatan dalam
pada kebijakan dalam muka seperti dan Nifas baik pada asuhan memberikan
kehamilan, pelayanan asuhan zoom, google kasus fisiologis Bentuk non-test: contoh kasus dari
Kamis persalinan kebidanan meet maupun kasus  Kerja sama keputusan dalam
15/10/20 dan Nifas baik 3.Proses  Metode kegawatdaruratan pelayanan asuhan
pada kasus pengambilan pembela jaran Memberitanggapan
fisiologis keputusanpengam tentang pentingnya
Tidak
maupun kasus bilan memecahkan
kegawatdarurat keputusanpelayan Sinkron : keputusan dalam
an secara an asuhan Pembela jaran pelayanan asuhan
individu dan kebidanan mandiri kebidanan
kelompok(C6, 4.Pertimbangan mahasis wa Menyusun dan
A5) dalam dengan memecahkan kasus
pengambilan dari keputusan dalam
membuat
keputusan pelayanan asuhan
5.Pemilihan video (Tugas-14)
alternatif terbaik keterampi
6.Implementasi lan/kognitif
keputusan
7.Evaluasi hasil
keputusan
Dosen Mampu 1.Faktor-faktor yang Bentuk : TM: Membahas dan Kriteria:  Ketepatan dan 10
Yulita menyusun dan mendasari Sinkron dan 1x(2x50”) menyimpulkan secara Ketepatan, dan kesesuaian
memecahkan pengambilan kelompok dari cara menyusun dan
Tidak Sinkron
keputusan keputusandalam TT: memecahkan merumuskan memecahkan
Kamis dalam pelayanan asuhan  Metode 1x(2x60”) keputusan dalam bentuk contoh kasus dari
22/10/20 pelayanan kebidanan pembela jaran pelayanan asuhan kasus dari keputusan dalam
asuhan 2.Bentuk : Sinkron : BM: kebidanan pada Bayi keputusan dalam pelayanan asuhan
kebidanan pengambilan Dengan tatap 1x(2x60”) baru lahir, Keluarga pelayanan  Ketepatan dalam
pada Bayi kebijakan dalam muka seperti Berencana, Remaja asuhan memberikan
baru lahir, pelayanan asuhan dan Lanjut Usia baik Bentuk non-test: contoh kasus dari
zoom, google
Keluarga kebidanan pada kasus fisiologis  Kerja sama keputusan dalam
Berencana, 3.Proses meet maupun kasus pelayanan asuhan
Remaja dan pengambilan  Metode kegawatdaruratan
Lanjut keputusanpengam pembela jaran Memberitanggapan
Usiabaik pada bilan Tidak tentang pentingnya
kasus keputusanpelayan Sinkron : memecahkan
fisiologis an asuhan keputusan dalam
Pembela jaran
maupun kasus kebidanan pelayanan asuhan
kegawatdarura 4.Pertimbangan mandiri kebidanan
tan secara dalam mahasis wa Menyusun dan
 individu dan pengambilan dengan memecahkan kasus
kelompok keputusan membuat dari keputusan dalam
(C6, A5) 5.Pemilihan pelayanan asuhan
video
alternatif terbaik (Tugas-14)
6.Implementasi keterampi
keputusan lan/kognitif
7.Evaluasi hasil
keputusan
16 Ujain Akhir Semester