Anda di halaman 1dari 10

Jurnal Inspirasi Bisnis dan Manajemen, Vol 3, (1), 2019, 53-62

e-2579-9401, p-2579-9312

Jurnal Inspirasi Bisnis dan Manajemen Vol 3, (1), 2019, 53-62

JURNAL INSPIRASI BISNIS & MANAJEMEN


Published every June and December e-ISSN: 2579-9401, p-ISSN: 2579-9312
Available online athttp://jurnal.unswagati.ac.id/index.php/jibm

Pengaruh Celebrity Endorser, Citra Merek, dan Kepercayaan Merek


Terhadap Minat Beli Konsumen
Dadang Suhardi, Rika Irmayanti
Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi
Universitas Kuningan, Kabupaten Kuningan, Indonesia

Abstract: This study aims to determine the effect of celebrity endorser, brand image and brand trust on consumer
buying interest. This study uses a survey method. The population in this study were high school students in
Cibingbin Subdistrict as many as 1,069 with 291 respondents taken as samples. The sample is taken by stratified
random sampling while the sampling technique uses Slovin formula with a margin of error of 5%. Data
collection techniques using questionnaires were then tested for validity and reliability and then analyzed using
multiple linear regression analysis. The results of the study stated that the variable celebrity endorser had a
positive effect on buying interest. Brand image variables have a positive effect on buying interest. The brand
trust variable has a positive effect on buying interest. Then the F test results state that celebrity endorser, brand
image and brand trust have a significant effect on buying interest.

Keyword : Celebrity Endorser, Brand Image, Brand Trust, Buying Interest.

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh celebrity endorser, citra merek dan kepercayaan
merek terhadap minat beli konsumen. Penelitian ini menggunakan metode survey. Populasi dalam penelitian ini
adalah Siswa/i SLTA di Kecamatan Cibingbin sebanyak 1.069 dengan sampel yang diambil berjumlah 291
responden. Sampel diambil dengan cara stratified random sampling sedangkan teknik pengambilan sampel
menggunakan rumus slovin dengan margin of eror 5%. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner
kemudian diuji validitas dan reliabilitasnya kemudian dianalisis menggunakan analisis regresi linear berganda.
Hasil penelitian menyatakan bahwa variabel celebrity endorser berpengaruh positif terhadap minat beli.
Variabel citra merek berpengaruh positif terhadap minat beli. Variabel kepercayaan merek berpengaruh positif
terhadap minat beli. Kemudian hasil uji F menyatakan bahwa celebrity endorser, citra merek dan kepercayaan
merek berpengaruh signifikan bersama-sama terhadap minat beli.

Kata Kunci : Celebrity Endorser, Citra Merek, Kepercayaan Merek, Minat Beli

Cronicle of Article :Received (19-03-2019); Revised (18-04-2019) (31-05-2019); and Published (30-06-2019).

©2019 Jurnal Inspirasi Bisnis dan Manajemen Lembaga Penelitian Universitas Swadaya Gunung Jati.

Profile and corresponding author : Dadang Suhardi adalah dosen Fakultas Ekonomi
Universitas Kuningan. Rika Irmayanti adalah alumni Fakultas Ekonomi Universitas Kuningan.
Corresponding author: rikairmayanti96@gmail.com

How to cite this article : Suhardi, D., & Irmayanti, I. (2019). Pengaruh Celebrity Endorser,
Citra Merek, dan Kepercayaan Merek Terhadap Minat Beli Konsumen. Jurnal Inspirasi Bisnis
dan Manajemen. 3(1), 53-62.

Retrieved from : http://jurnal.unswagati.ac.id/index.php/jibm

Page 53
Dadang Suhardi, Rika Irmayanti
Pengaruh Celebrity Endorser, Citra Merek, dan Kepercayaan Merek Terhadap Minat Beli Konsumen

PENDAHULUAN masing untuk mendukung sebuah produk


Pertumbuhan bisnis yang semakin yang diiklankan Shimp (2007). Pada saat ini
berkembang dan meningkat membuat shampoo merupakan salah satu barang atau
perusahaan harus terus melakukan produk yang menjadi kebutuhan sehari-hari
pengembangan strategi termasuk strategi di masyarakat, shampo dapat
dalam pemasaran yang bertujuan agar diperjualbelikan secara bebas ditempat-
pelanggan tertarik serta mempertahankan tempat umum. Konsumen shampo terdisi
pelanggan. Hal tersebut juga berdampak dan dari berbagai kalangan seperti remaja dan
berlaku bagi bisnis bidang fast moving orang tua membeli atau menggunakan
consumer goods (FMCG). Salah satu bidang shampoo. Sasaran utama produsen Shampoo
fast moving costumer yang berpotensi Clear adalah konsumen yang berusia 14-25
adalah industri toiletries. Industri toiletries tahun. Startegi periklanan melalui celebrity
adalah industri yang memproduksi endorser juga dilakukan oleh produsen
kebutuhan pembersih badan sehari-hari Clear. Untuk meningkatkan citra merek, PT.
seperti pasta gigi, sabun, shampo, dan lain Unilever Indonesia TBK dengan produknya
sebagainya. Konsumen akan menggunakan Clear hadir dengan iklan yang menampilkan
produk shampo yang menurut persepsinya Agnes Monica sebagai bintangnya.
terbaik (Bima et al.,2012). Banyak merek Pemilihan Agnes Monica sebagai celebrity
shampoo dari industri tersebut yang bersaing endorser Clear dikarenakan prestasinya
untuk mendapatkan pelanggan. Produsen yang mampu menginspirasi generasi muda
shampoo di Indonesia dikuasai oleh dua Indonesia. Agnes Monica menjadi Brand
perusahaan yang sudah dikenal namanya Ambassador Shampoo Clear sejak tahun
yaitu PT. Unilever Tbk, dan PT. Procter & 2011 kemudian juga dikarenakan gaya
Gamble (P&G). Produk shampoo yang Agnes sebagai perosifikasi dari semua nilai
menjadi andalan dari perusahaan Unilever dan makna yang ditonjolkan oleh Clear
diantaranya Sunslik, Clear, Lifeboy, dan yaitu Musik, Style, dan Breaktrought.
Dove. Sedangkan produk shampoo yang (www.detik.com) .
menjadi andalan dari perusahaan P&G Clear merupakan salah satu merek
adalah Pantene, Rejoice, dan Head & shampo dari PT. Unilever Indonesia Tbk
Shoulders. yang diasosisaikan sebagai shampo anti
Pada saat ini, konsumen mulai ketombe. Shampo Clear mengalami
selektif dalam penentuan dan pemilihan penurunan market share dari tahun 2013
sebuah produk untuk digunakan atau hingga tahun 2016, untuk kategori Shampoo
dikonsumsi. Hal ini dikarenakan oleh merek Clear yaitu pada tahun 2013 sebesar
perkembangan teknologi dan informasi yang 23,1%, pada tahun 2014 untuk kategori
semakin cepat, sejalan dengan Shampo merek Clear menurun sebesar
perkembangan teknologi, yang membuat 22,5%, pada tahun 2015 untuk kategori
konsumen dapat memperoleh informasi dan shampo merek Clear mengalami penurunan
pengetahuan. Perusahaan harus mampu sebesar 22,1%, dan pada tahun 2016 shampo
merancang strategi agar pelanggan dapat merek Clear ini mengalami penurunan
memberikan respon yang positif mengenai sebesar 18,2%, menunjukan bahwa Pantene
produk yang dimaksud. Stretegi pemasaran mendapat persentase yang lebih besar dari
yang dapat digunakan oleh perusahaan merek lainnya yang artinya dari sekian
untuk mengkomunikasikan produk persen pelanggan lebih memilih untuk
perusahaan tersebut secara efektif dan penggunakan merek shampo lainnya selain
efisien adalah dengan penggunaan celebrity merek Clear. Kemudian dari kurun waktu 4
endorser. Celebrity endorser meruapakan tahun terakhir brand share dari Clear juga
seorang aktris atau aktor entertainer atau selalu dibawah brand share merek Pantene,
atlet yang dikenal dan diketahui umum sehingga dapat dikatakan bahwa merek
dengan keberhasilan bidangnya masing- Clear masih kalah pembeliannya dibanding

Page 54
Jurnal Inspirasi Bisnis dan Manajemen, Vol 3, (1), 2019, 53-62
e-2579-9401, p-2579-9312

Pantene. Hal tersebut juga menunjukan KAJIAN PUSTAKA


bahwa Clear belum mampu menggeser Minat Beli
market leader dari industri tersebut. Minat beli adalah kecenderungan
Celebrity endorser bertujuan agar seorang individu atau seorang konsumen
masyarakat merasa tertarik dengan produk untuk membeli sebuah produk dengan nama
yang ditawarkan. Dengan adanya celebrity merek tertentu atau melakukkan
endorser diharapkan mampu meningkatkan pengambilan tindakan yang berkaitan
awareness produk. Citra merek merupakan dengan pembelian yang dapat diukur dengan
keyakinan dan persepsi yang dilakukan oleh mengukur tingkat kemungkinan individu
konsumen (Kotler, 2007). Selain atau konsumen tersebut untuk melakukan
penggunaan selebriti pendukung dan citra pembelian terhadap sebuah barang atau jasa
merek, minat beli juga dipengaruhi oleh (Ashari, 2014).
kepercayaan merek atau brand trust dapat
menentukan pembelian pelanggan terhadap Celebrity Endorser
merek. Sebuah kepercayaan dapat Celebrity Endorser merupakan
berpotensi dalam penciptaan dalam pendukung dari sebuah iklan atau juga yang
hubungan-hubungan yang memiliki nilai dan di dapat juga dikatakan sebagai bintang
makna yang tinggi. Pemasar perlu iklan yang dapat membantu sebuah produk
mengetahui dan menganalisis minat beli yang diiklankan menjadi lebih menarik
konsumen pada suatu produk sehingga (Bimal et al , 2012). Selebriti (celebrity
pemasar dapat memprediksi perilaku endorser) merupakan artis atau aktor film,
konsumen pada masa yang akan datang. sinetron, penyanyi, pelawak dan semua
Secara umum orang membeli sesuatu adalah orang-orang terkenal yang bergerak
didahului dengan adanya minat beli dari (Sumarwan, 2011).
orang tersebut terhadap barang yang akan Song dan Chaipoopiratana (2008)
dibeli nya. Berdasarkan hasil survey mengemukakan bahwa factor-faktor yang
pendahuluan dengan beberapa responden yang dapat digunakan dalam pemilihan
siswa/iSLTA Sekecamatan Cibingbin celebrity endorser adalah sebagai berikut :
sebanyak 22 siswa/i, dapat diketahui (1) Risk :terdiri dari biaya yang digunakan
persentase diatas dengan jumlah rata-rata 63 dalam perolehan layanan dari aktor atau artis
% yaitu artinya Siswa/i SLTA Sekecamatan atau endorcement fee, citra risiko atau image
Cibingbin memilih tidak berminat memakai change risk , exclusive representation ,
produk shampo clear. Berdasarkan overshadowing, dan efferentation. (2)
gambaran dan uraian permasalahan, penulis Physical Actrativiness :sifat individu yang
ingin mengetahui pengaruh celebrity dapat menumbuhkan ketertarikan terhadap
endorser “Agnes Monica”, citra merek dan dirinya. (3) Credibility : sebuah sifat
kepercayaan merek terhadap minat beli individu yang dapat menumbuhkan sebuah
konsumen. kepercayaan dari orang lain terhadap
Tujuan penelitian ini adalah untuk individu tersebut. (4) Amiability
mengetahui pengaruh celebrity endorser, :kemampuan selebriti dalam bersikap
citra merek dan kepercayaan merek terhadap dengan masyarakat sehingga selebriti
minat beli. Hasil penelitian ini diharapkan tersebut dapat disukai oleh masyarakat. (5)
dapat menjadi referensi bagi peneliti Celebrity Product Match :perilaku para
selanjutnya dalam bidang kajian manajemen selebriti harus dapat menumbuhkan kesan
pemasaran khusunya minat beli konsumen yang sesuai untuk produk yang mereka
pada produk shampoo. Selain itu hasil iklankan. (6) Proffesion :Orang akan
penelitian ini dapat dijadikan pertimbangan menghormati profesi apapun seperti sebagai
bagi produk dalam industry terkait untuk orang pekerja keras dan seseorang yang
memahami perilaku konsumen. betanggung jawab. (7) Celebrity Audience
Match : Kecocokan atau kesesuaian serta

Page 55
Dadang Suhardi, Rika Irmayanti
Pengaruh Celebrity Endorser, Citra Merek, dan Kepercayaan Merek Terhadap Minat Beli Konsumen

kelayakan seorang aktor atau artisyang dapat dapat diramalkan, dan kompeten. (2)
memberikan kesan yang positif. Company characteristic (Karakteristik
perusahaan) : motivasi perusahaan yang
Citra Merek diinginkan, reputasi suatu perusahaan, dan
Citra merek merupakan sebuah integrasi suatu perusahaan. (3) Consumer-
persepsi mengenai sebuah merek yang yang brand (Karakteristik konsumen-merek) :
melekat dalam ingatan pelanggan atau kesukaan, kemiripan dan pengalaman
konsumen. Citra merek merupakan terhadap merek.
refrensentasi dari keseluruhan persepsi
terhadap merek yang berupa pengalaman Kerangka Pemikiran
masa lalu dan informasi mengenai merek Pengaruh celebrity endorser terhadap
tersebut. minat beli
Schiffman dan Kanuk (2011) Shimp (2003) yang menyatakan
mengemukakan bahwa terdapat beberapa pengguna selebriti sebagai bintang iklan
faktor yang dapat mempengaruhi citra diyakini memiliki daya tarik tersendiri.
merek adalah sebagai berikut: (1) Kualitas Selain memiliki keuntungan publisitas dan
atau mutu yang berhubungan dengan kukuatan memperoleh perhatian dari
kualitas sebuah produk yang ditawarkan konsumen, selebriti juga mempunyai
oleh penjual dengan merek tertentu. (2) kekuatan untuk dijadikan sebagai alat untuk
Dapat dipercaya atau diandalkan yang membuju, merayu, serta mempengaruhi
berhubungan dengan kesepakatan yang telah konsumen sasaran yaitu ketenaran yang
dibentuk oleh masyarakat mengenai sebuah dimilikinya. Dengan memanfaatkan
produk yang digunakan. (3) Kegunaan atau ketenaran disebut diharapkan dapat menarik
manfaat yang berhubungan dengan suatu minat konsumen untuk melakukan
fungsi suatu produk barang yang bisa pembelian terhadap produk yang di
digunakan dan dimanfaatkan oleh iklankannya. Soesatyo dan Rumambi (2013)
konsumen. (4) Pelayanan yang berkaitan bahwa celebrity endorser berpengaruh
dengan tugas produsen dalam melayani positif terhadap minat beli.
konsumennya. (5) Risiko. (6) Harga. (7)
Citra. Pengaruh citra merek terhadap minat
beli
Kepercayaan Merek Kotler (2007) menyatakan bahwa
Kepercayaan merek atau brand trust citra merek adalah sejumlah keyakinan
merupakan kemampuan suatu merek untuk tentang merek, bahwa merek dengan citra
dipercaya atau brand reiability yang positif meningkatkan loyalitas konsumen
berdasar dan berlandaskan keyakinan dan keperrcayaan dan memperkuat minat
konsumen atau pelangan bahwa produk beli konsumen. Maksaoka dan Rahyuda
tersebut dapat memenuhi nilai dan makna (2016) menyatakan bahwa brand image
yang telah dijanjikan dengan intensi merek memiliki pengaruh positif terhadap minat
yang baik atau brand intention yang dapat beli
didasarkan pada suatu persepsi dan
keyakinan konsumen atau pelanggan bahwa Pengaruh kepercayaan merek terhadap
merek itu harus mampu untuk minat beli
mengutamakan kepentingan para konsumen Kepercayaan merek (brand trust)
(Ferrinadewi 2008) adalah kemampuan merek utuk dipercaya
Lau dan Lee dalam Riana (2008) ,yang bersumber pada keyakinan konsumen
mengemukakan bahwa ada tiga faktor yang bahwa produk tersebut mampu memenuhi
dapat mempengaruhi keperayaan terhadap nilai yang dijanjikan dan intensi baik merek
merek. (1) Brand characteristic tersebut mampu mengutamakan kepentingan
(Karakteristik Merek) : mempunyai reputasi, konsumen. Mengacu pada teori (Ferrinadewi

Page 56
Jurnal Inspirasi Bisnis dan Manajemen, Vol 3, (1), 2019, 53-62
e-2579-9401, p-2579-9312

2008). Arista dan Triastuti (2011) yang yang dilakukan oleh Albari dan Liriswati
menyatakan bahwa brand trust berpengaruh (2004) menyatakan bahwa brand trust
positif terhadap minat beli, dan penelitian berpengaruh positif terhadap minat beli.

Celebrity Endorse
(X1)

H1

Citra Merek H2 Minat Beli


(X2) (Y)

H3
Kepercayaan Merek
(X3)
H4

Sumber : (Shimp, 2003; Soesatyo dan Rumambi, 2013; Kotler, 2007; Maksaoka dan Rahyuda,
2016; Ferrinadewi, 2008; Arista dan Triastuti, 2011; Albari dan Liriswati, 2004.
Gambar 1. Kerangka Pemikiran

Hipotesis penelitiannya bertujuan untuk memberikan


Berdasarkan kerangka pemikiran, maka gambaran mengenai fakta-fakta, sifat serta
dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai pengaruh terhadap variabel-variabel yang
berikut, yaitu: diteliti.
1. Diduga terdapat pengaruh signifikan Dalam penelitian ini terdapat 1
antara celebrity endorser terhadap minat variabel dependen yaitu minat beli serta tiga
beli. variabel independen yaitu celebrity endorser,
citra merek dan kepercayaan merek. Indikator
2. Diduga terdapat pengaruh signifikan
dari celebrity endorser ini adalahvisibility
antara citra merek terhadap minat beli.
(kesadaran), creadibility (pengetahuan),
3. Diduga terdapat pengaruh signifikan
acctractiviness, (daya tarik) power (kekuatan)
antara kepercayaan merek terhadap minat
(Bimal, et, Al, 2012). Indikator dari citra
beli.
merek ini adalah mudah dikenal, reputasi
4. Diduga terdapat pengaruh signifikan
yang baik, selalu diingat (Kotler dan Keller,
antara celebrity endorser, citra merek dan 2009). Indikatordari kepercayaan merek ini
kepercayaan merek secara bersama-sama adalah achieving result, acting with integrity,
terhadap minat beli dan demonstrate concern (Ferrinadewi,
2008). Indikator dari minat beli ini adalah
METODE PENELITIAN minat transaksional, minat refrensial, minat
Penelitian ini menggunakan analisis prefensial, minat eksploratif (Ashari, 2014).
deskriptif dan analisis statistik yaitu

Page 57
Dadang Suhardi, Rika Irmayanti
Pengaruh Celebrity Endorser, Citra Merek, dan Kepercayaan Merek Terhadap Minat Beli Konsumen

Populasi dalam penelitian ini adalah skala pengukuran instrumen penelitian


siswa/i SLTA Di Kecamatan Cibingbin yang menggunakan skala likert. Teknik analisis
berjumlah 1.069 siswa/i. Pengambilan sampel data yang digunakan adalah analisis regresi
dilakukan secara stratified random sampling. ganda.
Teknik penarikan sampel yang dgunakan
dalam penelitian ini adalah menggunakan HASIL DAN PEMBAHASAN
rumus slovin, sehingga jumlah sampel dalam Hasil
penelitian ini adalah 291 responden. Teknik Untuk mengetahui ketepatan
sampel menggunakan rumus slovin peneliti instrumen dalam mengukur variabel yang
gunakan karena jumlah populasi yang besar diteliti, peneliti melakukan pengujian
maka dibutuhkan sampel yang dapat validitas instrumen variabel celebrity
mewakili populasi. endorser, citra merek, kepercayaan merek
Teknik penarikan data dalam dan minat beli dalam tabel dibawah ini
peneitian ini menggunakan kuesioner dengan

Tabel 1. Hasil uji validitas instrumen


Celebrity Endorser Citra Merek Kepercayaan Merek Minat Beli
Nomor R Hitung Nomor R Hitung Nomor R Hitung Nomor R Hitung
1 0,782 1 0,799 1 0,833 1 0,770
2 0,763 2 0,902 2 0,831 2 0,788
3 0,837 3 0,840 3 0,812 3 0,806
4 0,752 4 0,709
Sumber : Hasil pengolahan data, 2019

Berdasarkan hasil pengujian validitas karena memiliki nilai Sig < 0,05.
diketahui bahwa instrumen dalam variabel Untuk mengetahui derajat konsistensi
celebrity endorser valid, instrumen dalam instrumen penelitan, maka peneliti
variabel citra merek valid, instrument dalam melakukan uji reliabilitas instrumen yang
variable kepercayaan merek valid dan hasilnya terdapat pada tabel dibawah ini
instumen variabel minat beli adalah valid,

Tabel 2. Reliability statistic


Nama Variabel Cronbach's Alpha N of Items
Celebrity Endorser 0,789 4
Citra Merek 0,801 3
Kepercayaan Merek 0,765 3
Minat Beli 0,771 4
Sumber : Hasil pengolahan data, 2019

Berdasarkan hasil uji reliabilitas, reliabel karena nilai Chronbach Alpha diatas
diketahui bahwa nilai Cronbach’s Alpha 0,6.
variabel celebrity endorser adalah 0,789, nilai Untuk mengetahui besaran pengaruh
Cronbach’s Alpha variabel citra merek variabel celebrity endorser, citra merek dan
adalah 0,801, nilai Cronbach’s Alpha kepercayaan merek terhadap minat beli dapat
variabel kepercayaan merek adalah 0,765, diketahui dengan melihat tabel model
nilai Cronbach’s Alpha variabel minat beli summary yang terdapat pada tabel dibawah
adalah 0,771, hal ini menunjukan bahwa ini :
seluruh variabel penelitian tersebut adalah

Page 58
Jurnal Inspirasi Bisnis dan Manajemen, Vol 3, (1), 2019, 53-62
e-2579-9401, p-2579-9312

Tabel 3. Model Summary


Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
a
1 .467 .225 .217 8,273
Sumber : Hasil pengolahan data, 2019

Berdasarkan tabel diatas diketahui maka dapat disimpulkan bahwa 22,5 % minat
bahwa nilai koefisien korelasi variabel beli dipengaruhi oleh celebrity endorser, citra
celebrity endorser, citra merek dan merek dan kepercayaan merek, dimana
kepercayaan merek terhadap minat beli selebihnya yaitu 77,5 % dipengaruhi oleh
adalah 0,467, hal ini memiliki arti bahwa faktor lain.
derajat keeratan hubungan antara variabel Untuk mengetahui signifikansi
celebrity endorser, citra merek dan pengaruh variabel celebrity endorser, citra
kepercayaan merek terhadap minat beli merek dan kepercayaan merek terhadap minat
termasuk pada kategeori sedang. beli, dapat dilihat dari tabel dibawah ini :
Nilai R Square atau koefisien
determinasi adalah 0,225, dengan hasil ini

Tabel 4. Coefficient
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig.
B Std. Error Beta
(Constant) 3,564 1,712 2,081 ,038
Celebrity Endorser_ ,191 ,055 ,186 3,469 ,001
1
Citra Merek ,216 ,075 ,166 2,894 ,004
Kepercayaan Merek ,411 ,075 ,307 5,475 ,000
a. Dependent Variable: Minat Beli
Sumber : Hasil pengolahan data, 2019

Berdasarkan tabel 4 diketahui bahwa kepercayaan merek memiliki nilai


nilai Sig variabel celebrity endorser adalah signifikansi 0,000 < 0,005 hal ini memiliki
0,001 < 0,05, hal ini memiliki arti bahwa arti bahwa terdapat pengaruh yang signifikan
terdapat pengaruh yang signifikan antara antara variabel minat beli.
celebrity endorser terhadap minat beli, Untuk mengetahui signifikansi
selanjutnya diketahui bahwa nilai Sig pengaruh celebrity endorser, citra merek dan
variabel citra merek adalah 0,004 < 0,05, hal kepercayaan merek terhadap minat beli
ini memiliki arti bahwa terdapat pengaruh secara simultan, dapat dilhat dalam tabel
yang signifikan antara variabel citra merek ANOVA dibawah ini :
terhadap minat beli, sedangkan variabel

Tabel 6. ANOVA
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 5706,162 3 1879,458 27,793 ,000b
Residual 19641,096 287 70,421
Total 25347,258 290
a. Dependent Variable: Minat Beli
b. Predictors: (Constant). Celebrity Endorser. Citra Merek. Kepercayaan merek
Sumber : Hasil pengolahan data, 2019

Page 59
Dadang Suhardi, Rika Irmayanti
Pengaruh Celebrity Endorser, Citra Merek, dan Kepercayaan Merek Terhadap Minat Beli Konsumen

Berdasarkan tabel diatas diketahui diperoleh hasil bahwa variabel citra merek
bahwa nilai Sig adalah 0,00 < 0,05, sehingga dapat memprediksi minat beli Siswa/i SLTA
dapat kita simpulkan bahwa secara simultan Sekecamatan Cibingbin terhadap produk
terdapat pengaruh yang signifikan antara Shampo Clear. Nilai uji t sebesar 2,894
celebrity endorser, citra merek dan dengan sig 0,004 sehingga dapat diartikan
kepercayaan merek terhadap minat beli. bahwa hipotesis yang pernah dirumuskan
sebelumnya yaitu “citra merek berpengaruh
Pembahasan positif terhadap minat beli” diterima, hal ini
Pengaruh celebrity endorser terhadap sejalan dengan penelitian yang dilakukan
minat beli oleh Herdiana dan Alamsyah (2017). Kotler
Berdasarkan hasil analisis pengaruh (2007) menyatakan bahwa citra merek
variabel celebrity endorser terhadap minat adalah sejumlah keyakinan tentang merek,
beli,diperoleh hasil bahwa variabel celebrity bahwa merek dengan citra positif
endorser dapat memprediksi minat beli meningkatkan loyalitas konsumen dan
Siswa/i SLTA Sekecamatan Cibingbin keperrcayaan dan memperkuat minat beli
terhadap produk shampo clear. Nilai uji t konsumen. Maksaoka dan Rahyuda (2016)
sebesar 3,469 dengan sig 0,001 sehingga menyatakan bahwa brand image memiliki
dapat diartikan bahwa hipotesis yang telah pengaruh positif terhadap minat beli
dirumuskan sebelumnya yaitu “celebrity
endorser berpengaruh positif terhadap minat Pengaruh kepercayaan merek terhadap
beli” diterima atau terbukti. Endorser adalah minat beli
pendukung iklan atau dikenal juga sebagai Berdasarkan hasil analisis pengaruh
bintang iklan untuk mendukung suatu variabel brand trust terhadap minat beli,
produk. Dalam membuat sebuah iklan yang diperoleh hasil bahwa variabel kepercayaan
dapat menarik khalayak banyak orang merek dapat memprediksi minat beli Siswa/i
dibutuhkan sosok seorang figur sebagai SLTA Sekecamatan Cibingbin terhadap
penyongkong dalam iklan agar dalam produk Shampo Clear. Nilai uji t sebesar
penyampaian informasi suatu produk yang di 5,475 dengan sig 0,000 sehingga dapat
iklankannya dapat dengan mudah di pahami diartikan bahwa hipotesis yang telah
oleh khalayak. Shimp (2003) yang dirumuskan sebelumnya yaitu “kepercayaan
menyatakan pengguna selebriti sebagai merek berpengaruh positif terhadap minat
bintang iklan diyakini memiliki daya tarik beli” diterima. Kepercayaan merek memiliki
tersendiri. Selain memiliki keuntungan pengaruh yang sangat besar terhadap
publisitas dan kukuatan memperoleh keberlangsungan merek, karena jika sebuah
perhatian dari konsumen, selebriti juga merek tidak dipercayai lagi oleh konsumen
mempunyai kekuatan untuk dijadikan sebagai maka produk yang dipercayai oleh merek
alat untuk membuju, merayu, serta akan sulit berekmbang dipasar. Kepercayaan
mempengaruhi konsumen sasaran yaitu merek (brand trust) adalah kemampuan
ketenaran yang dimilikinya. Dengan merek utuk dipercaya ,yang bersumber pada
memanfaatkan ketenaran disebut diharapkan keyakinan konsumen bahwa produk tersebut
dapat menarik minat konsumen untuk mampu memenuhi nilai yang dijanjikan dan
melakukan pembelian terhadap produk yang intensi baik merek tersebut mampu
di iklankannya. Nataly Soesatyo dan Leonid mengutamakan kepentingan konsumen.
Julivan Rumambi (2013) bahwa celebrity Mengacu pada teori (Ferrinadewi 2008).
endorser berpengaruh positif terhadap minat Arista dan Triastuti (2011) yang menyatakan
beli. bahwa brand trust berpengaruh positif
terhadap minat beli.
Pengaruh citra merek terhadap minat beli
Berdasarkan hasil analisis pengaruh
variabel citra merek terhadap minat beli,

Page 60
Jurnal Inspirasi Bisnis dan Manajemen, Vol 3, (1), 2019, 53-62
e-2579-9401, p-2579-9312

SIMPULAN DAN SARAN dan citra merek terhadap minat beli


Simpulan konsumen. Jurnal Aset, 13(1), 37-45.
Berdasarkan hasil penelitian dan Ashari, N. A. (2014). Pengaruh promosi
pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa penjualan pakaian wanita di group
: 1) celebrity endorser memiliki pengaruh blackberry messenger terhadap minat
yang signifikan terhadap minat beli, 2) citra beli mahasiswa ilmu komunikasi
merek memiliki pengaruh yang signifikan Unversitas Hasanudin, Fakultas Ilmu
terhadap minat beli, 3) citra merek memiliki Sosial dan Politik Universitas
pengaruh yang signifikan terhadap minat beli, Hasanudin. Makasar.
4) celebrity endorser, citra merek dan Bimal, A. Dhanda, S. K., & Nagra, S. (2012).
kepercayaan merek dapat digunakan sebagai Impact of Celebrity Endorsed
prediktor naik atau turnnya minat beli. Advertisiments on Consumers. Asia
Pacific Journal of Marketing &
Saran Management Review. 1(2), 22-33
Dalam meningkatkan celebrity Ferrinadewi, E. (2008). Merek dan Psikologi
endorser pada produk shampo clear hal yang Konsumen Implikasi pada Strategi
harus diperhatikan perusahaan yaitu celebrity Pemasaran edisi pertama.
endorser perlu meningkatkan daya tarik Herdiana, T., & Alamsyah, D. P. (2017).
untuk menarik perhatian konsumen pada saat Country of Origin dan Citra Merek:
produk di iklankan agar konsumen tertarik Upaya Meningkatkan Minat Beli
untuk membeli produk tersebut; Kepercayaan Konsumen. Jurnal Inspirasi Bisnis
konsumen dalam memilih suatu produk salah dan Manajemen, 1(1), 31-40.
satunya perusahaan harus memperhatikan Kotler, P. (2007). Manajemen Pemasaran
produk tersebut ketika dipasarkan,karena edisi ke 12 jilid 1. Jakarta: PT Indeks
reputasi yang baik di benak konsumen sangat Kelompok Gramedia.
penting diperhatikan untuk menjadikan Kotler, P., & Keller, K.L (2009). Manajemen
suatuproduk yang diminati oleh konsumen. Pemasaran Jilid 2. Edisi Tigabelas.
Kepercayaan konsumen dalam memilih Jakarta: Cv. Erlangga
merek pada suatu produk yang akan Masaoka dan Rahayuda.2016. Peran Brand
digunakan oleh konsumen tersebut seperti Image dalam memediasi country of
memakai shampo dalam merek clear, ketika origin terhadap purchase intention.
konsumen memilih shampo tersebut, merek Jurnal Manajemen.
shampo tersebut harus mampu dipercaya oleh Riana, G. (2008). Pengaruh Trust in A Brand
konsumen dalam memenuhi kebutuhannya. Terhadap Brand Loyalty pada
perusahaanharus konsisten dan mampu Konsumen Air Minum Aqua. Di Kota
berperan penting dalam kebutuhan konsumen Denpasar. Bureny Studi Ekonomi,
dalam memenuhi kebutuhannya agar minat 13(2).
konsumen tersebut semakin tinggi untuk Schiffman L. G. & Kanuk, L. L. (2004).
membeli produk shampo clear. Customer behavour. USA: Prentice
Hall Inc.
DAFTAR PUSTAKA Schiffman L. G. & Kanuk, L. L. (2007).
Albari, A., & Liriswati, A. (2004). Analisis Consumer Behaviour. Singapore:
Minat Beli Konsumen Sabun Cair Lux, Prentice Nail Internasional.
Biore dan Lifebuoy di Kotamadya Shimp, T. A. (2007) Integrated Marketing
Yogyakarta Ditinjau Dari Pengaruh Communication In Advertising and
Sikapnya Setelah Melihat Iklan Di Promotion Seventh Edision. South
Televisi dan Norma Subyektif. Jurnal Western: Thomson.
Fakultas Hukum UII, 2(9). Soesatyo, N. (2013). Analisis Credibility
Arista, D., & Astuti, S. R. T. (2011). Analisis Celebrity Endorser model: Sikap
pengaruh iklan, kepercayaan merek, Audiens Terhadap Merek serta

Page 61
Dadang Suhardi, Rika Irmayanti
Pengaruh Celebrity Endorser, Citra Merek, dan Kepercayaan Merek Terhadap Minat Beli Konsumen

Pengaruhnya Terhadap Minat Beli Sumarwan, U. (2011). Prilaku Konsumen


Top Coffe. Jurnal Strategi Teori dan Pencapaiannya Dalam
Pemasaran, 1(2), 1-2 Pemasaran: Edisi Kedua, Cetakan
Song, G. F. & Chaipoopiratana, S. (2008). A Pertama. Bogor: Ghalia Imdonesia.
Study of chinese, advertising www.detik.com
practitioner’s on the selection of
celebrity endorser’s. 15.

Page 62

Anda mungkin juga menyukai