Blok EHK Semester Genap 2019/2020
KASUS 4: Nyeri Perut
Identitas Pasien
Nama
Tempat/ tanggal lahir
Alamat
Jenis kelamin
Pekerjaan
Status pernikahan
Pendidikan terakhir
Suku dan agama
Riwayat Penyakit Sekarang
Keluhan utama
Sejak kapan
Karakteristik keluhan utama
Keluhan tambahan
Progresivitas
Hal-hal yang memberatkan/
mengurangi
Riwayat pengobatan dan
upaya yang telah dilakukan
Riwayat Penyakit
Dahulu
Riwayat Keluarga
Riwayat Kebiasaan
Riwayat makan/ asupan
nutrisi
Olah raga
Riwayat merokok, minum
alkohol, narkoba, dll
Riwayat Lingkungan
Riwayat Lainnya
Peran yang harus
dilakukan
SKENARIO PASIEN SIMULASI
Anamnesis
Tn Dedi / Nn. Siti
Jakarta, 11 November 1996 (Umur: 24 tahun)
Jl. S.Parman No. 1, Grogol –Jakarta Barat
(Sesuai pasien)
Mahasiswa
Belum menikah
SMA
(Sesuai pasien)
Nyeri perut
2 hari yang lalu
• Nyeri di perut kanan bawah.
• Awalnya nyeri dirasakan di daerah ulu hati kemudian berpindah ke perut kanan bawah
• Nyeri awalnya hilang timbul namun saat ini nyeri dirasakan terus menerus
• Sifat nyeri: tajam seperti ditusuk-tusuk (intensitas nyeri: 7/10)
• Mual dan kurang nafsu makan sejak sakit
• Muntah sejak 1 hari yang lalu, muntah setiap kali makan (isi dan banyaknya muntahan sesuai dengan yang dimakan).
Tidak terdapat muntah darah
• Demam ringan sejak 1 hari yang lalu, Suhu tubuh tidak diukur Demam turun bila minum obat penurun panas
• Riwayat BAB terakhir: 3 hari yang lalu, konsistensi keras. Sebelum sakit, pasien sering mengeluh BAB-nya agak keras
• Riwayat BAK: lancar, warna kuning jernih, tidak ada pasir, batu ataupun berdarah. Tidak terasa nyeri saat berkemih
• Tidak ada riwayat trauma pada daerah perut.
• (Bila pasien perempuan, tidak sedang mengalami keputihan)
Semakin lama, nyeri perut kanan bawah semakin bertambah
Nyeri bertambah bila pasien berjalan atau bergerak
• Belum berobat ke dokter
• Hanya minum obat penurun panas (Panadol) dan obat sakit maag (Promaag) yang dibeli di apotek tetapi tidak ada
perubahan
• Belum pernah nyeri kanan bawah seperti ini
• Riwayat sakit maag tetapi biasanya sembuh dengan obat sakit maag (Promaag)
• Sering susah BAB (BAB tiap 3-4 hari sekali dan agak keras)
• Bila pasien perempuan, tidak pernah ada riwayat keputihan ataupun kelainan pada organ reproduksi
• Tidak ada riwayat alergi termasuk alergi obat
Tidak ada anggota keluarga yang mengalami keluhan seperti ini dan tidak ada riwayat penyakit keturunan yang
berkaitan dengan gangguan pencernaan
Sejak sakit, kurang nafsu makan. Sebelum sakit makan seperti biasa, namun jarang makan sayur & buah
Jarang berolah raga
-
-
• Bila pasien perempuan:
− Baru selesai haid 1 minggu yang lalu
− Haid selalu lancar tiap bulan dan biasanya berlangsung selama 5-6 hari. Siklus haid: 27 – 30 hari
− Tidak pernah berhubungan seksual dengan siapapun
• Peran: tampak kesakitan. Selama wawancara dokter-pasien, posisi badan pasien agak bungkuk dan memegang perut
kanan bawah sambil sesekali meringis kesakitan
• Jika pertanyaan yang diajukan tidak terdapat pada skenario di atas, pasien menjawab “tidak” atau “tidak tahu”
• Jika dokter menerangkan dengan menggunakan kata asing atau istilah kedokteran, pasien dapat bertanya kembali
maksud dari kata asing atau istilah tersebut.
• Jika wawancara dokter-pasien sudah selesai, namun dokter belum menjelaskan poin berikut, pasien bertanya:
− Apakah penyakit saya bisa sembuh dengan obat?
− Apakah berbahaya bila saya menunda untuk dilakukan tindakan seperti yang disarankan oleh dokter?