Anda di halaman 1dari 7

Bandung, Juli 2018

Nomor :… Kepada
Sifat : Yth. KETUA LEMBAGA / YAYASAN
Lampiran : 1 (satu) berkas PENYELENGGARA SMA / SMK /
Perihal : Ijin Memimpin Sekolah SLB
di
Tempat

Berdasarkan undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 sebagaimana telah


diubah beberapa kalai dengan yang terakhir Undang-undang nomor 9 Tahun
2015 tentang Pemerintahan Daerah, bahwa urusan wajib pelayanan dasar
khususnya pendidikan menengah SMA/SMK yang pengelolaannya dari
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota menjadi kewenangan Pemerintah Daerah
Provinsi, maka Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dalam membangun
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan di Jawa Barat dipandang penting
menerbitkan pedoman tentang Surat Ijin Memimpin Kepala SMA/SMK/SLB
swasta yang diselenggarakan oleh Lembaga/Yayasan di wilayah Provinsi Jawa
Barat.

Sehubungan hal tersebut di atas, kepada pihak yang berkepentingan dan


atau lembaga /yayasan penyelenggara pendidikan agar memperhatikan dan
melaksanakan Pedoman Pemberian Surat Keterangan Ijin Memimpin sebagai
Kepala Sekolah pada SMA/SMK/SLB yang diselenggarakan oleh
Lembaga/Yayasan di wilayah Provinsi Jawa Barat sebagaimana tertuang dalam
lampiran surat ini.

Demikian surat ini disampaikan agar dapat dilaksanakan dan diindahkan


semua pemangku kepentingan sebagaimana mestinya.

Kepala Dinas Pendidikan


Provinsi Jawa Barat

Dr. Ir. H. Ahmad Hadadi, M.Si.


Pembina Utama Madya
NIP. 196112311987031042

Tembusan :
1. Yth. Kepala Cadisdikwil I - XIII
2. Yth. Koordinator Pengawas Sekolah
3. Yth. Ketua MKKS SMA/SMK/SLB
Lampiran : Surat Kepala Dinas Pendidikan Provinsi
Jawa Barat.
Nomor :
Tanggal :
Perihal : Pedoman Surat Keterangan Ijin
Memimpin

PEDOMAN
PEMBERIAN SURAT KETERANGAN IJIN MEMIMPIN SEKOLAH

A. DASAR HUKUM
1. Undang-undang Dasar 1945 amandemen ke-4 Pasal 31
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
3. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor
23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar NasionalPendidikan;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan;
8. Peraturan Pemeintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja
Pegawai Negeri Sipil;
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang
Standar Kepala Sekolah/Madrasah;
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang
Standar Pengelolaan Satuan Pendidikan;
11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2009 tentang
Penjaminan Mutu Pendidikan;
12. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya;
13. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan
Kepegawaian Negara Nomor 03/VPB/2010, Nomor 14 Tahun 2010 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;
14. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2010 tentang
Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah;
15. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010 tentang
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;
16. Peraturan Kepala BKN Nomor 01 Tahun 2013 tentang petunjuk Teknis
Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil;
17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2018 tentang
Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah
18. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 7 Tahun 2008 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan;
19. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 6 Tahun 2016 tanggal 26
Nopember 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah.

B. STATUS GURU YANG DAPAT DIBERI SURAT KETERANGAN IJIN


MEMIMPIN
1. Guru PNS (dpk) di SMA/SMK/SLB tersebut
2. Guru PNS (dpk) SMA/SMK/SLB Swasta di luar sekolah yang mengajukan ijin
memimpin
3. Guru PNS di SMAN/SMKN/SLBN
4. Guru bukan PNS yang berstatus sebagai guru tetap yayasan dari
SMA/SMK/SLB yang bersangkutan

C. PERSYARATAN GURU YANG DAPAT DIBERI SURAT KETERANGAN


IJIN MEMIMPIN
1. Memiliki kualifikasi akademik paling rendah sarjana (S1) atau diploma empat
(D-IV) kependidikan atau non kependidikan dari perguruan tinggi yang
terakreditasi;
2. Berusia maksimal 56 (lima puluh enam) tahun pada waktu diajukan Surat
Keterangan Ijin Memimpin
3. Sehat jasmani dan rohani berdasarkan surat keterangan dari dokter Pemerintah;
4. Memiliki sertifikat pendidik;
5. Pengalaman mengajar minimal 5 (lima) tahun menurut jenis dan jenjang
sekolah/madrasah.
6. Memiliki golongan ruang minimal III/c, atau SK inpasing yang setara.
7. Memperoleh nilai minimal baik untuk Penilaian Prestasi Kerja (PPK) bagi Guru
PNS atau penilaian yang sejenis PPK bagi Guru bukan PNS dalam 2 (dua) tahun
terakhir;
8. Bagi Guru PNS di SMAN/SMKN/SLBN harus mendapat ijin dari Pimpinan
Dinas Pendidikan berdasarkan rekomendasi Kepala Sekolah unit kerja.
9. Guru tidak boleh rangkap jabatan dalam kepengurusan lembaga/yayasan.
10. Memiliki Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan Calon Kepala Sekolah.

D. PROSEDUR PENERBITAN SURAT KETERANGAN IJIN MEMIMPIN


KEPALA SEKOLAH SMA/SMK/SLB
1. Pengajuan Surat Permohonan Surat Keterangan Ijin Memimpin.
Lembaga/Yayasan yang menaungi SMA/SMK/SLB mengajukan Permohonan
Surat Keterangan Ijin Memimpin Kepala Sekolah kepada Kepala Dinas
Pendidikan Povinsi Jawa Barat melalui Kepala Balai Pelayanan dan
Pengawasan Pendidikan (BP3) Kepala Cabang Dinas Pendidikan di wilayahnya
disertai dengan dokumen-dokumen sebagai berikut:

Bagi Lembaga/Yayasan,
a. Foto copy ijin operasional pendirian sekolah
b. Profil sekolah
c. NSS/NDS/NPSN
d. Foto copy KTP Pemohon

Bagi Calon Kepala Sekolah,


a. Rekomendasi lolos butuh dari sekolah asal
b. Rekomendasi dari Pengawas Sekolah Pembina untuk Guru yang diajukan
(dalam amplop tertutup).
c. Foto copy SK Pengangkatan Calon PNS/SK Pengangkatan sebagai Guru
Tetap Yayasan dari Penyelenggara Pendidikan
d. Surat pernyataan kesediaan menjadi Kepala Sekolah
e. Foto Copy KTP
f. Foto Copy NUPTK
g. Surat Keterangan Sehat dari Dokter Pemerintah
h. Foto Copy Ijazah Terakhir (legalisir)
i. Foto Copy Sertifikat Profesi Guru
j. Foto Copy SK Pangkat Terakhir/ SK Inpasing
k. Surat Keterangan tidak pernah dikenakan hukuman disiplin sedang dan/atau
berat sesuai dengan ketentuan yang berlaku (SKCK)
l. Foto Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan Calon Kepala Sekolah
(legalisir)
m. Daftar Riwayat Hidup (DRH)
n. Hasil Penilaian Prestasi Kerja 2 (dua) tahun terakhir
o. Pas foto 3 X 4 sebanyak 2 (dua) lembar latar belakang merah.

Catatan:
Surat permohonan dan lampirannya dijilid satu bundel dengan cover; biru
untuk SMA, kuning untuk SMK, dan hijau untuk SLB.

2. Permohonan Surat Keterangan Ijin Memimpin yang telah memenuhi persyaratan


diproses oleh Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bina Paudni Dikdas.
Selanjutnya diusulkan untuk mendapat persetujuan dari Kepala Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

3. Surat Keterangan Ijin Memimpin Kepala Sekolah diterbitkan oleh Kepala Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

4. Penyerahan Surat Keterangan Ijin Memimpin kepada Pemohon.

5. Ketua Lembaga/Yayasan Penyelenggara Pendidikan SMA/SMK/SLB sebagai


Pemohon menerbitkan Surat Keputusan Pengangkatan Kepala Sekolah di
SMA/SMK/SLB berdasarkan Surat Keterangan Ijin Memimpin dari Kepala
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dengan tembusan ke Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Barat.

E. MASA BERLAKU SURAT KETERANGAN IJIN MEMIMPIN KEPALA


SEKOLAH
Masa berlaku Surat Keterangan Ijin Memimpin Kepala Sekolah
SMA/SMK/SLB dari Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat maksimal 4
(empat) tahun terhitung sejak diterbitkan.
Apabila dalam jangka waktu 4 (empat) tahun masa kerja sebagai Kepala
Sekolah sudah habis, maka harus diperbaharui sesuai dengan prosedur yang berlaku.

F. SANKSI
Ijin memimpin dapat dicabut apabila Kepala Sekolah tidak melaksanakan tugas
dan kewajiban sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Pengangkatan Kepala Sekolah SMA/SMK/SLB oleh Lembaga/Yayasan


penyelenggara satuan pendidikan yang tidak sesuai dengan pedoman ini maka Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Barat dapat memberikan sanksi kepada satuan pendidikan
tersebut sesuai dengan kewenangan yang ada. Sanksi dapat berupa teguran lisan,
teguran tertulis, penangguhan bantuan dari pemerintah, hingga pembekuan ijin
operasional sekolah.

G. PENUTUP
Pedoman Pemberian Surat Ijin Memimpin bagi Kepala SMA/SMK/SLB ini
menjadi rujukan bagi Lembaga/Yayasan penyelenggara satuan pendidikan
SMA/SMK/SLB di wilayah provinsi Jawa Barat sebagai bagian dari sistem
penjaminan mutu pendidikan di Jawa Barat agar dapat dilaksanakan dan dipedomani
sebagaimana mestinya.

KEPALA DINAS PENDIDIKAN


PROVINSI JAWA BARAT,

Dr. Ir. H. AHMAD HADADI, M.Si.


PEMBINA UTAMA MADYA
NIP. 19611231 198703 1 042
Penerbitan Surat Ijin Pembuatan Rekomendasi oleh
Memimpin oleh Kadisdik Bidang GTK Bina Paudni Dikdas

Surat Keterangan Ijin


Memimpin (SKIM) Pengusulan penerbitan SKIM
oleh Cadisdikwil melalui Bidang
GTK
PENGAJUAN PERMOHONAN oleh
YAYASAN/LEMBAGA PENYELENGGARA YA
SATUAN PENDIDIKAN

Dengan dokumen: Verifikasi


1. Surat Permohonan dari Yayasan/Lembaga Oleh Cadisdikwil
2. Dokumen-dokumen persyaratan
3. Rekomendasi Pengawas Pembina
TIDAK

Bagan Alur Pemberian Surat Ijin Memimpin Kepala Sekolah


KOP LEMBAGA/YAYASAN

..........................,........
Nomor :
Lampiran
................... : 1 (satu) Berkas
Prihal : Permohonan Surat
Kepada
Keterangan Ijin Memimpin
Yth. Kepala Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Barat
Melalui Kepala Cadisdikwil .....
Jl. .................................................
di
..........................................
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini Ketua Penyelenggara SMA/SMK/SLB*) .......................
Kabupaten/Kota ...................................**) mengajukan permohonan ijin memimpin untuk :
Nama                                      :
Tempat, Tanggal Lahir         :
Jabatan :
Pendidikan :
NUPTK                                   :
Unit Kerja                              :
Alamat unit kerja                       :

Dokumen persyaratan yang dilampirkan adalah :


1) Foto copy ijin operasional pendirian sekolah
2) Profil sekolah
3) NSS/NDS/NPSN
4) Foto copy KTP Pemohon
5) Rekomendasi lolos butuh dari sekolah asal
6) Rekomendasi dari Pengawas Sekolah Pembina untuk Guru yang diajukan (dalam
amplop tertutup).
7) Foto copy SK Pengangkatan Calon PNS/SK Pengangkatan sebagai Guru Tetap
Yayasan dari Penyelenggara Pendidikan
8) Surat pernyataan kesediaan menjadi Kepala Sekolah
9) Foto Copy KTP
10) Foto Copy NUPTK
11) Surat Keterangan Sehat dari Dokter Pemerintah
12) Foto Copy Ijazah Terakhir (legalisir)
13) Foto Copy Sertifikat Profesi Guru
14) Foto Copy SK Pangkat Terakhir/ SK Inpasing
15) Surat Keterangan tidak pernah dikenakan hukuman disiplin sedang dan/atau berat
sesuai dengan ketentuan yang berlaku (SKCK)
16) Fotocopy Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan Calon Kepala Sekolah
(legalisir)
17) Daftar Riwayat Hidup (DRH)
18) Hasil Penilaian Prestasi Kerja 2 (dua) tahun terakhir
19) Pas foto 3 X 4 sebanyak 2 (dua) lembar.

Demikian permohonan ini diajukan untuk dapat dikabulkan. Atas perhatian dan
kebijaksanaannya diucapkan terima kasih.
…………………., …………………..
Hormat Kami,
Ketua Penyelenggara
Pendidikan/Yayasan
TTD & Cap
……………………………

Anda mungkin juga menyukai