karena beberapa bulan kebelakang aku engga bisa untuk menyuarakan cerita aku. karena aku baru kembali dari hibernasi yang cukup panjang aku bakalan ambil topik yang ringan ringan aja ya… tanpa berlama lama lagu kita langsung aja kepada topik intinya aku ridwan di podcast ini kisah aku dan aku ambil judul nya. sebenarnya kita ini apa?
aku menulis dan menyuarakan ini di
tengah kebingungan yang masih mendera di kepala\, ditengah rasa nyeri hari kemarin yang belum usai\. disatu sisi merasa terjebak\, disatu sisi merasa di sia-siakan\ namun di sisi yang lain\ aku justru merasa biasa aja, jadi sebenarnya kita ini apa? pertanyaan yang paling membingungkan,\ pertanyaan yang paling sering kita hindari,\ sebab kita tidak pernah tau bagaimana cara menjawabnya.\ sebab disini kita hanya membuang buang waktu saja,\ sebab kita seperti berjalan lurus dan terus,\ padahal kita tidak kemana-mana.\ padahal kita hanya berjalan di tempat.\ kamu yang terlewat perhatian,\ bertemu dengan ku yang justru terlanjur nyaman sama kamu,\ aku tau sulit sekali untuk aku jatuh cinta sama orang lain,\ tapi beda kalau di kamu…..\ aku tau rasa itu perlahan berubah,\ perasaan yang entah semu dan ilusi,\ atau mungkin hanya sekedar lewat barang sekali\ tapi semakin ditepis justru semakin nyata,\ semakin mencoba lupa justru semakin bertambah frekuensinya.\ aku sayang banget sama kamu,\ dan yang aku rasakan\ dari kamu juga begitu.\ tapi itu semua percuma kan?\ karena semua ini akan membawa kita kembali ke pertanyaan awal\ jadi sebenarnya kita ini apa? berdua, kita begitu pandai\ untuk terlatih berpura-pura,\ untuk menutupi rasa.\ berdua kita hanya tersenyum\ dan terdiam menatap langit,\ menghindari percakapan yang hanya membuat kita berdua semakin tidak nyaman.\ berdua kita hanya saling menghindari rasa sakit.\ berdua kita hanya menunda nunda kepergian satu sama lain.\ menunggu, entah siapa yang paling dewasa untuk mengakhiri ini semua.\ entah akupun tidak mengerti, sepertinya bukan aku,\ sepertinya aku masih menikmati fase disia-siakan olehmu\
bodoh\ bersamamu aku hilang akal dan
hilang logika,\ mungkin benar adanya\ ini memang rasa “cinta”\ tidak mengenal benar atau salah.\ sama kamu aku nyaman,\ meski aku tidak tau ini akan berjalan sampai kapan.\ aku berjalan di sampingmu,\ berbincang – bincang tentang segala mimpi\ dan juga keraguan mu.\ berbincang tentang apa aja, asal hari berjalan semakin lama.\ asal tidak tentang pertanyaan di awal,\ karena sebenarnya kita ini apa?\ karena kamu tidak akan bisa menjawab nya,\ karena sebenarnya kita bukanlah siapa siapa,\ karena kita hanya dua orang yang terjebak dalam kata nyaman.\ dan belum mau bangkit,\ aku hanya bisa tersenyum, menikmati jalannya waktu\ yang sementara ini.\ karena berdua, kita tenggelam sia-sia.\ podcast 2 judul : menemukan tapi bukan untuk memiliki banyak hal yang sebenarnya mau aku kasih tau ke kamu,\ tapi karena waktu yang tidak cukup mungkin tersisa hanya satu.\ aku kangen banget sama kamu,\ hee… smesta memang keren dia merahasiakan mesin waktu nya sendiri,\ sampai gaada satu orangpun yang tau timeline nya atau garis waktu dari orang orang tersayang mereka.\ kapan mereka akan datang dan kapan mereka akan pergi,\ entah besok atau lusa bahkan 1 menit dari sekrang.\ kalau kamu dengerin ini,/ aku harap kamu dalam keadaan baik.\ suara ini dari aku seseorang yang sama smesta di takdirkan menemukan tapi bukan untuk memiliki. mungkin terdengar berat di telinga kalian. maaf yah jadi buat malam minggu kalian yang harus nya seru tapi kini malah pilu membiru jadi kelabu. tapi mungkin aja kamu yang lupa kalau sekarang kita sedang mengudara bersama, aku ingin menanyakan kabar kalian tapi mungkin aku sudah tau karena kita semua sedang mengalami kemunduran akhir akhir ini. banyak hal hal baik yang sudah direncanakan tiba tiba harus mundur atau bahkan harus gagal. aku hanya bisa berharap kalau kedepannya semakin membaik. yaudah rapatkan earpon kalian anggap kalau aku lagi ngobrol di depan kamu. lagi ngobrol serius, Kamu jangan dengerin yang lain ya cukup fokus ke aku. yaudah langsung aja kita mulaikan, eh iya lupa gausah…. gausah siapin tisu karena aku yakin aku mampu… tanpa berlama lama lagi kita langsung ke podcast ini kasha aku bersama aku ridwan
haii… ini aku, ini aku seseorang yang
selalu ada di belakang mu, tapi apapun keputusan mu percayalah do`a ku selalu menyertaimu. ini aku, ini aku yang selalu bersembunyi dibalik kata kata indah yang gapernah kamu baca. tapi aku paling peduli jikalau ada apa apa, atau jikalau ada kenapa kenapa yang terjadi padamu. kau bisa panggil aku sibodoh.. iya tolong panggil aku sibodoh, yang melakukan semuanya tanpa di minta, yang ikut senang kalau kamu juga senang, yang ikut bahagia kalau kamu juga bahagia. apakah kamu tau ingin sekali si bodoh itu mengungkapkan perasaan nya padamu tapi selalu tertahan dimulutnya, selalu tertunda oleh getirnya dada, akhir nya si bodoh itu memilih untuk memendamnya. alhasil sampai sekarang perasaan yang ada di hatinya tetap sempurna atau bahkan tidak pernah berkurang sama sekali, atau bahkan bertambah setiap harinya. inginnya sederhana… ingin nya bersanding di samping kamu dan itu sudah cukup, tapi… tapi dia tau selamanya dia bukan siapa-siapaaa, dia engga akan pernah jadi siapa siapaaaa, tapi si bodoh itu,.. si bodoh itu bersedia kalau kamu butuh bantuan apapun bilang, bilang saja dan temuin dia dimanapun kapanpun, karena dia akan senang hati. dia akan senang hati bantuin kamu. terkadang memang terbesit rasa sakit dalam hati si bodoh itu… haha iya sibodoh itu aku, aku yang lagi merekam suara ini yang engga akan terdengar sampai ke telingamu, tolong jangan lupakan kalau si bodoh itu tetap manusia punya hati dan punya perasaan. terkadang saat melihat mu dari jauh begini lah isi hati si bodoh itu, “kenapa sih kalau friendzone yang memiliki perasaan hanya sendiri cuman satu dan lagi lagi Cuma aku. kalian pernah mikir kaya gini ga? kenapa bisa suka sama temen sendiri? dari ribuan orang di bandung kenapa harus sama dia kenapa engga sama yang lain? karna hati engga bisa memilih, rasa nyaman datang tanpa di minta. apalagi rasa nyaman segaris lurus dengan intensitas pertemuan. egois kalau aku ingin milikin kamu. ada banyak bahagia ku yang ada di kamu tapi kalau sama aku gabahagia aku bisa apaaa? aku gabisa apa apa. karna kata kamu yang namanya cinta gaboleh di paksain kan, itu sebab nya saat aku melihat kamu rasa ini harus segera di sudahi dan tepaksa untuk mundur. terkadang juga terbesit di benak si bodoh itu, gimana ya diaa, iyaa dia. orang yang kamu pilih tentunya, kaya aku yang selalu ada tapi dia yang kamu pilihhh. hahahaha hidup memang sebecanda itu, hH pengen rasanya samperin orang itu, pengen rasanya menatap wajahnya dan bilang secara langsung di hapannya dan bilang selamat kepadanya “heii selamat kamulah pemenangnya” meski kita sama sama tau bahwa hidup bukanlah perlombaan tapi dia beruntung bisa dapetin kamu. beruntung karna tidak harus berusaha keras kaya aku. maaf kalau sekarang kata kata si bodoh itu terkesan tidak ikhlas, tapi siapasih yang engga sakit kalau alasan dia bahagia udah milik orang lain. pantesan…, pantesan saat pertama kali liat kamu intuisi si bodoh itu berkata untuk mundur “hei mundur saja” tapi memang hati si bodoh itu keras kepala dan berakhir sia-sia dari sini aku jadi belajar kalau sampah aja harus di taro di tempatnya apalagi hati dan perasaan. dan terimakasih karna sudah membuat sibodoh itu merasa paling bodoh di bumi, terimakasih tamparan nya karna mungkin si bodoh itu akan berkurang kebodohan nya, dan mungkin tidak akan lagi mengulagi kebodohannya, pelajaran berharga memang datang dari diri sendiri datang dari pengalaman, berat banget rasanya tapi semoga episode hariini bisa jadi jawaban untuk kalian kalian semua yang sedang memendam perasaan sama seseorang bahwa ga semua harus sesuai dengan apa yang kamu mau. karna cinta itu menyatukan dua bahagia bukan bahagia sendiri terimaksih sudah dengerin podcast ini dari awal sampe akhir semoga kalian bisa mengambil hikmah dan pembelajaran akhir kata saya ucapan….