Anda di halaman 1dari 17

BENTUK-BENTUK BADAN

USAHA
A.Pengertian Badan Usaha
Badan usaha adalah suatu
kesatuan organisasi dan
ekonomis yang mempunyai
tujuan untuk memperoleh laba
atau keuntungan dan
memberikan pelayanan kepada
masyarakat.
B.Jenis-Jenis Badan Usaha
1. BUMN (Badan Usaha Milik Negara)
2. BUMS (Badan Usaha Milik Swasta)
3. BUMD (Badan Usaha Milik Daerah)
4. KOPERASI
1.BUMN (Badan Usaha Milik Negara)
BUMN (Badan Usaha Milik Negara) adalah badan
usaha yang semua modalnya ataupun sebagian
modalnya dimiliki oleh pemerintah dan status
pengawai yang bekerja di BUMN adalah pengawai
negeri (PNS).BUMN saat ini ada 2 macam, yaitu:
a. Perusahaan Perseroan b. Perusahaan Umum (PERUM)
(PERSERO) Perum (perusahaan umum)
Perusahaan perseroan adalah perusahaan unit bisnis
(PERSERO) adalah BUMN yang negara yang dikuasai oleh
berbentuk perseroan terbatas pemerintah seluruh modalnya dan
yang modalnya terbagi dalam kepemilikannya.Perum bertujuan
saham yang seluruh atau paling untuk memberikan penyediaan
sedikit 51 persen sahamnya barang dan jasa publik, untuk
melayani masyarakat umum dan
dimiliki oleh negara yang
mencari keuntungan.
bertujuan utamanya mengejar
keuntungan.
2. BUMS (Badan Usaha Milik
Swasta)
BUMS (Badan Usaha Milik Swasta) merupakan suatu
badan usaha yang semua permodalannya berasal dari pihak
swasta, badan usaha milik swasta ini bisa dipunyai oleh
seorang atau beberapa orang dalam bentuk kerja sama
penanaman modal. Badan usaha swasta dibedakan atas
badan usaha swasta dalam negeri dan badan usaha swasta
asing. Badan usaha swasta dalam negeri yaitu suatu badan
usaha yang modalnya dipunyai oleh masyarakat dalam
negeri. Sedangkan pada badan usaha swasta asing yaitu
suatu badan usaha yang modalnya dipunyai oleh masyarakat
luar negeri.
a. Jenis-Jenis Badan Usaha Milik
Swasta (BUMS)
1. Perusahaan Perseorangan
Perusahaan perseorangan adalah suatu badan usaha yang modal dan
tanggung jawabnya dipengang oleh satu orang secara pribadi yang
merupakan sih pemilik perusahaan. Contohnya: laundry,salon,tukang bakso,
warnet.
2. Persekutuan Komanditer (CV)
Persekutuan Komanditer merupakan suatu persekutuan dua atau lebih
orang yang beberapa sekutu atau anggota hanya menyerahkan modal dan
sekutu yang lain menjalankan perusahaan. Dalam persekutuan komanditer ini
dikenal dengan dua sekutu yakni : sekutu aktif dan sekutu pasif (sekutu
komanditer). Sekutu aktif yaitu sekutuh yang mempunyai hak dalam
menjalankan dan memimpin perusahaan, sedangkan pada sekutu pasif yaitu
sekutu yang hanya menyerahkan modal. Contohnya: CV bengkel motor jaya,
CV mnc group. DLL
3.Firma (FA)
Firma (fa) adalah persekutuan dua orang atau lebih dalam
mendirikan dan menjalankan perusahaan dengan  satu nama dan
membagi keuntungan dari hasil yang didapatkannya. Setiap sekutu
atau anggota memiliki tanggung jawab yang sama pada
perusahaan.

1. Firma Dagang 2. Firma non dagang/jasa


Firma dagang adalah badan Firma non dagang bergerak
usaha firma yang kegiatan dalam industri jasa. Dimana
utamanya menjual dan kegiatannya berfous pada
membeli barang. Contohnya ( penjualan produk jasa yang
Vans, Nike, Diadora) berdasarkan keahlian.
Contohnya (Firma Hukum,
Firma Akuntansi)
4.Perseroan Terbatas (PT)
perseroan terbatas adalah badan usaha yang didirikan oleh beberapa
orang, berbedan hukum, dan modalnya terdiri atas saham-saham. PT
memiliki kemampuan mendapatkan modal dalam jumlah besar melalui
penerbitan saham.
• Ciri-Ciri Perseroan Terbatas (PT)
A. Perusahaan dipimpin oleh direksi
B. Perseroan Terbatas tidak mendapatkan fasilitas dari negara
C. Pendirian PT bertujuan untuk mencari keuntungan(profit oriented) .
D. Modal Perseroan Terbatas berasal dari saham-saham
E. Pemilik saham memiliki tanggungjawab terhadap perusahaan sebesar
modal yang di setorkannya
Jenis-Jenis PT

• PT Terbuka
Perseroan Terbatas terbuka disebut juga dengan PT yang go-publik karena
penanaman modalnya terbuka untuk masyarakat luas. PT terbuka menjual
sahamnya ke khalayak melalui pasar modal(go public) . Contohnya; PT Bank
Central Asia, PT Telelomunikasi Indonesia.
• PT Tertutup
PT tertutup adalah jenis Perseroan Terbatas yang tidak memperjual-
belikan saham-sahamnya kepada masyarakat luas. Modal PT tertutup
berasal dari kalangan tertentu saja, misalnya sahamnya dari kerabat dan
keluarga saja. Contohnya; Lippo Group, Salim Group, Bakrie Group.
• PT Kosong
PT kosong adalah Perseroan Terbatas yang sudah memiliki izin usaha dan
izin lainnya, namun belum ada kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan
tersebut. Contohnya; PT Adam Air, PT Semen Kupang.
3. Badan Usaha Milik Daerah
• Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) adalah badan usaha yang
dalam pelaksanaannya berada dibawah pengawasan,
pengelolaan dan pembinaan pemerintah daerah. Bisa dikatakan
kalau BUMD adalah cabang dari Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) di setiap daerah. BUMD merupakan salah satu
instrumen pemerintahan yang berperan penting dalam
menjalankan dan mengembangkan perekonomian daerah dan
perekonomian nasional. Contoh BUMD antar lain Bank
Pembangunan Daerah (BPD), Perusahaan Daerah Air Minum
(PDAM), Perusahaan Daerah Angkota Kota (Bus Kota), dll.
A. Fungsi BUMD (Badan Usaha Milik B.CIRI – CIRI BUMD (Badan Usaha Milik
Negara) Daerah)
 Membantu pengembangan ekonomi • BUMD merupakan badan usaha yang didirikan
kecil dan dalam pelaksanaannya berada di bawah
 Pembuka lapangan kerja di daerah pemerintah daerah.
 Menyediakan layanan kepada • Sebagian besar atau seluruh modal BUMD
masyarakt dikuasai pemerintah daerah
 Mendapatkan keuntungan demi • Salah satu penyumbang kas daerah dan
negara (sumber pendapatan daerah dan
kepentingan daerah. negara)
 Memberikan sumbangan pendapatan • Salah satu penyumbang kas daerah dan
(penerimaan) daerah dan negara, serta negara (sumber pendapatan daerah dan
berperan dalam memajukan negara)
perekonomian.
4.KOPERASI
Koperasi adalah sebuah organisasi
ekonomi yang dimiliki dan dioperasikan oleh
orang-seorang demi kepentingan bersama.
Koperasi melandaskan kegiatan berdasarkan
asas kekeluargaan.
a.Macam-Macam Koperasi

 Koperasi konsumsi
Koperasi ini memiliki tujuan untuk menyediakan anggotanya dari barang
konsumsi dengan harga yang rendah namun dengan kualitas yang baik.
Dan laba yang diperoleh atau biasa disebut dengan istilah sisa hasil
usaha dibagi ke anggota menurut perbandingan jumlah pembelian di
setiap anggota. Contohnya adalah KPRI.
 Koperasi produksi
Jenis yang kedua adalah koperasi produksi yaitu koperasi yang bertujuan
untuk menghasilkan barang yang akan diolah dan akan diurus bersama.
Koperasi jenis produksi misalnya koperasi tahu tempe.
 Koperasi simpan pinjam
Dan yang terakhir adalah koperasi simpan pinjam atau sering disebut
dengan koperasi kredit yang bertujuan menyediakan uang untuk
beberapa keperluan.
b.Prinsip-Prinsip Koperasi
a. Keanggotaan bersifat sukarela dan
terbuka.
b. Pengelolaan dilakukan secara
demokratis.
c. Pembagian sisa hasil usaha
dilakukan secara adil sebanding dengan
besarnya jasa usaha masing-masing
anggota.
d. Pemberian balas jasa terbatas pada
modal
c.Tujuan Koperasi
1. Mensejahterakan Anggota koperasi dan masyarakat sekitar
2. Memperbaiki kehidupan para anggota dan masyarakat di
bidang eknomi
3. Mewujudkan masyarakat adil, maju dan makmur
4. Membangn tatanan perekonomian nasional

Anda mungkin juga menyukai