Anda di halaman 1dari 12

Tuberculosis

Angka kejadian cukup tinggi di Indo dan sebagian besar Asia


Target eliminasi TB

Pasien datagn dengan :


klinis terduga tb
perioperatof
Pasien dengan DM atau komorbid lain
Pasien kemo
Pasien transplantasi

Disebabkan oleh mycobacteriu tuberculosis


menular secara airbone (didalamnya termasuk droplet)
a. Infeksi pada alveolar paru
b. Kerusakan alveolus paru, reaksi inflamasi, temuan PA : nekrosis kaseosa, granuloma epiteloid
Bisa tegak dengan temuan PA walaupun bakteri tidak ketemu

Anamnesis
- Batuk lebih dari 2 minggu (paru)
- Gejala sistemik : demam, nafsu makan turun, letargi, keringat malam hari
- Komorbid L HIV, DM, Keganasan, autoimun
- Faktor risiko : kontak penderita TB aktof, malnutrisi, lingkungan padat penduduk

PF
- IMT cenderung turun

-
- Paling sering ditemukan tanda fibrosis paru, bisa pneumothoraks
- Kelainan Area kronik : area pada supraclavicula (agak ke medial) (lobus paru superior)

PP
-

- Sputum di pagi hari, minimal 2 kali (S-P-S)

- Sulit produksi sputum : Nebulasi NaCl 0,9%, bisa dengan mukolitik

- Ambil cairan bronkoskopi : bingung TB atau keganasan

- Cairan lambung NGT biasa dilakukan pada anak anak

Kultur : membutuhkan waktu cukup lama (berbulan bulan, 45 hari)


IFG : hanya untuk dx tb laten
PCR : dengan PA atau gene expert

Risiko tinggi : ruang ICU, perawat, analis laborat


false positif disebabkan pemberian vaksin BCG
Definisi
terkonfirmasi bakteriologis
Terdiagnosis secara klinis
Pengobatan TB!
Tahap awal :

- Setiap hari
Kategori 1 diberikan 2 bulan
Menjamin konversi

Tahap lanjutan:
- Who Diberikan setiap hari
- Edisi kuning diberikan 3x per minggu, dosis agak tinggi
banyak ikut dosis tahap awal (seharusnya setiap hari), padahal jika 3x per mgg harusnya
ditingkatkan dosisnya
Vitamin B6
ES pirazinamid : alupurinol
Jika gagal terapi – resisten obat – rujuk

Anda mungkin juga menyukai