Di susun oleh:
Dosen Pengampu
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat Rahmat dan
kuasaNya Laporan Hasil Observasi mata kuliah Pengenalan Lapangan
Persekolahan dapat terselesaikan. Tidak lupa kami haturkan sholawat dan salam
kepada junjungan nabi besar Muhammad SAW yang telah mengantarkan kita dari
zaman jahiliyah menuju zaman yang terang benderang yakni agama Islam.
Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang secara
langsung maupun tidak langsung telah membantu dalam penyusunan laporan ini.
Berkat dorongan serta bantuan mereka kami dapat menyelesaikannya. Kami sadar
bahwa laporan yang kami buat ini masih jauh dari kata sempurna dan penuh
kekurangan. Maka dari itu, kritik maupun saran yang sifatnya membangun dari
berbagai pihak sangat diperlukan demi menyempurnakan laporan ini. Akhir kata
kami berharap makalah ini dapat menjadi bahan informasi dan penunjang bagi
kita semua.
Universitas Jember
Tim penyusun
ii
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Kegiatan PLP pada tahun ini tidak dapat dilakukan seperti biasanya dikarenakan
Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia. Sehingga pengamatan di sekolah tujuan
dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas yang berada di kawasan tempat tinggal masing-
masing mahasiswa dengan topik yang berbeda. Maka dari itu laporan hasil pengamatan PLP
ini disusun berdasarkan topik dan sekolah yang berbeda. Topik yang diamati antara lain
yaitu, kultur sekolah merupakan kebiasaan yang dilakukan oleh warga sekolah dan
diwariskan dari suatu generasi ke generasi selanjutnya. Topik ceremonial formal yang mana
4
merupakan pengamatan tentang kegiatan resmi, bersifat upacara, dan sesuai dengan
peraturan tertentu. Topik kegiatan kulikuler yaitu kegiatan pembelajaran seperti pada
umumnya, kokulikuler merupakan kegiatan penguatan dari program kegiatan kulikuler
dengan kata lain kokulikuler bertujuan untuk memperdalam materi yang diulas ketika
kegiatan kulikuler, dan ekstrakulikuler merupakan kegiatan yang bertujuan untuk
mengembangkan potensi, minat, dan bakat siswa.
Guru yang profesional merupakan luaran dari calon pendiddik yang bermutu dengan
mengikuti program PLP yang pengembangan kurikulum pendidikan gurunya memerhatikan
prinsip berikut. Pertama, keutuhan penguasaan kompetensi yang terkait dengan akademik
kependidikan dan akademik bidang studi yang terintegrasi dengan pendidikan profesi.
Kedua, keterkaitan mengajar dan belajar. Dimana cara guru mengajar dikaitkan berdasar
pada pemahaman bagaimana peserta didik belajar dalam lingkungannya. Ketiga, relevasnsi
antar konten kurikulum.
Penyiapan guru yang professional nantinya akan berdampak kepada kualitas peserta
didik di masa depan. Maka dari itu penyiapan guru professional melalui Pengenalan
Lapangan Persekolahan ini perlu dilakukan agar calon pendidik memahami, mengetahui,
menghayati, menjiwai, dan memiliki kemampuan kritis dan analiitis terhadap profesinya
kelak.
1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui kultur sekolah yang diterapkan di sekolah tempat Pengenalan
Lapangan Persekolahan
1.3.2 untuk mengetahui kegiatan ceremonial formal yang diadakan di sekolah tempat
Pengenalan Lapangan Persekolahan
1.3.3 untuk mengetahui ko-kulikuler dan ekstrakulikuler di sekolah tempat Pengenalan
Lapangan Persekolahan
5
BAB II
PEMBAHASAN
Kegiatan pengamatan kultur sekolah dapat meliputi kegiatan 3S, pengkondisian awal
belajar, upacara bendera, penggunaan seragam sekolah, anjuran menjaga ketenangan,
anjuran memanfaatkan waktu, dan suasana di sekolah menyenangkan. Pengamatan kultur
sekolah oleh penulis dilaksanakan di SMAN 2 Jember dengan cara mewawancarai Waka
Kurikulum, Waka Kesiswaan, dan seorang siswa yang bersekolah di SMAN 2 Jember yang
mana mendeskripsikan tentang kultur sekolah yang di terapkan di lingkungan SMAN 2
Jember.
6
pandemic. Dan pada tanggal 29 Desember 2020 dilakukan pembuatan laporan hasil
pengamatan secara berkelompok dengan berdasar kepada hasil wawancara dan observasi
penulis.
8
siswa-siswi SMAN 2 Jember harus mengganti seragamnya sesuai dengan seragam hari
tersebut.
Selanjutnya, aspek kultur sekolah yang diamati yaitu upacara bendera dan acara
tahunan. Upacara bendera di SMAN 2 Jember dilakukan secara rutin setiap hari senin dan
peringatan hari besar nasional seperti hari kemerdekaan dan hari pahlawan. Kegiatan ini
dilakukan bertujuan untuk menumbuhkan rasa patriotism dan nasionalisme warga
sekolah.Kegiatan Tahunan yang menjadi cirikhas SMAN 2 Jember yaitu KTS (Kegiatan
Tengah Semester) yang mana berupa kegiatan perlombaan olahraga antar kelas dan pensi
sebagai puncak kegiatannya.kegiatan ini sangat ditunggu-tunggu oleh siswa karena
rangkaian kegiatan yang disusun menyenangkan dan memacu solidaritas mereka. Selain itu
masih banyak kegiatan lainnya seperti lepas pisah siswa kelas 12 yang mana merupakan
bentuk apresiasi sekolah kepada para lulusan karena telah berhasil melawati segala
rintangan dan telah menorehkan prestasi selama bersekolah.
9
Selanjutnya yaitu pengamatan aspek pengkondisian awal belajar. Aspek pengkondisian
awal belajar di SMAN 2 Jember ini dilakukan dengan pembacaan doa pagi secara bersama-
sama dan melantunkan Asmaul Husna yang mana bertujuan agar terciptanya ke tenangan
dan kedamaian yang dirasakan siswa sehingga dapat lebih fokus dan siap menerima
pembelajaran yang akan diberikan oleh guru mata pelajaran.
Pada keadaan pandemic, dilakukan penyesuaian kultur sekolah yang biasanya diluar
jaringan menjadi didalam jaringan. Penyesuaian yang dilakukan meliputi tidak ada
pembacaan asmaul husna pada saat pengkondisian awal belajar, guru memimpin siswanya
untuk berdoa menurut kepercayaan masing-masing. Penyesuaian ini bertujuan untuk
mengefisiensikan waktu pembelajaran dan menghemat kuota internet yang dihabiskan
untuk melakukan pembelajaran. Kemudian aspek penggunaan seragam sekolah di masa
pandemi tidak lagi diwajibkan menggunakan seragam sekolah. Namun ketika siswa-siswi
datang ke sekolah dihimbau untuk menggunakan baju bebas sopan. Dan aspek yang terakhir
yaitu upacara bendera dan acara tahunan tidak lagi di adakan pada era pandemic ini.
Dikarenakan sekolah tidak boleh mengumpulkan banyak orang dalam satu tempat yang
mana dapat memperluas paparan covid-19 yang dapat menginfeksi warga sekolah.
10
disampaikan kepada wakasek sekolah tujuan observasi setelah diperoleh persetujuan
kemudian menentukan jadwal observasi atau wawancara dengan pihak sekolah. Setelah
dilakukan wawancara dan mencatat hasilnya dalam tabel pengamatan kemudian
dilanjutlkan dengan mendeskripsikan hasil wawancara mengenai kegiatan ceremonial
formal yang ada di SMA N 1 NGADIROJO.
19 oktober 2020
20 oktober 2020
27oktober 2020
26 oktober 2020
Melakukan wawancara dengan pihak
29 desember 2020
Membuat laporan hasil observasi
Pada tanggal 19 oktober 2020 surat observasi yang sudah dibuatklan oleh prodi
ditujukan kepada wakasek sekolah tujuan setelah diterima dan disetujui oleh sekolah tujuan
baru akan dilaksanakan observasi. Kemudian pada tanggal 26 oktober, setelah surat
11
observasi disetujui oleh sekolah dilaksanakan wawancara degan pihak sekolah diwakili oleh
wakasek bidang humas. Pada hari itu dilaksankan wawancara untuk mengetahui apa saja
kegiatan ceremonial formal yang dilaksanakan di SMA N 1 NGADIROJO. Dari hasil
wawancara dengan pihak SMA N 1 NGADIROJO diperoleh hasil bahwa kegiatan
ceremonial formal yang ada di SMA N 1 NGADIROJO yaitu upacara bendera hari senin,
upacara hari besar nasional, HUT sekolah, acara lepas pisah guru, acara wisuda klulusan,
dan acara insidental berupa penyambutan tamu.
Upacara bendera hari senin merupakan kegiatan ceremonial formal yang selalu
dilaksanakan di SMA N 1 NGADIROJO. Kegiatan upacara bendera merupakan kegiatan
rutin yang wajib diikuti oleh seluruh warga sekolah, adapun petugas dari upacara bendera
hari senin dijadwalkan dari eluruh kelas mulai kelas X sampai kelas XII baik jurusan IPA
maupun IPS. Total kelas yang ada di SMA N 1 NGADIROJO ada 24 kelas terdiri dari 10
IPA 1-4, 10 IPS 1-4, 11 IPA 1-, 11 IPS 1-4, 12 IPA 1-4 dan 12 IPS 1-4. Untuk penjadwalan
petugas upavcara dimulai dari kelas 10 IPA 1 terus berjalan sampai kelas 12 IPS 4
kemudian kembali lagi pada kelas 10 IPA 1. Sebelum dilaksanakan upacara bendera hari
senin selalu dilaksanakan gladi bersih yang dilakukan pada hari jumat sebelum upacara
bendera hari seninnya. Upacara bendera merupakan acara khidmat, itulah mengapa dalam
pelaksanaannya bukan sembarangan artinya semuanya terstruktur mulai dari persiapan
petugas dilakukan latihan atau gladi resik terlebih dahulu, serta perlengkapan penunjang
upacara seperti sound system, teks-teks untuk protokol, doa, pancasila, UUD 1945, serta
bendera merah putih. Untuk persiapan perlengkapan upacara dilakukan oleh anggota OSIS,
jadi anggota OSIS berangkat lebih pagi pada hari senin untuk mempersiapkan segala
keperluan upacara termasuk untuk kelas yang bertugas diminta untuk berangkat leboh pagi
dari biasanya untuk mempersiapkan upacara bendera. Untuk tata letak upacara bendera hari
senin untuk bapak dan ibu guru berbaris di koridor depan kantor guru, untuk pembina
upacara berdiri tepat di depan pintu lobi sejajar dengan tiang bendera dan pemimpin
upacara, disamping kanan sebelah bawah dari pembina upacara petugas yang terdiri dai
MC/protokol, pembaca UUD 1945, pembaca DOA, pembaca ikrar, serta tim paduan suara.
Untuk peserta peletakannya juga diurutkan dengan kelas dimulai dari 10 IPA 1 dan berakhir
kelas 12 IPS 4. Pelaksanakan upacara bendera hari senin di SMA N 1 NGADIROJO bisa
dibilang baik karena seluruh rangkaian kegiatan dilaksanakan secara tertib, terstruktur dan
runtut.
12
Selain melaksanakan upacara bendera secara rutin setiap hari senin, upacara hari besar
nasional juga dilaksanakan oleh SMA N 1 NGADIROJO. Di Indonesia sendiri ada banyak
peringatan hari besar nasional, begitu juga untuk memperingati momen-momen bersejarah
yang ada di Indonesia bisanya sekolah mewajibkan pelaksanaan upacara bendera. Untuk
pelaksanaan upacara hari besar nasional yang dilaksankan oleh SMA N 1 NADIROJO tidak
ada perbedaan dengan upacara hari senin biasanya, hanya ada sedikit perbedaan terkait
petugas serta isi dari amanat dari pembina biasanya menyesuaikan dengan peringatan hari
besarnya. Untuk petugas upacara sendiri, pada upacara hari snein dijadwalkan mulai kelas
10 sampai kelas 12, sedangkan untuk petugas pada upacara peringata hari besar nasional
adalah OSIS, kecuali bila hari besar nasional ini bertepatan dengan hari Senin, maka
petugas yang mendapat jadwal pada hari senin tersebut yang bertugas, kecuali hal tersebut
maka yang menjadi pegas adalah OSIS. Berdasarkan observasi dan wawancara yang sudah
dilakukan, upacara peringatan hari besar nasional yang dilaksanakan di SMA N 1
NGAIROJO tidak ada yang spesial, pun setelah dilaksanakan upacara tidak ada acara
khusus misal lomba atau kegiatan lain, namun setelah upacara selesai tetap dilanjutkan
untuk kegiatan belajar mengajar.
Setiap sekolah pasti memiliki hari perayaan untuk memperingati hari jadi atau HUT,
termasuk SMA N 1 NGDIROJO resmi memiliki hari jadi tanggal 10 oktober, setiap tahun
tanggal 10 oktober selalu dilaksanakan peringatan HUT sekolah. Sampai tahun 2020, SMA
N 1 NGADIROJO sudah mencapai 38 tahun, setiap lima tahun sekali perayaan HUT
dilaksanakan secara lebih meriah. Pada peringatan yang dilaksanakan secara lebih meriah
setiap lima tahun sekali, rangkaian acara dilaksanakan selama seminggu dengan puncaknya
tepat di tanggal 10 oktober. Adapun acara atau kegiatan yang dilaksanakan selama satu
minggu terdiri dari lomba-lomba yang diikuti tiap kelas aserta ada juga perlombaan yang
diikuti oleh sekolah lain yaitu dari SMP dan SMA yang ada di satu kabupaten. Sebenarnya
untuk perlombaan dan acara setiap tahun berbeda-beda. Saat ulang tahun ke-35 pada tahun
2016 merupakan perayaan HUT yang dilksanakan selama satu minggu dengan puncaknya
pada tanggal 10 oktober dengan mengundang seluruh siswa mulai kelas 10 sampai 1 beserta
wali muridnya. Pelaksanaan acara formalnya tepat pada tanggal 10 oktober inilah yang
dipimpin oleh dua orang MC dengan seluruh rangkaian acara yang diikuti dengan baik.
Acara lepas pisah guru merupakan salah satu acara formal yang mengharukan, berbeda
dengan acara HUT sekolah yang dilaksanakan dengan tawa bahagia. Setiap pegawai negeri
sipil pasti memiliki purna termasuk seorang guru ketika usia sudah mencapai 60 tahun
13
maka purna sudah tugasnya dalam mengajardan mendidik para siswa, selain sebagai bentuk
rasa terima kash serta memberikan kesan terakhir kepada guru yang sudah purna, maka
acara lepas pisah guru ini menjadi acara formal yang memberikan makna yang dalam bagi
guru tersebut serta bagi ekolah yang ditinggalkan. Akan tetapi selain karena purna,
terkadang eorang guru harus dipindahtugaskan atau mungkin menjadi kepala sekolah di
sekolah lain, begitu juga sama seperti guru yang sudah purna juga dilaksanakan acara lepas
pisah guru. Untuk acara lepas pisah guru yang sudah purna ini tidak diikuti oleh seluruh
siswa, melainkan hanya perwakilan dari OSIS dan bapak ibu guru saja, namun ketika
pelepasan kepala sekolah diikuti oleh seluruh siswa, karena kondisi Aula yang tidak terlalu
luas, bmaka dilakukan bergilir satu sesi diikuti oleh satu angkatan jadi total ada tiga sesi.
Untuk rangkaian acara dilakukan sekali, namun untuk proses berjabata tangan dan ramah
tamah dilakukan dengan 3 sesi. Seperti acara formal lainnya acara lepas pisah guru ini
terdiri dari rangkaian acara yang dipimpin oleh MC mulai dari pembukaan, sambutan dari
bapak atau ibu guru yang purna tersebut, sambutan dari perwakilan sekolah, sambutan dari
perwakilan siswa dan ditutup dengan berjabat tangan dengan seluruh siswa serta pemberian
kado kepada bapak/ibu guru yang purna.
14
siswa kelas 12, bisa dibilang juga acara wisuda secara simbolis menyatakan para siswa
kelas 12 ini sudah dilepaskan oleh pihak sekolah kepada orang tua masing-masing tugas
mendidik oleh pihak sekolah telah selesai, itulah mengapa acara wisuda sekolah ini
memberikan kesan mendalam bagi siswa kelas 12 perjuangan selama tiga tahun telah usai.
Menurut pendapat saya acara wisuda kelulusan di SMA N 1 NGADIROJO ini telah
dilaksanakan dengan baik dan khidmat meskipun dibilang acara formal namun
pembawaanya bisa setenang dan sesantai acara biasanya tidak terlalu tegang. Seluruh
perlengkapan pendukung acara sudah disiapkan dengan baik. Karena prosesi wisuda ini
diikuti oleh seluruh siswa kelas 12 yang jumlahnya lebih dari 200 siswa serta memang acara
yang khidmat, untuk mengurangi adanya kesalahan teknis lapangan sehari sebelum acara
wisuda dilaksanakan maka dilakukan gladi resik untuk prosesi wisuda. Menurut saya ini
juga baik dan perlu dilakukan karena memang untuk mengatur sebanyak itu siswa dengan
berbagai karakter tidak mudah, tidak cukup hanya dijelaskan memang perlu dilakukan gladi
resik dna terbukti saat acara berlangsung semua dapat berjalan lancar.
15
2.3 Ko-Kurikuler dan Ekstrakulikuler
Pelaksanaan
wawancara Waka Pengumpulan Data Proses pembuatan
Kurikulum SMAN 2 dan pengolahan Data laporan kegiatan
Jember pada tanggal yang telah didapatkan secara berkelompok
22 Oktober 2020
2.3.1 Ko-Kulikuler
16
sebaiknya lebih diatur sedemikian rupa sehingga tidak mengakibatkan beban yang
berlebihan. Beban yang berlebihan dapat mengakibatkan ganguan psikologis yang
merugikan siswa. Kegiatan kokurikuler ini harus dirasakan oleh siswa sebagai hal yang
bermanfaat dan menyenangkan. Ketiga, tidak menimbulkan beban pembiayaan
tambahan yang berat bagi orang tua atau siswa. Pemberian tugas kepada siswa, baik
perseorangan maupun kelompok seharusnya mempertimbangkan faktor biaya yang
harus dikeluarkan.Keempat, memerlukan administrasi, monitoring dan penilaian.
Pemberian tugas hendaknya disertai pengadministrasian yang baik oleh guru, yang
dilakukan dalam bentuk pemberian tugas yang jelas, pencatatan kegiatan yang teratur,
monitoring dan pembimbingan yang baik serta penilaian yang tertib. Hal tersebut
dimaksudkan untuk meningkatkan kegitan dan hasil pelaksanaan kokurikuler.
Kegiatan ini bertujuan sangat baik guna mengasah dan meningkatkan bakat
siswa yang nanti akan berimbas baik pula bagi sekolah tersebut.
17
Langkah-langkah pelaksanaan kegiatan kokurikuler adalah:
2.3.2 Ekstrakulikuler
Ekstrakurikuler atau biasa dikenbnal ekskul adalah salah satu kegiatan tambahan
yang dilakukan di luar jam pelajaran yang dilakukan baik di sekolah atau di luar
sekolah dengan tujuan untuk mendapatkan tambahan pengetahuan, keterampilan dan
wawasan serta membantu membentuk karakter peserta didik sesuai dengan minat dan
bakat masing-masing. Menurut Subagiyo (2003: 23), Ekstrakurikuler merupakan
kegiatan yang dilakukan di luar jam pelajaran (tatap muka, dilaksanakan di sekolah
maupun di luar sekolah untuk lebih memperkaya dan memperluas wawasan
pengetahuan dan kemampuan yang telah dimiliki siswa dari berbagai bidang studi.
Sedangkan menurut Depdiknas (2003: 16) Ekstrakurikuler ialah suatu kegiatan yang
diselenggarakan untuk memenuhi tuntutan penguasaan bahan kajian dan pelajaran
dengan alokasi waktu yang diatur secara tersendiri berdasarkan kebutuhan.
SMAN 2 Jember juga terdapat kegiatan seperti Demo Ruangan. Demo ruangan
sendiri merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengenalkan ekstrakulikuler yang
ada di SMAN 2 Jember, kurang lebih 15 list ekstrakulikuler yang tersedia. Kegiatan ini
18
dilakukan oleh anggota-anggota ekstrakulikuler dengan cara memasuki setiap gugus
atau satu persatu dan bergantian. Di SMAN 2 Jember, terdapat beberapa daftar
ekstrakulikuler yang wajib dan tidak wajib. Untuk ekstrakulikuler yang wajib yaitu
Pramuka untuk kelas 10 dan 11. Dari paling diminati ialah Paskib, Basket, PMR, dan
pramuka. Yang kurang diminati atau sedikit ialah Fismada (Fisika). Kurangnya minat
pada ekstrakulikuler ini dikarenakan minimnya keinginan dan ketertarikan siswa terkait
ekstrakulikuler yang berhubungan dengan mata pelajaran. Kebanyakan dari siswa lebih
meminati ekstrakulikuler yang diluar mata pembelajaran.
Adapun daftar nama kegiatan Ekstrakulikuler yang ada pada SMAN 2 Jember :
19
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Saat pandemi seperti ini memang untuk pertama kalinya terjadi sehingga perlu
adanya penyesuaian dalam pelaksanaan PLP I. Pelaksanaan PLP seharusnya dilaksanakan
dalam satu sekolah yang sama, namun karena kondisi yang tidak memungkinkan kegiatan
PLP dilaksanakan di sekolah yang berbeda-beda. Memang dalam pelaksanaan kegiatan PLP
ini memiliki banyak kekurangan, namun untuk kedepannya agar pelaksanaan kegiatan PLP
lebih baik lagi dapat dikoordinasikan dengan baik dan disusun lebih detail lagi agar
pelaksanan PLP meskipun dalam posisi dan jarak yang menghalangi tidak mengurangi
koordinasi antar siswa. Untuk pelaksanaan PLP kali ini bisa diambil pelajaran semoga
kedepannya bisa lebih baik dan terkoordinasi lagi.
20
LEMBAR PENGAMATAN PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN
Kultur Sekolah
Petunjuk:
1. Lembar ini untuk mencatat hasil pengamatan Pengenalan Lapangan Persekolahan
pada topik Kultur Sekolah
3. Mohon memberi tanda centang (v) pada kolom di bawah Ya atau Tidak (Jika Ya
termasuk Baik atau Kurang)
Keterlaksanaan
No Ceremonial Formal Ya Keterangan
Tidak
Baik Kurang
1. Kegiatan 3S (Senyum, √ Di SMAN 2 Jember menerapkan
Sapa, Salam) budaya 10S1I yang mana merupakan
kepanjangan dari Salam, Sapa,
Sopan, Santun, Sabar, Silaturrahmi,
Sholat Berjamaah, Senang Hati,
Syukur dan Ikhlas
2. Pengkondisian awal √ Pada awal jam mata pelajaran, guru
belajar SMAN 2 Jember mengajak siswanya
untuk berdoa dan membaca Asmaul
– Husna
3. Upacara bendera √ Upacara bendera yang dilakukan
oleh SMAN 2 Jember dilakukan
secara rutin setiap hari senin dan
Hari Besar Nasional kepahlawanan
4. Penggunaan seragam √ Dalam buku tata tertib siswa SMAN
21
sekolah 2 Jember ditetapkan penggunaan
seragam yang wajib dikenakan oleh
SMAN 2 Jember setiap hari senin-
jumat dan seragam olah raga
5. Anjuran menjaga √ Terdapat anjuran LSAMPT (Lihat
kebersihan Sampah Ambil dan Masukkan Pada
Tempatnya) dan disetiap kelas diberi
tempat sampah. Namun beberapa
siswa tidak mengindahkan anjuran
tersebut
6. Anjuran menjaga √ Waka Kesiswaan dan Waka
ketenangan Kurikulum SMAN 2 Jember telah
menghimbau agar ketika terdapat
jam kosong siswanya diharap untuk
berada di dalam kelas agar tidak
mengganggu kelas yang lain yang
sedang belajar. Namun terdapat
beberapa siswa yang tidak
mengindahkan himbauan ini
7. Anjuran memanfaatkan √ Ketika jam kosong guru piket
waktu memberikan tugas yang dititipkan
oleh guru pengampu. Namun belum
ada monitoring lebih lanjut dari
pihak sekolah sehingga masih ada
beberapa siswa yang keluar dari
kelas
8. Tercipta suasana yang √ Pada jam belajar berlangsung, siswa
tenang dan nyaman untuk dihimbau untuk tetap berada di
belajar dalam kelas. Namun masih ada
beberapa siswa yang tidak
mengindahkan himbauan tersebut
dan terkadang mengganggu
ketenangan kelas lain yang sedang
belajar
9. Suasana di sekolah √ Pembelajaran yang diterapkan oleh
22
menyenangkan guru SMAN 2 Jember bervariasi.
Terdapat pembelajaran di luar kelas
yang disajikan dengan cara yang
menyenangkan. Selain itu, sekolah
memberikan apresiasi kepada siswa
yang berprestasi
Keterangan: Tdk= tidak; Bk=baik; Kr=kurang
Nama Mahasiswa
1. Alifia Wardhatul Jannah 190210103001/D
Petunjuk:
1. Lembar ini untuk mencatat hasil kerja kelompok setelah melaksanakan PLP I,
pada Topik Ceremonial Formal
2. Lembar ini untuk mendeskripsikan di sekolah tempat PLP
23
3. Mohon memberi tanda centang (v) pada kolom di bawah Ya atau Tidak (Jika
Ya termasuk Baik atau Kurang)
4.Masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambah keterangan untuk
mendeskripsikannya lebih baik
N
O Keterlaksanaan Keterangan
Ya Tidak
Ceremonial Formal Baik Kurang
Upacara bendera
dilaksanakan setiap hari
senin, didikuti oleh
1 Upacara bendera √ seluruh warga sekolah
Upacara peringatan hari
besar nasional selalu
2 Upacara hari besar nasional √ dilaksanakan
Peringatan HUT
sekolah setiap tahun
dilakasanakan, dalam
lima tahun sekali
dilaksanakan secara
lebih meriah
mengundang seluruh
kepala sekolah dari
berbagai smp dlam satu
kecamatan tentunya
kegiatan ini
dilaksanakan secara
3 HUT sekolah √ formal
Setiap bapak/ibu guru
yang telah purna tugas
selalu diadakan acara
formal pelepasan guru
meskipun diadakan
4 Acara lepas pisah guru √ secara sederhana
Wisuda kelulusan
merupakan kegiatan
wajib setiap tahun hal
ini untuk memberikan
kesan terakhir bagi
siswa kelas 12 yang
akan meninggalkan
sekolah dilaksanaka
nsecara formal melalui
beberapa rangkaian
5 Acara wisuda kelulusan √ acara
24
Untuik acara insidental
yang dilakuakn SMA N
1 Ngadirojo dalam hal
ini penyambutan tamu,
dialukan dengan
memberikan
penghormatan pada
tamu yang datang
Acara melalui kegiatan formal
insidental(penyambutan disambut oleh bebrapa
6 tamu, apel pagi) √ guru yang bertugas
Nama Mahasiswa
1. Lutfiana Putri A.D 190210103032/A
1. Lembar ini untuk mencatat hasil kerja kelompok setelah melaksanakan PLP
I, pada Topik Kultur Sekolah
25
2. Lembar ini untuk mengidentifikasi kegiatan-kegiatan pembiasaan yang
terjadi di sekolah tempat PLP, yang dapat membangun sikap (karakter) baik
warga sekolah
3. Mohon memberi tanda centang (Ö) pada kolom di bawah Ya atau Tidak
(Jika Ya termasuk Baik atau Kurang)
4. Masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambah uraian untuk
mendeskripsikannya lebih baik
INSTRUMEN OBSERVASI
KULTUR SEKOLAH
Identitas Penulis
27
Nama : Alifia Wardhatul Jannah
NIM : 190210103001
Program Studi : Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jember
Pengantar
Laporan hasil pengamatan ini ditujukan untuk memenuhi tugas Ujian Akhir
Semester Pengenalan Lapangan Persekolahan Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember tahun 2020. Pengamatan yang
dilakukan yaitu tentang Kultur Sekolah di Sekolah tujuan.
Menurut Deal dan Peterson pada tahun 1990, kultur sekolah adalah pola nilai,
keyakinan dan tradisi yang terbentuk melalui sejarah sekolah. Kultur sekolah juga menjadi
cirikhas dari suatu sekolah yang mana diketahui oleh khalayak ramai sebagai identitas
sekolah tersebut karena sudah sangat tertanam dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-
hari warga sekolah. Maka dari itu perlu dilakukan pengamatan tentang kultur sekolah
sebagai gambaran dari kultur sekolah yang kiranya dapat memberikan dampak yang positif
kepada para warga sekolah sehingga nantinya akan ada evaluasi sebagai masukkan bagi
sekolah tujuan.
Hormat saya,
KULTUR SEKOLAH
28
Petunjuk:
1. Lembar ini untuk mencatat hasil pengamatan Pengenalan Lapangan Sekolah pada
topik Kultur Sekolah.
2. Lembar ini untuk mengidentifikasi kegiatan-kegiatan pembiasaaan yang terjadi di
sekolah tempat PLP, yang dapat membangun sikap (karakter) baik warga sekolah.
3. Penilaian dilakukan dengan memberikan tanda centang (√) pada kolom skor di
bawah
4. Masing-masing aspek pengamatan yang ada dapat ditambahi uraian untuk
mendeskripsikannya lebih baik.
5. Keterangan penilaian: 5 = Sangat berjalan
4 = Berjalan
3 = Cukup berjalan
2 = Kurang berjalan
1 = Sangat kurang berjalan
Tanggal Pengamatan : 22 Oktober 2020
Nama Sekolah : SMA Negeri 2 Jember
30
memberikan apresiasi kepada siswa
yang berprestasi
Pencapaian implementasi kultur sekolah dapat berjalan dapat digambarkan dengan
persentase berikut:
Persentase Skala
Interpretasi Keterangan
pencapaian nilai
Kultur sekolah berjalan sesuai dengan
Sangat yang diharapkan dan
90% - 100% 5
berjalan diimplementasikan oleh seluruh warga
sekolah
Kultur sekolah berjalan dan
60% - 89% 4 Berjalan diimplementasikan oleh sebagian
besar warga sekolah
Kultur sekolah berjalan dan
Cukup
40% - 59% 3 diimplementasikan oleh sebagian
berjalan
warga sekolah
Kultur sekolah berjalan dan
Kurang
20% - 39% 2 diimplementasikan oleh sebagian kecil
berjalan
warga sekolah
Kultur sekolah tidak berjalan maupun
0% - 19% 1 Tidak berjalan
diimplementasikan
INSTRUMEN OBSERVASI
I. Identitas Mahasiswa
Nama : Lutfiana Putri Arba Ditama
NIM : 190210103032
Pengantar
31
Instrumen observasi dilakukan untuk memenuhi tugas dalam mata kuliah
Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP). Dilakukan proses wawancara
kepada bapak/ibu guru yang bertugas dalam sekolah tersebut untuk memperoleh
data yang dibutuhkan.
Hormat saya,
Lutfiana p.a.d
Petunjuk:
1. Lembar ini untuk mencatat hasil wawancara pada sekolah tujuan observasi mengenai topik
kegiatan ceremonial formal sekolah
2. Penilaian untuk setiap apsek dilakukan dengan memberi tanda cheklist (√) pada kolom yang
tersedia
32
3. Keterangan penilaian
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1= tidak baik
Indikator Pemberian
No Komponen Uraian Skor Skor
4 3 2 1
Upacara Keterlaksanaan upacara 1 : jika tidak
1 bendera bendera senin √ dilaksanakan
2: jika kadang-
kadang
Pembaharuan susunan acara √ dilaksanakan
3: jika sering
Pembagian petugas upacara √ dilaksanakan
4: jika selalu
Keterlaksanaan latihan/gladi dilaksanakan
resik sebelum upacara √ dengan baik
Penataan posisi petugas dan
peserta upacara √
Kesiapan instrumen upacara √
Upacara
hari besar Keterlaksanaan upacara hari 1 : jika tidak
2 nasional besar nasional √ dilaksanakan
2: jika kadang-
Perbedaan dengan upacara kadang
hari senin signifikan √ dilaksanakan
Keberadaan petugas khusus 3: jika sering
untuk upacara hari besar √ dilaksanakan
4: jika selalu
Keterlaksanaan acara khusus dilaksanakan
setelah upacara berlangsung √ dengan baik
HUT Keterlaksanaan peringatan 1 : jika tidak
3 sekolah HUT sekolah √ dilaksanakan
Keikutsertaan seluruh siswa 2: jika kadang-
dalam peringatan HUT kadang
sekolah √ dilaksanakan
3: jika sering
Keberadaan MC dalam acara √ dilaksanakan
4: jika selalu
Keberadaan acara khusus dilaksanakan
dalam HUT sekolah √ dengan baik
Peringatan HUT rutin selalu
dilaksanakan setiap tahun √
33
Acara lepas Berlaku pada setiap guru 1 : jika tidak
4 pisah guru yang purna √ dilaksanakan
2: jika kadang-
kadang
Keterlaksanaan susunan acara √ dilaksanakan
Keberadaan petugas khusus 3: jika sering
acara lepas pisah guru √ dilaksanakan
4: jika selalu
dilaksanakan
Keikutsertaan seluruh guru √ dengan baik
Keikutsertaan siswa √
Acara
wisuda Keterlaksanaan wisuda 1 : jika tidak
5 kelulusan kelulusan kelas XII √ dilaksanakan
2: jika kadang-
Keikutsertaan siswa selain kadang
kelas XII √ dilaksanakan
Keberadaan acara yang
menjadi poin penting dalam 3: jika sering
wisuda √ dilaksanakan
4: jika selalu
Susunan acara lengkap dan dilaksanakan
tertera jelas √ dengan baik
Keterlaksanaan gladi resik
sebelum acara berlangsung √
Acara Keterlaksanaan acara 1 : jika tidak
6 insidental penyambutan tamu √ dilaksanakan
2: jika kadang-
Keberadaan petugas khusus kadang
dalam acara √ dilaksanakan
Penampilan khusus
penyambutan tamu (misal 3: jika sering
tarian daerah) √ dilaksanakan
4: jika selalu
Keberadaan susunan acara dilaksanakan
yang √ dengan baik
Adanya pengaruh terhadap
KBM √
Deskripsi
34
LEMBAR LEMBAR INSTRUMEN WAWANCARA OBSERVASI
I. Identitas Penulis
Nama : Delfi Kiranti Atmasari
NIM : 1902010103062
Pengantar
35
Lembar instrument ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) yang terdapat di FKIP Pendidikan
Biologi Universitas Jember. Selain itu tujuan dibuatnya Lembar instrument
wawancara observasi ini guna mempermudah kegiatan yang akan dilakukan
selama proses observasi berlangsung.
Hormat saya,
36
LEMBAR INSTRUMEN WAWANCARA OBSERVASI
Petunjuk:
Keterangan penilaian :
6 = Sangat baik
5 = Baik
4 = Cukup baik
3 = Kurang baik
2 = Sangat kurang baik
1 = Tidak baik
1
Komponen Uraian Skor
1 2 3 4 5 6
Ada kegiatan Terdapat kegiatan kokurikuler yang √
kokurikuler mendukung kegiatan intrakurikuler
Keikutsertaan siswa yang √
menunjukan mendukung kegiatan
intrakulikuler
Ada kegiatan Tedapatnya kegiatan √
ekstrakulikuler ekstrakulikuler bagi siswa
Adanya peraturan-peraturan yang √
harus ditaati pada saat mengikuti
ekstrakulikuler di sekolah
Adanya penjelasan terkait √
ekstrakuliler yang ada pada mading
sekolah
Ada jadwal pelaksanaan Kejelasan jadwal pelaksanaan √
kokurikuler dan kokurikuler
ekstrakulikuler Kesesuaian jadwal pelaksanaan √
ekstrakulikuler dengan
pembelajaran di sekolah
Kultur Sekolah :
3
Dokumentasi bulti screenshot konfirmasi perijinan pada Waka Kurikulum SMAN
2 Jember pada tanggal 10 dan 15 Oktober 2020
4
Dokumentasi wawancara Waka Kurikulum SMAN 2 Jember pada tanggal 22
Oktober 2020
Berikut bukti dari aspek pengamatan kultur sekolah yang dilakukan di SMAN 2
Jember:
Sumber: https://www.instagram.com/kamismada
5
Pengumuan kejuaraan dan pemberian piala penghargaan pada siswa yang meraih
prestasi
Sumber: https://www.instagram.com/kamismada
Sumber: https://www.instagram.com/pramukagrasmada
6
Kegiatan pembelajaran outdoor mata pelajaran Geografi di kawasan Universitas
Jember
Sumber:koleksi pribadi
Seragam siswa SMAN 2 Jember yang digunakan pada hari Senin dan Selasa
Sumber: https://www.instagram.com/kamismada
7
Seragam siswa SMAN 2 Jember yang digunakan pada hari Rabu
Sumber: https://www.instagram.com/kamismada
Sumber: https://www.instagram.com/kamismada
8
Seragam siswa SMAN 2 Jember yang digunakan pada hari Jumat
Sumber: https://www.instagram.com/kamismada
Seragam siswa SMAN 2 Jember yang digunakan pada saat jam mata pelajaran
Olah raga
Sumber: https://www.instagram.com/kamismada
9
Jas almamater siswa SMAN 2 Jember yang digunakan pada saat pelaksanaan
upacara bendera
Sumber: https://www.instagram.com/kamismada
Sumber: https://www.instagram.com/kamismada
10
Pentas Seni yang merupakan puncak dari rangkaian Kegiatan Tengah Semester
Sumber: https://www.instagram.com/listsmada
Sumber: https://www.instagram.com/listsmada
11
Kondisi kelas saat Penilaian Akhir Semester (PAS)
Sumber: https://www.instagram.com/kamismada
Kewajiban memakai masker dan cuci tangan bagi pengunjung SMAN 2 Jember
Ceremonial Formal :
12
Foto-foto kegiatan ceremonial formal sekolah
Upacara bendera hari senin
HUT Sekolah
13
Acara wisuda kelulusan
14
Acara insidental (penyambutan tamu)
15
16
Teks susunan acara :
17
Denah tata letak upacara bendera
18
Ko-kurikuler dan Ekstrakulikuler :
19
Beberapa dokumentasi terkait kegiatan ekstrakulikuler :
20
sumber :
Internet
dan artikel
terkait
21