Disusun Oleh:
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Pada Program Studi S1
Keperawatan Pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang
ii
iii
iv
v
RIWAYAT HIDUP
Pada tahun 2007 penulis lulus dari MI Hidayatul Islam Ngendut Utara
Kebonsari Madiun, pada tahun 2010 penulis lulus dari SMP Negeri 1Dolopo, pada
tahun 2013 penulis lulus dariSMA Negeri 1Dolopo , pada tahun 2013 penulis
lulus seleksi masuk STIKes “Insan Cendekia Medika” Jombang melalui PMDK.
Penulis memilih program studi S1 Keperawatandi STIKes “ICMe” Jombang.
BayuPradityaRismawan
13.321.0011
vi
MOTTO
vii
PERSEMBAHAN
viii
8. Seluruh Civitas Akademik Insan Cendekia Medika Jombang terima kasih
banyak atas semua yang telah diberikan baik secara lisan maupun tertulis.
ix
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
karunia–Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Dengan Metode Review Terhadap Perilaku
Remaja Dalam Pencegahan Narkoba Di SMK Dwija Bhakti 1 Jombang" ini
dengan sebaik-baiknya.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis telah banyak mendapat bimbingan
dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada
yang terhormat H.Bambang Tutuko S.H.,S.Kep., Ns., M.H. selaku ketua STIKes
ICMe Jombang, Ibu Inayatur Rosyidah, S.Kep., Ns., M.Kep. selaku Kaprodi S1
Keperawatan, Bapak Arif Wijaya, S.Kp., M.Kep. selaku pembimbing I yang telah
memberikan bimbingan serta motivasi kepada penulis sehingga terselesaikannya
Proposal ini, Ibu Maharani, S.Kep.,Ns., MM. selaku pembimbing II yang telah
rela meluangkan waktu, tenaga serta pikirannya demi terselesaikannya Proposal
penelitian ini, Kepala Sekolah SMK Dwija Bhakti 1 Jombang yang telah
memberikan ijin penelitian. kedua orang tua yang selalu memberi dukungan baik
moril maupun materil selama menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang hingga terselesaikannya skripsi ini,
serta semua pihak yang tidak bisa peneliti sebutkan satu persatu, yang telah
memberikan dorongan dan bantuannya dalam penyusunan skripsi ini, dan teman-
teman yang ikut serta memberikan saran dan kritik sehingga penelitian ini dapat
terselesaikan tepat waktu.
Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih
jauh dari sempurna, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran demi
perbaikan skrpsi ini dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis pada
khususnya dan bagi pembaca pada umumnya, Amin.
Jombang, Mei 2017
Penulis
x
ABSTRAK
Oleh:
xi
ABSTRACT
By:
Drug abuse not only affects the decline of human quality, but also increases
the number and quality of criminality. The world of drugs is very close to
prostitution, corruption, manipulation, and crime. The purpose of this study is to
know the influence of health education with the method of review on the behavior
of adolescents in the prevention of drugs in Class X TKJ SMK Dwija Bhakti 1
Jombang.
The design of this study was pre experimental one group pre test post test
desaign. Population All teenagers in Class X TKJ SMK Dwija Bhakti 2 Jombang,
amounting to 76 people. The sampling technique uses proportional random
sampling with a sample of 64 people. The research instrument uses observation
sheet with data processing editing, coding, scoring, tabulating and statistical test
using paired sample test.
Result of research of adolescent behavior in drug prevention before health
counseling method of review mostly done by 35 respondents (54,7%), adolescent
behavior in drug prevention after health counseling method of review almost
entirely is done by a number of 53 respondents (82,8%). The paired sample test
shows that the significance value = 0,002 < (0,05), so H0 is rejected.
This research can be concluded that the influence of health education with
the method of review on the behavior of adolescents in the prevention of drugs in
Class X TKJ SMK Dwija Bhakti 1 Jombang. For health workers to further
increase counseling on respondents about adolescent behavior in drug prevention
xii
DAFTAR ISI
xiii
BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS
3.1 Kerangka Konseptual ............................................................................................. 48
3.2 Hipotesis .................................................................................................................... 49
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian ................................................................................................... 50
4.2 Waktu dan Tempat Penelitian ............................................................................... 51
4.3 Kerangka Kerja (Frame Work)............................................................................. 52
4.4 Populasi, Sampel dan Sampling ........................................................................... 53
4.5 Identifikasi Variabel dan definisi operasional ................................................... 55
4.6 Teknik dan prosedur pengumpulan data............................................................. 57
4.7 Pengolahan dan Analisa Data ............................................................................... 59
4.8 Etika Penelitian ........................................................................................................ 63
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1 Hasil Penelitian ........................................................................................................ 64
5.2 Pembahasan .............................................................................................................. 71
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan ............................................................................................................... 78
6.2 Saran .......................................................................................................................... 78
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xiv
DAFTAR TABEL
xv
DAFTAR GAMBAR
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
xvii
DAFTAR LAMBANG
2. % : prosentase
4. K : Subjek
5. X : perlakuan
6. N: jumlah populasi
7. n: jumlah sampel
8. S: total sampel
DAFTAR SINGKATAN
xviii
BAB 1
PENDAHULUAN
hal-hal seperti: menyakiti diri, lari dari kehidupan dan keluarga, terlibat
pergaulan bebas, pengguna alkohol, serta lebih jauh terlibat dalam dunia
Orang tua diharapkan dapat mengawasi dan mendidik anaknya untuk selalu
1
2
dunia pada tahun 2012 sekitar 243 juta orang (Iskandar, 2014). World drugs
repot dari United Nation Office Drugs and Crime (UNODC) menyatakan
15 - ≥ 20 tahun, pada 2011, sebesar 4,3 persen pernah memakai narkoba, 2,9
persen memakai dalam kurun waktu satu tahun, dan 2,5 persen memakai
dalam satu bulan terakhir. Menurut Jeny Pesonawati (2014) didapatkan hasil
SMK Dwija Bhakti 1 Jombang pada tahun 2016 pernah terjadi 2 siswa yang
menggunakan narkoba.
kepercayaan diri atau harga diri yang rendah, tidak mau mengikuti aturan
atau norma atau tata tertib, suka cara sensasi, bergaul dengan pengguna
praktik pengasuhan orang tua yang efektif akan memiliki efek perlindungan
….
3
narkoba baik dari diri sendiri, bagi keluarga maupun bagi masyarakat. Bagi
diri sendiri adalah fungsi otak dan perkembangan remaja terganggu, mulai
(Waluyo, 2012).
yang sesuai yang sesuai agar para pendengar dapat memahami dengan baik,
aktif, tidak pasif dan tidak cepat bosan dalam mendengarkan pendidikan
ide kunci dan membuat catatan pinggir adalah dua strategi mengulang
….
4
1.4.1 Teoritis
….
5
1.4.2 Praktis
narkoba.
c. Bagi responden
….
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Pengertian
sehingga masyarakat tidak saja sadar, tahu dan mengerti, tetapi juga mau
kesehatan.
kesehatan.
6
7
masyarakat tidak saja sadar, tahu dan mengerti, tetapi juga mau dan
….
8
oleh sasaran.
optimal.
masyarakat yang sesuai dengan konsep hidup sehat baik fisik, mental
sasaran.
umum, ibu hamil dan menyusui untuk masalah KIA (kesehatan ibu dan
….
9
sebagainya.
….
10
(Notoatmodjo, 2012).
….
11
negara-negara berkembang.
treatment)
penyakitnya.
….
12
5. Rehabilitas (rehabilitation)
ke masyarakat.
(Notoatmodjo, 2012)
….
13
1. Metode individual
Dengan cara ini kontak antara klien dengan petugas lebih intensif.
Setiap masalah yang dihadapi oleh klien dapat diteliti dan dibantu
b. Wawancara (interview).
2. Metode kelompok
….
14
pendidikan.
a. Kelompok besar
1) Ceramah
a) Persiapan
skema.
b) Pelaksanaan
….
15
2) Seminar
hangat di masyarakat.
b. Kelompok kecil
1) Diskusi kelompok
yang dibahas.
….
16
2) Curah pendapat
3) Bola salju
anggota kelompok.
4) Kelompok-kelompok kecil
….
17
5) Bermain peran
melaksanakan tugas.
6) Permainan simulasi
c. Metode massa
1) Ceramah umum
kesehatan.
….
18
massa.
massa.
(Notoatmodjo, 2012).
3. Metode review
(Trianto, 2011).
….
19
organisme atau makhluk hidup yang bersangkutan. Oleh karena itu dari
b) Aktivitas yang tidak dapat diamati orang lain (dari luar) misalnya;
….
20
2010).
Faktor - faktor ini meliputi faktor sikap dan perilaku tokoh masyarakat
(toma), tokoh agama (toga), sikap dan perilaku para petugas termasuk
Perilaku yang terbentuk dipengaruhi oleh dua hal, yaitu faktor internal
….
21
berikut:
akan dibentuk.
….
22
(Notoatmodjo, 2012)
perubahan.
….
23
oleh subjek.
a. Perilaku Tertutup
sikap yang terjadi pada orang yang menerima stimulus tersebut, dan
b. Perilaku Terbuka
….
24
3. Pendidikan (Education)
….
25
ini adalah sebagai peningkat cara yang kedua yang dalam memberikan
informasi tentang kesehatan tidak bersifat searah saja, tetapi dua arah.
orang lain. Sudah barang tentu cara ini akan memakan waktu yang
lebih lama dari cara yang kedua tersebut, dan jauh lebih baik dengan
cara yang pertama. Diskusi pertisipasi adalah salah satu cara yang baik
….
26
objek yorganism terhadap stimulus atau objek yang berkaitan dengan sakit
sakit. Oleh sebab itu, perilaku pemeliharaan kesehatan ini terdiri dari
penyakit.
dan relative, maka dari itu orang yang sehatpun perlu diupayakan
….
27
seeking behaviour)
2. Olahraga teratur
3. Tidak merokok
….
28
6. Mengendalikan sters
(Notoatmodjo, 2012)
a. Pengetahuan
adalah hal apa yang diketahui oleh orang atau responden terkait
b. Sikap
terhadap hal yang terkait dengan kesehatan, sehat-sakit dan faktor yang
….
29
c. Praktek (tindakan)
adalah hal apa yang dilakukan oleh responden terhadap terkait dengan
Metoda pengukuran:
….
30
a. Karakteristik predisposisi
pelayanan kesehatan.
b. Karakteristik pendukung
….
31
c. Karakteristik kebutuhan
(Notoatmodjo, 2012).
….
32
suatu usia di mana anak tidak merasa bahwa dirinya berada di bawah
tingkat orang yang lebih tua melainkan merasa sama, atau paling tidak
sejajar.
menjadi tiga, yaitu : 12-15 tahun = masa remaja awal, 16-18 tahun = masa
2010).
periode sebelumnya :
selanjutnya.
….
33
dewasa. Status remaja tidak jelas, keadaan ini memberi waktu padanya
kebebasan.
d. Masa remaja sebagai masa mencari identitas diri yang dicari remaja
dalam masyarakat.
dirinya sendiri dan orang lain sebagaimana yang diinginkan dan bukan
….
34
dan solusi yang sangat banyak. Untuk pertama kali remaja dapat bergerak
melebihi sifat fisik atau konkret suatu situasi dan menggunakan kekuatan
berlainan jenis.
orang tua.
keluarga.
….
35
berbeda pada laki-laki dan perempuan. Empat fokus utama perubahan fisik
seperti perasaan, pikiran, suasana hati serta perilaku jika masuk ke dalam
1. Narkotika
2. Psikotropika
1. Narkotika
….
36
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan
3 golongan :
2. Psikotropika
Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis, bukan
….
37
menthaphetamin).
fleenitrazepam.
Zat adiktif lainnya adalah zat – zat selain narkotika dan psikotropika
diantaranya adalah :
a. Rokok
menimbulkan ketagihan.
….
38
c. Thiner dan zat lainnya, seperti lem kayu, penghapus cair dan
(Alifia, 2008).
dan dihisap. bahan yang digunakan dapat berupa daun, biji maupun
motivasi berkurang.
2. Kokain
dari daun koka yang memiliki zat yang sangat kuat, yang tumbuh di
….
39
sebesar kismis. Salah satu bentuk populer dari kokain adalah crac,
Kondisi yang dapat mematikan dapat terjadi dari kepekaan yang tinggi
3. Opium
Adalah bunga dengan bentuk dan warna yang sangat indah, dari getah
bunga opiun dibuat candu (opiat), dahulu di Mesir dan Cina digunakan
akibat perang dan berburu, opium banyak tumbuh didaerah “ segi tiga
4. Alkohol
Adalah zat aktif yang terdapat dari berbagai jenis minuman keras.
….
40
merangsang).
(Partodiharjo, 2008).
5. Amfetamin
Amfetamin pertama dibuat di Jerman pada akhir abad ke-19 tetapi baru
sintetik yang dapat berbentuk tablet, kapsul serta bentuk lainnya yang
(volisal). Efek amfetamin biasanya hilang setelah 3-6 jam dan pemakai
dapat secara tiba-tiba menjadi lelah, suka marah, murung dan tidak
….
41
6. Sedatif
melebihi takaran.
mendapatkan rasa gembira, hilang rasa sedih, tubuh terasa fit dan
hati. Pemakai teratur telah mengakui adanya depresi berat dan telah
….
42
8. Shabu-shabu
tampak kurus, mata merah, malas mandi, emosi labil, dan loyo.
diri yang tinggi berbuntut tingkah laku yang brutal (Nasution, 2010).
9. Kafein
10. Tembakau
adalah salah satu zat yang paling adiktif yang dikenal. Nikotin adalah
(Partodiharjo, 2008).
….
43
1. Tersedianya Narkoba
transit seperti awal tahun 80-an, tetapi sudah menjadi tujuan pasar
2. Lingkungan
a. Keluarga
….
44
narkoba
2. Keluarga dengan konflik yang tinggi dan tidak pernah ada jalan
dapat terjadi antara ayah dan ibu, ayah dan anak, ibu dan anak,
b. Masyarakat
….
45
anak jalan.
transaksi narkoba.
umum.
4. Meninggalkan rumah
….
46
(Hawari, 2008).
(Hawari, 2008).
3. Memberikan teladan yang baik kepada remaja tentang apa yang baik
bagi remaja.
….
47
5. Identitas diri
yang sesuai yang sesuai agar para pendengar dapat memahami dengan baik,
aktif, tidak pasif dan tidak cepat bosan dalam mendengarkan pendidikan
ide kunci dan membuat catatan pinggir adalah dua strategi mengulang
….
48
….
BAB 3
visualisasi hubungan serta kaitan antara konsep satu terhadap konsep yang
lainnya, atau antara variabel satu dengan variabel lainnya dari masalah yang
ingin diteliti yang nantinya akan diamati (diukur) melalui metode penelitian
(Notoatmodjo, 2010).
Keterangan :
: Variabel yang diteliti
: Mempengaruhi
49
50
tua memberikan perhatian yang cukup baik dalam segi material, emosional,
intelektual dan social, Menciptakan suasana rumah tangga atau keluarga yang
harmonis, intim dan penuh kehangatan bagi remaja, Memberikan teladan yang
baik kepada remaja tentang apa yang baik bagi remaja, Orangtua memantau
3.2 Hipotesis
(Arikunto, 2012).
Dari kajian di atas tersebut maka hipotesis dalam penelitian ini dapat
Bhakti 1 Jombang
….
BAB 4
METODE PENELITIAN
2014). Desain penelitian yang digunakan adalah one group pre test post test
Keterangan
K: Subjek (remaja)
51
52
2017.
narkoba.
….
53
Identifikasi Masalah
Populasi
Semua remaja di di Kelas X TKJ SMK Dwija Bhakti 1 Jombang yang berjumlah
76 orang
Sampel
Sebagian remaja di di Kelas X TKJ SMK Dwija Bhakti 1 Jombang yang berjumlah
64 orang
Sampling
proportional random sampling
Desain Penelitian
pra eksperimen one group pre test post test
Pengumpulan Data
Kuesioner pre test dan post test
Pengolahan data
(Editing, Coding, Scoring, Tabulating)
Analisa data
Univariate, bivariate, paired sample test
….
54
4.4.1 Populasi
4.4.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang akan diteliti atau sebagian
Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian remaja di Kelas X TKJ SMK
N
2
n 1 N (d)
Keterangan:
N = jumlah populasi
n = jumlah sampel
D = tingkat signifikan
76
2
n 1 76(0,05)
76
n 1 76(0,0025)
76
n 1 0,19
n 76
1,19
= 64 orang (Nursalam, 2013).
….
55
Proporsi populasi
n= X total sampel (S)
Populasi total (N)
Keterangan :
n = jumlah sampel
S = total sampel
N = populasi total
38
Kelas X TKJ 1 : 76 x 64 32
38
Kelas X TKJ 2 : 76 x 64 32
a. Kriteria Inklusi
b. Kriteria eksklusi
….
56
4.4.3 Sampling
dalam penelitian dari populasi yang ada, sehingga jumlah sampel akan
4.5.1 Variabel
….
57
….
58
Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
a. Bahan penelitian
3) Lembar kuisoner
b. Alat penelitian
Alat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain leaflet tentang
pencegahan narkoba.
dengan maksud untuk memperoleh data yang sesuai baik data kualitatif
dilakukan uji coba. Instrumen yang baik harus memenuhi tiga persyaratan
….
59
a. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu
b. Uji reliabilitas
atau variabel dikatakan reliable jika memberikan nilai Cronbach Alpha >
sebagai berikut:
consent.
….
60
kesehatan dalam lembar kuesoiner yang telah diberikan, dan jika telah
review ,
postest.
data.
….
61
a. Editing
b. Coding
data yang terdiri atas beberapa kategori. Pemberian kode ini sangat
a. Responden
Responden 1 = R1
Responden 2 = R2
Responden 3 = R3
b. Umur
Umur 16 = U1
Umur 17 = U2
Umur 18 = U3
Pernah = Si1
d. Sumber informasi
….
62
Majalah = Si2
Radio/TV = Si3
Internet = Si4
e. Kriteria perilaku
Positif = M2
Negatif = M1
c. Scoring
tidak skor 0.
d. Tabulating
menurut sifat-sifat yang dimiliki. Pada data ini dianggap bahwa data
telah diproses sehingga harus segera disusun dalam suatu pola format
100 % = Seluruhnya
76 % - 99 % = Hampir seluruhnya
50 % = Setengah responden
….
63
(Arikunto, 2012).
a. Analisis Univariate
skor 0.
Kriteria :
b. Analisis bivariate
menggunakan uji paired sample test dengan software SPSS, dimana <
Bhakti 1 Jombang
menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang
akan disajikan.
oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada
….
BAB 5
Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian yang dilaksanakan di Kelas X
TKJ SMK Dwija Bhakti 1 Jombang pada tanggal 10-13 April 2017 dengan
responden 55 orang. Hasil penelitian disajikan dalam dua bagian yaitu data umum
dan data khusus. Data umum dimuat karakteristik umur, informasi, sumber
informasi. Sedangkan data khusus terdiri dari perilaku remaja dalam pencegahan
yang berada di Jalan Kusuma Bangsa No. 74 Sengon Kec. Jombang Kab.
Jombang Jawa Timur pada tanggal 11 April 2017. SMK Dwija Bhakti 1
65
66
….
67
….
68
….
69
responden (54,7%).
53 responden (82,8%).
….
70
dari 0,05 atau (p < ), H1 diterima yang berarti ada pengaruh
Jombang.
….
71
5.2 Pembahasan
responden (54,7%).
memberikan teladan yang baik kepada remaja tentang apa yang baik bagi
Identitas diri.
yang sesuai yang sesuai agar para pendengar dapat memahami dengan
baik, aktif, tidak pasif dan tidak cepat bosan dalam mendengarkan
strategi mengulang kompleks, yaitu perlu melakukan upaya lebih jauh dari
….
72
besar (76,6%).
memasuki usia remaja agar bisa menjaga diri dari pengaruh lingkungan
(51,6%).
review siswa sudah mendapatkan informasi dari petugas kesehatan. Hal ini
….
73
bahasa yang dimengerti, serta daya serap yang cukup yang dimiliki oleh
narkoba.
(Mubarak, 2010).
(82,8%).
(100%).
….
74
narkoba dengan benar. Selain itu responden juga bisa memahami bahwa
mengakibatkan kematian.
kekuatan seseorang akan lebih matang dalam berfikir dan bekerja. Dari
orang yang belum tinggi kedewasaannya. Hal ini akan sebagai dari
(51,6%).
cara pencegahan narkoba dengan benar, siswa juga mampu berfikir lebih
mengetahui tentang dampak narkoba yang bisa merusak saraf pada otak
….
75
95,3%.
depannya dan bisa merusak saraf otak yang mengakibatkan kematian jika
over dosis.
….
76
Hasil uji statistik paired sample test diperoleh angka signifikan atau
nilai probabilitas (0,002) jauh lebih rendah standart signifikan dari 0,05
atau (p < ), H1 diterima yang berarti ada pengaruh penyuluhan kesehatan
2011).
narkoba oleh pelaku tingkat Sekolah Dasar tahun 2007 berjumlah 12.305
….
77
anak. Orang tua diharapkan dapat mengawasi dan mendidik anaknya untuk
sering digunakan.
….
BAB 6
6.1. Kesimpulan
6.2. Saran
1. Bagi Perawat
metode review melalui usaha kesehatan sekolah (UKS) agar siswa dapat
78
79
selanjutnya dengan sempel yang lebih besar, jenis dan rencana peneliti
pencegahan narkoba
….
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, Alimul. 2015. Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisa Data.
Jakarta. Rineka Cipta.
Wawan dan Dewi. 2010. Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku
Manusia. Yogyakarta. Nuha Medika.
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini adalah mahasiswa Program Studi
Sarjana Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang:
Nama : Bayu Praditya Rismawan
NIM : 133210011
Saat ini sedang mengadakan penelitian dengan judul : ”Pengaruh Penyuluhan
Kesehatan Dengan Metode Review Terhadap Perilaku Remaja Dalam Pencegahan
Narkoba”.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis Pengaruh
Penyuluhan Kesehatan Dengan Metode Review Terhadap Perilaku Remaja Dalam
Pencegahan Narkoba.
Penelitian ini tidak berbahaya dan tidak merugikan anda sebagai responden.
Kerahasiaan semua informasi yang telah diberikan akan dijaga dan hanya digunakan
untuk kepentingan penelitian saja. Jika anda tidak bersedia menjadi responden, maka
diperbolehkan untuk tidak ikut berpartisipasi dalam penelitian ini dan apabila selama
pengambilan data terdapat hal-hal yang tidak diinginkan, maka anda berhak
mengundurkan diri.
Apabila anda menyetujuinya, maka saya mohon kesediaanya untuk
menandatangani lembar persetujuan untuk pelaksanaan penelitian saya.
Atas perhatian dan kerjasamanya, saya mengucapkan banyak terima kasih.
Hormat Saya
Dengan surat ini saya menyatakan bahwa saya bersedia menjadi responden
penelitian yang dilakukan oleh:
Nama : Bayu Praditya Rismawan
Nim : 133210011
Program studi : S1 Keperawatan STIKES Insan Cendekia Medika Jombang
Judul Penelitian : Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Dengan Metode Review
Terhadap Perilaku Remaja Dalam Pencegahan Narkoba
Saya telah mendapatkan penjelasan dari peneliti tentang tujuan penelitian ini.
Saya bersedia mengisi koesioner sesuai dengan keyakinan saya untuk penelitian ini.
Demikian pernyataan ini saya buat secara sukarela dan tanpa suatu paksaan dari
siapapun.
Jombang, 2017
(............................)
Lampiran 3
LEMBAR KUESIONER
Judul :
Kode Kuesioner :
Nama :
Hari /Tanggal :
A. Data Umum
1. Responden
2. Umur
1. 16 tahun
2. 17 tahun
2. 18 tahun
2. Pernah mendapatkan informasi
1. Pernah
2. Tidak pernah
3. Sumber informasi
1. Petugas kesehatan
2. Majalah
3. Radio/TV
4. Internet
B. PERILAKU PENCEGAHAN
NARKOBA Pernyataan
No Pernyataan Ya Tidak
1 Orangtua saya mendidik untuk mengendalikan emosi
agar bisa berfikir tentang bahaya narkoba
2 Orang tua mendidik untuk menyelesaikan masalah agar
tidak terjerumus pada penyalahgunaan narkoba
3 Orang tua selalu mengajak komunikasi atau
memberikan perhatian saat suasana santai
4 Orang tua menghindari pertengkaran agar tidak
menimbulkan depresi pada saya
5 Orang tua memberikan contoh cara menghindari
penyalahgunaannarkobaseperti menganjurkan
berteman dengan anak yang baik
6 Orang tua memberikan suri tauladan tentang
pentingnya berperilaku positif seperti mengikuti
kegiatan pengajian
7 Saya diawasi oleh orang tua dalam bergaual dengan
teman yang tidak baik agar tidak terjerumus narkoba
8 Orang tua melarang saya keluar sampai larut malam
9 Orang tua mengajarkan tentang haramnya penggunaan
narkoba
10 Orang tua melarang saya memakai narkoba karena
hukumnya berdosa
11 Saya mendalami pendidikan agama untuk menghindari
terjerumus penggunaan narkoba
12 Saya mengikuti kegiatan ekstra kurikuler di sekolah
untuk menghindari terjermus penggunaan narkoba
Lampiran 4
KISI-KISI KUESIONER
DATA UMUM
umur sumber
kode 1 = 16 tahun kode 1 = petugas kesehatan
kode 2 = 17 tahun kode 2 = majalah
kode 3 = 18 tahun kode 3 = radio/TV
kode 4 = internet
informasi
kode 1 = pernah
kode 2 =tidak pernah
Lampiran 6
T-Test
N Correlation Sig.
Pair 1 post test & pre test 64 -.248 .048
Paired Samples Test
Paired Differences
95% Confidence
Interval of the
Difference
Std. Std. Error Sig. (2-
Mean Deviation Mean Lower Upper t df tailed)
Pair 1 post test - pre
.28125 .70076 .08760 .10620 .45630 3.211 63 .002
test
Crosstabs
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
pre test * post test 64 100.0% 0 .0% 64 100.0%
post test
pre test
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak dilakukan 29 45.3 45.3 45.3
dilakukan 35 54.7 54.7 100.0
Total 64 100.0 100.0
post test
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak dilakukan 11 17.2 17.2 17.2
dilakukan 53 82.8 82.8 100.0
Total 64 100.0 100.0
umur
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 16 tahun 64 100.0 100.0 100.0
informasi
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid pernah 64 100.0 100.0 100.0
sumber informasi
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid petugas kesehatan 33 51.6 51.6 51.6
internet 31 48.4 48.4 100.0
Total 64 100.0 100.0
Frequencies
Statistics
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
10
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
11
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
12
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Frequency Table
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
10
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
11
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
12
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Reliability
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.984 12
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Scale Variance if Corrected Item-Total Cronbach's Alpha if
Deleted Item Deleted Correlation Item Deleted
P1 8.2000 21.067 .932 .982
P2 8.1000 21.656 .917 .982
P3 8.2000 21.067 .932 .982
P4 8.1000 21.656 .917 .982
P5 8.2000 21.067 .932 .982
P6 8.1000 21.656 .917 .982
P7 8.3000 21.567 .751 .986
P8 8.1000 21.656 .917 .982
P9 8.2000 21.067 .932 .982
P10 8.1000 21.656 .917 .982
P11 8.2000 21.067 .932 .982
P12 8.1000 21.656 .917 .982
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
8.9000 25.433 5.04315 12
Correlations
Correlations
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 Y
* ** * ** * ** * ** * ** * **
P1 Pearson Correlation 1 .764 1.000 .764 1.000 .764 .802 .764 1.000 .764 1.000 .764 .944
Sig. (2-tailed) .010 .000 .010 .000 .010 .005 .010 .000 .010 .000 .010 .000
N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
* * ** * ** ** * ** * ** **
P2 Pearson Correlation .764 1 .764 1.000 .764 1.000 .612 1.000 .764 1.000 .764 1.000 .930
Sig. (2-tailed) .010 .010 .000 .010 .000 .060 .000 .010 .000 .010 .000 .000
N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
** * * ** * ** * ** * ** * **
P3 Pearson Correlation 1.000 .764 1 .764 1.000 .764 .802 .764 1.000 .764 1.000 .764 .944
Sig. (2-tailed) .000 .010 .010 .000 .010 .005 .010 .000 .010 .000 .010 .000
N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
* ** * * ** ** * ** * ** **
P4 Pearson Correlation .764 1.000 .764 1 .764 1.000 .612 1.000 .764 1.000 .764 1.000 .930
Sig. (2-tailed) .010 .000 .010 .010 .000 .060 .000 .010 .000 .010 .000 .000
N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
** * ** * * ** * ** * ** * **
P5 Pearson Correlation 1.000 .764 1.000 .764 1 .764 .802 .764 1.000 .764 1.000 .764 .944
Sig. (2-tailed) .000 .010 .000 .010 .010 .005 .010 .000 .010 .000 .010 .000
N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
* ** * ** * ** * ** * ** **
P6 Pearson Correlation .764 1.000 .764 1.000 .764 1 .612 1.000 .764 1.000 .764 1.000 .930
Sig. (2-tailed) .010 .000 .010 .000 .010 .060 .000 .010 .000 .010 .000 .000
N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
** ** ** ** ** **
P7 Pearson Correlation .802 .612 .802 .612 .802 .612 1 .612 .802 .612 .802 .612 .794
Sig. (2-tailed) .005 .060 .005 .060 .005 .060 .060 .005 .060 .005 .060 .006
N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
* ** * ** * ** * ** * ** **
P8 Pearson Correlation .764 1.000 .764 1.000 .764 1.000 .612 1 .764 1.000 .764 1.000 .930
Sig. (2-tailed) .010 .000 .010 .000 .010 .000 .060 .010 .000 .010 .000 .000
N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
** * ** * ** * ** * * ** * **
P9 Pearson Correlation 1.000 .764 1.000 .764 1.000 .764 .802 .764 1 .764 1.000 .764 .944
Sig. (2-tailed) .000 .010 .000 .010 .000 .010 .005 .010 .010 .000 .010 .000
N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
* ** * ** * ** ** * * ** **
P10 Pearson Correlation .764 1.000 .764 1.000 .764 1.000 .612 1.000 .764 1 .764 1.000 .930
Sig. (2-tailed) .010 .000 .010 .000 .010 .000 .060 .000 .010 .010 .000 .000
N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
** * ** * ** * ** * ** * * **
P11 Pearson Correlation 1.000 .764 1.000 .764 1.000 .764 .802 .764 1.000 .764 1 .764 .944
Sig. (2-tailed) .000 .010 .000 .010 .000 .010 .005 .010 .000 .010 .010 .000
N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
* ** * ** * ** ** * ** * **
P12 Pearson Correlation .764 1.000 .764 1.000 .764 1.000 .612 1.000 .764 1.000 .764 1 .930
Sig. (2-tailed) .010 .000 .010 .000 .010 .000 .060 .000 .010 .000 .010 .000
N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** **
Y Pearson Correlation .944 .930 .944 .930 .944 .930 .794 .930 .944 .930 .944 .930 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .006 .000 .000 .000 .000 .000
N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
DATA VALIDITAS
Bulan
No Kegiatan Februari Maret April Mei Juni Juli
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pengajuan Judul X
2 Studi Pendahuluan X
3 Penyusunan Proposal X X X X
4 Bimbingan Proposal X X X X
5 Penyusunan instrumen X X
6 Ujian proposal X
7 Revisi proposal X X
8 Persiapan lapangan X
9 Pengumpulan data X X
10 Pengolahan data X X
11 Analisis data X X
12 Penyusunan laporan X X X X
13 Sidang Hasil Penelitian X
14 Revisi X
Lampiran 14
Lampiran 15