Anda di halaman 1dari 3

C.

Sains Keperawatan
a. Definisi sains keperawatan
Dari beberapa sumber yang kelompok diskusikan mengenai definisi sains, dalam bahasa
inggris sains berarti science, sedangkan dalam bahasa latin berarti scientia, yang berarti
pengetahuan, dalam proses mendapatkan pengetahuan atau dari hasil mendapatkan
pengetahuan. (Butts Janie B and Rich Karen L, 2011). Sains diartikan juga sebagai cara
untuk menjelaskan fenomena melalui suatu system pengumpulan, verifikasi dan informasi
yang sistematis tentang realita. Menurut Speziale and Carpenter (2006) dalam Melanie and
Everlyn (2011).
Sains keperawatan dipandang sebagai scientific art atau seni sains. Barret (2002). Sains
didefinisikan sebagai kesatuan dari kumpulan pengetahuan yang dimunculkan dari penilitian
dan analisis-analisis logis. (Rogers, 1992). Tidak ditemukan definisi yang pasti dari sains
keperawatan tapi diartikan sebagai nursing care research yaitu “keilmuan dari hasil
penelitian yang menunjukkan untuk perawatan dari individu-individu maupun kelompok-
kelompok melingkupi kebutuhan biologis, fisiologis, sosial, tingkah laku, dan mekanisme
lingkungan yang mempengaruhi kesehatan atau penyakit” Encyclopedia of Nursing
Research (Fitzpatrick, 2000). Sains keperawatan merupakan disiplin ilmu yang khusus
sesuai dengan filosofi dan paradigma. Fawcett (2005

b. Karakteristik Sains Keperawatan


Dari sumber yang kami dapat, ada beberapa karakteristik sains sebagai system yaitu (Reed,
2009, pp. 14-1
1. Memperlihatkan suatu konherensi. Konherensi sains dapat terlihat pada
hubungan suatu fakta, prinsip, hukum, dan teori-teori.
2. Berfokus pada definisi dari sebuah pengetahuan. Orang mengetahui spesifik dari
setiap aspek-aspek sains dari definisi yang dibentuk ini.
3. Kalimat-kalimat yang digunakan universal atau umum. Tujuannya adalah sebagai
bentuk bahwa sains tidak membedakan secara spesifik pada setiap aspek sains.
5. Tidak langsung memberikan sebuah kesimpulan, tetapi selalu didahului dengan
hipotesis dan logika dapat diterima dengan metode penelitian. Itu sebabnya kalimat
dalam sains harus dapat diterima secara logis.
6. Penelitian-penelitian dan argumentasinya dapat dijelaskan.
7. Ilmuwan memiliki tanggung jawab untuk melaporkan penemuan atau penelitiannya,
selain itu ilmuwan juga mempunyai tanggung jawab yang lebih besar yaitu untuk
menjelaskan pendapat-pendapat dan menggambarkan alasan bagaimana ilmuwan
tersebut menarik sebuah kesimpulan.
Karakteristik yang mendasari dari sains keperawatan adalah adanya batang
tubuh yang sistematis (Alligood, 2014). Selain itu karakteristik sains keperawatan
terdiri dari:
1. Sains keperawatan merupakan landasan untuk menyelesaikan masalah dalam
praktik keperawatan.
2. Sains keperawatan menjadi tanda perawat sebagai profesi yang berbeda dari
profesi lainnya.
3. Sains keperawatan dapat menjadi tanggung jawab dan tanggung gugat dalam
pelaksanaan praktik keperawatan.
4. Sains keperawatan terdiri dari teori-teori keperawatan

DAFTAR PUSTAKA
Butts Janie B and Rich Karen L. (2011). Philosophies and Theories for Advanced
Nursing practice. Jones and Bartlett Learning.
McEwen Melanie and Wills Eerlyn M. (2011). Theoretical Basis for Nursing. Lippincott
Williams and Wilkins.

Fawcett, J. (2005). Analysis and Evaluation of Nursing Models and Theories (2nd ed.).
United States of America: F.A. Davis Company.
Fitzpatrick, J.J. (2000). Encyclopedia of Nursing Research. New York: Springer

Reed, P. G. (2009). Perspectives on Nursing Theory (Fifth). Arizona: Wolters Kluwer


Health | Lippincott Williams & Wilkins.

Aligood, Martha R & Tomey, Marriner A,. (2014). Nursing Theorists and Their Work 8th
ed.
St.Louis : Mosby Inc, USA
Barret, E. A. M. (2002). What is Nursing Science. Nursing Science Quarterly
SAGE Publications, 15(1), 51–60.
Rogers, M. E. (1992). Nursing Science and the Space Age. Nursing Science
Quarterly
SAGE PUblications, 5(1), 27–34.

Anda mungkin juga menyukai