MAMBERAMMO
PROVINSI PAPUA
LAMPIRAN
DATA MEKTAN
Perencanaan Teknis
Jembatan di ruas Yetti-Mamberamo
1.jembatan Nambla KM 185+690
2.Jembatan Tekay KM 194+599
3.Jembatan Usku II KM 203+179
4.Jembatan Shinta 213+810
5.Jembatan Fob KM 215+554
6.Jembatan Aple KM 222+624
7.Jembatan Joruin KM 236+894
PEMBORAN INTI
1.JEMBATAN APLE KM 222+624
2.JEMBATAN KM 194+599
3.JEMBATAN SHINTA KM 213+810
RUAS YETTI-MAMBERAMMO
KABUPATEN KERROM JAYAPURA
1. PENDAHULUAN
Dengan pesatnya pembangunan daerah ke daerah khususnya Dinas Bina
Marga Provinsi Papua bekerja sama dengan pihak swasta melaksanakan
penyelidikan geologi teknik ruas Yetti– Mamberammo tepatnya pada jembatan
Aple Km 222+624 dan jembatan Tekay Km 194+599 yang saat ini masih jembatan
kayu yang rencananya akan di tingkatkan menjadi jembatan permanen. Untuk
peningkatan jembatan permanen tersebut diperlukan penyelidikan tanah pada
rencana abudmen jembatan,mengingat aspek geologi teknik adalah menjadi syarat
mutlak untuk pengambilan keputusan dalam menentukan jenis pondasi di mana
bangunan direncanakan. Sebagai syarat dimaksud, maka pada tahap perencanaan
suatu bangunan dibutuhkan uji kebumian yang berupa geologi teknik dengan cara
melakukan pemboran inti yang disertai pengujian Standart Penetrasi Tes
( SPT ) dengan interval kedalaman 2.00 meter atau pada lapisan batuan yang
berbeda. Pemboran inti pada hakekatnya untuk mengetahui suatu litologi batuan
serta untuk mendapatkan nilai dari standart penetrasion test (SPT), dan kemudian
dijadikan sebagai dasar di dalam setiap pengambilan keputusan untuk menentukan
jenis pondasi yang sesuai dengan kondisi karakteristik dari kulit bumi. Untuk
mengetahui sifat - sifat keteknikan dari kulit bumi dengan tepat dibutuhkan
sejumlah pengujian yang antara lain adalah berupa :
1. Pemboran inti yang berguna untuk mengetahui susunan lapisan dari kulit
bumi mulai dari permukaan hingga pada kedalaman yang mampu sebagai
tumpuan pondasi.
2. Pengujian Standart Penetration Test (SPT) yang berguna sebagai dasar
perhitungan daya dukung konstruksi.
Adapun untuk pemboran inti dan pengujian tersebut dipergunakan peralatan sebagai
berikut :