Anda di halaman 1dari 1

Gerakan anti plastik

Ini salah satu mandat juga dari Kementerian Pendidikan menjadikan sekolah ini sebagai yang
melaksanakan program pengurangan kantong plastik bahkan no plastik,” ujarnya, Selasa

Lebih lanjuta ia mengatakan, bahwa SMA Negeri 2 Banjarmasin sudah mendapatkan bukti dan fakta
setelah satu bulan lebih melaksanakan program ini, berkurang sekali sampah-sampah yang
dihasilkan oleh mereka dan itu merupakan sebuah pendidikan karakter yang sangat berharga.

Selain itu, ia juga berharap kepada siswa dan siswi ketika kembali rumah, mereka tetap
melaksanakan program ini sampai ke lingkungan di sekitarnya, mereka inilah ujar Ibnu Sina yang
diharapkan menjadi generasi pembawa kebaikan dan perubahan di masyarakat kita. “Perubahan
mindset itu penting karena yang kita rasakan selama dua tahun sudah menerapkan Perwali Nomor
18 Tahun 2016 ini adalah berubahnya mindset dari warga Kota Banjarmasin ketika ingin berbelanja
sudah berpikir untuk membawa kantong belanja sendiri dan sudah berpikir bahwa kantong plastik itu
berbahaya bagi masa depan kita semuanya,” katanya.

ak hanya membagikan materi tentang pengurangan sampah plastik dan bahayanya kantong plastik,
Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina juga membagikan tumbler dan bakul purun sebagai pengganti
botol dan kantong plastik kepada guru dan siswa-siswi SMA Negeri 2 Banjarmasin.
Pada saat yang sama, Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina juga menyapa siswa-siswi SMA Negeri 2
Banjarmasin yang mengikuti kegiatan Baiman Show dalam rangka mensosialisasikan Program
Lapor yang dilaksanakan Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Banjarmasin sub Bagian
Pengaduan Kota Banjarmasin di Lapangan SMA Negeri 2 Banjarmasin.

Anda mungkin juga menyukai