DISUSUN OLEH :
DOSEN PENGAMPUH :
PENDIDIKAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2020
1
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………..3
A. Latar Belakang………………………………………………………..3
B. Rumusan Masalah…………………………………………………….3
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………..…4
A. Pengertian Sumber Belajar………………………………………..….4
Kesimpulan……………………………………………………………….8
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………9
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hidup manusia sangat dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Teknologi misalnya banyak menghasilkan mesin dan alat-alat seperti jam,
mesin jahit, mesin cetak, mobil, mesin tenun, kapal terbang, dan sebagainya sgar
manusia dapat hidup lebih mudah, aman, dan senang dalam lingkungannya.
Disamping itu alat-alat itu juga menimbulkan macam;macam bahaya yang dapat
merusak dan membahayakan hidup manusia.
Hasil teknologi telah sejak lama dimanfaatkan dalam pendidikan. Penemuan
kertas, mesin cetak, radio, film, TV, komputer, dan lain-lain segera dimanfaatkan bagi
pendidikan. Mungkin hanya “Teaching Machine” yang sengaja dibuat khusus untuk
tujuan pendidikan.
Banyak yang diharapkan dari alat-alat teknologi pendidikan untuk membantu
mengatasi kekurangan guru guna memenuhi aspirasi belajar menguasai pengetahuan
yang sangat pesat berkembang sehingga disebut ekplosi pngetahuan untuk membantu
siswa belajar secara individual dengan lebih efektif dan efisien.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud sumber belajar?
2. Apa saja jenis sumber belajar?
3. Bagaimana karakteristik sumber belajar?
4. Apa fungi sumber belajar?
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
Menurut AECT (Association For Educational Communication And
Technologi) membagi sumber belajar dalam enam jenis, (Wina Sanjaya) yaitu :
1. Pesan (message)
Maksudnya segala informasi yang harus disalurkan oleh komponen,
selain guru, yang berbentuk ide, fakta, pengertian dan data. Pesan merupakan
sumber belajar yang meliputi :
a. Pesan formal, yaitu pesan yang dikeluarkan oleh lembaga resmi
seperti pemerintah atau pesan ang disampaikan guru dalam situasi
pembelajaran. Pesan-pesan ini selain disampaikan bentuk dokumen, seperti
kurikulum, peraturan pemerintah, perundangan, silabus dan sebagainya.
b. Pesan non formal yaitu pesan yang ada di lingkungan masyarakat luas
yang dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran, misalnya cerita rakyat,
legenda, ceramah oleh tokoh masyarakat, ulama dan lain lain.
2. Orang (people)
Yaitu orang yang bertindak sebagai penyimpanan dalam penyalur
pengolah dan penkaji pesan. Orang itu bisa siapa saja yang memiliki keahlian
tertentu dimana peserta didik dapat belajar sesuatu. Misal guru
mendatangkan para ahli untuk menyampaikan pesan seperti dokter
menceritakan cara mengobati pasien di puskesmas.
3. Bahan (matterials)
Yaitu barang barang yang lazim disebur media atau perangkat lunak
yang biasanya berisi pesan pembelajaran untuk disampaikan dengan
menggunakan peralatan, bahan itu sendiri sedah merupakan bentuk
penyajian. Contoh: buku paket, buku teks, modul, program video, film, OHT
(over head transparency), program silde dan sebagianya.
4. Peralatan (device)
Yaitu sesuatu yang disebut media yang digunakan untuk menyampaikan
pesan yang tersimpan dalam bahan, didalamnya mencakup radio, multimedia
projector/infokus, slide projector, OHP dan sebagainya.
5. Teknik atau metode (technique)
Yaitu prosedur yang disisipkan dalam mempergunakan bahan pelajaran,
peralatan, situasi dan orang yang menyampaikan pesan. Contoh : guru
mendemonstrasikan ( memberi contoh) mengenal bagaimana cara memegang
bola tangan yang tepat. Selain itu, teknik yang di maksud adalah cara
5
(prosedur) yang digunakan orang dalam memberikan pembelajaran guna
tercapai tujuan pembelajaran.
6. Lingkungan (setting)
Maksudanya tempat atau situasi sekitar dimana pesan disalurkan atau
disampaikan dan di terima oleh seseorang itu dapay melakukan belajar atau
proses perubahan tingkah laku. Latar atau lingkungan yang berada di dalam
sekolah maupun lingkungan yang berada di luar sekolah , baik yang sengaja
direncanakan maupun yang tidak secara khusus disiapkan untuk
pembelajaran. Seperti pengaturan ruangan, pencahayaan, ruangan kelas,
perpustakaan, laboratorium, kebun binatang, museum, rumah dan
sebagainya.
6
Sumber belajar memiliki fungsi yang sangat penting dalam kegiatan
pembelajaran. Kalau media pembelajaran lebih sekedar seabagai media
pembelajaran lebih sekedar sebagai media untuk menyampaikan pesan,
sedangkan sumber belajar tidak hanya memiliki fungsi tetapi juga termasuk
strategi, metode dan tekniknya. Sumber belajar memiliki fungsi berikut :
1. Meningkatkan produktivitas pembelajaran, dengan jalan :
a. Mempercepat laju belajar dan membantu guruu untuk menggunakan waktu
secara lebih baik.
b. Mengurangi beban guru dalam menyajikan informasi, sehingga dapat lebih
banyak membina dan mengembangkan galarah belajar siswa.
2. Memberikan kemungkinan pembelajaran yang sifatnya lebih individual,
dengan jalan :
a. Mengurangi kontrol guru yang kaku dan tradisional
b. Memberikan kesempatan bagi siswa untuk berkembang sesuai dengan
kemampuannya.
3. Memberikan dasar yang lebih ilmiah terhadap pembelajaran dengan jalan:
a. Perancangan program pembelajaran yang lebih sistematis
b. Pengembangan bahan pengajaran yang dilandasi oleh penelitih
4. Lebih menetapkan pembelajaran, dengan jaln :
a. Meningkatkan kemampuan sumber belajar
b. Penyajian informasi dan bahan secara lebih konkrit.
BAB III
PENUTUP
7
A. Kesimpulan
Dari apa yan telah di uraikan diatas dapat disimpulkan sebagai berikut :
Sebagai sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan atau
digunakan seseorang untuk memfasilitasi segala kegiatan belajar, baik itu secara
terpisah maupun secara terkombinasi agar dapat mempermudah seseorang dalam
mencapai tujuan belajar yang diinginkan,
Fungsi sumber belajar memberikan kesempatan proses berasosiasi kepada anak
untuk mendapatkan dan memperkaya pengetahuan dengan menggunakan sebagai alat,
buku, narasumber, atau tempat. Menurut AECT membagi sumber belajar dalam enam
jenis, pesan, orang, bahan, peralatan, teknik atau metode, lingkungan.
B. Saran
Dalam proses belajar mengajar hendaknya guru memilih media belajar atau
sumber belajar yang tepat sesuai dengan situasi dan kondisi siswanya guru hendaknya
memanfaatkan kemajuan teknologi pembelajaran/teknologi pendidikan untuk lebih
meningkatkan mutu hasil belajar dari siswanya.
DAFTAR PUSTAKA
8
Anggani Sudono, Sumber Belajar dan Alat Permainan, Jakarta PT Grasindo, cet ke-6,
2010
Daryanto, belajar dan mengajar, bandung: yrama widya, 2010
Darwyan Syah, Perencanaan Sistem Pengajaran Pendidikan Agama Islam, Jakarta:
Putra Grafika, 2007
http://blogjarshs. blogspot. Com/2013/03/Sumber-belajar.html
http://tulisan-juri. Blogspot.com/2012/11/makalah-konsep-pengembangan-sumber