Tentang
Pencerminan pada Garis dan Matriks untuk Refleksi
Oleh:
Ali Usman : 1914040008
Dosen Pengampu :
Andi Susanto, S.Si, M.Sc
g. g = { (x,y) | y = mx } maka
B. Matriks untuk refleksi
Pembahasan berikutnya adalah pencerminan atau yang lebih sering disebut
dengan refleksi. Seperti halnya bayangan benda yang terbentuk dari sebuah cermin.
Sebuah objek yang mengalami refleksi akan memiliki bayangan benda yang dihasilkan
oleh sebuah cermin. Hasil dari refleksi dalam bidang kartesius tergantung sumbu yang
menjadi cerminnya. Pembahasan materi refleksi yang akan diberikan ada tujuh jenis.
Jenis-jenis tersebut antara lain adalah refleksi terhadap sumbu x, sumbu y, garis y = x,
garis y = -x, titik O (0,0), garis x = h, dan garis y = k.
Pada pencerminan terhadap sumbu x, nilai absis tetap dan ordinat menjadi kebalikannya.
Pada pencerminan terhadap garis y = x akan mengakibatkan nilai absis menjadi ordinat. Begitu
juga, nilai ordinat akan menjadi absis.
Pencerminan terhadap Garis y = – x
Pencerminan terhadap garis y = – x akan membuat nilai absis menjadi kebalikan dari ordinat.
Sedangkan nilai ordinat akan menjadi kebalikan dari absis.
Pencerminan pada titik asal artinya melakukan pencerminan terhadap titik O (0,0). Hasil
pencerminan terhadap titik asal adalah nilai absis dan ordinat menjadi kebalikannya.
Pencerminan terhadap Garis x = h
Pencerminan terhadap garis x = h akan membuat titik absis bergeser sejauh 2h. Sedangkan nilai
titik ordinatnya tetap.
Pencerminan terhadap garis y = k akan membuat titik ordinatnya bergeser sejauh 2k.
Sedangkan nilai titik absisnya tetap.