Anda di halaman 1dari 7

@PRAKTIKUM PERKANTORAN

Secara etimologis, kata etika berasal dari bahasa Yunani kuno,


yaitu “Ethikos” yang artinya timbul dari suatu kebiasaan. Etika merupakan cabang
filsafat, yang mempelajari pandangan dan persoalan yang berhubungan dengan
masalah kesusilaan dan moral. Secara terminologi etika bisa disebut sebagai ilmu
tentang baik dan buruk.
A. Etika bergaul
Karena setiap hari bertemu di kantor dan satu sama lain pasti saling
membutuhkan interaksi yang didalamnya mencakup komunikasi. Interaksi dan
komunikasi berjalan dengan baik apabila kedua belah pihak saling menghormati dan
mengerti akan hak dan kewajibannya masing-masing, karena etika itu menyangkut
moralitas, susila, sosial, agama dan lain sebagainya.
Bagaimana memahami etika pergaulan adalah seperti berikut ini diantaranya :
▪ Bersikap sopan santun dan ramah
▪ Penuh perhatian terhadap orang lain (empaty)
▪ Mampu menjaga perasaan orang lain
▪ Berusaha untuk saling membantu bila melihat teman kerja membutuhkan bantuan
▪ Mampu mengendalikan emosi
B. Etika Berpakaian
Setiap orang selalu menginginkan penampilan yang menarik dan ingin terlihat
menarik jika dilihat orang lain, karena penampilan itu merupakan daya tarik setiap
orang. Penampilan yang baik tercipta dari pakaian yang dipakai sehari-hari, di dalam
kantor kita kadang di berikan seragam dan kita harus menyesuaikan jadwal pakainya,
agar tercipta citra diri dan wibawa perusahaan yang memberikan kesan anggun dan
lebih profesional dalam perusahaan.
Bagaimana cara etika berpakaian di kantor yang perlu diperhatikan adalah :
▪ Gunakan pakaian dengan ukuran yang pas
▪ Biasakan berpakaian rapi dan tidak kedodoran
▪ Jangan merubah model pakaian
C. Etika Berbicara
Dalam berbicara gunakan bahasa yang jelas dan mudah dimengerti serta tetap
menjaga batasan-batasan yang mencerminkan etika dan tidak menimbulkan
pembicaraan yang asal.
Ada beberapa hal yang perlu diketahui ketika berbicara dengan orang lain.
▪ Pada saat berbicara harus menatap lawan bicara
▪ Pada saat berbicara suara harus jelas terdengar
▪ Gunakan bahasa yang baik dan benar
▪ Hindari menggunakan nada suara yang tinggi
▪ Aturlah pembicaraan agar mudah dimengerti
▪ Belajar untuk bisa mengimbangi lawan bicara
▪ Ciptakan selang sekali waktu rasa humor
▪ Mampu memuji lawan bicara & Selau berusaha untuk menjadi pendengar yang
baik
Sedangkan hal-hal yang harus dihindari ketika berbicara dengan teman
▪ Jangan membicarakan kejelekan orang lain/teman kerja
▪ Pada saat berbicara hindari pembicaraan hal yang sensitif
▪ Jangan memotong pembicaraan orang lain
▪ Jangan monopoli pembicaraan (Memonopoli pembicaraan berarti ingin menguasai
pembicaraan tanpa memperdulikan orang lain).
▪ Hindari untuk membicarakan diri sendiri
ADMINISTRASI PERPAJAKAN
@RUANG LINGKUP PERPAJAKAN DAN ADMINISTRASI PERPAJAKAN
PENGERTIAN PAJAK

Menurut Prof. Dr. Rocmat Soemitro, SH : Pajak adalah iuran rakyat kepada kas
Negara berdasarkan Undang-Undang (yang dapat dipaksakan) dengan tiada mendapat
jasa timbal (kontraprestasi) yang langsung dapat ditunjukkandan yang digunakan
untuk membayar pengeluaran umum.
Menurut Mr. Dr N. J. Fieldma : Pajak adalah prestasi yang dipaksakan sepihak oleh
dan terutang kepada penguasa (menurut norma-norma yang ditetapkannya secra
umum), tanpaadanya kontraprestasi, dan sematamatadigunakan untuk menutup
pengeluaran-pengeluaran umu.
Kesimpulan :
1. Pajak dipungut berdasarkan atau dengan kekuatan undang-undang serta aturan
pelaksanaannya
2. Dalam pembayaran pajak tidak dapat ditunjukkan adanya kontraprestasi individual
oleh pemerintah
3. Pajak dipungut oleh Negara baik pemerintah pusat maupun daerah
4. Pajak diperuntukkan bagi pengeluaran-pengeluaran pemerintah, yang bila dari
pemasukannya masih terdapat surplus, dipergunakan untuk membiayai public
investment.

PENGERTIAN ADMINISTRASI PERPAJAKAN :


➢ Administrasi : proses penyelenggaraan bersama atau proses kerja sama antara
individu dalam kelompok untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
➢ Administrasi Pajak (Tax Administration) pencatatan, penggolongan,
penyimpanan dan layanan terhadap kewajiban dan hak Wajib Pajak yang dilakukan di
kantor pajak maupun di kantor Wajib Pajak. Tax administration merupakan
kepentingan baik negara sebagai pemungut pajak dan Wajib Pajak sebagai pelaksana
hak dan kewajiban pajak.
Surat Pemberitahuan (SPT) : surat yang oleh Wajib Pajak digunakan untuk
melaporkan penghitungan dan/atau pembayaran pajak, objek pajak dan/atau bukan
objek pajak, dan/atau harta dan kewajiban sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan di bidang perpajakan. Proses pengisian SPT secara benar dan
lengkap sesuai ketentuan termasuk tahap penting dalam administrasi pajak, sebab,
berawal dari pengisian SPT tidak lengkap dan tidak benar akan menimbulkan sanksi
fiskal baik bersifat administratif maupun pidana. Apabila :
➢ Wajib Pajak telat lapor SPT diancam sanksi administrasi berupa denda.
➢ Wajib Pajak menyampaikan SPT namun tidak lengkap akan diancam dengan
sanksi pidana.

FUNGSI & HUKUM PAJAK :


➢ Fungsi Pajak
➢ Fungsi Budgetair (Sumber Keuangan Negara) : Pajak mempunyai fungsi
budgetair artinya pajak merupakan salah satu sumber penerimaan pemerintah untuk
membiayai pengeluaran baik rutin maupun pembangunan.
➢ Fungsi Regulerend (Mengatur) : Artinya pajak sebagai alat untuk mengatur atau
melaksanakan kebijakan pemerintah dalam bidang social dan ekonomi, dan mencapai
tujuan-tujuan tertentu di luar bidang keuangan.
➢ Hukum Pajak :
➢ Hukum Pajak Materii Adalah membuat norma-norma yang menerangkan
keadaan, perbuatan dan peristiwa hokum, yang harus dikenakan pajak, berapa besar
pajaknya dan siapa yang harus dikenakan pajak. Dalam arti lain hukum pajak materiil
mengatur tentang besarnya, timbulnya dan hapusnya utang pajak beserta hubungan
hukum antara wajib pajak dan pemerintah.
➢ Hukum Pajak Formil Adalah peraturan-peraturan menenai cara-cara untuk
menjelmakan hukum pajak materill tersebut menjadi suatu kenyataan

TARIF PAJAK :
➢ Tarif Sebanding Proporsional : Tarif berupa persentase yang tetap, terhadap
berapapun jumlah yang dikenai pajak sehingga besarnya pajak yang terutang
proporsional terhadap besarnya nilai yang dikenai pajak. Contoh : PPN
➢ Tarif Tetap : Tarif berupa jumlah yang tetap (sama) terhadap berapapun jumlah
yang dikenai pajak sehingga besarnya pajak yang terutang tetap. Contoh : Bea
Materai
➢ Tarif Progresif (Meningkat). : Persentase tarif yang digunakan semakin besar
bila jumlah yang dikenai pajak semakin besar Contoh : PPh.
➢ Tarif Degresif (Degresif) : Persentase tarif yang digunakan semakin kecil bila
jumlah yang dikenai pajak semakin besar. Contoh : PPh.

@METODE PENELITIAN SOSIAL

Pengertian Penelitian
Secara estimologi (ilmu tentang asal usul kata), penelitian berasal dari bahasa Inggris
“research” (re berarti kembali, dan search berarti mencari). Dengan demikian research
berarti mencari kembali.
Pengertian Metode Penelitian
“Metodologi penelitian” berasal dari kata “Metode” yang artinya cara yang tepatuntuk
melakukan sesuatu; dan “Logos” yang artinya ilmu atau pengetahuan.
Jadi,metodologi artinya cara melakukansesuatu dengan menggunakan pikiran secara
seksama untuk mencapai suatu tujuan.
Macam-macam Ilmu Sosial
1. Antropologi
2. Ekonomi
3. Geografi
4. Hukum
5. Linguistik
6. Pendidikan
7. Politik
8. Psikologi
9. Sosiologi
Ciri-ciri Penelitian Sosial
Dikatakan ciri, merupakan suatu tanda atau khas yang membedakan sesuatu dengan
yang lain. Ciri penelitian sosial merupakan ciri khas yang membedakan penelitian
sosial dengan penelitian non sosial (alam).
Ciri-ciri dari Penelitian Sosial
1. Masalah yang akan di teliti begitu kompleks.
2. Data tidak beraturan (Tidak Dapat Dikendalikan).
3. Memiliki ruang lingkup masalah yang luas.
4. Peneliti bersifat subjektif.
Tujuan Penelitian Sosial
Tujuan penelitian sosial merupakan arah, haluan, dan maksud dari penelitian sosial.
Tujuan dari penelitian secara umum adalah untuk menemukan, mengembangkan, dan
menguji kebenaran suatu pengetahuan; memperoleh fakta-fakta atau prinsip-
prinsipdan menemukan hubungan antara fakta menginterpretasikan dan merevisi
fakta-fakta pemecahan masalah. Tujuan penelitian sosial merupakan sasaran yang
hendak dicapai oleh peneliti sebelum melakukan penelitian dan mengacu pada
permasalahan sosial

@Manajemen pemasaran

MENGIDENTIFIKASI ELEMENPEMASARAN PERUSAHAAN


A. Pengertian Pemasaran
Kotler and Keller (2009:5): pemasaran adalah “suatu fungsi organisasi dan
serangkaian proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan memberikan nilai
kepada pelanggan dan untuk mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang
menguntungkan organisasi dan pemangku kepentingannya”.

B. Pengertian Manajemen Pemasaran


Kotler and Keller (2009:5) adalah “Senidan ilmu memilih pasar sasaran dan meraih,
mempertahankan, serta menumbuhkan pelanggan dengan menciptakan,
menghantarkan, dan mengomunikasikan nilai pelanggan yang unggul.”

C. Tujuan Pemasaran
Hasan (2013:429) mencakup maksimalisasi keuntungan, memaksimalkan pangsa
pasar, memaksimalkan penjualan, meningkatkan citra merek, meningkatkan kepuasan
pelanggan, menyediakan value dan memelihara stabilitas harga
D. Pemasaran meliputi dua hal :
1. Pemasaran merupakan filosofi, sikap, perspektif atau orientasi manajemen yang
menekankan pada kepuasan konsumen.
2. pemasaran adalah sekumpulan aktifitas yang digunakan untuk
mengimplementasikan filosofi ini
E. Perkembangan Konsep Pemasaran
1. Konsep produksi (production concept)
Berkeyakinan bahwa konsumen akan menyukai produk-produk yang tersedia di
mana-mana dan harganya murah.
2. Konsep produk (product concept)
Berpandangan bahwa konsumen akan menyukai produk-produk yang memberikan
kualitas, kinerja atau fitur inovasi terbaik.
3. Konsep Penjualan (selling concept)
konsumen tidak akan tertarik untuk membeli produk dalam jumlah banyak, jika
mereka tidak diyakinkan dan bahkan bila perlu dibujuk.
4. Konsep Pemasaran (market concept)
Kunci untuk mewujudkan tujuan organisasi terletak pada kemampuan organisasi
dalam menciptakan, memberikan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan (customer
value) kepada pasar sasarannya secara lebih efektif dibandingkan dengan pesaing.
Nilai pelanggan = [manfaat – biaya]
= [manfaat fungsional + manfaat emosional] – [biaya moneter + biaya waktu + biaya
energi +biaya psikis)
5. Konsep pemasaran sosial (social marketing concept)
Tugas organisasi adalah menentukan kebutuhan, keinginan dan minat pasar sasaran
dan memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien
dibandingkan para pesaing sedemikian rupa sehingga bisa mempertahankan atau
meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat
6. Entitas Yang Dipasarkan
Menurut Kotler dan Keller (2009) terdapat sepuluh entitas yang dapat dipasarkan dari
mulai barang dan jasa sampai dnegan ide.

Anda mungkin juga menyukai