Anda di halaman 1dari 4

FORUM DISKUSI MIKB2(ATOM,MOLEKUL DAN ION

1. Alasan bahwa atom bukan merupakan partikel terkecil dari suatu zat yang memiliki sifat
tidak bisa dibagi lagi karena kini telah dibuktikan bahwa atom terbentuk dari partikel dasar
(yang lebih kecil dari atom) yakni elektron, proton dan neutron.
 Elektron
Partikel penyusun atom bermuatan negatif
Elektron adalah partikel penyusun bagian luar atom yang bermuatan negatif, sebesar -1,6 x
10⁻¹⁹ coloumb, atau sebesar -1 dalam satuan muatan relatif.
Elektron memiliki massa sebesar 9,1 ×10⁻³¹ kg. Massa elektron jauh lebih kecil dari kedua
partikel lainya. Bila dibandingkan, massa proton dan neutron adalah sekitar 2000 kali lebih
berat dari massa electron, karena massa elektron sangat kecil, maka praktis suatu atom
massanya hanya terdiri dari massa proton dan neutron saja. Elektron terletak pada lapisan
kulit atom, yang terletak di bagian luar atom di sekitar inti atom. 
 Proton
Partikel positif terpusat pada inti atom
Proton bermuatan positif, sebesar +1,6 x 10⁻¹⁹ coloumb, atau sebesar +1 dalam satuan muatan
relatif.  Proton memiliki massa sebesar 1,673 ×10⁻²⁷ kg. Nilai ini biasanya dianggap sama
dengan nilai 1 dalam satuan massa relatif atom.  
Jumlah Proton pada suatu atom dinyatatakan dalam “Nomor” atom dalam sebuah unsur.
Misalnya Hidrogen memiliki 1 proton dan nomor atom 1, Helium memiliki 2 proton dan
nomor atom 2, Lithium memiliki 3 proton dan nomor atom 3, dan seterusnya.

 Neutron
Partikel yang tidak bermuatan tetapi masanya sama dengan proton. Neutron adalah partikel
penyusun inti atom yang tidak memiliki muatan, dan memiliki massa sebesar 1,675 ×10⁻²⁷ kg.
Proton dan neutron memiliki massa hampir sama. Proton dan neutron menyusun inti atom,
dan dilekatkan dengan energi pengikat inti atom (nuclear binding energy).  
Pada unsur dengan energi pengikat rendah, proton dan neutron bisa terlepas menghasilkan
radiasi elektromagnetik. Unsur-unsur ini disebut unsur radioaktif, seperti uranium dan
plutonium.

2.Pengertian istilah atom, molekul, dan ion


Atom
Bagian terkecil dari suatu unsur yg masih memiliki sifat2 unsur tersebut
Molekul
Gabungan dua atau lebih atom yg sama atau atom yg berbeda. Berdasarkan jenis atom
penyusunnya, molekul dibedakan menjadi molrkul unsur dan molekul senyawa
Ion
Atom atom yg bermuatan listrik karena melepaskan atau menerima elektron. Jika atom
melepaskan elektron, atom akan bermuatan positif atau menjadi ion +. Jika atom menerima
elektron, atom akan bermuatan negatif atau ion -.

Molekul adalah suatu agregat (kumpulan) yang terdiri dari sedikitnya dua atom dalam susunan
tertentu yang terkait bersama oleh gaya-gaya kimia (disebut juga ikatan kimia). Suatu molekul
dapat mengandung atom-atom dari unsur yang sama atau atom-atom dari atau lebih unsur yang
bergabung dengan perbandingan tertentu, sesuai dengan hukum perbandingan tetap. Itulah
mengapa penyusun materi di dunia ini adalah molekul.

3.Alasan pada pembelajaran kimia umumnya tidak menggunakan partikel dasar penyusun atom
secara langsung, melainkan nomor atom dan nomor massa : Jumlah proton dalam inti setiap
atom suatu unsur disebut nomor atom (atomic number) (Z). Dalam suatu atom netral jumlah
proton sama dengan jumlah elektron, sehingga nomor atom juga menandakan jumlah elektron
yang ada dalam atom. Identitas kimia suatu atom dapat ditentukan cukup berdasarkan nomor
atomnya
Nomor massa (mass number) (A) adalah jumlah total netron dan proton yang ada dalam inti atom
suatu unsur. Massa atom merupakan massa dari seluruh partikel penyusun atom. Oleh karena
sangat kecil, maka massa elektron dapat diabaikan sehingga massa atom dianggap merupakan
jumlah massa proton dan neutron saja. Jumlah proton dan neutron selanjutnya disebut sebagai
nomor massa.
Partikel dasar penyusun nomor atom dan nomor massa
Nomor Atom
Nomor atom suatu unsur menunjukkan jumlah proton yang terdapat dalam atom. Dalam atom
netral jumlah proton sama dengan jumlah elektron, sehingga nomor atom juga menunjukkan
banyaknya jumlah elektron yang terdapat pada atom. Hal ini berlaku untuk atom netral. Nomor
atom diberi lambang Z.

Nomor atom = Z = jumlah proton = jumlah elektron

2). Nomor massa


Nomor massa menggambarkan massa partikel-partikel penyusun atom, yaitu massa proton,
massa elektron, dan massa neutron. Massa elektron sangat kecil dibandingkan massa proton dan
neutron sehingga massa elektron ini dapat diabaikan. Nomor massa diberi notasi A dan dapat
didefenisikan sebagai jumlah proton dan jumlah neutron. Nomor massa = A = jumlah proton +
jumlah neutron
Notasi atom lengkap dapat ditulis sebagai berikut :
 X : lambang unsur
A : nomor massa (jumlah proton + jumlah neutron)
Z : nomor atom (jumlah proton)

Contoh :
            23 
Na :
            11

jumlah proton (Z) = 11


jumlah elektron (Z) = 11
jumlah neutron (A-Z) = 23 – 11 = 12
Ion  :
jumlah proton (Z) = 9
jumlah elektron (Z + 1) = 10
jumlah neutron (A-Z) = 19 – 9 = 10

4.
Simbol Proton Elektron Neutron
56
26Fe 26 26 30
197
79 Au 79 79 118
24 2+
12 Mg 12 10 12
209
83 Bi3+ 83 80 126
80 -
35 Br 35 36 45
32 2-
16 S 16 18 16

5. Isotop
8 O16 dan 8O15 ; 7N15 dan 7N14

Isobar
8 O15 dan 7N15

Isoton
8 O16 dan 7N15 ; 9F19 dan 10Ne20; 11 23Na+ dan 1224Mg2+

Isoelektron
8 O16 dan 8O15 ; 7N15 dan 7N14 ; 10Ne20 dan 11 23Na+

Anda mungkin juga menyukai