Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

UJI PENGARUH DETERJEN TERHADAP


PERKECAMBAHAN

Nama : Deva Denisyah R.


Nim : 1986206292
Kelas : 3F

PROGRAM STUDI PENDIDIDKAN GURU SEKIOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG

2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis haturkan yang sebesar – besarnya ke Hadirat Tuhan Yang
Maha Esa, karena hanya atas Berkat dan Rahmat-Nya, laporan pratikum ipa ini dapat selesai
tepat waktu. Tak lupa pula penulis menyampaikan limpah terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu penyelesaian laporan ini. Laporan ini membahas mengenai,uji
Pengaruh Deterjen Terhadap Perkecambahan. Penulis berharap, laporan pratikum ipa ini
dapat berguna bagi kita semua. Sadar bahwa laporan ini masih belum sempurna, penulis
mengharapkan saran dan kritik dari pembaca sekalian demi penyempurnaan pada karya –
karya berikutnya.

Tangerang, 24 November 2020

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................................iii
BAB 1..............................................................................................................................................4
A. Tujuan Percobaan ................................................................................................................5
B. Waktu dan Tempat Pelaksanaa Percobaan...........................................................................5
BAB II.............................................................................................................................................6
A. Landasan Teori ....................................................................................................................6
BAB III............................................................................................................................................8
A. Alat dan Bahan ....................................................................................................................8
B. Prosedur Percobaan ............................................................................................................8
C. Pengamatan...........................................................................................................................9
D. Pembahasan.........................................................................................................................10
BAB IV..........................................................................................................................................11
A. Kesimpulan.........................................................................................................................11
B. Pertanyaan-Pertanyaan .....................................................................................................11
C. Kesulitan Yang Dialami ....................................................................................................11
DOKUMENTASI Hasil Prakikum................................................................................................12
DOKUMENTASI Hasil Praktikum ..............................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................14
BAB I
(PENDAHULUAN)
A. Latar belakang
Perselain itumbuhan penduduk yang sangat pesat menyrbabkan
meningkatnya kebutuhan manusia, antara lain kebutuhan akan pangan,
pemukiman, pendidikan, rekreasi, dan kebuuhan- kebutuhan lain. Dengan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang dimilikinya manusia telah memperoleh
manfaat yang tidak sedikit. Dalam upaya memperoleh manfaat tersebut
ternyata juga dapat menyebabkan timbulnya masalah-masalah baru. Masalah
baru ini dapat mengancam keseimbangan ekosistem (lingkungan) termasuk
manusia, hewan dan tumbuhan yang hidup didalamnya.
Untuk memenuhi kebutuhan akan pemukiman misalnya, manusia telah
melakukan pembuhaan hutan. Dengan banyaknya hutan yang dibuka untuk
dijadikan tempat pemukiman diharapkan kesejahteraan hidup manusia dapat
meningkat, karena hal itu sejalan dengan pemenuhan kebuuhan akan papan
akan kehidupan manusia. Namun fungsi hutan sebagai tanah sarapan,
penyimpan air hutan penyangga perubahan suhu global dan tempat hidup
hewan-hewan atau tumbuhan tertentu menjadi berkurang, dan ini akan
menimbulkan masalah baru dalam kehidupan. Selain itu penerbangan hutan
dapat menyebabkan tanah menjadi gersang dan tidak produktif. Untuk
sementara waktu kesuburan ini bisa dipulihkan dengan pemberian pupuk
kimia. Tetapi pemberian pupuk selain dapa meningkatkan produksi pertanian.
Juga dapat menyuburkan tanaman pengganggu dan hama tanaman.

B. Tujuan percobaan
Adapun tujuan dalam praktikum ini yaitu :
Mengamati pengaruh deterjen terhadap perkencambahan kacang hijau
C. Waktu dan tempat pelaksanaan percobaan
Pratikum ciri-ciri makhluk hidup & gerak pada tumbuhan (gerak geotropisme)
ini saya lakukan pada :
Hari : minggu, 22 November 2020
Tempat : Di Rumah

BAB II
(LANDASAN/KAJIAN TEORI)

A. Uji pengaruh deterjen terhadap perkecambahan

Perkecambahan merupakan tahap awal perkembangan suatu tumbuhan,


khususnya pada tumbuhan berbiji. Dalam tahap perkembangan, embrio didalam biji
yang semula berada pada kondisi dorman mengalami sejumlah perubahan fisiologi
yang menyebabkan tumbuhan berbiji berkembang menjadi tumbuhan muda.
Tumbuhan muda ini dikenal dengan kecambah.
Perkecambahan diawali dengan penyerapan air dari lingkungan sekitar biji,
baik tanah, udara, maupun media lainnya. Perubahan yang teramati adalah
membesarnya ukuran biji yang disebut tahp imbibisi (berarti “minum”). Biji yang
menyerap air dari lingkungan sekelilingnya baik dari tanah maupun udara (dalam
bentuk embun/ uap air, efek yang terjadi adalah membesarnya membesarnya ukuran
biji karna sel-sel embrio membesar) dan biji melunak. Proses ini murni fisik
kehadiran air kehadiran air didalam sel mengaktivkan sejumlah enzim perkecambahan
awal. Fitohormon asam absisat menurun kadarnya, sementara giberelin meningkat.

 Faktor-faktor yang mempengaruhi perkecambahan biji antara lain:


1.  Faktor internal:      
     a. Gen
     b. Hormon
2.  Faktor eksternal:    
     a. Air
     b. cahaya
     c. suhu
     d. nutrisi
     e. ph
     f. ketinggian tempat
     g. O2
     h. CO2
     i. kelembapan
     j. angin

  Deterjen adalah campuran berbagai bahan, yang digunakan untuk membantu


pembersihan dan terbuat dari bahan-bahan turunan minyak bumi. Dibanding dengan
sabun, deterjen mempunyai keunggulan antara lain mempunyai daya cuci yang lebih
baik serta tidak terpengaruh oleh kesadahan air. Detergen merupakan garam Natrium
dari asam sulfonat.
BAB III
(HASIL PERCOBAAN)

A. Alat dan Bahan praktikum


1. Neraca analitik/ sendok teh 1 buah
2. Gelas kimia 600 ml 10 buah
3. Kertas saring/tissue secukupnya
4. Kertas timah secukupnya
5. Mistar dengan skala mm 1 buah
6. Kertas untuk label secukupnya
7. Gelas kimia 1000 ml 1 buah
8. Air ledeng secukupnya
9. Deterjen bubuk 1 gram

B. Prosedur Percobaan
1. Sediakan larutan deterjen 100%, 50%, 25%, 12,50%, 6,25%, 3,10%, serta
kontrol yang berupa air ledeng/PDAM. Lalu simpan cairan dengan gelas
kimia yang telah di beri label sebagai berikut: Label I = 100%, Label II =
50%, Label III = 25%, Label IV = 12,5%, Label V = 6,25%, Label VI =
3,1%, Label kontrol = air ledeng
2. Cara membuat larutan untuk setiap konsentrasi pada praktikum ini daat
dilihat dari cara menyediakan larutan pada percobaan 1: pengaruh
deterjen terhadap pertumbuhan akar bawang merah (allium cepa).
3. Sediakan enam gelas kimia lain, beri label kontrol I, II, III, IV, V, dan
VI. Masing-masing diberi lingkaran kertas saring/kertas tissue.
4. Masukan kacang hijau ke dalam air pada gelas kimia. Buanglah kacang
yang mengapung, sementara kacang hijau yang tenggelam yang
digunakan dalam ercobaan ini (kacang hijau terpilih).
5. Dari kacang hijau terpilih, ambil 10 butir lalu rendam dalam larutan I, 10
butir dalam larutan II, 10 butir dalam larutan III, 10 butir dalam larutan
IV, 10 butir dalam larutan V, 10 butir dalam larutan VI, 10 butur dalam
larutan kontrol ( air ledeng/PDAM). Biarkan rendaman selama lima
menit.
6. Aturlah kacang hijau dalam gelas kimia dengan label yang sesuai.atur
yang baik agar hilum mengaruh mengarah ke bawah.
7. Isilah gelas kimia yang telah diisi kacang hijau tersebut dengan larutan
berlabel sama, kira-kira 100 ml.
8. Tutup kelima gelas tadi dengan timah sehingga tidak ada cahaya yang
dapat masuk.
9. Lakukan pengamatan setelah 24 jam dan 48 jam. Pada setiap
pengamatan, ukurlah panjang akar dengan mistar dari luar gelas piala.
Kacang hijau yang tidak tumbuh akarnya dianggap memiliki panjang
akar = 0 mm. Jika pada pengamatan dua hari (48jam) tidak tumbuh
akarnya (0 mm), dianggap kacang hijau mati. Catatlah hasil pengamatan
anda pada lembar kerja.
C. Hasil pengamatan
Konsentrasi larutan deterjen
No Hari ke-1 (24 jam)
100 % 50 % 25 % 12,5% 6,25% 3,1% kontrol
1 1 1 2 2 2 3 5
2 1 2 3 2 3 4 6
3 1 2 2 3 3 4 6
4 1 2 2 2 3 3 5
5 1 1 2 0 4 3 7
6 0 2 3 2 3 4 7
7 1 0 0 2 3 4 6
8 1 1 2 2 2 3 7
9 0 2 0 2 3 3 6
10 1 0 0 3 3 4 7
Jumlah 8 13 16 20 29 35 62

No Konsentrasi larutan deterjen


Hari ke-1 (24 jam)
100 % 50 % 25 % 12,5% 6,25% 3,1% kontrol
1 2 2 3 3 3 5 7
2 3 3 3 3 3 5 6
3 2 3 5 4 4 4 6
4 1 3 4 3 4 3 7
5 2 2 4 0 4 6 7
6 0 0 6 3 0 3 6
7 3 0 0 3 3 4 7
8 2 2 4 3 3 6 8
9 0 3 0 4 3 3 7
10 3 0 0 4 4 6 8
Jumlah 18 21 29 30 35 45 62
Rata-
2 2 3 3 4 5 7
rata

D. Pembahasan
Deterjen sebagai bahan untuk membersihkan pakaian (mencuci) berppengaruh
terhadap makhluk hidup yang ada di lingkungan sekitar. Pencemaran lingkungan
menimbulkan banyak kerugian bagi manusia serta lingkungan. Adapun
berpengaruh yang ditimbulkan oleh deterjen sangat tergantung pada tingkat
konsentasinya. Ada 4 tahap pencemaran
1. Pencemaran tidak menimbulkan kerugian, dilihat dari kadar dan waktu
2. Pencemaran yang mulai menimbulkan gangguan pada komponen
ekosistem
3. Pencemaran yang sudah mengakibatkan reaksi yang fatal
4. Pencemaran yang menimbulkan kematian, dari kadar yang tinggi.

BAB IV
(PENUTUP)
Kesimpulan
Dari percobaan dapat disimpulkan bahwa kecambah pada kadar
konsentrasi tertentu (rendah) masih bisa mengalami pertumbuhan walaupun
ada hambatan, tetapi pada konsentrasi tinggi kecambah tumbuh namun tidak
mengalami pertumbuhan dan pada akhirnya akan mati.
Pertanyaan-pertanyaan:
Pada saat praktikum apa boleh menggunakan deterjen cair, atau harus
deterjen bubuk ?

Kesulitan yang dialami:


Saat praktikum tidak ada kesulitan yang dialami.

Foto-foto pelaksanaan kegiatan praktikum

DAFTAR PUSTAKA
Modul praktikum IPA
http://ikerachmawatirohali.blogspot.com/2019/04/laporan-praktikum-ipa-pengaruh-
deterjen.html

Anda mungkin juga menyukai