Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Airin Aulia Rahmi (E1K018033) - LAPORAN HTT 2 Hama Tanaman Kelapa Sawit

    Diunggah oleh

    Airin Rahmi
    22 tayangan7 halaman

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    22 tayangan7 halaman

    Airin Aulia Rahmi (E1K018033) - LAPORAN HTT 2 Hama Tanaman Kelapa Sawit

    Diunggah oleh

    Airin Rahmi

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 7

    HAMA PADA

    TANAMAN
    KELAPA SAWIT
    Oleh : AIRIN AULIA RAHMI (E1K018033)

    LAPORAN PRAKTIKUM 2
    HAMA TANAMAN TAHUNAN
    DETAIL PENGAMATAN :
    UMUR ± 4-6 tahun
    TANAMAN :

    JALAN RAYA PEKIK NYARING,,


    LOKASI : PONDOK KELAPA BLOK 4,
    KABUPATEN BENGKULU TENGAH
    1. ULAT BULU
    KLASIFIKASI

    ORDO : Lepidoptera
    GENUS : Pseudoresia
    SPESIES : Pseudoresia desmierdechenoni

    BAGIAN YANG INTENSITAS


    DISERANG SERANGAN
    Daun dan pelepah 3/10 pohon
    1. ULAT BULU
    GEJALA SERANGAN + CIRI MORFOLOGI

    Ulat bulu ini dicirikan dengan warna kuning


    PENGENDALIAN
    pada tubuhnya, banyak bulu-bulu dan corak
    garis-garis hitam pada punggungnya. Jenis  Monitoring hama
    ulat bulu ini belum diketahui secara detail  Pemanfaatan agensia hayati (musuh alami)
    siklus hidupnya. Gejala serangan ulat bulu  Penanaman cover crop jenis Arachis pintoi, untuk
    berupa lubang-lubang gerekan ulat bulu. trapping populasi ulat bulu, sehingga mudah
    Apabila gejala sudah sangat berat gejala dikendalikan
    akan berupa melidinya anak daun kelapa  Insektisida berbahan aktif sipermetrin 50 gr/l, dosis
    sawit. Periode kritis adalah 5-10 250 cc/ha (TM VIII) dan dosis 125 cc/ ha pada dosis
    ekor/pelepah. rendah
     Insektisida biologis Bacillus thuringiensis dosis 400
    gr/ha
    2. TIKUS
    KLASIFIKASI

    ORDO : Rodentia
    FAMILI : Muridae
    GENUS : Rattus
    SPESIES : Rattus spp.

    BAGIAN YANG INTENSITAS


    DISERANG SERANGAN
    Buah 2/10 pohon
    GEJALA SERANGAN

    Tikus memakan buah sawit yang 2. TIKUS


    masak dan juga buah mentah.
    PENGENDALIAN
    Gejalanya dapat dilihat pada
    brondolan yang jatuh di piringan  Sanitasi areal pertanaman
    sudah dalam kondisi luka bekas  Kultur teknis (Pengaturan jarak tanam)
    gigitan tikus. Seluruh bagian buah  Fisik dan mekanis :
    muda (inti dan daging buah) dapat  Membuat penghalang berupa seng atau
    dimakan oleh tikus, sedangkan pada aluminium yang dililitkan di batang sehingga
    buah tua (matang), tikus hanya tikus tidak dapat memanjat pohon tersebut.
    memakan daging buahnya saja  Predator Alami : burung hantu (Tyto alba)
    dengan meninggalkan serat-serat  Pemupukan yang tepat
    buah.  Aplikasi pengendali hayati
    THANKS!! :)

    Anda mungkin juga menyukai