Anda di halaman 1dari 5

Nama : Nuraini Intan Hayati

Nim : 05021181924013
Prodi : Teknik Pertanian
HIDROLOGI
SIKLUS HIDROLOGI
A. Pengertian Siklus Hidrologi
Hidrologi merupakan bidang ilmu yang berkaitan dengan siklus air, berkaitan dengan
asal, distribusi dan sifat air. Ditinjau dari segi bahasa, sebenarnya hidrologi memiliki arti
“ilmu air” yang diambil dari bahasa Yunani. Makna secara harfiah, hidrologi adalah cabang
dari ilmu geografi yang mempelajari ilmu pergerakan air atau siklus air. Siklus air atau
siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari atmosfer ke bumi
dan kembali ke atmosfer melalui proses kondensasi, presipitasi, evaporasi dan
transpirasi. Siklus hidrologi juga merupakan bagian dari siklus biogeokimia, selain siklus
karbon dan oksigen, siklus nitrogen, siklus sulfur dan siklus fosfor.  Siklus air atau siklus
hidrologi menggambarkan pergerakan molekul air dari permukaan bumi ke atmosfer dan
kembali lagi. Dalam sistem ini energi matahari memliki peran besar dalam siklus yang terjadi
secara terus menerus.
B. Tahapan Siklus Hidrologi
1. Evaporasi
Evaporasi adalah penguapan atau peristiwa berubahnya air menjadi uap air
yang ada di permukaan bumi karena
adanya energi matahari dan naik
ke lapisan atmosfer. Sumber: air yang
berasal dari berbagai reservoir di bumi.
Menurut Lutgens dan Tarbuck (1998),
sekitar 85% uap air di atmosfer berasal
dari penguapan di laut bebas dan
sisanya dari reservoir.
Penguapan dari permukaan air sangat tergantung pada suhu air dan suhu
udara di atasnya , suhu air mempengaruhi laju penguapan air; suhu udara di
atasnya mempengaruhi kecepatan pergerakan / pemindahan uap air di atmosfer.
2. Transpirasi
Transpirasi juga berarti penguapan
namun perubahan air menjadi uap air tersebut
berasal dari jaringan hidup tanaman yang
terletak di atas permukaan tanah. Sebagian
besar air yang diserap oleh tanaman akan
ditranspirasikan. Proses transpirasi melewati
stomata, lubang kutikula, dan lentisel
(perhitungan berasal dari hasil perkiraan).
1. Stomater: 80 – 90% total transpirasi (paling besar peranannya)
2. Kutikuler: 20% total transpirasi
3. Lentikuler: 0,1% total tranpirasi
Faktor yang mempengaruhi transpirasi adalah  suhu, pergerakan angin,
kelembaban udara, kelembaban tanah, dan jenis tanaman.
3. Evapotranspirasi
Evapotranspirasi proses penguapan
air dari permukaan tanah ke atmosfer
yang berarti penguapan dari seluruh air
dan makhluk hidup , kombinasi dari
evaporasi dan transpirasi. Tahap ini
paling mempengaruhi siklus hidrologi.
Faktor yang mempengaruhi laju
evapotranspirasi:
1. Laju bertambah dengan meningkatnya suhu, radiasi matahari, dan
pergerakan angin
2. Laju berkurang dengan meningkatnya kelembaban
4. Sublimasi
Sublimasi adalah penguapan yang terjadi
di kutub atau puncak gunung dimana adanya
proses perubahan es menjadi uap air tanpa
mengalami fase cair terlebih dahulu. Perannya
di dalam siklus hidrologi sangat sedikit (khusus siklus hidrologi panjang) proses
yang berjalan sangat lambat dan jumlahnya sedikit dibandingkan dengan
penguapan lainnya.
5. Kondensasi
Kondensasi adalah perubahan wujud
uap air menjadi partikel titik – titik air
dengan ukuran sangat kecil setelah proses
penguapan. Kondensasi dipengaruhi oleh
suhu udara rendah pada ketinggian tertentu.
Partikel titik – titik air tersebut kemudian
saling berdekatan dan membentuk awan dimana semakin banyak partikel
tersebut maka awan semakin tebal dan menghitam.
6. Adveksi
Adveksi adalah perpindahan awan
yang telah terbentuk dari satu titik ke titik
lainnya dalam posisi horizontal , misalnya
dari posisi di atas perairan menjadi di atas
daratan. Faktor adveksi adalah pergerakan
angin dan tekanan udara. Biasanya di
siklus hidrologi panjang.
7. Presipitasi
Presipitasi adalah hujan atau proses
mencairnya awan menjadi butiran air akibat suhu
udara yang tinggi. Dapat dikatakan juga peristiwa
jatuhnya air dari atmosfer menuju ke permukaan
bumi. Semakin rendah suhu udara, maka hujan yang
dihasilkan menjadi hujan es atau salju , biasanya
dibawah 00
8. Run off
Run off adalah limpasan permukaan atau aliran air di atas permukaan
tanah akibat hujan datang lebih cepat daripada kecepatan tanah menyerapnya.
Pergerakan air hujan dari tempat
tinggi ke tempat rendah ,
pergerakan ke reservoir di bumi
seperti danau, sungai, laut, dan
saluran air lainnya. Intinya air dari
hasil hidrologi kembali ke
hidrosfer. Dapat berdampak
terjadinya erosi apabila kuantitas
dan lajunya tinggi.
9. Infiltrasi
Inflitrasi adalah proses absorsi air hujan
ke dalam pori tanah menjadi air tanah.
Dipengaruhi adanya gaya gravitasi -> untuk
mengisi kelembaban tanah yang akan membentuk air tanah. Tahap terakhir
dalam siklus hidrologi dimana air tersebut akan kembali ke laut dan memulai
tahapan pada siklus hidrologi sebelumnya.
C. Volume Air Dalam Siklus Hidrologi
Volume evaporasi sebanding dengan presipitasi (± 380.000 km 3). Presipitasi
paling utama berasal dari hasil evaporasi air laut (84,21%). Presipitasi di lautan mencapai
1000 km3 (74,74%), sedangkan di daratan hanya sekitar 96.000 km3 (25,26%).
D. Jenis- Jenis Siklus Hidrologi
a. Siklus Hidrologi Pendek (wilayah lautan)
1. Evaporasi di lautan
2. Kondensasi -> penurunan suhu karena
perbedaan ketinggian (setiap naik 100
meter, suhu udara turun 0,50C -> tidak ada
pergerakan awan (adveksi)
3. Presipitasi -> turunnya hujan yang jatuh di permukaan lautan.
b. Siklus Hidrologi Sedang (wilayah daratan dekat dengan lautan)
1. Evaporasi -> hasil uap air bergabung dengan uap air dari reservoir lain dan
makhluk hidup.
2. Kondensasi
3. Adveksi -> terbawa angin hingga ke daratan
4. Presipitasi -> turunnya hujan yang jatuh di permukaan daratan
5. Air hujan mengalami run off dan infiltrasi
c. Siklus Hidrologi Panjang (wilayah pegunungan)
1. Evaporasi di lautan
2. Uap air mengalami sublimasi
3. Kondensasi -> awan yang terbentuk mengandung kristal es
4. Adveksi -> awan bergerak menuju daratan
5. Presipitasi -> hujan yang terbentuk adalah salju yang kemudian
terakumulasi menjadi gletser
6. Gletser di daratan mencair -> hasilnya air tersebut mengalir dan
membentuk aliran air sungai ->
bergerak menuju laut kembali

Anda mungkin juga menyukai